tali temali dan pionering

7/24/2019 Tali Temali Dan Pionering

1/17


2/17

Tali dan Temali se$ara har(iah )menurut arti kamus* berarti untaian+untaian

pan#ang yang terbuat dari berbagai bahan yang ber(ungsi untuk mengikat,

menarik, men#erat, menambat, menggantung dsb. %e$ara etimologi, tali temali

dapat diartikan sebagai segala sesuat yang berkaitan dengan (ungsi dan

kegunaan tali.Tali dan Temalipada mulanya berasal dari akar+akar pohon.

%e#alan dengan perkembangan ilmu dan pengetahuan manusia, tali #uga

mengalami perkembangan, khususnya dalam hal bahan dan konstruksinya.

ika Tali dan Temali pada mulanya hanya berupa akar+akar pohon, maka

selan#utnya manusia men$iptakan tali dari anyaman serat alam dengan

menggunakan peralatan tenun yang masih sederhana. %erat alam yang

digunakan kebanyakan dari i#uk atau rambut dan serat alam lainnya seperti

kapas, ol, sutera, serta serat tumbuhan yang lain. %ayangnya, tali yang terbuat

dari serat alam tersebut masih memiliki keterbatasan, yakni serat alam mudah

mengalami pembusukan dan penyusutan sehingga tidak bertahan lama. -al ini

tentunya memaksa manusia untuk men$ari alternati( tali yang bagus, dan karena

tuntutan kebutuhan akan tali yang semakin meningkat, maka ter$iptalah tali

yang terbuat dari bahan sintetis, yang memiliki daya tahan yang lebih lama dan

lebih kuat dari tali yang terbuat dari serat alam.

%elan#utnya, selama Perang "unia II , produksi tali dari sera sintetis ini semakin

meningkat, sehingga tali yang terbua dari serat alam berkurang di pasaran.

amun setelah perang usai, kelangkaan Tali dan Temali dari serat sintetis

mulai terasa. -al ini disebabkan oleh karena bahnnya yang susah didapat dan

harganya yang mahal.

Tali adalah untaian serat pan#ang yang terbuat dari berbagai bahan yang

ber(ungsi untuk mengikat, menarik, men#erat, menambat, menggantung dsb.

%e$ara etimologi, tali+temali dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang

berkaitan dengan (ungsi dan kegunaan tali.


3/17

Tali pada mulanya berasal dari akar+akar pohon. %e#alan dengan perkembangan

ilmu dan pengetahuan manusia, tali #uga mengalami perkembangan, khususnya

dalam hal bahan dan konstruksinya. ika tali pada mulanya hanya berupa akar+

akar pohon, maka selan#utnya manusia men$iptakan tali dari anyaman serat

alam dengan menggunakan peralatan tenun yang masih sederhana. %erat alam

yang digunakan kebanyakan dari i#uk atau rambut dan serat alam lainnya

seperti kapas, ol, sutera, serta+serat tumbuhan yang lain.

%ayangnya, tali yang terbuat dari serat alam tersebut masih memiliki

keterbatasan, yakni serat alam mudah mengalami pembusukan dan penyusutan

sehingga tidak bertahan lama. -al ini tentunya memaksa manusia untuk

men$ari alternati( tali yang bagus, dan karena tuntutan kebutuhan akan tali yang

semakin meningkat, maka ter$iptalah tali yang terbuat dari bahan sintetis, yang

memiliki daya tahan yang lebih lama dan lebih kuat dari tali yang terbuat dari

serat alam. Tali ini pertama kali diperkenalkan oleh W.H. Carothers, seorang

ahli kimia dan di produksi oleh E.I. du Pont de Memors and Co.pada tahun

1938.

Bahan tali

Tali menurut bahannya terdiri atas dua #enis, yaitu tali yang terbuat dari serat

alam dan tali yang terbuat dari serat sintetis. Tali yang terbuat dari serat alam

seperti rami )hemp*, manila, sisal, dsb. %edangkan tali #enis serat sintetis adalah

sbb/

a. Nylon

ylon adalah nama sebuah 0at kimia dari gugusan polyamida. Terdiri atas dua

#enis, yaitu ilon dan ylon .. !eduanya memiliki si(at yang hampir sama.

