tanah

5
Nama : Sinta Ratnasari. NIM : 1127040070. Kelas : Kimia 6 A Kapasitas tukar kation merupakan jumlah muatan negatif persatuan berat koloid yang dinetralisasi oleh kation yang yang mudah diganti. Kapasitas tukar kation didefinisikan sebagi nilai yang diperoleh pada pH 7, yang dinyatakan dalam milligram setara per 100 gram koloid. Definisi Kapasitas Tukar Kation (KTK) adalah kapasitas tanah menjerap dan mempertukarkan kation. Istilah pertukaran kation (cation exchange) lebih tepat daripada istilah pertukaran basa-basa (base exchange) karena ion H + tidak termasuk basa juga berperan dalam pertukaran kation. Sumber dari sifat- sifat pertukaran ion adalah pembentukan muatan (charge). Asal muatan negatif tanah : a. Substitusi isomorfik. - penggantian kation bervalensi tinggi oleh kation bervalensi rendah. - radius atomnya relatif sama - terutama pada mineral liat tipe 2 : 1 Contoh : Si 4+ oleh Al 3+ (pada Si-tetraeder) Al 3+ oleh Mg 2+ (pada Al-oktaeder) O 2- Si 4+ O 2- menghasilkan muatan nol (tanpa substitusi, tanpa muatan) O 2- Al 3+ O 2- menghasilkan muatan negatif ( Si 4+ disubstitusi Al 3+ , timbul 1 muatan negatif) b. Ionisasi gugus hidroksil pada pinggiran patahan lempeng silikat dan aluminium

Upload: sinta-ratnasari-ii

Post on 11-Jul-2016

216 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kimia

TRANSCRIPT

Page 1: tanah

Nama : Sinta Ratnasari.

NIM : 1127040070.

Kelas : Kimia 6 A

Kapasitas tukar kation merupakan jumlah muatan negatif persatuan berat koloid yang dinetralisasi oleh kation yang yang mudah diganti. Kapasitas tukar kation didefinisikan sebagi nilai yang diperoleh pada pH 7, yang dinyatakan dalam milligram setara per 100 gram koloid. Definisi Kapasitas Tukar Kation (KTK) adalah kapasitas tanah menjerap dan mempertukarkan kation. Istilah pertukaran kation (cation exchange) lebih tepat daripada istilah pertukaran basa-basa (base exchange) karena ion H+ tidak termasuk basa juga berperan dalam pertukaran kation. Sumber dari sifat-sifat pertukaran ion adalah pembentukan muatan (charge). Asal muatan negatif tanah :

a. Substitusi isomorfik.

- penggantian kation bervalensi tinggi oleh kation

bervalensi rendah.

- radius atomnya relatif sama

- terutama pada mineral liat tipe 2 : 1

Contoh : Si4+ oleh Al3+ (pada Si-tetraeder) Al3+ oleh Mg2+ (pada Al-oktaeder)

O2- Si4+ O2- menghasilkan muatan nol (tanpa substitusi, tanpa

muatan)

O2- Al3+ O2- menghasilkan muatan negatif ( Si4+ disubstitusi Al3+,

timbul 1 muatan negatif)

b. Ionisasi gugus hidroksil pada pinggiran patahan lempeng silikat dan aluminium

c. Ionisasi atau disosiasi hidrogen dari gugus karboksilat dan fenolat.

d. Jerapan Kation oleh Koloid Tanah

Karena gaya elektrosyayis pada permukaan liat

Urutan mudah tidaknya kation dijerap :

Li+ < Na+ < K+ < Rb+ < Cs+

Mg2+ < Ca2+ < Ba2+

Secara umum : M+ < M2+ < M3+

Page 2: tanah

Nilai KTK tergantung pada :

a. pH

Pada pH rendah hanya muatan tetap liat dan sebagian muatan

koloid organik yang dapat mempertukarkan kation.

Pada pH tinggi , H+ yang diikat koloid organik atau liat berionisasi sehingga KTK meningkat.

b. Tektur

Makin halus tekstur maka KTK meningkat karena luas permukaan efektif meningkat

Tabel. KTK beberapa tanah di Indonesia dengan tekstur

berbeda (Soepardi, 1979).

Tabel. KTK beberapa tanah di Indonesia dengan tekstur

berbeda (Soepardi, 1979).

--------------------------------------------------------------------------------

Tekstur KTK (me/100 g)

--------------------------------------------------------------------------------

Lempung berdebu 8,1

Lempung liat berdebu 22,9

Liat berdebu 38,8

Lempung liat berdebu 51,2

(tekstur, bahan organik tinggi dan jenis mineral liat)

‘Ukuran dan luas permukaan 3 tipe liat silikat utama

--------------------------------------------------------------------------------------------

Ciri Monmorilonit Illit Kaolinit

--------------------------------------------------------------------------------------------

Ukuran (um) 0,01 – 1,0 0,1 – 2,0 0,1 – 5,0

Perm. Spesifik 700 - 800 100 – 200 5 - 20

Page 3: tanah

(m2/g)

Perm. Dalam sangat luas sedang tidak ada

KTK (me/100 g) 80 – 100 10 – 40 2 – 15

--------------------------------------------------------------------------------------------

c.Jenis mineral liat

Tabel. KTK berbagai mineral liat dan humus ( Tan, 1982).

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Mineral liat dan humus KTK (me/100 g)

-----------------------------------------------------------------------------------------------

Vermikulit 100 – 150

Montmorilonit 70 – 95

Illit 10 – 40

Kaolinit 3 – 15

Humus 200

-----------------------------------------------------------------------------------------------

d. Bahan organik tinggi maka KTK meningkat

e.Pengapuran dan pemupukan : berkaitan dengan perubahan pH mengakibatkan perubahan muatan negatif sehingga KTK berubah.