9TANAH AIRRABU, 4 MEI 2011

Polisi Penganiaya Dituntut 4 TahunTIGA anggota Polri dituntut hukuman 3-4 tahun penjara oleh Pengadil-an Negeri Purwokerto, Jawa Tengah, kemarin. Mereka didakwa telah menganiaya hingga tewas seorang warga bernama Sin Sin alias Januar Triyanto, 26, warga Kecamatan Sokaraja, Banyumas.

Ketiga polisi itu adalah Briptu Alex Zulkarnaen, Bripda Joko Susilo, dan Bripda Fiqih Salam. Selain mereka, sidang juga mengadili dua terdakwa lain dalam kasus yang sama, yakni Erik dan Nur Fuad.

Peristiwa penganiayaan terjadi pada 19 September 2010 lalu di ha-laman parkir Hotel Dinasty Purwokerto. Kelima terdakwa mengeroyok korban hingga tewas karena perselisihan pribadi. (LD/N-2)

Jangkauan Listrik di Brebes Capai 60%BARU sekitar 60% dari total seluruh rumah yang ada di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang mendapat aliran listrik. Anggota Komisi VII DPR RI Dewi Ariyani yang berkunjung ke daerah ini, kemarin, menyata-kan prihatin atas kondisi itu.

“Brebes adalah daerah yang punya andil besar dalam bidang per-tanian karena sebagai penghasil bawang merah utama di Indonesia. Listrik sangat dibutuhkan untuk bisa meningkatkan perekonomian warga,” tandasnya.

Kepala PLN Bumiayu, Kisno, berjanji pada 2011 ini akan ada pe-masangan jaringan dan penyambungan listrik baru. “Ada tiga daerah di wilayah Bumiayu yang akan dilakukan penyambungan, yakni Kalinusu, Kalierang, dan Winduaji,” terangnya. (JI/N-2)

Perusahaan Kelapa Sawit Bangun Jalan

SEJUMLAH perusahaan perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kota-waringin Timur, Kalimantan Tengah, menyatakan kesediaan memelihara jalan negara. Panjang jalan sepanjang puluhan kilometer itu terletak di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga.

“Pemeliharaan jalan ini adalah bentuk kepedulian dan perhatian swasta kepada masyarakat agar jalan bisa digunakan bersama oleh masyarakat dan perusahaan. Kondisi jalan saat ini berupa tanah yang bercampur batu kerikil dan tidak beraspal,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Tengah, Ben Brahim, di Palangkaraya, kemarin.

Kesanggupan perusahaan itu baru berbentuk komitmen. Dalam be-berapa hari ke depan, komitmen akan dituangkan dalam MoU sehingga ada payung hukum yang jelas. (SS/N-2)

Pembantu Rumah Tangga Tewas TerbakarTINI, 40, pembantu rumah tangga di Perumahan Pondok Jati Blok BD, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, tewas terpang-gang, kemarin. Korban tidak bisa melarikan diri saat rumah yang ia tunggui dilalap api.

Saat kebakaran, kedua majikan korban sudah pergi bekerja. Polsek Taman masih menyelidiki penyebab kebakaran. Namun, dugaan semen-tara petugas, peristiwa itu terjadi akibat hubungan pendek arus listrik.

Kebakaran lain terjadi di Desa Puuk, Gampoeng Aree, Kecamatan Delima, Kabupaten Pidie, Aceh, Senin (2/5) malam. Puluhan rumah panggung dan tembok permanen musnah akibat kobaran api.

Angin kencang dan posisi rumah yang saling berdekatan menyebab-kan api cepat merambat dan membesar. “Kami menduga kebakaran terjadi akibat adanya percikan api dari listrik yang menyambar salah satu rumah panggung,” kata Arbi, warga. (HS/MR/N-2)

Mogok Jalan Sopir Angkot BerlanjutUNTUK ke-10 kalinya, ratusan sopir angkot di Kota Palu, Sulawesi Te-ngah, menggelar aksi mogok, kemarin. Sama seperti tuntutan sebelum-nya, mereka memprotes beroperasinya mobil pelat hitam yang dijadikan kendaraan sewa khusus dan mengangkut penumpang umum.

Akibat pemogokan, ribuan calon penumpang telantar di jalanan. Para sopir mengancam akan terus mogok jalan jika Dinas Perhubungan Kota Palu tidak mengambil tindakan terhadap mobil berpelat hitam.

