tata cara sholat hajat yang mustajab dan bacaannya

22
Tata Cara Sholat Hajat yang Mustajab dan Bacaannya Tata Cara Benar Solat Hajat yang Mustajab dan Bacaannya Shalat Hajat dilakukan karena ada hajat atau keperluan, entah keperluan duniawi/ukhrawi. Agar hajat terkabul, banyak cara bisa kita lakukan diantaranya yaitu berdoa dan shalat. Sholat Hajat adalah cara khusus untuk memohon kepada Allah agar dikabulkan hajat kita, karena arti shalat secara bahasa adalah doa. Firman Allah:”Dan mintalah pertolonganlah (kepada Allah) dengan sabar dan shalat”(Al-Baqarah:45). Tata Cara menjalankan sholat hajat yang Mustajab Shalat hajat tak mempunyai waktu tertentu, asalkan pada waktu yang tak dilarang, misalnya setelah shalat Ashar atau setelah shalat Shubuh. Shalat hajat dijalankan dengan tidak berjamaah, minimal dua rokaat dan maksimal 12 rakaat. Bila dilaksanakan di malam hari maka setiap 2 rakaat sekali salam dan jika dijalankan di siang hari maka boleh 4 rakaat dengan sekali salam dan seterusnya. Sabda Nabi SAW:”Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat” ( HR.Ahmad ). Berikut Tata Cara Sholat Hajat yang benar dan Bacaannya 1. Niat shalat Hajat didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram 2. “Ushalli Sunnatan Hajati raka’atin mustaqbilal kiblati ada’an lillahi ta’ala” (Saya berniat melakukan shalat Sunaah Hajat dua rakaat dengan menghadap kiblat semata-mata karena Allah SWT) 3. Membaca doa Iftitah 4. Membaca surat al Fatihah

Upload: saddam-pradana-ii

Post on 21-Jan-2016

795 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

Tata Cara Sholat Hajat yang Mustajab dan BacaannyaTata Cara Benar Solat Hajat yang Mustajab dan Bacaannya

Shalat Hajat dilakukan karena ada hajat atau keperluan, entah keperluan duniawi/ukhrawi. Agar hajat terkabul, banyak cara bisa kita lakukan diantaranya yaitu berdoa dan shalat. Sholat Hajat adalah cara khusus untuk memohon kepada Allah agar dikabulkan hajat kita, karena arti shalat secara bahasa adalah doa. Firman Allah:”Dan mintalah pertolonganlah (kepada Allah) dengan sabar dan shalat”(Al-Baqarah:45).Tata Cara menjalankan sholat hajat yang MustajabShalat hajat tak mempunyai waktu tertentu, asalkan pada waktu yang tak dilarang, misalnya setelah shalat Ashar atau setelah shalat Shubuh. Shalat hajat dijalankan dengan tidak berjamaah, minimal dua rokaat dan maksimal 12 rakaat. Bila dilaksanakan di malam hari maka setiap 2 rakaat sekali salam dan jika dijalankan di siang hari maka boleh 4 rakaat dengan sekali salam dan seterusnya.Sabda Nabi SAW:”Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya, kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia pinta cepat atau lambat” ( HR.Ahmad ). Berikut Tata Cara Sholat Hajat yang benar dan Bacaannya

1. Niat shalat Hajat didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram

2. “Ushalli Sunnatan Hajati raka’atin mustaqbilal kiblati ada’an lillahi ta’ala” (Saya berniat melakukan shalat Sunaah Hajat dua rakaat dengan menghadap kiblat semata-mata karena Allah SWT)

3. Membaca doa Iftitah

4. Membaca surat al Fatihah

5. Membaca salah satu surat di dalam Al-quran. Afadhalnya, rokaat pertama membaca surat al Ikhlas dan rakaat kedua membaca ayat kursi (surat Al-Baqarah:255).

6. Ruku’ dengan membaca Tasbih tiga kali

7. I’tidal dengan membaca bacaannya

8. Sujud yang pertama dengan membaca Tasbih 3 kali

9. Duduk di antara dua sujud dengan membaca bacaannya.

10. Sujud yang kedua dengan membaca Tasbih 3 kali.

11. Setelah rakaat pertama, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara di atas, kemudian tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali. Jika dilaksanakan 4 rakaat dengan 1 salam maka setelah 2 rakaat langsung berdiri tanpa memakai tasyahhud awal, selanjutnya rokaat ke 3 dan ke 4, kemudian tasyhhud akhir setelah selesai membaca salam 2 kali.

