tanah air - ftp.unpad.ac.id filepolisi, tengah merampok rumah usep warsa sujana, ... provinsi...

1
Paskhas Bebaskan Sandera di BIP PASUKAN Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara kembali menggelar latihan Antiteror Bravo VIII di lokasi Bandung Indah Plaza (BIP), Kota Bandung, Jawa Barat, kemarin. Sebelumnya pelatihan dalam rangka penanggulangan terorisme dan pembebasan sandera yang melibatkan siswa pendidikan kontrateror Den Bravo dilakukan di dalam kereta api, di sekitar Stasiun KA Besar, Bandung, Minggu (11/12). Menurut Komandan Wing Paskhas TNI-AU Kolonel Yudi Bustami, kemarin, berbeda dengan pelatihan di Stasiun KA Besar Kota Bandung, kegiatan Antiteror Bravo VIII di BIP difokuskan untuk pembebasan sandera di bus dan di udara, serta di sarana umum seperti mal dan bioskop. Sebelum melakukan pembebasan, jelasnya, skenarionya ialah negosiasi dengan pelaku terorisme dulu. (EM/N-4) Jebakan Tikus Tewaskan 2 Petani DUA petani di Kabupaten Tuban, Jatim, meninggal tersengat listrik yang sedianya untuk menjebak tikus, kemarin. Korban ditemukan di dua lokasi berbeda. Mereka ialah Masijan, 50, warga Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang, dan Sutikno, 29, warga Desa Cendoro, Kecamatan Palang. Saat ini serangan hama tikus merajalela di Kabupaten Tuban. Petani biasa menghalaunya dengan memasang kawat yang dialiri listrik. Masijan ditemukan tergeletak di pematang sawah miliknya, dengan membawa aki 12 volt. Di leher dan punggungnya ada luka bakar bekas sengatan listrik. Nasib serupa juga dialami Sutikno, 29, warga Desa Cendoro, Kecamatan Palang. Korban tersengat aliran listrik saat hendak mengontrol aliran listrik bersama tiga temannya. (YK/N-4) Manajemen PT Bukaka Diperiksa POLRES Kutai Kartanegara memeriksa Direktur Utama PT Bukaka Teknik Utama Sofiah Balfas, site manager Indra, dan Kepala Unit Jembatan Budi Hartono, kemarin. Ketiganya diperiksa polisi terkait dengan ambruknya Jembatan Mahakam II yang telah menewaskan 22 orang, sedangkan 14 lainnya belum ditemukan. PT Bukaka merupakan kontraktor pemenang lelang pemeliharaan jembatan senilai Rp2,7 miliar, dengan masa pengerjaan selama 6 bulan. Kasubag Humas Polres Kutai Kartanegara AK I Nyoman Subrata mengatakan, hingga saat ini sudah 50 orang yang dimintai keterangan. Tim SAR sementara menghentikan evakuasi karena cuaca buruk. (SY/N-3) Perampok Bersenjata Api Ditangkap SATUAN Reserse Kriminal Polres Cianjur, Jawa Barat, menangkap Tomizen Tabrani, 40, satu dari tiga anggota kawanan perampok bersenjata api di Perumahan BTN Griya Nugratama, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, kemarin. Menurut informasi yang didapat, tersangka bersama dua rekannya, Kris, 35, dan Budiyanto, 37, yang saat ini masih dalam pengejaran polisi, tengah merampok rumah Usep Warsa Sujana, 47, penghuni Blok F3 Nomor 20 Perumahan BTN Griya Nugratama, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur. Dalam tempo 1 jam, polisi menangkap satu pelaku yang kabur dengan mobil, bernama Tomizen Tabrani, di Kecamatan Cisaat, Sukabumi. “Dari pelaku, kita sita barang bukti berupa senjata FN Bareta, mobil Honda Jazz B 1127 DJ, kunci L, pisau belati, dan dua ponsel,” kata Kapolres Cianjur AKB Dadang Hartanto, kemarin. (BK/N-4) Bus Terbalik di Kolaka, 2 Tewas KECELAKAAN bus di Kolaka, Sulawesi Tenggara, kemarin, menewaskan dua penumpangnya dan melukai puluhan lainnya. Bus dengan nomor polisi DD 7501 WZ terbalik pada pukul 03.00 Wita. Bus nahas bermuatan lebih dari 20 orang itu berangkat dari