tambahan pertemuan 1 psbo€¦ · pertemuan 1 psbo 4 jikakita analogikan kedalamkehidupan kita...

8
Dwi Hartanto, S.Kom 3/21/2012 Pertemuan 1 PSBO 1

Upload: others

Post on 12-Sep-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tambahan Pertemuan 1 PSBO€¦ · Pertemuan 1 PSBO 4 Jikakita analogikan kedalamkehidupan kita sehari‐hari, objekyang dimaksud misalnyaorang. Setiaporangpasti mempunyai propertiseperti

Dwi Hartanto, S.Kom 3/21/2012

Pertemuan 1 PSBO 1

Page 2: Tambahan Pertemuan 1 PSBO€¦ · Pertemuan 1 PSBO 4 Jikakita analogikan kedalamkehidupan kita sehari‐hari, objekyang dimaksud misalnyaorang. Setiaporangpasti mempunyai propertiseperti

Dwi Hartanto, S.Kom 3/21/2012

Pertemuan 1 PSBO 2

Object‐Oriented Programming (OOP)  : 

Sebuah pendekatan untuk pengembangan software dimana dalam struktur

software tersebut didasarkan kepada interaksi object dalam penyelesaian suatu

proses/tugas.

Interaksi tersebut mengambil form dari pesan‐pesan dan mengirimkannya kembali

antar object tersebut. Kemudian object akan merespon pesan tersebut menjadi

sebuah tindakan /action atau metode. 

Object‐oriented programs terdiri dari objects yang berinteraksi satu sama lainnya

untuk menyelesaikan sebuah tugas. Seperti dunia nyata, users dari software 

programs dilibatkan dari logika proses untuk menyelesaikan tugas. 

Contoh, ketika kita mencetak sebuah halaman diword processor, 

berarti kita melakukan inisialisasi tindakan dengan mengklik tombol

printer. 

Kemudian kita hanya menunggu respon apakah job tersebut sukses

atau gagal, sedangkan proses terjadi internal tanpa kita ketahui. 

T t t l h Kit k t b l i t k i ltTentunya setelah Kita menekan tombol printer, maka secara simultan

object tombol tersebut berinteraksi dengan object printer untuk

menyelesaikan job tersebut.

Konsep OOP dimulai pertengahan 1960‐an dengan sebuah bahasa program 

SIMULA kemudian dilanjutkan di era 70‐an dengan SMALLTALK.  

P d t h 80 b h OOP ti C d Eifl j diPada pertengahan 80‐an, bahasa OOP seperti C++ dan Eifle menjadi

popular diantara programmer computer. 

Popularitas OOP berlanjut pada tahun 90‐an, banyak pengembang

software menggunakan konsep OOP seperti Java dll. 

i h 2002 i khi d i i l S di i f k lkDi tahun 2002, versi terakhir dari Visual Studio, Microsoft memperkenalkan

bahasa OOP baru yaitu C# (dibaca C‐sharp) serta upgrade Visual Basic, dan

ini merupakan sebuah bahasa OOP sesungguhnya.

Page 3: Tambahan Pertemuan 1 PSBO€¦ · Pertemuan 1 PSBO 4 Jikakita analogikan kedalamkehidupan kita sehari‐hari, objekyang dimaksud misalnyaorang. Setiaporangpasti mempunyai propertiseperti

Dwi Hartanto, S.Kom 3/21/2012

Pertemuan 1 PSBO 3

Konsep dari object oriented programming (OOP) adalah lebih dari sekedar sebuah

konsep pemrograman, Object oriented programming adalah cara berpikir tentang

aplikasi yang mempelajari untuk berpikir bahwa aplikasi bukan sekedar prosedur

melainkan sebagai object dan real entitymelainkan sebagai object dan real entity. 

Object yang dimaksud disini memiliki pengertian suatu modul yang mengkombinasikan

antara data dan kode program yang bekerja sama dalam program dengan melewatkan

proses satu sama lain. 

Jadi object oriented programming merupakan cara yang paling efisien untuk menulis

program komputer yang sangat mudah untuk di kombinasikan dan untuk

dipergunakan kembali.

Object oriented programming yang paling populer adalah java dan C++, tetapi visual 

basic pun sudah ikut menambahakan kemampuan ini sejak meluncurkan VB 4.0

Konsep OOP dimulai pertengahan 1960‐an dengan sebuah bahasa program 

SIMULASMALLTALK. 

