JENIS-JENIS STORAGE

Atmospheric tanks

1. Cone Roof Tank:

Bagian permukaan tanki berbentuk kerucut

Dirancang untuk menyimpan cairan volatilitas yang rendah. Biasanya digunakan

pabrik-pabrik untuk menyimpan bahan bakar minyak seperti diesel dan minyak

pemanas.yang memiliki ciri mudah terbakar, atau korosif.

tekanan atmosfer (0 sampai 1 PSIG).

Tangki bisa sampai 300 feet in diameter and 64 feet high.

 

2. Covered top floating roof tank: Memiliki Sebuah atap internal yang mengapung di atas cairan, dan memiliki sebuah

atap tambahan melindungi isi tangki dari elemen..

 

3. Covered top floating roof tank with geodesic dome:

Bentuk permukaan tangki seperti setengah lingkaran

4. Open top floating roof tank:

Memiliki permukaan atas tanki yang terbuka mengambang

 

5. Horizontal cylindrical tank:

Digunakan untuk menyimpan cairan volatilitas rendah, biasanya bahan bakar minyak

seperti solar dan minyak pemanas.

Isi disimpan pada tekanan atmosfer (0 sampai 1 PSIG).

Tank typically has dished ends, and can be up to about 12 feet in diameter and 60 feet long.

   

 

Pressure tanks

6. Dome roof tank: digunakan untuk cairan yang mudah terbakar, cairan yang mudah menguap, seperti

bensin, pupuk cair, dan pelarut.

Isi disimpan pada tekanan rendah (0,5 sampai 15 psig)

7. Hemispheroid tank:

Typically stores volatile liquids, such as gasoline.

Isi disimpan pada tekanan rendah (0,5 sampai 15 psig).

 

   

   

8. High pressure horizontal tank (or "bullet"): biasanya tanki ini di gunakan oleh pabrik yang memproduksi gas sebagai penyimpanan ,

seperti LNG (gas alam cair), LPG (liquefied petroleum gas), propana, butana, hidrogen,

dan amonia. Juga dapat menyimpan cairan yang mudah terbakar menguap.

Tidak akan mengandung rendah volatilitas cairan.Isi disimpan pada tekanan tinggi (di

atas 15 PSIG). 

 

9. High pressure spherical tank: Untuk penimpanan seperti LNG dan LPG. Juga mungkin mengandung amonia, propana,

butana, atau hidrogen.

Isi disimpan pada tekanan tinggi (di atas 15 PSIG). 

Specialized tanks

10. Cryogenic liquid tank:

Digunakan untuk menyimpan nitrogen cair, oksigen, karbon dioksida, argon, atau gas

kriogenik lainnya.

Tank ini sangat terisolasi dan pada tekanan rendah, biasanya ventilasi uap beberapa.