tanggung jawab pt karya agung dewata sebagai …
TRANSCRIPT
Published: 2017-01-16
Articles
PELAKSANAAN PEMBAYARAN KLAIM ASURANSI JIWA KEPADA TERTANGGUNG
PADA PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE CABANG KUTA
I Made Wahyudi Anantha, Ngakan Ketut Dunia, A.A. Ketut Sukranatha
PELAKSANAAN SISTEM PENGUPAHAN PEKERJA OUTSOURCING PADA KOPERASI
KARYAWAN (KOPKAR) COCA-COLA UNIT BALI DI DENPASAR
I Putu Widhi Semarajaya, I Nyoman Mudana, I Made Pujawan
PELAKSANAAN PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN OLEH BADAN PENYELESAIAN
SENGKETA KONSUMEN DI KOTA DENPASAR
Ni Made Santi Adiyani Putri, I Made Sarjana, Ni Made Dedy Priyanto
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEMEGANG POLIS DARI PERUSAHAAN
ASURANSI YANG PAILIT
Ni Kadek Witarini, Edward Thomas Lamury Hadjon
Untitled
TANGGUNG JAWAB PT KARYA AGUNG DEWATA SEBAGAI DEVELOPER TERHADAP
KONSUMEN DITINJAU DARI HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
Ni Luh Gede Utami Kasih, Suatra Putrawan
TANGGUNG JAWAB PT KARYA AGUNG DEWATA SEBAGAI DEVELOPER TERHADAP
KONSUMEN DITINJAU DARI HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
Ni Luh Gede Utami Kasih, Suatra Putrawan
AKIBAT HUKUM TERHADAP PENGUASAAN HAK MILIK ATAS TANAH OLEH ORANG
ASING BERDASARKAN PERJANJIAN PINJAM NAMA (NOMINEE)
Gede Herda Virgananta, I Nyoman Mudana, I Made Dedy Priyanto
TANGGUNG JAWAB PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA KENDARAAN
RODA EMPAT DI KOTA GIANYAR
Gusti Ngurah Bagus Danendra, I Ketut Sudantra
TANGGUNG JAWAB PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA KENDARAAN
RODA EMPAT DI KOTA GIANYAR
Gusti Ngurah Bagus Danendra, I Ketut Sudantra
TANGGUNG JAWAB PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA KENDARAAN
RODA EMPAT DI KOTA GIANYAR
Gusti Ngurah Bagus Danendra, I Ketut Sudantra
TANGGUNG JAWAB PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA KENDARAAN
RODA EMPAT DI KOTA GIANYAR
Gusti Ngurah Bagus Danendra, I Ketut Sudantra
TANGGUNG JAWAB PENYEWA DALAM PERJANJIAN SEWA MENYEWA KENDARAAN
RODA EMPAT DI KOTA GIANYAR
Gusti Ngurah Bagus Danendra, I Ketut Sudantra
KAJIAN YURIDIS JUAL BELI HAK WARIS ATAS WARISAN YANG BELUM TERBAGI
MENURUT KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA
A.A Ngr Bagus Indra Kusuma, A.A Sri Indrawati, Ida Ayu Sukihana
RINGKASAN SKRIPSI AKIBAT HUKUM DARI PEMBATALAN PERKAWINAN TERHADAP
STATUS ANAK
Ni Nyoman Trisna Febri Jayanti, I Nyoman Darmadha, A.A Sri Indrawati
GANTI RUGI ATAS KEHILANGAN BARANG BAWAAN PENUMPANG OLEH
PENGANGKUT UDARA: STUDI PADA PT. LION MENTARI AIRLINES DENPASAR
I Komang Suwidnyana, Ngakan Ketut Dunia, A.A. Ketut Sukranatha
Untitled
GANTI RUGI ATAS KEHILANGAN BARANG BAWAAN PENUMPANG OLEH
PENGANGKUT UDARA: STUDI PADA PT. LION MENTARI AIRLINES DENPASAR
I Komang Suwidnyana, Ngakan Ketut Dunia, A.A. Ketut Sukranatha
Untitled
GANTI RUGI ATAS KEHILANGAN BARANG BAWAAN PENUMPANG OLEH
PENGANGKUT UDARA: STUDI PADA PT. LION MENTARI AIRLINES DENPASAR
I Komang Suwidnyana, Ngakan Ketut Dunia, A.A. Ketut Sukranatha
Untitled