Kemudian dilanjutkan di era 70‐an dengan Pada pertengahan 80‐an, bahasa OOP 

seperti C++ dan Eiflemenjadi popular diantara programmer komputer. 

Popularitas OOP berlanjut pada tahun 90‐an, banyak pengembang perangkat lunak

menggunakan konsep OOP seperti yang dilakukan pada Java dan kemudian PHP 

yang menjadi popular sekarang. 

Di tahun 2002, versi terakhir dari Visual Studio, Microsoft‐pun ikut

memperkenalkan bahasa OOP baru yaitu C# (dibaca C‐sharp) serta penyempurnaan

Visual Basic 6.0 yang tidak mendukung OOP menjadi VB.NET sebagai bahasa

pemrograman berorientasi objek.

Salah satu contoh perbedaan yang sangat sederhana antara pemrograman prosedural

dengan Pemrograman berorientasi objek adalah pada pendefinisian variabel, konstanta

atau fungsi. 

Didalam pemrograman prosedural seluruh variabel konstanta ataupun fungsi yangDidalam pemrograman prosedural seluruh variabel, konstanta, ataupun fungsi yang 

dibutuhkan didalam program wajib didefinisikan sementara didalam program berorientasi

objek semua kebutuhan variabel, konstanta dan fungsi tersebut cukup dibuatkan didalam

sebuah objek. 

Sebuah objek inilah yang dapat menampung data‐data baik data dari variabel, konstanta

ataupun berupa fungsi.ataupun berupa fungsi. 

Didalam C++Builder data‐data didalam objek tersebut dikenal dengan nama property, 

perilaku atau fungsi yang dimilikinya dikenal dengan nama method dan peristiwa‐peristiwa

yang terjadi pada objek tersebut dikenal dengan nama event.

Page 4: Tambahan Pertemuan 1 PSBO€¦ · Pertemuan 1 PSBO 4 Jikakita analogikan kedalamkehidupan kita sehari‐hari, objekyang dimaksud misalnyaorang. Setiaporangpasti mempunyai propertiseperti

Dwi Hartanto, S.Kom 3/21/2012

Pertemuan 1 PSBO 4

Jika kita analogikan kedalam kehidupan kita sehari‐hari, objek yang dimaksud

misalnya orang. 

Setiap orang pasti mempunyai properti seperti nama, berat badan, tinggi badan

dan betuk fisik lainnya dengan ukuran tertentu. Selain itu, orang juga mempunyai

method, misalnya berjalan, marah, makan, dan prilaku lain. 

Sedangkan contoh event, (kejadian) yang dapat menimpah orang adalah ketika

dipukul, lapar, mengantuk dan sebagainya. Pada saat terjadi suatu event 

terhadap ‘orang’(property), maka orang akan merespon event tersebut denganp g (p p y) g p g

cara melakukan method tertentu. Misalnya ’ketika lapar’ (event), orang akan

melakukan sebuah pekerjaan, yaitu ’makan’ (Method). Pada C++Builder, 

pemograman yang menerapkan konsep ini disebut model pemograman

property‐method‐event (PME).

Page 5: Tambahan Pertemuan 1 PSBO€¦ · Pertemuan 1 PSBO 4 Jikakita analogikan kedalamkehidupan kita sehari‐hari, objekyang dimaksud misalnyaorang. Setiaporangpasti mempunyai propertiseperti

Dwi Hartanto, S.Kom 3/21/2012

Pertemuan 1 PSBO 5

Page 6: Tambahan Pertemuan 1 PSBO€¦ · Pertemuan 1 PSBO 4 Jikakita analogikan kedalamkehidupan kita sehari‐hari, objekyang dimaksud misalnyaorang. Setiaporangpasti mempunyai propertiseperti

Dwi Hartanto, S.Kom 3/21/2012

Pertemuan 1 PSBO 6

Page 7: Tambahan Pertemuan 1 PSBO€¦ · Pertemuan 1 PSBO 4 Jikakita analogikan kedalamkehidupan kita sehari‐hari, objekyang dimaksud misalnyaorang. Setiaporangpasti mempunyai propertiseperti

Dwi Hartanto, S.Kom 3/21/2012

Pertemuan 1 PSBO 7

Page 8: Tambahan Pertemuan 1 PSBO€¦ · Pertemuan 1 PSBO 4 Jikakita analogikan kedalamkehidupan kita sehari‐hari, objekyang dimaksud misalnyaorang. Setiaporangpasti mempunyai propertiseperti

Dwi Hartanto, S.Kom 3/21/2012

Pertemuan 1 PSBO 8