taeniasis - ipd 1
DESCRIPTION
taeniasis presentationTRANSCRIPT
TAENIASISErlan Anugrah Pratama
Pendahuluan
• Infeksi cacing pita dewasa yang tergolong pada genus taenia
• E.C. Taenia solium & Taenia saginata
EPIDEMIOLOGI
• Asia Tengah, Afrika Tengah, Afrika Timur >10%
• Asia Tenggara, Eropa, Amerika Tengah, Amerika Selatan <1%
• INDONESIA– Papua & Bali 15%
SIKLUS HIDUP
Telur Onchosphere Sistiserkus Cacing Dewasa
GEJALA KLINIS• Proglotid dalam tinja• Rasa tidak enak pada lambung• Mual• Badan Lemah• BB Turun• Sakit kepala• Konstipasi• Pusing• Diare• Pruritus Ani
DIAGNOSIS• Proglotid aktif atau
pasif di dalam tinja• Telur Taenia.sp
PENGOBATAN• Prazikuantel 10mg/kgBB Dosis Tunggal 2 jam kemudian berikan lakansia (magnesium sulfat)
• Niklosamid 2gr (4tab @ 500 mg) sekali minum atau 1gr / 1 jam pagi hari sebelum sarapan
• Albendazol 400 mg 2 x 1 Diberikan 8 – 30 hari
• Mebendazol 600 – 1200 mg / hari 3 -5 hari
• Paromomisin 75 mg/kgBB (Max 4 gr)
3 bulan cek feses kembali (proglotid & telur )
Sisteserkosis & Neurosistiserkosis• Infeksi larva Taenia solium pada jaringan
tubuh manusia radang
Gejala Klinis• Epilepsi (gran mal, petit mal, fokal)• Sakit Kepala Intracranial Hypertension• Intracranial hypertension obstruksi CSF• Gangguan mental• Stroke• Hidrosefalus (10-30%)
PENGOBATAN
• Albendazol 15mg/kgBB/hari 8 – 15 hari• Prazikuantel 50mg/kgBB/hari 14 hari• Prednison 30 mg/ hari 2 – 3 hari sebelum &
3 – 4 hari setelah pemberian obat anti cacing