tanah sebagai media kehidupan dialam sekitar 1
DESCRIPTION
tugassTRANSCRIPT
Peran Manusia dalam
Pengelolaan Ekosistem Sungai
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliahIpa Terpadu
Disusun oleh :
Ayu Andhira Kurniawati 120210102005
Chosi Atur Rohman 120210102009
Bayu Angga Dwi Cahyono 120210102109
Dosen Pengajar :
Drs. ALBERTUS DJOKO LESMONO, M. Si.
PRAMUDYA DWI A.P, S.Pd, M.Pd.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS JEMBER
2013
Judul : Peran manusia dalam pengelolaan ekosistem sungai KIKD :
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan pengamatan, percobaan, dan berdiskusi
2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melaksanakan
Siswa mampu melakukan pengamatan secara ilmiah
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
percobaan dan melaporkan hasil percobaan
2.3 Menunjukkan perilaku bijaksana dan bertanggungjawab dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam memilih penggunaan alat dan bahan untuk menjaga kesehatan diri dan lingkungan
2.4 Menunjukkan penghargaan kepada orang lain dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi perilaku menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
3.1 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari
3.2 Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya
3.3 Mendeskripsikan pencemaran dan dampaknya bagi makhluk hidup
3.1.1 Siswa mampu membedakan limbah rumah tangga berdasarkan karakteristik zatnya (fisika dan kimia)
3.1.2 Siswa mampu mengetahui perubahan fisika dan kimia yang terjadi pada air sungai yang tercemar
3.2.1 Siswa mampu menjelaskan interaksi yang terjadi antara
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR
manusia dengan lingkungannya
3.3.1 Siswa mampu menjelaskan tentang pengertian pencemaran sungai dan faktor-faktor penyebabnya
3.3.1 Siswa mampu menjelaskan dampak pencemaran sungai terhadap manusia dan ekosistem sungai
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
4.1 Melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia
4.2 Melakukan penyelidikan untuk menentukan sifat larutan yang ada di lingkungan sekitar menggunakan indikator buatan maupun alami.
4.1.1 Siswa mampu melakukan pemisahan campuran berdasarkan sifat fisika dan kimia, melalui percobaan sederhana
4.2.1 Siswa mampu menyelidiki sifat larutan yang ada di sekitar (air sungai) menggunakan indikator buatan atau alami
II. DRAFT
Kimia Biologi
Peranan organisme dalam tanah
Zat-zat pembentuk materi dalam tanah
Karakter Fisika
kepedulian manusia dalam menjaga
keseimbangan komposisi tanah
Listrik statis dalam tanah
Tujuan Pembelajaran:
Tujuan belajarmu adalah dapat:mengklasifikasikan dan menjelaskan unsur kimia apa saja yang terdapat pada tanah sampai terbentuk kehidupan mahluk hidup didalamnya
a. Partikel
Partikel adalah sebuah satuan dasar dari benda atau materi. Bisa juga
dikatakan Partikel merupakan satuan bagian terkecil dari suatu materi. Jenis
Partikel ini ada 3 yaitu: atom, molekul, dan ion. Jadi baik atom,
molekul, dan ion ke tiga-nya merupakan satuan terkecil dari
materi yg secara umum disebut partikel.
1. Atom adalah unit terkecil dari suatu unsur yang dapat
melakukan penggabungan kimia. Secara jelas bahwa atom
sesungguhnya memiliki struktur internal; yaitu, atom tersusun
atas patikel-partikel yang lebih kecil lagi, yang disebut partikel
subatom. Penelitian tersebut mengarah pada penemuan tiga partikel subatom-
elektron, proton, dan neutron.
2. Molekul adalah suatu agregat (kumpulan) yang terdiri dari sedikitnya dua atom
dalam susunan tertentu yang terikat bersama oleh gaya-gaya kimia (disebut
juga ikatan kimia).
Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul
Unsur, Contohnya: O2, H2, O3, S8
Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka
disebut Molekul Senyawa, Contohnya: H2O, CO2, C2H5
3. Ion adalah atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan
listrik disebut kation, dan ion yang bermuatan negatif disebut
anion. Kation dan anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri
dari satu jenis atom atau dapat pula berupa ion poliatom
mengandung dua atau lebih atom yang berbeda.
b. Jenis-jenis materi/zat
Materi/Zat secara umum dibagi menjadi 2 bagian yaitu zat tunggal dan campuran.
Zat tunggal dapat berupa unsur, atau berupa senyawa. Sedangkan campuran
dapat berupa campuran homogen atau berupa campuran heterogen.