“Pendapatan kami sekarang menurun drastis sejak beroperasinya mobil sewaan khusus. Tapi, sudah 10 kali berdemo, pemerintah belum terlihat melakukan tindakan apa pun,” kata Aco, 35, sopir angkot asal Palu Selatan.

Para sopir juga menuding ada kerja sama pemilik dan sopir mobil dengan petugas Dinas Perhubungan Palu. (HF/N-2)

SULTAN Syarief Kasim II ha-nya menghibahkan sebagian dari Istana Peraduan Siak di Kabupaten Siak Sri Indrapu-ra, Riau, kepada pemerintah. Karena itu, ahli waris sultan menolak untuk mengosongkan istana seperti yang diperintah-kan Pemkab Siak.

“Tidak benar Sultan Syarief Kasim II telah menghibahkan seluruh istana kepada peme-rintah. Yang benar hanya se-bagian,” kata empat ahli waris Sultan Syarief, yakni Syariefah So’ud, Syariefah Faizah, Syaed Hasyim, dan Syaed Lukman, kemarin.

Syaed Lukman menambah-kan, mereka memiliki bukti

hibah yang dikuatkan putusan Pengadilan Agama atau Mah-kamah Sjariah Pekanbaru.

Dalam beberapa pekan ter-akhir, Pemkab Siak meminta ahli waris Sultan Siak untuk mengosongkan Istana Pera-duan Siak yang terletak di sebelah barat Istana Sultan Siak Indrapura. Dasarnya, Sultan Syarief telah menghibahkan seluruh istananya.

Karena permintaan itu di-tolak para ahli waris, pemkab mengajukan gugatan lewat Pengadilan Negeri Siak. Syaed Lukman menilai gugatan itu salah alamat. “Soal hibah seha-rusnya diselesaikan lewat peng-adilan agama.” (Faw/N-2)

KASUS joki ujian nasional tingkat SMP di Kabupaten Bo-jonegoro, Jawa Timur, berbun-tut panjang. Kemarin, Dinas Pendidikan Jawa Timur memu-tuskan tidak akan meluluskan peserta UN yang menggunakan jasa joki.

“Hasil UN mereka tidak akan dinilai. Sesuai dengan aturan, jika terbukti melakukan kecurangan, peserta UN tidak akan diluluskan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Harun, di Surabaya, kemarin.

Dalam kasus itu, enam joki,

seorang perantara, dan kepala SMP PGRI Kecamatan Kede-wan, ditahan Polres Bojone-goro. Para pengguna jasa joki itu ditetapkan tidak lulus untuk semua mata pelajaran, bukan satu pelajaran saja.

“Saya juga sudah mengin-struksikan ke Dinas Pendidikan Bojonegoro untuk mengambil tindakan berupa pemberian sanksi bagi kepala sekolah yang terlibat. Dari laporan yang sa-ya terima, kasus perjokian ini dilakukan secara sistematis dan melibatkan banyak pihak,”

tandas Harun. Di Nganjuk, Jawa Timur, juga

ditemukan kunci jawaban yang bocor dengan akurasi jawaban benar mencapai 90%. Dinas pendidikan sudah mencocok-

kan kunci bocoran dengan kunci jawaban asli.

Saat ini kasus itu sedang di-tangani Polres Nganjuk. “Kunci jawaban itu sempat beredar luas di kalangan peserta UN SMP. Kami sudah mengun-dang dinas pendidikan untuk menelusuri kasus ini,” kata Kapolres Nganjuk AKB Anton Sasono.

Kunci jawaban itu diduga beredar di dua sekolah. Barang terlarang tersebut ditemukan dua pengawas sekolah. Polisi masih memeriksa sejumlah

saksi dan belum menetapkan tersangka dalam kasus ini.