Page 2: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

12. Selesai shalat Hajat bacalah zikir yang mudah & berdoa, sampaikan hajat yang kita inginkan lalu memohon petunjuk kepada Allah agar tecapai segala hajatnya.

Baca doa sholat hajatlaa ilaaha illallaahul haliimul kariimu,subhaanallaahi rabbil ‘ar-syil ‘azhiim, alhamdulillaahi rabbil ‘aalamiin, as-aluka muujibaatirahmatika, wa’azaaima maghfiratika, wal’ishmata minkulla dzanbin, wal-ghaniimata min kulli itsmin, laatada’lii dzanban illaa ghafartahuu, walaa hamman illaafarrajtahuu, walaa haajatan hiya laka ridhan illaqadhaitahaa, yaa arhamar-raahimiin.Artinya: Tidak ada Tuhan kecuali Allah Yang Maha Penyantun lagi Maha Mulia, Maha suci Allah Tuhan Pemelihara Arsy yang Agung, segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam. KepadaMu aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu dan sesuatu yang mendatangkan keampunanMu, serta terpeliharanya dosa-dosa, memperoleh kebaikan pada tiap-tiap dosa, janganlah Engkau tinggalkan dosa pada diriku, melainkan Engkau ampuni, dan kesusahan, melainkan Engkau beri jalan keluarnya, dan tidak pula suatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan, wahai Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Semoga Tata Cara Sholat Hajat yang Mustajab dan Bacaannya ini bermanfaat, amin.

NIAT SHOLAT SUNNAH DAN MACAMNYA

1. SHALAT SUNNAH WUDHU

Shalat sunat wudhu atau yang disebut juga dengan shalat syukrul wudhu adalah shalat yang

dikerjakan setelah berwudhu.

Tata cara pelaksanannya adalah:

a. Sehabis berwudhu kita disunahkan membaca

doa:

“‘Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wahdauu laa syarika lahu wa asyhadu anna Muhammadan

‘abduhu wa;rasuuluhu. Allahummaj’alnii minat-tawwaabiina waj’alnii minal mutathahiriina waj’alnii

min‘ibaadikash-shaalihiin.

Artinya:

“Aku bersaksi tiada Tuhan selain Allah,

dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi

bahwa Nabi Muhammad adalah utusan-Nya. Ya

Allah, jadikanlah aku orang yang ahli taubat, dan

jadikanlah aku orang yang suci dan jadikanlah aku dari golongan orang-orang yang saleh.”

Page 3: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

b. Selesai membaca doa tersebut, lalu melaksanakan shalat sunah wudhu 2 rakaat. Niatnya:

Ushallii sunnatal-wudhuu’i rak’ataini lillaahi ta’aalaa.

Artinya:

”Aku niat shalat sunah wudhu 2 rakaat

karena Allah.”

c. Shalat ini dikerjakan 2 rakaat sebagaimana

shalat yang lain dengan ikhlas sampai salam.

d. Keutamaan Shalat Syukrul Wudhu “Rasulullah berkata kepada Bilal:

Ceritakanlah kepadaku amal apa yang amat engkau harapkan dalam Islam, sebab aku mendengar

suara kedua sandalmu di surga?

Bilal menjawab: Tidak ada amal ibadah yang paling kuharapkan selain setiap aku berwudhu baik

siang atau malam aku selalu shalat setelahnya sebanyak yang aku suka” . (HR

Bukhari)

2. SHALAT TAUBAT

Shalat Taubat adalah shalat sunnat yang dilakukan seorang muslim jika ingin bertaubat terhadap

kesalahan yang pernah ia lakukan. Shalat taubat dilaksanakan dua raka’at dengan waktu yang

bebas kecuali pada waktu yang diharamkan untuk melakukan shalat.

Rasulullah SAW bersabda:

“Tidaklah seseorang melakukan suatu perbuatan dosa, lalu dia bangun(bangkit) dan bersuci,

kemudian mengerjakan shalat, dan setelah itu memohon ampunan kepada Allah, melainkan Allah

akan memberikan ampunan kepadanya”.