Kabupaten Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, menuju Kabupaten Kolaka. Korban yang tewas yakni Siti Binar, 60, dan Yohanes, 65. Minton, salah satu korban yang selamat, mengatakan bus menghindari truk tronton yang terbalik dari arah berlawanan. Tiba- tiba mesin bus mati dan sopir tidak bisa mengendalikannya sehingga menabrak truk tersebut dan ikut terbalik. (HM/N-4) Kepala Suku Baham Tuntut Keadilan SUKU Baham, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, menuntut keadilan karena ribuan pohon sagu seluas 1.512 hektare terbakar akibat eksplorasi gas alam cair dalam proyek LNG Tangguh. Kepala suku Baham Wenand, kepada wartawan, kemarin, mengatakan pihaknya sejak 1997 sudah memperjuangkan hak pergantian atas terbakarnya ribuan pohon sagu milik sukunya. Berbagai upaya sudah dilakukan, baik ke pemda maupun provinsi, tapi belum menemui hasil. “Kami terus berjuang. Ini bukan soal menang atau kalah, tapi hak-hak kami harus dipenuhi,” ujarnya. Kuasa hukum suku Baham, Cosmas Refra, menambahkan, kerugian materiil dan nonmateriil mencapai Rp600 miliar. Sebab, pohon sagu merupakan sumber protein utama masyarakat Papua. “Akibat kelalaian pengelola proyek LNG Tangguh, kami dirugikan dan tidak mendapatkan ganti rugi,” ujarnya. (MS/N-4) DARI PULAU KE PULAU Lamongan 13.40 WIB SEBANYAK 12 orang suporter sepak bola ditangkap polisi saat pesta ganja di kantor KNPI Lamongan, Jawa Timur, Senin (12/12) sore. Adapun dari 12 orang suporter itu, 11 orang berasal dari Persija-Jakmania dan seorang dari LA-Mania. Para petugas dari Reserse Narkoba Polres Lamongan telah menyita sejumlah ganja kering dan rokok bercampur ganja. Kini, 12 suporter bola ini masih menjalani pemeriksaan di kantor polres setempat. Peristiwa penangkapan ter- jadi seusai pertandingan antara Persiram Raja Ampat dan Per- sija Jakarta di Stadion Surajaya, Lamongan. Para Jakmania pesta ganja saat bermalam di Kantor KNPI. Kapolres Lamongan AKB Marsudianto menjelaskan ada 150 suporter yang datang ke Lamongan dan 12 orang dinyatakan positif memakai ganja. Dari 12 orang, 1 orang di antaranya pemasok ganja yang dibeli dari Kampung Ambon, Jakarta. (YK/N-3) Anggota Jakmania Pesta Ganja MI/BUDI KANSIL S ITUASI Kota Ambon tetap kondusif pascaben- trokan antara warga di kawasan Air Mata Cina, Keca- matan Nusaniwe, dan warga Jalan Kolonel Pieters, Urume- sing, Kota Ambon, yang terjadi kemarin dini hari WIT. Warga terlihat tetap berak- tivitas seperti biasanya, tidak terpengaruh oleh bentrokan. Lokasi kejadian hanya terpi- sah sungai. Saat bentrok, warga saling melempar batu dari arah sungai. Warga juga menggunakan bom rakitan, bom molotov, senjata api, dan senjata tajam, termasuk panah. Polisi yang diturunkan ke lokasi kejadian kewalahan saat mengatasi ben- trokan karena gelap gulita. Akibat bentrokan itu, lima rumah warga di kawasan Air Mata Cina hangus terbakar. Bentrokan juga menyebabkan 17 warga terluka dan seorang anggota TNI terkena serpihan bom. Para korban yang terkena lemparan batu, serpihan bom, dan terkena panah kini dira- wat di tiga rumah sakit, yakni RSUD Al-Fatah Ambon seba- nyak 11 orang, 4 orang dirawat di RSU Sumber Hidup, dan 2 korban lainnya di RSUD dr Haulussy Ambon. Korban terparah ialah Refeli- no Mahulete yang terkena luka tembak di dada kanan dan kini dirawat di RSUD dr Haulussy. Bentrokan, menurut Kabid Humas Polda Maluku AKB Johanes Huwae, dipicu saling ejek yang kemudian diakhiri dengan saling lempar petasan di dua permukiman itu. Dua kelompok tersebut su- dah