GANTI RUGI ATAS KEHILANGAN BARANG BAWAAN PENUMPANG OLEH
PENGANGKUT UDARA: STUDI PADA PT. LION MENTARI AIRLINES DENPASAR
I Komang Suwidnyana, Ngakan Ketut Dunia, A.A. Ketut Sukranatha
Untitled
PENGAJUAN ALIH STATUS IZIN TINGGAL TERBATAS MENJADI IZIN TINGGAL TETAP
OLEH INVESTOR ASING
Kt. Ayu Tutut Novitasari, I Ketut Sudantra
PENYELESAIAN WANPRESTASI BERKAITAN DENGAN PEMASANGAN IKLAN PADA
PERUSAHAAN MAJALAH DI KOTA DENPASAR
Anak Agung Bagus Putra Wibawa, Ni Ketut Supasti Dharmawan, A.A Sagung Wiratni Darmadi
PELANGGARAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL DAN TUNTUTAN GANTI RUGI
MENGENAI HAK CIPTA LOGO DARI PENCIPTA
A A Ngr Tian Marlionsa, Ida Ayu Sukihana
TANGGUNG JAWAB PENJAMIN ATAS KREDIT YANG DIBERIKAN TERHADAP WARGA
LUAR DESA PAKRAMAN PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA DI DESA PAKRAMAN
RENON KECAMATAN DENPASAR SELATAN
I Made Hengki Permadi, Dewa Gde Rudy, I Wayan Novy Purwanto
AKIBAT HUKUM BAGI PENGUSAHA YANG MENGAKHIRI HUBUNGAN KERJA KEPADA
PEKERJA SEBELUM JANGKA WAKTU YANG TELAH DITETAPKAN DALAM PERJANJIAN
KERJA WAKTU TERTENTU BERAKHIR
Anak Agung Ari Aditya Putra, I Nyoman Darmadha
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN BAGI
PEKERJA DI DALAM PROSES PRODUKSI PADA PT SATYALOKA TIRTA AMERTA DI
KABUPATEN BANGLI
M. Edwin Ryan Danu, I Ketut Markeling, I Made Dedy Priyanto
AKIBAT HUKUM TERHADAP PENERIMA FIDUSIA APABILA TIDAK MELAKUKAN
PENDAFTARAN SECARA ELEKTRONIK DI KABUPATEN GIANYAR
Komang Andhika Yuna Arinata Thema, Suatra Putrawan
Untitled
AKIBAT HUKUM TERHADAP PENERIMA FIDUSIA APABILA TIDAK MELAKUKAN
PENDAFTARAN SECARA ELEKTRONIK DI KABUPATEN GIANYAR
Komang Andhika Yuna Arinata Thema, Suatra Putrawan
Untitled
PELAKSANAAN BATAS WAKTU PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN
INDUSTRIAL MELALUI MEDIASI PADA DINAS SOSIAL DAN TENAGA KERJA KOTA
DENPASAR
Putu Andika Risnanda Putra, I Wayan Wiryawan, I Made Dedi Priyanto
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN PENERBANGAN TERHADAP HILANG, MUSNAH,
ATAU RUSAKNYA KARGO
A.A. Ngurah Tresna Adnyana, I Gusti Agung Ayu Dike Widhiyaastuti
Untitled
KEKUATAN HUKUM PERJANJIAN UTANG PIUTANG DIBAWAH TANGAN
I G AA. Tamara Sheila Saraswati, Anak Agung Sri Utari
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HARTA SUAMI - ISTRI DENGAN ADANYA
PERJANJIAN KAWIN
Made Topan Antakusuma, Dewa Gde Rudy, I Nyoman Darmadha
PERJANJIAN SEWA BELI SEBAGAI SALAH SATU PERJANJIAN INNOMINAAT DI
INDONESIA
Made Gladys Fridiana, I Ketut Keneng
Untitled
KEABSAHAN PERJANJIAN NOMINEE OLEH ORANG ASING DALAM KEPEMILIKAN
TANAH DI BALI
A. A. Ngurah Agung Satriya Prabawa Putra, Anak Agung Sri Utari
PERLINDUNGAN HUKUM TENAGA KERJA ANAK DI INDONESIA
Ida Bagus Dalem Try Utama Manuaba, I Gusti Agung Ayu Dike Widhiyaastuti
PERTANGGUNG JAWABAN PIHAK RUMAH SAKIT TERHADAP PASIEN TERLANTAR
PENGGUNA JASA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL ( BPJS ) DI RUMAH
SAKIT SANGLAH
I Gede Sri Dana, Ida Bagus Putra Atmadja, Anak Agung Sri Indrawati
PENYELESAIAN SENGKETA KONSUMEN MELALUI MEKANISME GUGATAN
PERWAKILAN KELOMPOK (CLASS ACTIONS)
