tanggap darurat h2s
TRANSCRIPT
1. Endaryani 2. Fitri Munica3. Fitria Susanti4. Hafiz Ariefianda5. Hanifah6. Iin A
7. Ika Saputri8. Indah P9. Ira Pracinasari10. Kus Lady11. Leni Narwati12. Linda Vitriany
KESIAPSIAGAAN RESPON TANGGAP DARURAT SAAT TERJADI PAPARAN H2S
Kelompok 2
Contoh Kasus
Terdapat tiga kejadian utama
yang teridentifikasi:
Terdapat H2S di atas truk yang berasal dari
celah-celah molecular sieve.
Tanggap darurat awal tidak memadai.
Pekerja yang naik ke truk tidak terlindungi dengan alat
bantu pernapasan (SCBA).
Apa yang dapat di
identifikasi???
Yang akan kami bahas
Rencana tanggap darurat secara umum harus terdiri dari 3 unsur :
1. Prosedur tanggap darurat 2. Fasilitas /
peralatan tanggap darurat.
3. Tim tanggap darurat yang
terlatih.
1. Penolong harus memahami dan terampil mengamankan dirinya sendiri
sebelum bertindak menolong korban.
2. Amankan korban dengan segera dari lokasi paparan gas H2S ke tempat
yang lebih aman.
3. Tindakan pertolongan yang akan diberikan harus dengan urutan yang
paling tepat.
Prosedur Tanggap Darurat
1. Langkah Penyelamatan
Apa yang dilakukan jika korban tidak bernapas ???
Apabila korban tidak bernapas, lakukan napas buatan :
1. Posisikan korban pada posisi tidur terlentang
2. Lakukan pernapasan buatan dari mulut ke mulut, dengan menutup hidung
korban
3. Ambil nafas dalam-dalam, dan berikan 4 kali hembusan napas dengan cepat
sehingga dada Korban mengembang.
4. Lanjutkan pertolongan napas sebanyak 12-15 kali per menit.
5. Sesudah satu menit, periksa kembali dan lakukan setiap beberapa menit.
6. Jika korban sudah mulai bernapas, segera posisikan pada posisi pemulihan.
7. Jika sudah pulih, jangan tinggalkan korban sendirian, pastikan korban
dievaluasi oleh tim dokter.
Prosedur ini adalah hanya sebagai gambaran. Sangat dianjurkan bahwa, penolong telah mengikuti pelatihan untuk memberikan bantuan pernapasan
Tidur terlentang
1
Posisi pemulihan
3
Lakukan pernapasan
2
Atau Teknik menarik kerah baju korban dapat digunakan
jika anda seorang diri diharuskan menyelamat pekerja lain
yang sudah terpapar gas H2S
2. Teknik Colar Drag
Berikut ini adalah cara melakukannya:
1. Posisikan korban pada posisi tidur
terlentang
2. Gulung kerah baju korban sehingga Anda
bisa mendapatkan posisi cengkraman
yang erat
3. Posisikan kepala korban pada lengan Anda
4. Tarik korban menuju lokasi yang aman
3. Teknik Two Arm Drag
Ini adalah teknik penyelamatan dengan mengangkat .Korban
menuju ke tempat yang lebih aman. Ini
adalah langkah-langkahnya:
1. Posisikan korban pada posisi tidur terlentang.
2. Angkat korban dengan menarik kerah bajunya
3. Gunakan paha atau lutut anda untuk menahan punggung
korban
4. Letakkan lengan Anda di bawah ketiak korban.
5. Pegang pergelangan tangan korban dengan menyilangkan
kedua tangannya sehingga didapat cengkraman
yang cukup erat.
6. Tarik korban menuju ke lokasi yang aman
Teknik Two-Arm Drag ketika mengangkat korban
Teknik Two- Arm Drag untuk mendapatkan pegangan yang erat
Tehnik Two-Arm Drag ketika memindahkan posisi korban
1
3
2
4. Teknik Menggendong
1. Posisikan korban pada posisi tidur
terlentang.
2. Satu penyelamat pergi ke bagian kep
ala korban bersiap mengangkat korban
seperti pada teknik Two-Arm Drag.
3. Sedangkan penyelamat lainnya pergi
ke bagian Kaki korban, posisikan kaki
korban secara bersilangan, pegang
pergelangan kaki korban posisikan pada
salah satu sisi si penyelamat.
4. Para penolong bekerja sama untuk
mengangkat korban secara bersamaan.
Teknik ini seringkali disebut dengan teknik angkat. Prosedur yang tepat untuk
menyelamatkan teknik ini adalah :
Teknik menggendong
Fasilitas atau peralatan yang harus dipersiapkan atau tersedia ketika bekerja
dengan bahaya H2S adalah:
1. SCBA yang cukup untuk regu penolong
2. EEBA (Emergency Escape Breathing Apparatus) Atau EEBD (Emergency Escape
Breathing Device) / ELSA (Emergency Life Support Assistance)
3. Tripod jika berkaitan dengan pekerjaan di ruang terbatas/ tertutup
4. Peralatan darurat lainnya seperti peralatan bantuan medis, stretcher
(alat pengusung), dan lain sebagainya.
Fasilitas / Peralatan Tanggap Darurat