lama saling bermusuhan. Peristiwa itu akhirnya meluas. Polisi telah menyisir lokasi bentrokan dan menemukan 4 bom rakitan, 20 anak panah wayar, serta katapel. Polisi juga menemukan sisa-sisa serpihan bom. Akibat bentrokan, puluhan warga mengungsi ke tempat aman. Puluhan aparat gabung- an Yonif 733 Raiders Kodam 16 Pattimura dan Brimob Polda Maluku disiagakan di lokasi bentrokan. Sejumlah kawasan seperti Tugu Trikora serta perbatasan Jalan Baru dan Pohon Pule mendapat penjagaan aparat. Tampak pula mobil antihuru- hara dan dua panser milik Denkav 5 Kodam 16 Pattimura disiagakan. (HJ/N-3) Ambon, Maluku 09.00 WIT Warga Bentrok, 5 Rumah Terbakar 9 T ANAH AIR AIR RABU, 14 DESEMBER 2011 ANTARA Bandarlampung Kutai Kartanegara, Kaltim 12.00 WIB 15.00 Wita PERSATUAN Wartawan In- donesia (PWI) mewajibkan para anggota mereka untuk mendapatkan sertikat kom- petensi. Hal itu dikemukakan Ketua PWI Pusat Margiono seusai melantik pengurus PWI Cabang Lampung periode 2011-2016 di Balai Keratun, Kompleks Pemprov Lampung, kemarin. ‘’Upaya pendidikan dan peningkatan profesionalitas wartawan tidak akan berhenti karena pembinaan akan terus dilakukan terhadap para war- tawan baru,’’ kata Margiono. PWI, lanjut Margiono, me- nargetkan selama tiga tahun seluruh anggota PWI yang berjumlah 15 ribu orang ha- rus sudah memiliki sertikat kompetensi. Dia menjelaskan program peningkatan kompetensi war- tawan ke depan akan menjadi suatu hal yang vital. Setiap wartawan nantinya harus me- miliki kompetensi agar kelak mereka bisa melakukan peli- putan cukup luas. ‘’Ke depan, para narasumber juga memiliki hak untuk meno- lak wartawan yang belum kom- peten. Makanya uji kompetensi wartawan ini sangat penting,’’ imbuhnya. (NV/N-3) POLRES Kutai Kartanegara akhirnya melimpahkan berkas keempat tersangka kasus pem- bantaian orang utan ke Kejak- saan Kutai Kartanegara. Pembantaian satwa dilin- dungi itu terjadi di perkebun- an kelapa sawit PT Khaleda Agroprima Malindo (KAM) di Desa Puak Cepak, Muara Ka- man, Kalimantan Timur. Keempat berkas tersangka yang telah diserahkan adalah Phuan Chuam Hum, 46, warga negara Malaysia yang menjabat sebagai senior estate manager. Widiantorom, 39, karyawan PT KAM, dan dua eksekutor orang utan, MJ, 32, dan IM, 32. ‘’Berkasnya sudah diserah- kan ke kejaksaan kemarin siang, untuk diteliti jaksa penuntut umum,’’ kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Antonius Wisnu Sutirta, kemarin. Selama proses penyelidikan, keempat tersangka kooperatif dengan tim penyidik Polres Kutai Kartanegara. Penyidik juga menolak permohonan Phuan atas penangguhan pena- hanannya. Pasalnya, bila per- mohonannya dikabulkan, dia akan menghilangkan barang bukti atau melarikan diri. Saat ini General Manager PT KAM Aru Mugem Samugem telah melarikan diri ke luar negeri. Kepolisian Indonesia sudah meminta bantuan Interpol un- tuk menangkap Aru Mugem Samugem. (SY/N-3) Wartawan Wajib Uji Kompetensi Berkas Pembantaian Orang Utan Dilimpahkan Sejumlah kawasan seperti Tugu Trikora serta perbatasan Jalan Baru dan Pohon Pule mendapat penjagaan aparat. Tampak pula mobil antihuru-hara dan dua panser milik Denkav 5 Kodam 16 Pattimura disiagakan.’’ AKIBAT TAWURAN: Kapolres Pulau Ambon dan Pulau- Pulau Lease AKB Suharwiyono (tengah) mendatangi TKP bentrokan antara warga Jalan Kolonel Pieters dan warga Air Mata Cina di Kota Ambon, Maluku, kemarin. Akibat bentrokan tersebut, lima rumah terbakar dan 17 orang dari kedua kelompok mengalami luka- luka. ANTARA/IZAAC MULYAWAN MI/AHMAD NOVRIWAN