Dari Temanggung, Jawa Te-ngah, dilaporkan, dari 86 siswa SMP yang diundang ikut UN susulan, ternyata hanya enam orang yang datang. “Mereka mangkir saat ujian utama dige-lar, dan sekarang tidak datang lagi, saat diberi kesempatan untuk mengikuti ujian susulan. Kami tidak tahu alasan mere-ka tidak datang,” kata Ketua Panitia UN Temanggung Bagus Pinuntun. (FL/YK/ES/TS/AU/N-2)

DARI PULAU KE PULAU

EKSKAVASI SITUS KEDATON: Petugas melakukan ekskavasi Benteng Cepuri sisi selatan Situs Kedaton, di Kedaton, Pleret, Bantul, DI Yogyakarta, kemarin. Tim peneliti dari Dinas Kebudayaan Yogyakarta terus melakukan pencarian dinding benteng yang diperkirakan memiliki keliling 2.000 meter untuk melestarikan peninggalan Kerajaan Mataram Islam masa pemerintahan Amangkurat I pada abad 17 Masehi.

LIMA orang tewas ketika se-buah mobil Toyota Avanza ber tabrakan dengan truk peng-angkut batu bara di Desa Tan-jung Lago, Banyuasin, Sumatra Selatan, kemarin. Tiga dari li ma penumpang Avanza yang tewas adalah anggota Polresta Palembang.

Kondisi Avanza rusak parah dan truk masuk ke rawa-rawa. Kelima korban adalah Brigadir Toni Bahar, Brigadir Marwin Ardiansyah, Brigadir Agus

Widodo, dan dua warga sipil, yakni Ali Akbar, 35, dan Ina, 25. Dua penumpang Avanza lainnya, Gera Madona, 32 dan Panda, 25, kritis dan dirawat di RS Moehammad Hoesin Palembang.

Kasat Lantas Polresta Banyu-asin AK Hardiman mengata-kan, saat kejadian mobil Avan-za yang dikendarai Ali Akbar melaju dari arah Tanjung Api-Api menuju Palembang. Ta-brak an terjadi di Desa Tanjung

Labo, dini hari. Dalam pemeriksaan, sang

pengemudi Avanza diduga mabuk. Rombongan itu baru pulang dari kafé Cleopatra Tan-jung Api-Api, Banyuasin.

Kapolda Sumatra Selatan membenarkan adanya tiga anggota Polresta Palembang yang tewas dalam kecelakaan itu. “Penyebab kecelakaan ma-sih dalam penyidikan. Kami juga masih mengumpulkan keterang an.” (TT/N-2)

Palembang, Sumatra Selatan11.20 WIB

Tiga Anggota Polresta Tewas Tabrakan

Siak, Riau14.10 WIB

Pemkab Gugat Hibah ke Pengadilan

Surabaya, Jawa Timur10.05 WIB

Pengguna Joki Ujian Nasional tidak LulusKasus perjokian ini dilakukan secara

sistematis dan melibatkan banyak pihak.”HarunKepala Dinas Pendidikan Jatim

ANTARA/ WAHYU PUTRO A

BALAI Karantina Pertanian Sulawesi Selatan menyegel sebuah gudang dan pabrik pengolahan biji gandum di Kawasan Industri Makassar, kemarin.

Lokasi itu adalah mi lik PT Letifi ndo, perusahaan pengim-por biji gandum dari Faizala-bad, Pakistan.

Kepala Balai Karantina Per-tanian Sulsel Hermansyah me ngatakan pihaknya sudah melakukan uji laboratorium pada 120 ribu ton biji gandum

yang tersimpan di dalam gu-dang. Gandum yang didatang-kan dari Pakistan itu terbukti terkontaminasi cendawan jenis Tilletia indica.

“Cendawan jenis itu me-nyebabkan penyakit pada gan-dum sehingga mutunya ti dak bagus. Hingga saat ini, belum ditemukan obatnya,” jelas Her-mansyah.

Tilletia indica adalah orga-nisme endemik di Pakistan yang mengakibatkan turun-nya produksi bunga dan buah

pada tanaman, sehingga meng-akibatkan gagal panen pada tanaman sereal. Penemuan cendawan itu merupakan yang pertama kali di Sulawesi Sela-tan dan Indonesia.

Cendawan itu, juga menye-rang tanaman sereal seperti jagung. Setelah disita, barang itu akan dimusnahkan.

Di Makassar, PT Letifindo yang bermarkas di Jalan Ir Su tami adalah perusahaan peng olah biji gandum menjadi tepung. (LN/N-2)

Makassar, Sulawesi Selatan12.15 Wita

Gandum Impor Tercemar Cendawan

MI/SRIYANTI

MI/BAGUS H