taman merdeka

2
Taman Merdeka Anak-anak tercinta, Kita buka daun tingkap sejarah sebagai saksi Di taman merdeka yang sebelumnya sentosa terpelihara Sebenarnya sarat dengan tragedi nestapa Kelopak bunga yang wangi itu Pernah dirobek dan hancur ditangan manusia durjana Pohon yang tegak merimbun pernah dicantas ranting dan dahannya tersungkur layu menyembah bumi bertuah Rumput yang hijau telah layu kekuningan Dipijak dan diinjak Maruah kemanusiaan menjadi rakus diperkotak Mereka angkuh bertopengkan pengaruh kuasa dan senjata Dengan ledakan bom dan dentuman peluru Bangsaku rebah bermandi darah Mencium debu tanah Mari kita pelihara taman merdeka ini wahai anak Meski nenek moyang kita pernah berpimpin tangan Membinanya seluruh kesentosaan Menanam benih dengan sepenuh kudrat dan segenap upaya Menyiram bunga-bungaan dengan keringat dan air mata Sederap kekuatan mereka memagari seluruh inci taman Memastikan agar tidak ada sedikit pun ruang yang bisa lolos Dan damai sebuah peradaban Biar wanginya harum mekar di pancaindera Biar suburnya terkenal jauh di peta dunia Biar kukuhnya tegap terpacak tegak memuncak Santun sahsiah membangun dari silara ke akarnya Wahai anak Kalian adalah generasi pewaris taman merdeka ini Sebenarnya telah terpalit angkara pencemaran budaya Mereka bukan menyergah kamu dengan serangan senjata semata Tetapi menyaji dengan hidangan juadah kebebasan ideologi Dengan derap perlahan Dengan lihai strategi Menyusup dan menyanggah keaslian pohon jati diri Kalian jadi kembali terjajah Tanpa maruah peribadi Taman merdeka ini Wahai anak Taman setia bakti warisan pusaka

Upload: noor-hairulnizam-achil

Post on 22-Dec-2015

8 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Sajak Merdeka

TRANSCRIPT

Page 1: Taman Merdeka

Taman Merdeka

Anak-anak tercinta,Kita buka daun tingkap sejarah sebagai saksiDi taman merdeka yang sebelumnya sentosa terpeliharaSebenarnya sarat dengan tragedi nestapa

Kelopak bunga yang wangi itu Pernah dirobek dan hancur ditangan manusia durjanaPohon yang tegak merimbun pernah dicantas ranting dan dahannya tersungkur layu menyembah bumi bertuah

Rumput yang hijau telah layu kekuninganDipijak dan diinjakMaruah kemanusiaan menjadi rakus diperkotakMereka angkuh bertopengkan pengaruh kuasa dan senjataDengan ledakan bom dan dentuman peluru

Bangsaku rebah bermandi darahMencium debu tanah

Mari kita pelihara taman merdeka ini wahai anakMeski nenek moyang kita pernah berpimpin tanganMembinanya seluruh kesentosaanMenanam benih dengan sepenuh kudrat dan segenap upayaMenyiram bunga-bungaan dengan keringat dan air mata

Sederap kekuatan mereka memagari seluruh inci tamanMemastikan agar tidak ada sedikit pun ruang yang bisa lolosDan damai sebuah peradaban

Biar wanginya harum mekar di pancainderaBiar suburnya terkenal jauh di peta duniaBiar kukuhnya tegap terpacak tegak memuncakSantun sahsiah membangun dari silara ke akarnya

Wahai anakKalian adalah generasi pewaris taman merdeka iniSebenarnya telah terpalit angkara pencemaran budaya

Mereka bukan menyergah kamu dengan serangan senjata semataTetapi menyaji dengan hidangan juadah kebebasan ideologiDengan derap perlahanDengan lihai strategiMenyusup dan menyanggah keaslian pohon jati diriKalian jadi kembali terjajahTanpa maruah peribadi

Taman merdeka iniWahai anakTaman setia bakti warisan pusakaNenek moyangJangan sampai kita sendiri yang menggadai harga diriJangan sampai tangan kita yang merobek musnah seluruh isiMembangunkan keindahan sebuah taman merdekaAdalah mengangkat makna maruah bangsa yang berdaulat dan mulia

Ini tanah air, tempat bermula dan berakhir,Biar luluh jiwa raga, darah setia tetap mengalir,Di sini setia terukir, cinta pertama dan terakhir,Biar nyawa luluh tercicir, janji ini tiada mungkir.Kerana di sinilah lahirnya sebuah cinta...