Kemudian beliau membaca ayat :

“Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri

mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang

dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah

– Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS Ali-Imran:

135)

Page 4: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

Tata Cara Shalat Taubat Jumlah rakaatnya 2, 4 sampai 6 rakaat.

Niat shalat taubat:

“Ushallii sunnatat taubati rak’ataini lillaahi

ta’aalaa.”

Artinya:

“Aku niat shalat sunat taubat dua rakaat

karena Allah.”

Doanya:

“Astagfirullahal azhiim al ladzi laa ilaaha illaa huwal

hayyul qayyumu wa atuubu ilaihi taubata ‘abdin

zhaalimin laa yamliku li nafsihi dharran wa laa

naf’an wa laa mautan wa laa hayaatan wa laa

nusyuuraa.”

Artinya: Saya memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung, aku mengaku bahwa tiada

Tuhan melainkan Allah, Tuhan yang hidup terus selalu terjaga. Aku memohon taubat kepada-Nya,

selaku taubatnya seorang hamba yang banyak berdosa, yang tidak mempunyai kekuatan untuk

berbuat mudharat ataupun manfaat, untuk mati atau hidup maupun

bangkit nanti.

3. SHALAT DHUHA

Shalat Dhuha adalah shalat sunnat yang dilakukan

seorang muslim ketika matahari sedang naik. Kira-

kira, ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta

sejak terbitnya (kira-kira pukul tujuh pagi) hingga

waktu dzuhur. Jumlah raka’at shalat dhuha bisa

dengan 2,4,8 atau 12 raka’at. Dan dilakukan dalam satuan 2 raka’at sekali salam.

Tata Cara Shalat Dhuha:

Page 5: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

1. Pada rakaat pertama setelah Al-Fatihah

membaca surat Asy-Syams

2. Pada rakaat kedua membaca surat Adh-Dhuha

Niat shalat dhuha adalah:

“Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi

ta’aalaa.”

Artinya:

Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah.

Doa yang dibaca setelah shalat dhuha:

“Ya Allah, bahwasanya waktu Dhuha itu adalah

waktu Dhuha-Mu, kecantikan ialah kecantikan-Mu,

keindahan itu keindahan-Mu, dan perlindungan itu,

perlindungan-Mu”.

“Ya Allah,

jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi , keluarkanlah,

jika sukar mudahkanlah,

jika haram sucikanlah,

jika masih jauh dekatkanlah,

berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan,

kekuatan dan kekuasaan-Mu,

limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang

shaleh”.

Rahasia dan Keutamaan shalat Dhuha Hadits Rasulullah saw yang menceritakan tentang

keutamaan shalat Dhuha,

di antaranya:

1. Sedekah bagi seluruh persendian tubuh

manusia Dari Abu Dzar al-Ghifari ra, ia berkata bahwa Nabi Muahammad saw bersabda:

“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat

sedekah, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah)

adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan lailahaillallah)

adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah,

menyuruh kepada kebaikan adalah sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan

dua rakaat Dhuha diberi pahala” (HR Muslim).

Page 6: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

2. Ghanimah (keuntungan) yang besar Dari Abdullah bin `Amr bin `Ash radhiyallahu

`anhuma, ia berkata:

“Rasulullah saw mengirim sebuah pasukan perang.

Nabi saw berkata: “Perolehlah keuntungan

(ghanimah) dan cepatlah kembali!. Mereka akhirnya saling berbicara tentang dekatnya tujuan

(tempat) perang dan banyaknya ghanimah (keuntungan) yang akan diperoleh dan cepat kembali

(karena dekat jaraknya). Lalu Rasulullah saw berkata;

“Maukah kalian aku tunjukkan kepada tujuan paling dekat dari mereka (musuh yang akan diperangi),

paling banyak ghanimah (keuntungan) nya dan cepat kembalinya?

Mereka menjawab; “Ya!

Rasul berkata lagi:“Barangsiapa yang berwudhu’, kemudian masuk ke dalam masjid untuk

melakukan shalat Dhuha, dialah yang paling dekat tujuanannya (tempat perangnya), lebih banyak

ghanimahnya dan lebih cepat kembalinya.” (Shahih al-Targhib: 666)

3. Sebuah rumah di surga Bagi yang rajin mengerjakan shalat Dhuha, maka ia akan dibangunkan

sebuah rumah di dalam surga.