Upload: doanmien

Post on 04-Apr-2019

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: TANAH AIR - ftp.unpad.ac.id filepolisi, tengah merampok rumah Usep Warsa Sujana, ... Provinsi Sulawesi Selatan, ... KNPI. Kapolres Lamongan

Paskhas Bebaskan Sandera di BIP

PASUKAN Khas (Paskhas) TNI Angkatan Udara kembali menggelar latihan Antiteror Bravo VIII di lokasi Bandung Indah Plaza (BIP), Kota Bandung, Jawa Barat, kemarin.

Sebelumnya pelatihan dalam rangka penanggulangan terorisme dan pembebasan sandera yang melibatkan siswa pendidikan kontrateror Den Bravo dilakukan di dalam kereta api, di sekitar Stasiun KA Besar, Bandung, Minggu (11/12).

Menurut Komandan Wing Paskhas TNI-AU Kolonel Yudi Bustami, kemarin, berbeda dengan pelatihan di Stasiun KA Besar Kota Bandung, kegiatan Antiteror Bravo VIII di BIP difokuskan untuk pembebasan sandera di bus dan di udara, serta di sarana umum seperti mal dan bioskop. Sebelum melakukan pembebasan, jelasnya, skenarionya ialah negosiasi dengan pelaku terorisme dulu. (EM/N-4)

Jebakan Tikus Tewaskan 2 PetaniDUA petani di Kabupaten Tuban, Jatim, meninggal tersengat listrik yang sedianya untuk menjebak tikus, kemarin. Korban ditemukan di dua lokasi berbeda. Mereka ialah Masijan, 50, warga Desa Kedungsoko, Kecamatan Plumpang, dan Sutikno, 29, warga Desa Cendoro, Kecamatan Palang.

Saat ini serangan hama tikus merajalela di Kabupaten Tuban. Petani biasa menghalaunya dengan memasang kawat yang dialiri listrik. Masijan ditemukan tergeletak di pematang sawah miliknya, dengan membawa aki 12 volt. Di leher dan punggungnya ada luka bakar bekas sengatan listrik.

Nasib serupa juga dialami Sutikno, 29, warga Desa Cendoro, Kecamatan Palang. Korban tersengat aliran listrik saat hendak mengontrol aliran listrik bersama tiga temannya. (YK/N-4)

Manajemen PT Bukaka DiperiksaPOLRES Kutai Kartanegara memeriksa Direktur Utama PT Bukaka Teknik Utama Sofiah Balfas, site manager Indra, dan Kepala Unit Jembatan Budi Hartono, kemarin.

Ketiganya diperiksa polisi terkait dengan ambruknya Jembatan Mahakam II yang telah menewaskan 22 orang, sedangkan 14 lainnya belum ditemukan. PT Bukaka merupakan kontraktor pemenang lelang pemeliharaan jembatan senilai Rp2,7 miliar, dengan masa pengerjaan selama 6 bulan. Kasubag Humas Polres Kutai Kartanegara AK I Nyoman Subrata mengatakan, hingga saat ini sudah 50 orang yang dimintai keterangan. Tim SAR sementara menghentikan evakuasi karena cuaca buruk. (SY/N-3)

Perampok Bersenjata Api Ditangkap

SATUAN Reserse Kriminal Polres Cianjur, Jawa Barat, menangkap Tomizen Tabrani, 40, satu dari tiga anggota kawanan perampok bersenjata api di Perumahan BTN Griya Nugratama, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, kemarin.

Menurut informasi yang didapat, tersangka bersama dua rekannya, Kris, 35, dan Budiyanto, 37, yang saat ini masih dalam pengejaran polisi, tengah merampok rumah Usep Warsa Sujana, 47, penghuni Blok F3 Nomor 20 Perumahan BTN Griya Nugratama, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku, Cianjur.

Dalam tempo 1 jam, polisi menangkap satu pelaku yang kabur dengan mobil, bernama Tomizen Tabrani, di Kecamatan Cisaat, Sukabumi.

“Dari pelaku, kita sita barang bukti berupa senjata FN Bareta, mobil Honda Jazz B 1127 DJ, kunci L, pisau belati, dan dua ponsel,” kata Kapolres Cianjur AKB Dadang Hartanto, kemarin. (BK/N-4)

Bus Terbalik di Kolaka, 2 TewasKECELAKAAN bus di Kolaka, Sulawesi Tenggara, kemarin, menewaskan dua penumpangnya dan melukai puluhan lainnya.

Bus dengan nomor polisi DD 7501 WZ terbalik pada pukul 03.00 Wita. Bus nahas bermuatan lebih dari 20 orang itu berangkat dari Kabupaten Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan, menuju Kabupaten Kolaka. Korban yang tewas yakni Siti Binar, 60, dan Yohanes, 65.