I Ketut Sedayatana, Made Suksma Prijandhini Devi Salain
JURNAL TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT TERHADAP HILANG, RUSAK DAN
TERTUKARNYA BARANG PENUMPANG BERDASARKAN UU NO. 22 TAHUN 2009
TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN JALAN : STUDY PADA P.O BUS PAHALA
KENCANA CABANG BALI
I Gede Agus Yudi Suryawan, Ngakan Ketut Dunia, A.A Ketut Sukranatha
o Untitled
KEDAULATAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA ATAS PULAU NIPA
DITINJAU BERDASARKAN UNITED NATIONS CONVENTION ON THE LAW OF THE SEA
(UNCLOS) 1982
Putri Triari Dwijayanthi, I Nyoman Bagiastra
o PDF
TANGGUNG JAWAB PT KARYA AGUNG DEWATA SEBAGAI DEVELOPER
TERHADAP KONSUMEN DITINJAU DARI HUKUM PERLINDUNGAN KONSUMEN
Ni Luh Gede Utami Kasih, Suatra Putrawan
o PDF
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEGAWAI NON PNS DI PUSAT
KESEHATAN MASYARAKAT UBUD II TERKAIT DENGAN JAMINAN SOSIAL
Ni Wayan Erlina Putri, I Made Pujawan
o Untitled
KEABSAHAN PENGANGKATAN ANAK YANG HANYA MENGGUNAKAN AKTA
NOTARIS (STUDI KASUS MARGARET-ANGELINE)
Anak Agung Gede Agung Suyoga, I Ketut Wirawan
PENYELESAIAN SENGKETA JUAL BELI TANAH YANG DILAKUKAN OLEH AHLI
WARIS YANG PEWARISNYA MASIH HIDUP (STUDI KASUS DI LBH-HPP-PETA)
Margareth Vera Sonia Korassa, I Wayan Suardana
o PDF
PELAKSANAAN PERJANJIAN PINJAM-MEMINJAM DENGAN JAMINAN BENDA
TIDAK BERGERAK PADA KOPERASI SIMPAN PINJAM (KSP) SRINADI DI KABUPATEN
KLUNGKUNG
Komang Ari Setiadi, I Ketut Markeling, A.A. Ketut Sukranatha
o PDF
PENGATURAN LEMBAGA MANAJEMEN KOLEKTIF BERKAITAN DENGAN
PENARIKAN ROYALTI BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2014
TENTANG HAK CIPTA
Made Reditiya Abhi Pawitram, Ni Ketut Supasti Dharmawan, A.A Ketut Sri Indrawati
o PDF
PENGATURAN DAN MANFAAT PEMBUATAN POST-MARITAL AGREEMENT
DALAM PERKAWINAN CAMPURAN DI INDONESIA
Kasandra Dyah Hapsari, I Ketut Keneng
o PDF
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL
KOMUNAL ATAS EKSPRESI BUDAYA TRADISIONAL DI BALI
Dewa Ayu Agung Trio Parimita Dewi, I Nyoman Bagiastra
o PDF
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DANA NASABAH PADA KOPERASI
DALAM HAL WANPRESTASI
Ni Putu Endrayani, Dewa Nyoman Rai Asmara Putra
o PDF
PENGGUNAAN CEK KOSONG DALAM TRANSAKSI BISNIS PADA PT.BANK
SINARMAS DENPASAR
Rafika Dea Puspita, I Ketut Westra, Ida Bagus Putra Atmadja
TANGGUNG JAWAB PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DIBERHENTIKAN DENGAN
TIDAK HORMAT TERKAIT DENGAN KREDIT YANG DIPEROLEHNYA PADA PT. BANK
PEMBANGUNAN DAERAH BALI
Komang Satria Wibawa Putra, Desak Putu Dewi Kasih, Ida Bagus Putra Atmadja
o PDF
IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG
KETENAGAKERJAAN TERKAIT TENAGA KERJA PEREMPUAN PADA CITY HOTEL DI DI
DENPASAR (STUDI PADA HOTEL SANTOSA DAN HOTEL WISATA INDAH)
Kadek Ary Setyawati, I Made Sarjana, I Made Dedy Priyanto
o PDF
KEDUDUKAN HUKUM SUAMI ISTRI DALAM HAL JUAL BELI DENGAN ADANYA
PERJANJIAN KAWIN (KAJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG
PERKAWINAN)
I Gusti Ayu Oka Trisnasari, I Gusti Ayu Putri Kartika, I Ketut Westra
o PDF
TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA TERHADAP PENGGUNAAN BAHAN
TAMBAHAN PANGAN PADA JAJANAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA DENPASAR
Putu Bagus Satya Nugraha, I Made Sarjana, I Nyoman Darmadha
o PDF
PELAKSANAAN GANTI KERUGIAN KECELAKAAN KERJA TENAGA KERJA ASING
PADA THE SAKA’S CLUB DI KABUPATEN BADUNG
Anak Agung Pikha Darmayanti, I Made Udiana, I Ketut Markeling
o Untitled
PELAKSANAAN ASURANSI KECELAKAAN TENAGA KERJA KEPADA PEGAWAI
KONTRAK PEMADAM KEBAKARAN PADA DINAS PEMADAM KEBAKARAN
KABUPATEN BADUNG : STUDI PADA DINAS PEMADAM KEBAKARAN KABUPATEN
BADUNG
Gst Ayu Siska Anastasia Widawati, Dewa Gde Rudy, A.A Ketut Sukranatha
o PDF
PEMBERIAN KREDIT DENGAN JAMINAN FIDUSIA SEBAGAI UPAYA
PENGAMANAN PIHAK BANK PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH CABANG
KLUNGKUNG
Ni Komang Novi Artasari, I Ketut Markeling, A.A Ketut Sukranatha
o PDF
IMPLEMENTASI UNDANG-UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003 TENTANG
KETENAGAKERJAAN TERKAIT TENAGA KERJA PEREMPUAN PADA CITY HOTEL DI DI
DENPASAR (STUDI PADA HOTEL SANTOSA DAN HOTEL WISATA INDAH)
Kadek Ary Setyawati, I Made Sarjana, I Made Dedy Priyanto
o PDF
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEMEGANG POLIS ASURANSI DALAM PROSES
MELAKUKAN CLAIM ASURANSI
Ni Luh Vena Puspa Yanti, Gde Made Swardhana, A.A Ketut Sukranatha
PERLINDUNGAN HUKUM KARYAWAN PERIHAL PEMUTUSAN HUBUNGAN
KERJA PADA PERUSAHAAN HOTEL LEGIAN BEACH RESORT & SPA DI KABUPATEN
BADUNG
Vera Anglila Dewi, I Wayan Suardana
o PDF
PEMBENTUKAN LEMBAGA OTORITAS JASA KEUANGAN TERHADAP
KEDUDUKAN SISTEM PENGAWASAN PERBANKAN DI INDONESIA
I G A A Karyani Wardana, I Ketut Westra, Ni Putu Purwanti
o PDF
AKIBAT HUKUM BERAKHIRNYA LISENSI WAJIB PADA PENGALIHAN HAK
PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DI INDONESIA
Ni Nyoman Yuli Astuti, I Gede Yusa
o PDF
AKIBAT HUKUM BERAKHIRNYA LISENSI WAJIB PADA PENGALIHAN HAK
PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DI INDONESIA
Ni Nyoman Yuli Astuti, I Gede Yusa
o PDF
AKIBAT HUKUM BERAKHIRNYA LISENSI WAJIB PADA PENGALIHAN HAK
PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DI INDONESIA
Ni Nyoman Yuli Astuti, I Gede Yusa
o PDF
AKIBAT HUKUM BERAKHIRNYA LISENSI WAJIB PADA PENGALIHAN HAK
PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DI INDONESIA
Ni Nyoman Yuli Astuti, I Gede Yusa
o PDF
AKIBAT HUKUM BERAKHIRNYA LISENSI WAJIB PADA PENGALIHAN HAK
PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DI INDONESIA
Ni Nyoman Yuli Astuti, I Gede Yusa
o PDF
AKIBAT HUKUM BERAKHIRNYA LISENSI WAJIB PADA PENGALIHAN HAK
PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DI INDONESIA
Ni Nyoman Yuli Astuti, I Gede Yusa
o PDF
PERTANGGUNGJAWABAN PERDATA DALAM HAL PENGGUNA JASA
TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE MENGALAMI KECELAKAAN
Made Mas Maha Wihardana, I Putu Sudarma Sumadi, Ida Bagus Putu Sutama
PELAKSANAAN PERPANJANGAN HAK GUNA BANGUNAN DALAM
PENANAMAN MODAL PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 21-22/PUU-V/2007
