tafsir qs. an-naas (juz 30)

18
Tafsir QS. An-Naas Oleh: Fais al-Fatih Halaqoh Politeknik TEDC Bandung

Upload: fais-al-fatih

Post on 18-Jul-2015

2.598 views

Category:

Education


7 download

TRANSCRIPT

Tafsir QS. An-NaasOleh: Fais al-FatihHalaqoh Politeknik TEDC Bandung

QS An-Naas 1-61. Katakanlah: "Aku berlindung

kepada Tuhan (yang memeliharadan menguasai) manusia.

2. Raja manusia.

3. Sembahan manusia.

4. Dari kejahatan (bisikan) syaitanyang biasa bersembunyi,

5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,

6. dari (golongan) jin dan manusia.

Asbabun Nuzul

• Anas bin Malik ra, berkata: “Kaum Yahudi membuatkanmakanan bagi Rasulullah SAW. Setelah dimakan Rasulullahsakit keras, sahabat-sahabatnya mengira itu akibatperbuatan Yahudi. Maka turunlah Jibril membawa dua suratini (Al-Falaq dan An-Naas) dan mereka memohonkanperlindungan beliau dengan membaca kedua surat tersebut. Seketika itu juga Rasulullah SAW keluar menemui sahabat –sahabatnya dalam keadaan sehat bugar.” (Asbabun NuzulImam Suyuthi)

Tafsir QS. An-Naas 1-6

Dalam surat ini terkandung permohonan

perlindungan kepada Allah SWT dengan bertawasul

(menggunakan perantara) 3 nama-Nya:

• Ar-Raab (ayat 1)

• Al-Malik (ayat 2)

• Al-Ilah (ayat 3)

Ar-Raab

• bermakna Allah SWT adalah pencipta, pengatur penjaga danpemberi rezeki

• menauhidkan Allah pada hal tsb disebut dengan tauhidRububiyah

• seseorang yang memiliki keyakinan bahwa wali-wali tertentubisa mengabulkan permohonan berupa harta, jodoh atauanak maka dia telah mentekutukan Allah dalam rububiyah-Nya

Al-Malik

• merupakan salah satu dari Asmaul Husna yang bermakna pemilikkerajaan yang sempurna dan kekuasaan yang mutlak.

Al-Illah

• menegaskan Allah adalah satu-satunya yang harus disembaholeh manusia dengan berbagai macam peribadatan.

• ibadah ada dua jenis: zhahir (shalat, doa, zakat, puasa, haji, menyembelih qurban, dll) dan batin (khusyu', raja', khouf, cinta dll)

• barangsiapa yang meniatkan salah satu ibadah tsb kepadaselain Allah maka dia telah berbuat syirik

• contoh syirik lainnya: memohon doa di kuburan wali, menggunakan jimat

Mengapa saat memohon perlindungan kepada-Nya kita diajarkan untukmenyebut nama-nama-Nya yang indah?

Mengapa saat memohon perlindungan lewat surat al-Falaq, hanya disebutsatu nama Allah saja, yaitu Rabb, sedangkan pada surat An-Naas

disebut 3 nama-Nya?

• pada QS. An-Naas ancamannya dapat mencelakakan manusiabaik di dunia maupun di akhirat

• setan itu tersembunyi, ancamannya sangat halus, bisa berupakata-kata yang tak dapat didengar secara zhahir, sehingga sulituntuk dideteksi

• sasarannya adalah hati, dimana hati manusia merupakan raja dari seluruh anggota tubuh.

• "Sesungguhnya di dalam tubuh ini ada segumpal daging, jika iabaik maka baiklah seluruh tubuhnya, jika ia rusak maka rusaklahseluruh tubuhnya. Ketahuilah bahwa segumpal daging itu adalahhati (HR. Bukhari dan Muslim)

• orang yang selamat di akhirat adalah orang yang datangmenjumpai Allah dengan hati yang bersih (Qolbun Saliim). Bersih dari penyakit syubhat dan syahwat.

• Syubhat adalah bisikan-bisikan syaitan terhadap seoranghamba sehingga dia meyakini kebenaran sebagai kebatilan, yang sunnah sebagai bid'ah dan sebaliknya.

• syahwat adalah bisikan syaitan untuk mengikuti segala yang diinginkan oleh jiwa, mesikupun harus menentang aturan-Nya, maka lama kelamaan hatinya akan menganggap haltersebut sebagal sesuatu yang biasa.

