tahap pemrograman
TRANSCRIPT
![Page 1: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/1.jpg)
PERTEMUAN 2
TAHAP PEMROGRAMAN
![Page 2: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/2.jpg)
Bagan Sistem Komputer
![Page 3: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/3.jpg)
Siklus Hidup Perangkat Lunak (Software)
Dilihat dari Struktur Sistem Komputer dan Siklus diatas, Algoritma Pemrograman menempati posisi dibagian implementasi karena bagian implementasi merupakan bagian dimana pemrogram melakukan proses coding (pembuatan program).
![Page 4: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/4.jpg)
3 tahap pokok dalam membangun sebuah program :
1.Memahami permasalahan dan tujuan sebuah program dibuat.
2.Mampu menyusun konsep/rancangan/desain penyelesaian dari masalah yang akan kita selesaikan.
3.Mampu mengimplementasikan hasil rancangan kita dalam bentuk program yang terstruktur.
![Page 5: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/5.jpg)
Tahapan pelaksanaan program oleh komputer
Algoritma
Pemrograman
Program dalam bahasatingkat tinggi
Translasi
Program dalam bahasa mesin
Interpretasi Oleh CPU
Proses yang diinginkan
![Page 6: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/6.jpg)
BAHASA PEMROGRAMAN DIKELOMPOKKAN MENJADI 2 :
1. Bahasa tingkat rendah
bahasa jenis ini dirancang agar setiap instruksinya langsung dikerjakan oleh komputer
Contoh : bahasa mesin
2. Bahasa tingkat tinggi
Bahasa jenis ini lebih mudah dipahami, lebih berorientasi ke bahasa manusia (bahasa inggris)
Contoh : Pascal, Cobol, Basic, C dan lainnya.
![Page 7: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/7.jpg)
Perbedaan belajar memprogram dengan belajar bahasa pemrograman dan produk yang dapat dihasilkan :
1. Belajar Memprogram a) belajar tentang strategi pemecahan masalah,
metodologi dan sistematika pemecahan masalah kemudian menuliskannya dalam notasi yang disepakati bersama
b) bersifat pemahaman persoalan, analisis dan sintesis.
c) titik berat: designer program.
![Page 8: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/8.jpg)
2. Belajar Bahasa Pemrograman a) belajar memakai suatu bahasa pemrograman,
aturan sintaks, tatacara untuk memanfaatkan pernyataan yang spesifik untuk setiap bahasa.
b) titik berat: coder.
Produk yang Dihasilkan Pemrogram1. Program dengan rancangan yang baik
(metodologis, sistematis).2. Dapat dieksekusi oleh mesin. 3. Berfungsi dengan benar. 4. Sanggup melayani segala kemungkinan masukan5. Disertai dokumentasi.
![Page 9: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/9.jpg)
Langkah – Langkah Dalam Pemrograman Komputer
1. Mendefinisikan Masalah
2. Buat Algoritma dan Struktur Cara Penyelesaian
3. Menulis Program
4. Menguji Program
5. Menulis dokumentasi
6. Pemeliharaan Program
![Page 10: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/10.jpg)
Dalam analisis masalah supaya kita mengetahui bagaimana permasalahan tersebut maka hal – hal yang kita perlu memperhatikan :
a. Kondisi awal, yaitu input yang tersedia. b. Kondisi akhir, yaitu output yang diinginkan. c. Data lain yang tersedia. d. Operator yang tersedia. e. Syarat atau kendala yang harus dipenuhi.
![Page 11: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/11.jpg)
1. Program yang baik harus memiliki standar penilaian
Teknik Top – Down
Dimana suatu masalah yang kompleks di bagi-bagi ke dalam beberapa tingkatan hingga terkecil.
Teknik Bottom – up
pemecahan masalah yang kompleks dilakukan dengan menggabungkan prosedur-prosedur yang ada menjadi satu kesatuan program sebagai penyelesaian masalah tersebut. .
![Page 12: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/12.jpg)
2. Harus Memiliki Standar Penyusunan Program
a. Kebenaran logika dan penulisan
Program yang disusun harus memiliki kebenaran logika pemecahan masalah maupun penulisan.
b. Waktu minimum untuk penulisan program
Waktu minimum penulisan program adalah waktu yang tersedia secara wajar untuk menyusun program, dari awal hingga siap dioperasikan.
![Page 13: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/13.jpg)
c. Kecepatan maksimum eksekusi program
faktor yang harus diperhatikan :
- bahasa pemrograman yang digunakan
- algoritma yang disusun
- teknik pemrograman yang diterapkan
- perangkat keras yang dipakai untuk mengoperasikan
d. Ekspresi penggunaan memori
Pemrogram perlu mempelajari teknik-teknik pembuatan program yang meminimumkan penggunaan memori agar dapat mempercepat proses eksekusi program.
![Page 14: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/14.jpg)
e. Kemudahan merawat dan mengembangkan program
f. User friendly
Program yang disusun harus memiliki fasilitas yang memberikan kemudahan bagi pemakai
![Page 15: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/15.jpg)
MELAKUKAN TEST DAN MENCARI KESALAHAN
1. Kesalahan bahasa (langusge error) / kesalahan penulisan (syntax error) adalah kesalahan di dalam penulisan source program
2. Kesalahan sewaktu proses (run time error), kesalahan yang terjadi sewaktu program dijalankan.
3. Kesalahan logika (logical error), kesalahan dari logika program yang dibuat.
![Page 16: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/16.jpg)
Ada 2 macam dokumentasi :
1. Dokumentasi internal
dokumentasi yang dibuat di dalam program yaitu setiap kita menuliskan baris program sebaiknya diberi komentar atau keterangan supaya mempermudah kita untuk mengingat logika yang terdapat di dalam instruksi tersebut, hal ini sangat bermanfaat ketika suatu saat program tersebut akan dikembangkan
2. Dokumentasi eksternal
dokumentasi yang dilakukan dari luar program yaitu membuat user guide atau buku petunjuk aturan atau cara menjalankan program tersebut.
![Page 17: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/17.jpg)
TUJUAN DOKUMENTASI
1. Petunjuk untuk mereka yang akan menggunakan program
2. Sebagai bahan training di dalam penerapan program
3. Mempermudah mencari dan memperbaiki kesalahan program
4. Sebagai hard copy dari program yang dapat berfungsi untuk back up dari program
![Page 18: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/18.jpg)
Jenis – Jenis Translator (penterjemah)
1. Interpreter
Menerjemahkan program baris per baris
2. Kompiler
Menterjemahkan program dengan menulis semua perintah terlebih dahulu.
![Page 19: Tahap pemrograman](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062313/55923c701a28abbd778b4706/html5/thumbnails/19.jpg)
KRITERIA PEMROGRAM YANG BAIK
1. Mampu menyusun algoritma dengan baik
2. Menguasai bahasa dan teknik penulisan program dengan baik
3. Dapat bekerja sama dalam satu tim kerja
4. Dapat bekerja secara efisien dan tepat waktu