1. Unsur adalah Sekelompok atom yang memiliki jumlah proton yang sama pada
intinya. Jumlah ini disebut sebagai nomor atom unsur. Unsur didefinisikan pula
sebagai zat tunggal yang sudah tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang
lebih kecil.
Zat-zat Pembentuk Materi
2. Senyawa: Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri atas beberapa unsur yang
saling kait-mengait. Senyawa dibentuk dari minimal 2 unsur yang berbeda.
Walaupun dibentuk dari unsur yang berbeda, namun senyawa tetap disebut
zat tunggal, karena sifat-sifat unsur yang membentuknya tidak dapat di
temukan pada senyawa. Dengan kata lain Senyawa telah menjelma menjadi
zat yang baru.Contoh:
Reaksi antara Hidrogen(H) dan oksigen (O2), diperoleh zat baru yang disebut
air, yaitu: H + O2 ——–> H2O
Pada reaksi tersebut, dihasilkan zat baru yang sifatnya berbeda dari unsur-
unsur penyusunnya. Hidrogen adalah gas yang sangat ringan dan mudah
terbakar, sedangkan oksigen adalah gas yang terdapat di udara yang sangat
diperlukan tubuh kita untuk pembakaran. Tampak jelas bahwa sifat air
berbeda dengan sifat hidrogen dan oksigen. Ciri khas senyawa adalah dia
mempunyai perbandingan massa penyusun yang tetap, air tersusun dari
oksigen dan hidrogen dengan perbandingan massa unsur oksigen banding
hidrogen adalah selalu 8 : 1
3. Campuran adalah Zat yang tersusun dari beberapa zat yang lain jenis dan tidak
tetap susunannya dari unsur dan senyawa. Campuran merupakan materi yang
terdiri dari dua atau zat tunggal. Materi yang kita jumpai sehari-hari hampir
semuanya campuran.
Tanah bukan semata-mata benda mati. Tanah mengandung suatu bentuk
kehidupan khas berupa flora dan fauna,sehingga tanah juga memiliki ciri-ciri
tertentu sebagai benda hidup. Oleh karena tanah tersusun atas komponen abiotik
dan biotik, maka tanah pada asasnya merupakan ekosistem. Keseluruhan
masyarakat hidup tanah dinamakan edafon yang merupakan bagian dari bahan
organik tanah. Penyusun bahan organik tanah yang lain ialah akar tumbuhan
hidup dan mati, sisa akar dan bagian tumbuhan lain yang telah dirombak dan
terubah sebagian, dan zat-zat organik baru hasil sintesa,baik berasal dari bahan
nabati maupun dari bahan hewani. Bahan organik hasil sintesis ini diberi nama
umum humus. Salah satu organisme yang ada dalam tanah adalah cacing tanah.
Peranan Organisme Tanah
Cacing tanah dapat memperbaiki dan mempertahankan struktur tanah. Lubang-lubang
cacing dan humus secara langsung menjadikan tanah gembur. Cacing ini memakan
oarganisme hidup yang ada di dalam tanah dengan cara menggali tanah.Kemampuannya
yang dapat menggali bermanfaat dalam menggemburkan tanah. lorong lorong yang
dibuatnya dalam tanah ( terutama pada lapisan top soil ) memungkinkan masuknya
udara sehat ke dalam tanah dan terdesaknya kelebihan zat CO2 ke luar dalam tanah.
humus dapat meningkatkan kapasitas kandungan air tanah,oleh karena itu tanah humus
sering dicari dan dipergunakan untuk konsep g ground penangkal petir.
Setelah mempelajari Zat-zat pembentuk materi dalam tanahdan peranan organisme dalam
tanah, siswa diharapkan mampu menjelaskan bagaimanacacing dapat membuat tanah humus
sampai menghasilkan oksigen dan unsur lainnya sebagai dampak kesuburan tanah.
Fisika Listrik StatisAda gesekan yang merugikan tetapi adapula gesekan yang menguntungkan. Petirmerupakan pertunjukan loncatan listrik statisyang kasat mata. Pada dasarnya, petir terjadikarena adanya gesekan antarpartikel.Fenomena gesekan sebagai pembangkitlistrik itu akan kamu pelajari pada bab ini.Pada bab ini kamu akan mempelajari hal-halyang berkaitan dengan gejala listrik statis danpenerapannya dalam kehidupan sehari-hari
Teori Atom
Suatu zat terdiri atas partikel-partikel kecil yang disebut atom. Atom terdiri atas dua bagian,
yaitu inti atom dan kulit atom.Inti atom bermuatan positif, sedangkan kulit atom terdiri atas
partikel-partikel bermuatan negatif yang disebut elektron.
