tangan patah banyak banget

3
PEMERIKSAAN ANAMNESIS Adanya riwayat trauma, dengan posisi terjatuh dan tangan berusaha menahan badan dalam posisi terbuka dan pronasi PEMERIKSAAN STATUS LOKALIS Look : deformitas yang khas disebut “dinner fork deformity”. Gambar 7. Dinner fork deformity Feel: terdapat nyeri tekan, nyeri bila digerakkan, terasa krepitasi bila fragmen fraktur digerakkan. Move: tidak mampu menggerakkan tangan secara aktif, sangat kesakitan PEMERIKSAAN RADIOLOGI Pada pemeriksaan radiologi fraktur dapat di klasifikasikan menjadi fraktur stabil dan tak stabil. Dikatakan stabil jika jika terjadi satu garis. Sedangkan tidak stabil bila frakturnya comminutive. 1. Radiografi Konvensional / Foto Rontgen Bila secara klinis ada atau diduga ada fraktur, maka harus dibuat 2 foto tulang yang bersangkutan. Sebaiknya dibuat foto anteroposterior (AP) dan lateral. Perlu diingat bahwa bila hanya 1 proyeksi yang dibuat, ada kemungkinan fraktur

Upload: sianturi-sabar

Post on 16-Nov-2015

8 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aaaa

TRANSCRIPT

PEMERIKSAAN ANAMNESISAdanya riwayat trauma, dengan posisi terjatuh dan tangan berusaha menahan badan dalam posisi terbuka dan pronasi PEMERIKSAAN STATUS LOKALIS Look: deformitas yang khas disebut dinner fork deformity.

Gambar 7. Dinner fork deformity Feel: terdapat nyeri tekan, nyeri bila digerakkan, terasa krepitasi bila fragmen fraktur digerakkan. Move: tidak mampu menggerakkan tangan secaraaktif,sangat kesakitan

PEMERIKSAAN RADIOLOGIPada pemeriksaan radiologi fraktur dapat di klasifikasikan menjadi fraktur stabil dan tak stabil. Dikatakan stabil jika jika terjadi satu garis. Sedangkan tidak stabil bila frakturnya comminutive.1.Radiografi Konvensional / Foto RontgenBila secara klinis ada atau diduga ada fraktur, maka harus dibuat 2 foto tulang yang bersangkutan. Sebaiknya dibuat foto anteroposterior (AP) dan lateral. Perlu diingat bahwa bila hanya 1 proyeksi yang dibuat, ada kemungkinan fraktur tidak dapat dilihat. Proyeksi tambahan oblik biasanya juga dibutuhkan untuk menilai trauma pada persendian.Untuk diagnosis pasti dari fraktur Colles maka dilakukan pemeriksaan Radiologi. Pemeriksaan Radiologi dipergunakan plain foto pada proyeksi anteroposterior (AP) dan proyeksi lateral (L). Foto AP, lengan bawah diletakkan dalam posisi pronasi di atas meja, kaset film diletakkan di bawah lengan bawah dan pergelangan tangan. Tangan sedikit melengkung pada sendi MCP. Sinar diarahkan tegak lurus pada daerah midcarpal. Foto lateral, dibuat dengan posisi sendi siku 900, lengan bawah dan pergelangan tangan diletakkan pada posisi lateral. Sinar diarahkan tegak lurus pada pergelangan tangan.

Gambar 8. Pemeriksaan radiologis konvensional pergelangan tangan proyeksi PA dan lateralHal yang perlu diperhatikan pada pemeriksaan foto Rontgen persendian: Foto tulang apa, proyeksinya Jenis tulang (anak-anak/dewasa) Alignment Bone: ada faktur atau tidak. Bila ada,lokasi nya dimana, fraktur terbuka atau tertutup, komplit/inkomplit, bagaimana garis patahnnya, jenis frakturnya apa, ada kalus atau tidak, ada komplikasi atau tidak ada reaksi periosteal atau tidak keadaan struktur tulang (kortex dan medula) bagaimana Cartilage : Ada dislokasi /tidak, ada destruksi /tidak, celah sendi Soft tissue : Ada swelling/tidak, ada kalsifikasi/tidak, ada bayangan lusen/ tidak