Hati

manusiaBenteng

Sifat-sifat

manusiaPintu-pintu

Syaitan Musuh

Zikir, Iman,

Isti’adzah

Perbekalan,

Perisai dan

Senjata

Lebih berbahaya syaitan yang berbentuk jin atau manusia?

Syaitan dari kalangan Jin• Bisikan jin itu tidak dapat kita ketahui bagaimana terjadinya, tetapi

dapat jika kita jumpai bekas-bekas dan pengaruhnya dalam realitas jiwadan kehidupan nyata.

• permusuhan iblis terhadap manusia sudah dimulai sejak masa NabiAdam as.

• iblis menyulut peperangan karena masalah penciptaan manusia, karenakesombongan, kedengkian dan dendam iblis terhadap manusia. (QS. Al-Isra: 61-65)

• Allah menjadikan bagi kita iman sebagai perisai, zikir sebagai perbekalandan isti'adzah sebagai senjata.

• "Syaitan itu tetap berada pada hati anak Adam. Apabila dia mengingatAllah Ta'ala, syaitan itu bersembunyi. Dan apabila ia lalai, syaitan itumembisikinya." (HR. Bukhari)

Qarin

• Qarin adalah syaitan dari kalangan jin yang menyertaimanusia sejak lahir.

• Qarin biasanya menghiasi kehidupan manusia dengankeburukan.

• Rasulullah SAW bersabda, “Tak seorang pun dari kalian, kecuali telah diberi satu Qarin”. Para sahabat bertanya, “Termasuk engkau ya Rasulullah?”, beliau menjawab, “Ya, hanya saja Allah SWT menolongku sehingga Qarin-ku telahtunduk dan mendorongku kepada kebaikan.” (Tafsir IbnuKatsir)

Syaitan dari kalangan Manusia• kawan yang jahat, membisikkan kejahatan ke dalam hati dan

pikiran kawannya

• ajudan, asisten, mentri, pejabat, politikus membisikkan kepadapenguasa sehingga ia terus melakukan kesewenang-wenangan dankerusakan di muka bumi

• provokator menghiasi perkataannya sedemikian rupa sehinggatampak seolah-olah apa yang dikatakannya adalah kebenaranyang nyata

• penjaja syahwat seperti penyanyi, penghibur dll membisikkan danmenghembuskan perkataan yang bisa membangkitkan syahwat

• ada lagi..?

Kesimpulan

• Sikap paling baik adalah bersandar kepada kekuatan yang tak ada kekuatan yang sebenarnya selain kekuatan-Nya. Bersandar kepada Ar-Raab, Al-Malik, Al-Illah.

• Kejahatan yang bersandar pada bisikan syaitan yang biasabersembunyi, akan lemah, mundur, bersembunyi danbertekuk lutut bila berhadapan dengan perlindungan Allah.

• segala puji bagi Allah sejak awal hingga akhir. Hanyakepada-Nyalah kita menaruh kepercayaan danmengharapkan pertolongan. Dialah satu-satunya tempatmohon pertolongan karena dia Maha Penolong.

Keutamaan Surat An-Naas• “Bukankah kamu perhatikan beberapa ayat yang diturunkan pada

malam ini dan tiada bandingannya sama sekali? Yaitu surat Al-Falaqdan An-Naas.” (HR. Muslim)

• Abu Sa’id Al-Khudriy ra berkata: “Rasulullaah SAW selalu berlindung diridari gangguan jin dan manusia sehingga turunlah surat Al-Falaq danAn-Naas. Setealh turun dua surat itu beliau membacanya danmeninggalkan doa yang lain selain dua surat tsb.” (HR. Tirmidzi)

• Aisyah ra berkata: “Apabila Rasulullah SAW hendak tidur, beliaumenghimpun kedua telapak tangannya, kemudian meniupnya tiga kali seraya membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Naas. Setelah itubeliau mengusapkan telapak tangannya ke seluruh badannya sejauh yang terjangkau oleh tangan beliau dengan memulai dari kepala dan wajah, lalu badan bagian depan. Beliau melakukan itu sebanyak 3 kali.” (HR. Muslim)

Daftar Pustaka

• Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir

• Tafsir Surat An-Naas dalam Fii Zhilaalil Qur’an karyaSayyid Quthb

• Riyadush Shalihin karya Imam Nawawi

• Tafsir Surat An-Naas karya ustadz Abu Yahya Agus bin Robi’ Al-Bakaasy dalam http://muslim.or.id/al-quran/tafsir-surat-an-naas.html