ylon memiliki se#umlah nama sesuai dengan tempat pembuatannya, seperti

perlon di Peran$is, enkalor di epang, dan grilon di %iss. ylon ini


4/17

memiliki titik lebur 214C 5 2244C. ylon t . terdiri atas dua #enis, yakni

Type 646 digunakan pada 7lueater II dan Type %uper 646 digunakan pada

7lueater III. ylon . ini memiliki titik lebur 24 4C. ylon memiliki "aya

enggang )Stretch Ressistance),"aya Tahan brasi )Abbration Ressistance),

serta daya tahan matahari yang lebih bagus dibanding ylon ..4

b. Polyolefin

Polypropylene dan Polyethylene adalah dua #enis Polyyolefinyang memiliki

si(at yang dapat mengapung dan tidak menyerap air. 'leh karena itu kedua #enis

bahan ini $o$ok untuk kegiatan yang banyak berhubungan dengan air.

"isamping itu tahan terhadap 0at+0at asam. amun demikian tali dari bahan ini

tidak $o$ok untuk kegiatan Rappling dan Prusiking. Polypropylene memiliki

titik lebur yang tinggi )14C* dibandingPolyethylene )1144C 5 1244C*.

c. Polyester

Tali dari bahan ini biasanya terbuat dari "a$ron dan Terylene. !edua bahan ini

sebenarnya hampir sama dengan ylon, namun Terylene memiliki daya tahan

sentakan yang lebih rendah dibanding ylon. Terylene memiliki daya tahan

terhadap asam dan alkalis serta memiliki daya tahan abrasi yang bagus.

d. Serat Campuran (Copolymer)

Mengingat serat+serat sintetis yang ada memiliki kelebihan dan kekurangan,

maka dengan $ara men$ampurkan kedua bahan yang berbeda akan

menghasilkan #enis tali yang berkualitas sesuai dengan yang diinginkan.

Campuran yang sering dilakukan adalah kombinasi antara Polyester dengan

Polyprophylene.


5/17

e. Serat Kwalitas Tinggi (igh Performance !ibers)

- Kelar

%erat !e&lar merupakan bahan tali yang memiliki daya tahan pada suhu yang

tinggi )8444: atau ;264C* dan memiliki kekuatan tu#u kali kekuatan ba#a.

amundemikian, serat ini tidak than terhadap


6/17

c. $ebbing, tali ini adalah #enis tali pipih digunakan sebagai bahan -arness,

:oot >oop, Costail dan di#adikan %ling untuk pemasangan n$hor.

Pionering

Pionering adalah salah satu teknik kepramukaan yang mempela#ari tentang

pembuatan model suatu ob#ek dengan menggunakan peralatan tongkat, tali,

maupun stik)tongkat ukurang pendek*. Model+model yang dibuat dalam

pionering yang sederhana misalnya adalah berupa bentuk #emuran, bintang,

dragbar, tiang bendera, dan bentuk sederhana lainnya. %edangkan bentuk+

bentuk yang $ukup rumit adalah seperti menara isyarat, menara pengintai,

gapura dengan bentuk yang rumit, dan mobil, dan masih banyak lagi. Intinya,

dalam pionering sebenarnya hanya terdapat ; ikatan yaitu ikatan silang, palang,

$anggah, dan ikatan untuk kaki 3 atau lebih. ?ang terpenting adalah kreati(itas

dan kemampuan kita dalam pembuatan model yang kita inginkan. "alam blog

ini akan saya #elaskan tentang de(inisi dari masing+masing ikatan serta sedikit

tips untuk pembuatan ikatan agar lebih rapi dan kuat. 'key bray disimak yak /*

@A@

M)C)M SIMP*# +) KE*)))

/. Sim!ul ujung tali


7/17

Bunanya agar tali pintalan pada u#ung tali tidak mudah lepas

0. Sim!ul mati

Bunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan tidak li$in

1. Sim!ul an%am

Bunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam

keadaan kering

2. Sim!ul an%am berganda


8/17

Bunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama besarnya dan dalam

keadaan basah

3. Sim!ul erat

Bunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan

4 Sim!ul (embar

Bunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya dan dalam

keadaan li$in


9/17

5. Sim!ul (ursi

Bunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang pingsan

6. Sim!ul !enari(

untuk menarik benda yang $ukup besar

7. Sim!ul laso


10/17

simpul ini digunakan untuk men#erat binatang

Ma"am I(atan dan Kegunaann%a

1.IkatanPalang

Ikatan Palang adalah ikatan yang berguna untuk menggabungkan 2 tongkat

yang posisinya saling tegak lurus)membentuk sudut mendekati 94dera#at*.