I Gusti Agung Bagus Yudistira Adiputra, I Gusti Nyoman Agung, I Nyoman Darmadha
o PDF
PELAKSANAAN PERPANJANGAN HAK GUNA BANGUNAN DALAM
PENANAMAN MODAL PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK
INDONESIA NOMOR 21-22/PUU-V/2007
I Gusti Agung Bagus Yudistira Adiputra, I Gusti Nyoman Agung, I Nyoman Darmadha
o PDF
WANPRESTASI DALAM PEMBAYARAN PREMI ASURANSI DIHUBUNGKAN
DENGAN TANGGUNG JAWAB PENANGGUNG ASURANSI JIWA
Dewa Ayu Widiastuti Meranggi, A.A. Sagung Ari Atu Dewi
o PDF
PERANAN LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN DALAM KAITANNYA DENGAN
LIKUIDASI BPR (Study Pada Pengawas Bank Madya di Bank Indonesia Cabang
Denpasar)
Ketut Gde Swara Siddhi Yatna, Nyoman Mudana
o PDF
PENYIDIKAN TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH KOMISI PEMBERANTASAN
KORUPSI (KPK)
I Gusti Ayu Dwi Andarijati, I Nengah Suharta
o PDF
UPAYA YANG DAPAT DITEMPUH OLEH KREDITOR APABILA OBJEK JAMINAN
FIDUSIA YANG AKAN DILELANG DIKUASAI OLEH PIHAK KETIGA
Ida Bagus Guntur, Ida Ayu Sukihana, A. A. Gede Agung Dharmakusuma
o PDF
Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial Dan
Lingkungan Perseroan Terbatas Berkaitan Dengan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Di Bank Pembangunan Daerah Bali
I Gusti Agung Surya Narayana, A.A. Istri Ari Atu Dewi
o PDF
KAJIAN YURIDIS PERKAWINAN DI BAWAH UMUR BERDASARKAN PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN
Komang Juniarta, Ni Putu Purwanti
o PDF
PENETAPAN PASAL 78 KUHP TENTANG KADALUWARSA DALAM TINDAK
PIDANA PASAL 266 KUHP TENTANG MENYURUH MEMASUKAN KETERANGAN PALSU
KE DALAM AKTA OTENTIK (Analisis Putusan No. 03 / Pid Prap / 2013 / PN.Dps.)
I Made Adi Estu Nugrahan, I Gusti Ketut Ariawan, I Gusti Agung Ayu Dike Widhiyaastuti
o PDF
TUNJANGAN HARI RAYA KEAGAMAAN (THR) BAGI PEKERJA YANG DI PHK
OLEH PENGUSAHA
Luh Putu Ari Tiarna Dewi, I Made Dedy Priyanto, Yohanes Usfunan
o PDF
PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP HAK CIPTA DI BIDANG PROGRAM
KOMPUTER
Ni Putu Indri Wirapratiwi, I Gusti Ayu Agung Ari Krisnawati
o PDF
1
WANPRESTASI DALAM PEMBAYARAN PREMI ASURANSI
DIHUBUNGKAN DENGAN TANGGUNG JAWAB PENANGGUNG
ASURANSI JIWA
Oleh :
Dewa Ayu Widiastuti Meranggi
A.A. Sagung Ari Atu Dewi
Bagian Hukum Perdata Fakultas Hukum Universitas Udayana
ABSTRACT
The paper is titled “In the Event of Default Insurance Premium Payment
Associated With Life Insurance Liability Insurer”. This paper uses normative analysis
method then analyzed legislation and related literature. The purpose of this paper is to
determine the factors that cause default in the repay the premium and the settlement in
case of default in payment of insurance premiums. From the analysis covered can be
concluded that the incidence of default in the payment of insurance premiums will affect
the content as well as the continuation of the agreement. If there has been a default in
the payment of insurance premiums, the insured person has no right to demand any
payment if the policy do not have a cash value, but if the policy of the insured already
has case value, the insured can sell the policy.