Inti atom tersusun dari dua macam partikel, yaitu proton yang bermuatan positif
dannetron yang tidak bermuatan(netral).
Suatu atom dikatakan netral apabila di dalam intinya terdapat muatan positif(proton) yang
jumlahnya sama dengan muatan negatif (elektron) pada kulitnya.
Suatu atom dikatakan bermuatan positif apabila jumlah muatan positif(proton) pada inti
lebih banyak daripada muatan negatif(elektron) pada kulit atom yang mengelilinginya.
Suatu atom dikatakan bermuatan negatif apabila jumlah muatan positif(proton) pada inti
lebih sedikit daripada jumlah muatan negatif(elektron) pada kulit atom.
Atom yang paling sederhana adalah atom hidrogen yang hanya tersusun atas 1 proton dan 1
elektron. Karena jumlah proton dan elektronnya sama, maka atom hidrogen dikatakan
sebagai atom netral.
Atom helium terdiri atas 2 proton, 2 netron dan 2 elektron. Karena jumlah proton dan jumlah
elektronnya sama, maka atom helium juga dikatakan sebagai atom netral.
B. Muatan Listrik
Menurut Benyamin Franklin, ada dua muatan lisrik :
1. Muatan listrik positif
2. Muatan listrik negatif
Sifat Muatan Lisrik
1. Dua muatan yang sejenis apabila didekatkan maka akan tolak menolak
2. Dua muatan yang tidak sejenis apabila didekatkan maka akan tarik menarik
C. Interaksi Benda Bermuatan Listrik
1. Ketika penggaris plastik digosok dengan kain wool, maka elektron-elektron dari kain wool
berpindah ke penggaris plastik, sehingga penggaris plastik tersebut bermuatan listrik negatif.
2. Ketika ebonit digosok dengan kain wool, maka elektron-elektron dari kain wool berpindah
ke ebonit, sehingga ebonit tersebut bermuatan listrik negatif.
3. Ketika batang kaca digosok dengan kain sutera, elektron-elektron pada batang kaca tersebut
berpindah ke kain sutera, sehingga batang kaca bermuatan positif
D. Hukum Coulomb
Pada tahun 1785, Charles Agustin Coulomb menemukan hukum dasar tentang gaya listrik
antara dua partikel yang bermuatan.
Hasil penelitiannya dikenal dengan Hukum coulomb, yang berbunyi :
“Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan listrik
sebanding dengan besar muatan masing-masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak
antara kedua benda”.
Secara matematis Hukum Newton dituliskan :
Keterangan :
F = Gaya tarik/tolak dua buah muatan (N)
k = Konstanta (9.109 N.m2/C2)
Q1, Q2 = muatan listrik (C)
r = jarak antara dua muatan (m)
Hukum Coloumb menentukan besarnya gaya elektrostatiska antara dua muatan pada keadaan
diam.
E. Induksi Listrik
Induksi listrik adalah peristiwa pemisahan muatan pada suatu benda karena pada benda
tersebut didekati benda lain yang bermuatan listrik.
Contoh :
Benda netral didekati benda bermuatan negatif, maka muatan-muatan negatif benda netral
tertolak menjauh, sedangkan muatan-muatan positif mendekati benda yang menginduksi.
Benda netral didekati benda bermuatan positif, maka muatan-muatan positif benda netral
tertolak menjauh, sedangkan muatan-muatan negatif mendekati benda yang menginduksi.
F. Elektroskop
Elektroskop adalah alat yang dapat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya muatan listrik
pada suatu benda.
Prinsip kerja elektroskop berdasarkan induksi listrik, yaitu jika sebuah benda bermuatan
listrik disentuhkan kepala elektroskop maka muatan yang sejenis dengan benda bermuatan
listrik tadi akan ke daun elektroskop. Akibatnya kedua daun elektroskop akan bermuatan
sejenis sehingga tolak menolak(daun elektroskop membuka)
G. Medan Listrik
Medan listrik adalah daerah di sekitar benda bermuatan listrik yang masih dipengaruhi oleh
gaya listrik. Medan listrik digambarkan dengan garis-garis gaya listrik.