Minton, salah satu korban yang selamat, mengatakan bus menghindari truk tronton yang terbalik dari arah berlawanan. Tiba-tiba mesin bus mati dan sopir tidak bisa mengendalikannya sehingga menabrak truk tersebut dan ikut terbalik. (HM/N-4)

Kepala Suku Baham Tuntut KeadilanSUKU Baham, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, menuntut keadilan karena ribuan pohon sagu seluas 1.512 hektare terbakar akibat eksplorasi gas alam cair dalam proyek LNG Tangguh.

Kepala suku Baham Wenand, kepada wartawan, kemarin, mengatakan pihaknya sejak 1997 sudah memperjuangkan hak pergantian atas terbakarnya ribuan pohon sagu milik sukunya. Berbagai upaya sudah dilakukan, baik ke pemda maupun provinsi, tapi belum menemui hasil. “Kami terus berjuang. Ini bukan soal menang atau kalah, tapi hak-hak kami harus dipenuhi,” ujarnya.

Kuasa hukum suku Baham, Cosmas Refra, menambahkan, kerugian materiil dan nonmateriil mencapai Rp600 miliar. Sebab, pohon sagu merupakan sumber protein utama masyarakat Papua. “Akibat kelalaian pengelola proyek LNG Tangguh, kami dirugikan dan tidak mendapatkan ganti rugi,” ujarnya. (MS/N-4)

DARI PULAU KE PULAU

Lamongan13.40 WIB

SEBANYAK 12 orang suporter sepak bola ditangkap polisi saat pesta ganja di kantor KNPI Lamongan, Jawa Timur, Senin (12/12) sore. Adapun dari 12 orang suporter itu, 11 orang berasal dari Persija-Jakmania dan seorang dari LA-Mania.

Para petugas dari Reserse Narkoba Polres Lamongan telah menyita sejumlah ganja kering dan rokok bercampur ganja. Kini, 12 suporter bola ini masih menjalani pemeriksaan di kantor polres setempat.

Peristiwa penangkapan ter-jadi seusai pertandingan antara Persiram Raja Ampat dan Per-sija Jakarta di Stadion Surajaya, Lamongan. Para Jakmania pesta ganja saat bermalam di Kantor KNPI. Kapolres Lamongan AKB Marsudianto menjelaskan ada 150 suporter yang datang ke Lamongan dan 12 orang dinyatakan positif memakai ganja. Dari 12 orang, 1 orang di antaranya pemasok ganja yang dibeli dari Kampung Ambon, Jakarta. (YK/N-3)

Anggota Jakmania Pesta Ganja

MI/BUDI KANSIL

SITUASI Kota Ambon tetap kondusif pascaben-trokan antara warga di

kawasan Air Mata Cina, Keca-matan Nusaniwe, dan warga Jalan Kolonel Pieters, Urume-sing, Kota Ambon, yang terjadi kemarin dini hari WIT.

Warga terlihat tetap berak-tivitas seperti biasanya, tidak terpengaruh oleh bentrokan.

Lokasi kejadian hanya terpi-sah sungai. Saat bentrok, warga saling melempar batu dari arah sungai.

Warga juga menggunakan bom rakitan, bom molotov, senjata api, dan senjata tajam,

termasuk panah. Polisi yang diturunkan ke lokasi kejadian kewalahan saat mengatasi ben-trokan karena gelap gulita.

Akibat bentrokan itu, lima rumah warga di kawasan Air Mata Cina hangus terbakar. Bentrokan juga menyebabkan 17 warga terluka dan seorang anggota TNI terkena serpihan bom.

Para korban yang terkena lemparan batu, serpihan bom, dan terkena panah kini dira-wat di tiga rumah sakit, yakni RSUD Al-Fatah Ambon seba-nyak 11 orang, 4 orang dirawat di RSU Sumber Hidup, dan

2 korban lainnya di RSUD dr Haulussy Ambon.

Korban terparah ialah Refeli-no Mahulete yang terkena luka tembak di dada kanan dan kini dirawat di RSUD dr Haulussy. Bentrokan, menurut Kabid Humas Polda Maluku AKB Johanes Huwae, dipicu saling ejek yang kemudian diakhiri dengan saling lempar petasan di dua permukiman itu.