Keywords : Default, Premiums Insurance, Liability, Insurance
ABSTRAK
Makalah ini berjudul “Wanprestasi Dalam Pembayaran Premi Asuransi
Dihubungkan Dengan Tanggung Jawab Penanggung Asuransi Jiwa”. Makalah ini
menggunakan metode normatif kemudian menganalisa peraturan perundang-undangan
dan literatur terkait. Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu untuk mengetahui faktor-
faktor yang menyebabkan terjadinya wanprestasi dalam pembayaran premi serta
penyelesaian jika terjadi wanprestasi dalam pembayaran premi asuransi. Dari analisa
yang dibahas dapat disimpulkan bahwa timbulnya wanprestasi dalam pembayaran premi
asuransi akan mempengaruhi isi serta kelanjutan dari perjanjian. Apabila telah terjadi
wanprestasi dalam pembayaran premi asuransi, maka pihak tertanggung tidak
mempunyai hak untuk menuntut pembayaran apapun jika polisnya belum memiliki
nilai tunai, namun jika polis dari tertanggung telah memiliki nilai tunai maka
tertanggung dapat menjual polisnya.
Kata Kunci : Wanprestasi, Premi Asuransi, Tanggung Jawab, Asuransi Jiwa
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia hidup didunia tidak pernah merasa puas akan kemajuan-kemajuan jaman
yang berkembang begitu pesat. Dengan adanya perkembangan jaman yang begitu pesat
2
ini menyebabkan manusia selalu ingin berinovasi dengan mewujudkan gagasan-gagasan
yang menurut perkiraannya dapat membawa pada keadaan yang lebih sejahtera serta
aman.
Namun, segala hal yang dicapai itu tidaklah selalu membawa akibat yang positif
sesuai dengan apa yang direncanakan semula, melainkan terdapat juga akibat-akibat
atau bahaya-bahaya negatif yang bisa saja dihadapinya. Dengan kata lain akan selalu
ada resiko disetiap hal yang akan dilakukannya. Resiko yang akan dihadapinya tidaklah
hanya terhadap harta bendanya semata melainkan resiko tersebut dapat pula menimpa
pada dirinya (jiwanya).
Setiap orang baik kaya maupun miskin tidak akan terlepas dari kemungkinan-
kemungkinan menghadapi resiko-resiko sebagai mana tersebut diatas. Oleh karena itu,
agar dirinya serta harta bendanya berada dalam keadaan aman maka setiap orang selalu
berusaha menghindarkan diri dari segala hal atau resiko yang mungkin akan dialami.
Kalaupun suatu saat resiko tersebut benar-benar terjadi, mereka biasanya tidak ingin
menanggung resiko tersebut sendiri, bahkan kalau memungkinkan mereka sama sekali
tidak ingin menanggungnya. Untuk itu bagi sebagian orang sering kali menempuh jalan
dengan mengadakan suatu perjanjian yang dikenal dengan nama “Asuransi” atau dalam
bahasa Belanda “Verzekering” yang berarti pertanggungan.1
Sehingga dewasa ini peranan dari Lembaga Asuransi dirasakan semakin penting,
demikian juga halnya dengan asuransi jiwa. Asuransi jiwa menurut Santoso
Poedjosoebroto menyatakan bahwa Asuransi Jiwa atau Pertanggungan Jiwa adalah
suatu perjanjian dimana penanggung dengan menerima suatu premi mengikat dirinya
terhadap tertanggung, untuk memberi suatu pembayaran kepada tertanggung atau
tertunjuk, manakala terjadi suatu peristiwa yang tidak pasti yang harus ada
hubungannya dengan meninggalnya tertanggung tadi.2 Dari pengertian yang
dikemukakan tersebut dapat diketahui asuransi jiwa merupakan suatu persetujuan untuk