Sifat-sifat garis gaya listrik
1. Garis gaya listrik berasal dari muatan positif menuju muatan negatif
2. Garis gaya listrik tidak pernah berpotongan
3. Semakin rapat garis gaya listrik, semakin kuat medan listriknya
Untuk menghitung kuat medan listrik digunakan persamaan :
E = Kuat medan listrik (N/C)
F = Gaya coulomb (N)
Q = muatan listrik (C)
Setelah mempelajari adanya listrik statis didalam tanah, siswa diharapkan mampu memahami
konsep listrik statis tersebut melalui aplikasi penangkalan petir sebagai bukti adanya manfaat
dan peranan tanah yang sangat besar bagi kehidupan.
IV. Evaluasi
4.1 Tes Tulis
1. Apa saja fungsi tanah yang anda ketahui?
2. Organisme apa saja yang umum ditemukan di dalam tanah?
3. Apakah fungsi organisme tersebut di dalam tanah?
4. Zat-zat pembentuk materi yang terjadi akibat adanya unsur dalam tanah dan
organisme yang hidup didalamnya?
5. Mengapa tanah dapat menangkal petir? Adakah peranan unsur kimia dan organisme
dalam tanah dalam proses tersebut?
4.2 Percobaan Sederhana
No. Nilai Keterampilan yang dinilai
1. Memasang alat dan bahan dengan tepat dan benar
2. Memahami langkah-langkah percobaan
3. Membedakan sifat larutan dengan indikator buatan
dan alami
4. Menjelaskan proses pemurnian air sungai dengan
alat sederhana
5. Menyimpulkan tentang percobaan yang dilakukan
Kategori : skor 0-50 : Kurang ; 51-70 : Cukup ; 71-100 : Baik.
4.3 Pertanyaan Terbuka
Kegiatan yang dilakukan :
1. Pengetesan sifat larutan dengan kertas lakmus
Catatlah pengamatan :
2. Filtrasi air sungai yang tercemar :
Lihatlah dengan cermat apa yang terjadi! Tulislah apa yang terjadi pada air
yang telah difiltrasi!
3. Catat apa yang anda dapatkan dan simpulkan!
V. Metode pengajaran
5.1 Lab mini
Dalam materi ini akan dilakukan suatu percobaan sederhana untuk memurnikan air
sungai yang tercemar. Dalam hal ini kita akan menggunakan air sungai yang tercemar
oleh limbah rumah tangga. Percobaan ini, menggunakan filtrasi secara fisika
(pengendapan dan penyaringan). Dengan percobaan sederhana ini kita dapat
mengetahui bagaimana cara memanfaatkan air yang telah tercemar untuk dapat
digunakan kembali. Dengan ini, peran manusia dalam melestarikan lingkungan(air
sungai) agar ekosistem sungai menjadi seimbang dan terjaga.
5.2 Poster
Dalam poster kita akan mengajak dan memberikan arahan terhadap pembaca, agar :
Kandungan yang terdapat pada air sungai yang tercemar
Mengetahui dampak pencemaran sungai terhadap manusia dan lingkungan
Mengetahui cara mencegah dan menanggulangi pencemaran sungai.
A. SKENARIO PEMBELAJARAN
Waktu Kegiatan Penanggung
jawab
Pendahuluan 10 Menit
- Pembukaan dan pengenalan
-Guru mengkomunikasikantujuan
pembelajaran
Bayu Angga Dwi
Cahyono
Kegiatan
Inti
20 Menit
a. Guru memberi informasi
(ceramah) yang disertai dengan
tanya jawab mengenai air
tercemar
b. Guru memberikan informasi
disertai tanya jawab keasaman
dan pemisahan atau penyaringan.
c. Guru memberikan informasi
disertai tanya jawab mengenai
perubahan fisika.
d. Siswa melakukan diskusi untuk
dampak pencemaran terhadap
ekosistem sungai
e. Guru memberikan informasi
(ceramah) yang disertai tanya
jawab untuk menjelaskandampak
pencemaran air sungai terhadap
manusia (masyarakat)
Ayu Andira K.
Penutup 5 Menit
- Peserta didik (dibimbing guru)
berdiskusi untuk membuat
Chosi Atur
Rohman
rangkuman dan menarik
kesimpulan mengenai tentang
apa yang telah di bahas.
DAFTAR PUSTAKA
Aminatun,Tien.2009.Komponen Biotik Tanah.Yogyakarta:Universitas Negeri Yogyakarta.
Chang,Raymond.2003.Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Edisi Ketiga.Jakarta:Erlangga.
Bresnick,Stephen.1996.Intisari Fisika.Jakatra:Hipokrates.
Tipler,Paul A.1996.Fisika Untuk Sains dan Teknologi Edisi Ketiga.Jakarta:Erlangga.