Hal ini dijelaskan dalam sebuah hadits Nabi

Muahammad saw:

“Barangsiapa yang shalat Dhuha sebanyak empat rakaat dan empat rakaat sebelumnya, maka ia

akan dibangunkan sebuah rumah di surge.” (Shahih al- Jami`: 634)

4. Memperoleh ganjaran di sore hari Dari Abu Darda’ ra, ia berkata bahwa Rasulullah

saw berkata: “

Allah ta`ala berkata: “Wahai anak Adam,

shalatlah untuk-Ku empat rakaat dari awal hari,

maka Aku akan mencukupi kebutuhanmu

(ganjaran) pada sore harinya” (Shahih al-Jami:

4339). Dalam sebuah riwayat juga disebutkan: “Innallaa `azza wa jalla yaqulu: Yabna adama

akfnini awwala al-nahar bi’arba`i raka`at ukfika

bihinna akhira yaumika”

Artinya:

Sesungguhnya Allah `Azza Wa Jalla berkata:

“Wahai anak Adam, cukuplah bagi-Ku empat

rakaat di awal hari, maka aku akan mencukupimu disore harimu

Page 7: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

5. Pahala Umrah Dari Abu Umamah ra bahwa Rasulullah saw

bersabda: “Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dalam keadaan bersuci untuk melaksanakan

shalat wajib,maka pahalanya seperti seorang yang melaksanakan haji. Barangsiapa yang keluar

untuk melaksanakan shalat Dhuha, maka pahalanya seperti orang yang melaksanakan `umrah….

(Shahih al-Targhib: 673). Dalam sebuah hadits yang lain disebutkan bahwa Nabi saw bersabda:

“Barangsiapa yang mengerjakan shalat fajar

(shubuh) berjamaah, kemudian ia (setelah usai)

duduk mengingat Allah hingga terbit matahari, lalu ia shalat dua rakaat (Dhuha), ia mendapatkan

pahala seperti pahala haji dan umrah; sempurna, sempurna, sempurna” (Shahih al-Jami`: 6346).

6. Ampunan Dosa “Siapa pun yang melaksanakan shalat dhuha dengan langgeng, akan diampuni

dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak buih dilautan.” (HR Tirmidzi)

4. SHALAT TAHAJUD

Shalat Tahajud adalah shalat sunat yang dikerjakan pada waktu malam, dimulai selepas isya

sampai menjelang subuh. Jumlah rakaat pada shalat ini tidak terbatas, mulaidari 2,4,8rakaat, dan

seterusnya.

a. Pembagian Keutamaan Waktu Shalat Tahajud

1. Sepertiga malam, kira-kira mulai dari jam 19.00 samapai jam 22.00

2. Sepertiga kedua, kira-kira mulai dari jam 22.00 sampai dengan jam 01.00

3. Sepertiga ketiga, kira-kira dari jam 01.00 sampai

dengan masuknya waktu subuh.

b. Niat shalat tahajud “Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi

ta’aalaa”

Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”

c. Doa yang dibaca setelah shalat

tahajud:

“Rabbanaa aatina fid-dun-yaa hasanataw wa fil

aakhirati hasanataw wa qinaa adzaaban-naar.”

Artinya: “Ya Allah Tuhan kami, berilah kami kebaikan didunia dan kebaikan di akhirat dan

hindarkanlah kami dari siksa api neraka.”

Page 8: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

Dalam hadits Bukhari dinyatakan, bahwa Rasulullah jika bangun dari tidurnya di tengah malam lalu

bertahajud membaca doa:

“Allahumma lakal hamdu anta qayyimus

samaawaati walardhi wa man fiihin, wa lakal hamdu laka mulkus samaawaati wal ardhi wa man

fiihin, wa lakal hamdu nuurus samaawaati wal ardhi, wa lakal hamdu antal haqqu wa wa’dukal-

haqqu wa liqaa’uka haqqun wa qauluka haqqun wal-jannatu haqqun, wan naaru haqqun, wan-

nabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun shallallaahu ‘alaihi wa

sallama haqqun, waass’atu haqqun.

Allahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakaltu wa ilaika anabtu wa bika

khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfir lii maa qaddamtu, wa maa akhkhartu wa maa asrartu, wa

maa a’lantu antal muqaddimu wa antal mu’akhiru la ilaaha illa anta aula ilaaha gairuka wa laa haula

quwwata illa billah.”

Artinya: Ya Allah, bagi-Mu segala puji. Engkaulah penegak langit dan bumi dan alam semesta

beserta segala isinya. Bagi-Mulah segala puji, pemancar cahaya langit dan bumi. Bagi-Mulah segala

puji, Engakaulah yang haq, dan janji-Mu adalah benar, dan surge

adalah haq, dan neraka adalah haq, dan nabi-nabi itu adalah haq, dan Nabi Muhammad adalah

benar,dan hari kiamat adalah benar. Ya Allah, kepada-Mulah kami berserah diri (bertawakal) kepada

Engkau jualah kami kembali, dan kepada-Mulah kami rindu, dan kepada engkaulah kami berhukum.

Ampunilah kami atas kesalahan yang sudah kami lakukan dan sebelumnya, baik yang kami

sembunyikan maupun yang kami nyatakan.

Engkaulah Tuhan yang terdahulu dan Tuhan yang

terakhir. Tidak ada Tuhan melainkan Engkau Allah

Rabbul alamin. Tiada daya upaya melainkan dengan pertolongan Allah.”

d. Setelah itu, perbanyaklah membaca istigfar

sebagai berikut

“Astagfirullaahal azhim wa atuubu ilaiih”

Artinya: “Kami memohon ampunan kepada Allah Yang Maha Agung dan kami pun bertaubat

kepada-Nya”

e. Keutamaan Shalat Tahajud Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi Muhammad

saw bersabda:

“Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah

diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk Surgadengan selamat.” (HR Tirmidzi)

Bersabda Nabi Muhammad saw:

“Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah shalat sunnat di waktu malam.” (HR Muslim)

Selain itu, Allah sendiri juga berfirman:

Page 9: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

“Pada malam hari, hendaklah engkau shalat

Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-

mudahan Tuhan mengangkat engkau ketempat

yang terpuji.” (QS Al-Isra’: 79)

Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar

Rasulullah saw. Bersabda: Sesungguhnya pada

malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon

kepada Allah suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah akan memberikannya

(mengabulkannya); dan itu setiap malam.” (HR Muslim dan Ahmad)

Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal

itu tradisi orang-orang saleh sebelummu,

mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa,

menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR

Ahmad)

f. Kiat Mudah Shalat Malam/Qiyamullail Agar kita diberi kemudahan bangun malam untuk

melakukan shalat malam, cobalah tips-tips berikut

ini:

1. Aturlah aktivitas di siang hari agar malamnya

Anda tidak kelelahan. Sehingga tidak membuat

Anda tidur terlalu lelap.

2. Makan malam jangan kekenyangan, berdoa

untuk bisa bangun malam, dan jangan lupa pasang alarm sebelum tidur.

3. Hindari maksiat, sebab menurut pengalaman

Sufyan Ats-Tsauri,

“Aku sulit sekali melakukan qiyamullail selama 5 bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.”

4. Ketahuilah fadhilah (keutamaan) dan

keistimewaan qiyamulail. Dengan begitu kita

termotivasi untuk melaksanakannya.

5. Tumbuhkan perasaan sangat ingin bermunajat dengan Allah yang Maha Pengasih lagi Maha

Penyayang.

6. Baik juga jika janjian dengan beberapa teman

untuk saling membangunkan dengan miscall melalui telepon atau handphone.

Page 10: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

7. Buat kesepakatan dengan istri dan anak-anak bahwa keluarga punya program tahajud bersama

sekali atau dua malam dalam sepekan.

8. Berdoalah kepada Allah swt. untuk dipermudah dalam beribadah kepadaNya.

5. SHALAT HAJAT

Shalat Hajat adalah shalat sunnat yang dilakukan

seorang muslim ia memiliki hajat tertentu dan ia

ingin hajat tersebut dikabulkan oleh AllahSWT. Shalat dilakukan minimal 2 raka’at dan maksimal 12

raka’at dengan salam setiap 2 rakaat. Shalat ini dapat dilakukan kapan saja asalkan tidak pada

waktu-waktu yang dilarang untuk melakukan shalat (lihat pada shalat sunnat).

a. Niat shalat hajat “ Ushallii sunnatal haajati rak’aataini lillaahi ta’aala.”