mengadakan pembayaran sejumlah uang dengan menerima premi, dalam hubungan
hidup atau wafatnya manusia.3
1 Wirjono Prodjodikoro, 1979, Hukum Asuransi di Indonesia, PT. Intermasa, h.1.
2 Santoso Poedjosoebroto, 1969, Beberapa Aspekta tentang Hukum Pertanggungan Jiwa di
Indonesia, Penerbit Bhratara, Jakarta, h.14.
3 Wirjono Prodjodikoro, 1979, op.cit., h.158.
3
Pada umumnya dalam setiap perjanjian apapun bentuknya, berlaku kewajiban-
kewajiban yang mengikat pihak-pihak didalamnya. Demikian pula dengan perjanjian
asuransi jiwa disini mengikat kewajiban-kewajiban yang mengikat bagi si penanggung
maupun si tertanggung yang berlaku sejak perjanjian itu dibuat dan ditandatangani.
Namun tidak semua persetujuan perjanjian dilaksanakan sebagaimana mestinya
menurut yang diperjanjikan. Meskipun telah banyak ketentuan-ketentuan yang dibuat,
yang bertujuan untuk mencegah timbulnya suatu permasalahan, namun karena faktor
manusianya itu sendiri ataupun faktor-faktor diluar kemampuannya, sehingga
permasalahan yang tidak diinginkan akhirnya timbul juga, hal inilah yang kemudian
disebut dengan wanprestasi atau ingkar janji.
1. 2 Tujuan Penulisan
Dari latar belakang diatas dapat dikemukakan tujuan penulisan makalah ini yaitu :
Untuk mengetahui faktor-faktor penyebab wanprestasi dalam pembayaran premi serta
penyelesaian jika terjadi wanprestasi dalam pembayaran premi
II. ISI MAKALAH
2.1 Metode Penelitian
Metode penulisan karya ilmiah ini adalah menggunakan metode normatif, yaitu
dengan menganalisis peraturan perundang-undangan serta literatur terkait (statute
approach)
2.2 Hasil dan Pembahasan
2.2.1 Faktor penyebab wanprestasi dalam pembayaran premi
Menurut Wirjono Prodjodikoro menyatakan ada 3 unsur dalam pengertian
asuransi, yaitu :
- Unsur pertama yakni pihak terjamin yang berjanji membayar uang premi
kepada pihak penjamin, sekaligus atau berangsur-angsur.
- Unsur kedua yakni pihak penjamin yang berjanji akan membayar sejumlah
uang kepada pihak terjamin, sekaligus atau berangsur-angsur apabila
terlaksana unsur ketiga
- Unsur ketiga yakni suatu peristiwa yang semula belum jelas akan terjadi.4
Jadi dalam suatu perjanjian asuransi, pihak penanggung berjanji akan membayar
sejumlah uang kepada tertanggung apabila peristiwa yang tidak tentu itu terjadi, sedang
4 Ibid, h.1.
4
dilain pihak tertanggung berjanji akan membayar premi sebagai harga kesediaan
penanggung untuk memikul resiko yang dideritanya, sehingga jika premi dibayar resiko
akan beralih, jika premi tidak dibayar resiko tidak beralih.5
Kemudian apabila kewajiban-kewajiban tersebut tidak dilaksanakan, maka
dikatakan pihak-pihak telah melakukan wanprestasi. Wanprestasi dalam pembayaran
premi oleh tertanggung dapat berupa :
1. Tertanggung sama sekali tidak membayar premi
2. Tertanggung telat membayar premi
3. Tertanggung telah membayar premi tepat waktu akan tetapi jumlah premi
yang dibayarkan tidak sesuai dengan yang diperjanjikan.