Dua kelompok tersebut su-dah lama saling bermusuhan. Peristiwa itu akhirnya meluas. Polisi telah menyisir lokasi bentrokan dan menemukan 4 bom rakitan, 20 anak panah

wayar, serta katapel. Polisi juga menemukan sisa-sisa serpihan bom.

Akibat bentrokan, puluhan warga mengungsi ke tempat aman. Puluhan aparat gabung-an Yonif 733 Raiders Kodam 16 Pattimura dan Brimob Polda Maluku disiagakan di lokasi bentrokan.

Sejumlah kawasan seperti Tugu Trikora serta perbatasan Jalan Baru dan Pohon Pule mendapat penjagaan aparat. Tampak pula mobil antihuru-hara dan dua panser milik Denkav 5 Kodam 16 Pattimura disiagakan. (HJ/N-3)

Ambon, Maluku09.00 WIT

Warga Bentrok, 5 Rumah Terbakar

9TANAH AIR AIRRABU, 14 DESEMBER 2011

ANTARA

Bandarlampung Kutai Kartanegara, Kaltim12.00 WIB 15.00 Wita

PERSATUAN Wartawan In-donesia (PWI) mewajibkan para anggota mereka untuk mendapatkan sertifi kat kom-petensi. Hal itu dikemukakan Ketua PWI Pusat Margiono seusai melantik pengurus PWI Cabang Lampung periode 2011-2016 di Balai Keratun, Kompleks Pemprov Lampung, kemarin.

‘’Upaya pendidikan dan peningkatan profesionalitas wartawan tidak akan berhenti karena pembinaan akan terus dilakukan terhadap para war-tawan baru,’’ kata Margiono.

PWI, lanjut Margiono, me-nargetkan selama tiga tahun seluruh anggota PWI yang berjumlah 15 ribu orang ha-rus sudah memiliki sertifi kat kompetensi.

Dia menjelaskan program peningkatan kompetensi war-tawan ke depan akan menjadi suatu hal yang vital. Setiap wartawan nantinya harus me-miliki kompetensi agar kelak mereka bisa melakukan peli-

putan cukup luas. ‘’Ke depan, para narasumber

juga memiliki hak untuk meno-lak wartawan yang belum kom-peten. Makanya uji kompetensi wartawan ini sangat penting,’’ imbuhnya. (NV/N-3)

POLRES Kutai Kartanegara akhirnya melimpahkan berkas keempat tersangka kasus pem-bantaian orang utan ke Kejak-saan Kutai Kartanegara.

Pembantaian satwa dilin-dungi itu terjadi di perkebun-an kelapa sawit PT Khaleda Agroprima Malindo (KAM) di Desa Puak Cepak, Muara Ka-man, Kalimantan Timur.

Keempat berkas tersangka yang telah diserahkan adalah Phuan Chuam Hum, 46, warga negara Malaysia yang menjabat sebagai senior estate manager. Widiantorom, 39, karyawan PT KAM, dan dua eksekutor orang utan, MJ, 32, dan IM, 32.

‘’Berkasnya sudah diserah-kan ke kejaksaan kemarin siang,

untuk diteliti jaksa penuntut umum,’’ kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Antonius Wisnu Sutirta, kemarin.

Selama proses penyelidikan, keempat tersangka kooperatif dengan tim penyidik Polres Kutai Kartanegara. Penyidik juga menolak permohonan Phuan atas penangguhan pena-hanannya. Pasalnya, bila per-mohonannya dikabulkan, dia akan menghilangkan barang bukti atau melarikan diri. Saat ini General Manager PT KAM Aru Mugem Samugem telah melarikan diri ke luar negeri. Kepolisian Indonesia sudah meminta bantuan Interpol un-tuk menangkap Aru Mugem Samugem. (SY/N-3)

Wartawan Wajib Uji Kompetensi Berkas Pembantaian Orang Utan Dilimpahkan

Sejumlah kawasan seperti Tugu

Trikora serta perbatasan Jalan Baru dan Pohon Pule mendapat penjagaan aparat. Tampak pula mobil antihuru-hara dan dua panser milik Denkav 5 Kodam 16 Pattimura disiagakan.’’

AKIBAT TAWURAN: Kapolres Pulau

Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKB

Suharwiyono (tengah)

mendatangi TKP bentrokan antara

warga Jalan Kolonel Pieters

dan warga Air Mata Cina di Kota Ambon,

Maluku, kemarin. Akibat bentrokan

tersebut, lima rumah terbakar

dan 17 orang dari kedua kelompok mengalami luka-

luka.ANTARA/IZAAC MULYAWAN

MI/AHMAD NOVRIWAN