>angkah pertama yang kita lakukan adalah membuat simpul pangkal di salah

satu tongkat. !edua yaitu mulai mengikat tali pada 2 tongkat dengan pola

seperti simpul #angkar, namun diarahkan pada 2 tongkat yang saling menimpa.

Posisikan tongkat se$ara tegak lurus satu sama lain dan selama proses

mengikatkan tali, tangan kiri kita selain memegang tongkat #uga harus

memegang tali dengan $ara menekannya pada tongkat agar selalu ken$ang.

>akukan pengikatan idealnya ; ikatan tiap 1 tongkat. %elan#utnya buatlah

pengikatan pada tali yang terletak diantara tongkat sebanyak 3 kali, gunanya


11/17

yaitu untuk men$ekik ikatan yang sudah kita buat. !emudian buat simpul

pangkal untuk tahap akhirnya, bisa #uga ditambahkan simpul setengah mati.

2.Ikatan%ilang

Ikatan palang adalah ikatan yang #uga berguna untuk menggabungkan 2 buah

tongkat namun dengan posisi tongkat tidak membentuk sudut 94dera#at.

>angkah pertama adalah buat 1 simpul tambatpadakeduatongkat.!emudian mulai ikat tali pada tiap 2 sudut tongkat yang saling bertolak

belakang. Pengikatannya yaitu dengan $ara melintang sebanyak ; ikatan.


12/17

ikatan yang sudah dibuat. angkah akhir adalah membuat simpul pangkalsetengah mati.

3.Ikatan$anggah)MenyambungTongkat*

Ikatan Canggah adalah ikatan yang berguna untuk menyambung 2 tongkat yang

posisinya saling berpelurus. da banyak &ariasi mengenai pembuatan ikatan

$anggah. amun di blog ini saya akan men#elaskan pembuatan ikatan $anggah

berdasarkan materi di pangkalan saya)DE=?.red*. Ikatan $anggah dapat

dilakukan menggunakan tali meter atau 14 meter. amun untuk e(isiensi

aktu tali dengan pan#ang meter sudah $ukup. Pertama, tali kita bagi men#adi

2 bagian. !emudian susun tongkat saling berpelurus dengan o&erlap kedua

tongkat sepan#ang 34$m. Posisikan tongkat dilantai, kemudian gunakan setiap

bagian tali untuk menyusuk tali masing+masing sisi tongkat yang saling

o&erlap.)Bambar menyusul, akan saya ambilkan(otopembuatanlangsung*

;.Ikatankaki3ataulebih

Ikatan !aki Tiga atau >ebih adalah ikatan yang berguna untuk menggabungkan

3 tongkat atau lebih dengan posisi saling se#a#ar atau sebagian saling

berpelurus. >angkah+langkahnya adalah susun tongkat saling berpelurus atau

saling se#arar. !emudian lakukan simpul pangkal pada salah satu tongkat.

>angkah selan#utnya adalah mulai mengikta tali pada tongkat sesuai dengan

pola anyaman. >akukan ; kali agar lebih kuat dan rapi. %etelah itu lakukan

pengikatan untuk men$ekik ikatan yang sudah dibuat. >angkah terakhir adalah

buatsimpulpangkalsetengahmati.


13/17

Ikatanpangkal

Bunanya untuk mengikatkan tali pada kayu akan tetapi ikatan pangkal ini dapat

#ugadigunakanuntukmemulaisuatuikatan.

. Ikatantiang

Bunanya mengikat sesuatu sehingga yang diikat masih dapat bergerak leluasa

misalnyauntuk mengikatleherbinatangsupayatidakter$ekik.


14/17

6. Ikatan#angkar

Bunanya untuk mengikat #angkar atau benda lainnya yang berbentuk tambat

Bunanya untuk menambatkan tali pada sesuatu tiangkayu dengan erat, akan

tetapi mudah untuk melepaskannya kembali.


15/17

8. Ikatantambat

"ipergunakan untuk menyeret balik dan bahkan ada #uga dipergunakan untuk

memulai suatu ikatan.


16/17

9. Ikatantarik

Bunanya untuk menambatkan tali pengikat binatang pada kemudian mudah

untukmembukanya kembali. "apat #uga untuk turun ke #urang atau pohon, dsb

!E>'MP'! TIB


17/17

'leh

!etua / Irma abila Putri %rg

Medio amadhani.P.-

Imelsa 7assaruddin

>egiani ingsih

!hairani :adliyah

Maysarah Pulungan

!iki gustina

tali temali dan pionering

Documents