Adapun bentuk wanprestasi yang bisa dilakukan oleh tertanggung sebagaimana
yang tercantum didalam pasal 251 KUHD, mengenai keharusan adanya pemberitahuan
mengenai hal yang dipertanggungkan dengan sebenar-benarnya dan selengkap-
lengkapnya seperti yang dinyatakan dalam pasal 251 KUHD, yaitu :
Semua pemberitahuan yang keliru atau tidak benar, atau semua penyembunyian
keadaan yang diketahui oleh tertanggung, meskipun dilakukan dengan itikad baik,
yang sifatnya sedemikian, sehingga perjanjian itu tidak akan diadakan, atau tidak
diadakan dengan syarat-syarat yang sama, bila penanggung mengetahui keadaan
yang sesungguhnya dari semua hal itu, membuat pertanggungan itu batal.
Maksud dari pasal tersebut adalah untuk memberi perlindungan kepada
penanggung yang akan memikul suatu resiko. Dalam prakteknya, apabila tertanggung
melakukan hal-hal seperti yang disebutkan diatas akan membawa akibat terhadap
perjanjian yang telah dibuat atau terhadap kelanjutan dari perjanjian yang telah dibuat
tersebut.
2.2.2 Penyelesaian jika terjadi wanprestasi dalam pembayaran premi
Seperti yang telah dijelaskan tadi mengenai wanprestasi yang dilakukan oleh
tertanggung dalam pembayaran premi maka cara-cara yang dapat ditempuh untuk
menyelesaikan masalah tersebut, yaitu :
- Dengan menjual polisnya, yang dimaksud dengan polis disini yaitu surat yang
memuat perjanjian antara tertanggung dan penanggung. Dengan
mengembalikan polis, berikut dengan kwitansi pembayaran premi terakhir
serta menerima sejumlah nilai tunai polis.
5 Abdulkadir Muhammad, 1983, Pokok-Pokok Hukum Pertanggungan, Alumni, Bandung, cet. II,
h.27.
5
- Polisnya menjadi polis bebas premi, polis berjalan terus dengan jumlah uang
pertanggungan yang disesuaikan dengan besar nilai bebas premi yang telah
ditentukan, sedangkan macam dan masa pertanggungan tetap seperti semula.
Uang pertanggungan akan dibayar diakhir masa pertanggungan atau pada saat
meninggalnya tertanggung, jika hal ini terjadi dalam masa pertanggungan.
- Menjadikan polisnya polis bebas waktu, dalam hal polis sudah mempunyai
nilai dan menunggak lebih dari masa keleluasaan yang ditetapkan, maka jika
dalam waktu tertentu pemegang polis tidak mengajukan pilihan, polis secara
otomatis menjadi polis bebas premi.
Tapi dalam penyelesaian masalah wanprestasi, penanggung masih memperhatikan
sebab-sebab tertanggung tidak melaksanakan kewajibannya, seperti pihak tertanggung
tidak pernah dikenakan bunga.
III. KESIMPULAN
Setelah diuraikan mengenai wanprestasi dalam pembayaran premi serta masalah
yang timbul akibat adanya wanprestasi dan cara penyelesaiannya, maka dapat ditarik
kesimpulan yaitu :
1. Dengan adanya faktor penyebab wanprestasi yang dilakukan oleh pihak
tertanggung yang tidak membayar premi dikarenakan beberapa faktor
manusianya, maka dapat mempengaruhi isi dari perjanjian yang telah dibuat
serta kelanjutan dari perjanjian yang dibuat tersebut.
2. Apabila pihak tertanggung atau pemegang polis tidak membayar premi dan
polisnya belum meiliki nilai tunai maka tertanggung belum mempunyai hak
untuk menuntut pembayaran apapun dari penanggung. Namun jika polis telah
memiliki nilai tunai maka tertanggung bila melakukan wanprestasi dapat
menjual polisnya, polisnya menjadi polis bebas premi dan menjadikan
polisnya polis bebas waktu.
6
DAFTAR PUSTAKA
BUKU
Abdulkadir Muhammad, 1983, Pokok-Pokok Hukum Pertanggungan, Alumni,
Bandung, cet. II.
Santoso Poedjosoebroto,1969, Beberapa Aspekta tentang Hukum Pertanggungan Jiwa
di Indonesia, Penerbit Bhratara, Jakarta.
Wirjono Prodjodikoro, 1979, Hukum Asuransi di Indonesia, PT. Intermasa.
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
Kitab Undang-Undang Hukum Dagang.