Artinya: “Aku berniat shalat hajat sunah hajat dua rakaat karena Allah Ta’ala.”

b. Doa Shalat Hajat Setelah selesai shalat hajat, lalu membaca istigfar. Dalam kitab Tajul Jamil lil

ushul, dianjurkan setelah shalat hajat membaca istigfar 100x, seperti kalimat

istigfar yang biasa atau sebagai berikut:

“Astagfirullaha rabbi min kulli dzanbin wa atuubu ilaiih.”

Artinya: “Aku memohon ampunan kepada Tuhanku, dari dosa-dosa, dan aku bertaubat kepada-Mu”

c. Selesai membaca istigfar lalu membaca shalawat

nabi 100x, yakni:

“Allahuma shalli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin

shalaatarridhaa wardha ‘an ashaabihir ridhar

ridhaa.”

Artinya: “Ya Allah, beri karunia kesejahteraan atas jungjunan kami Muhammad, kesejahteraan yang

diridhai, dan diridailah daripada sahabat-sahabat sekalian.”

“Laa ilaha illallohul haliimul kariimu subhaanallohi robbil ‘arsyil ‘azhiim. Alhamdu lillaahi

robbil‘aalamiin.

As `aluka muujibaari rohmatika wa‘azaaima maghfirotika wal ghoniimata ming kulli birri

wassalaamata ming kulli itsmin. Laa tada’ lii

dzamban illa ghofartahu walaa hamman illaa farojtahu walaa haajatan hiya laka ridhon illa

qodhoitahaa yaa arhamar roohimiin.”

Artinya: “Tidak ada Tuhan melainkan Allah Yang Maha Lembut dan Maha Penyantun. Maha Suci

Allah, Tuhan pemelihara Arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.

Kepada-Mu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmat-Mu, dan sesuatu yang

mendatangkan ampunan-Mu dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa. Janganlah Engkau

Page 11: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

biarkan dosa daripada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan,

melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaan-Mu,

melainkan Engkau kabulkan. Wahai Tuhan Yang Paling Pengasih dan Penyayang.” Setelah itu,

mohonlah kepada Allah apa yang kita

inginkan, insya Allah, Allah mengabulkannya. Amin.

d. Keutamaan Shalat Hajat Sabda Rasulullah: “Siapa yang berwudhu dan sempurna wudhunya,

kemudian shalat dua rakaat (Shalat Hajat) dan sempurna rakaatnya maka Allah berikan apa yang ia

pinta cepat atau lambat.” (HR Ahmad) Diriwayatkan dari Abu Sirah an-Nakh’iy,

dia berkata, “Seorang laki-laki menempuh perjalanan dari Yaman. Di tengah perjalan keledainya

mati, lalu dia mengambil wudhu kemudian shalat dua rakaat, setelah itu berdoa. Dia mengucapkan,

“Ya Allah, sesungguhnya saya datang dari negeri yang sangat jauh guna berjuang di jalan-Mu dan

mencari ridha-Mu. Saya bersaksi bahwasanya Engkau menghidupkan makhluk yang mati dan

membangkitkan manusia dari kuburnya, janganlah Engkau jadikan saya berhutang budi terhadap

seseorang pada hari ini. Pada hari ini saya memohon kepada Engkau supaya membangkitkan

keledaiku

yang telah mati ini.

” Maka, keledai itu bangun seketika, lalu mengibaskan kedua telinganya.” (HR

Baiha)

6. SHALAT SUNNAH TASBIH

Shalat sunat tasbih adalah shalat sunat yang di

dalamnya dibacakan kalimat tasbih sebanyakk 300

kali.

Niat shalat tasbih:

“Ushallii sunnat tasbihi rak’ataini lillaahi

ta’aalaa”

Artinya: “Aku niat shalat sunat tasbih dua rakaat, karena Allah.”

Tata Cara Shalat Tasbih Shalat tasbih dilakukan 4raka’at (jika dikerjakan siang maka 4 raka’at

dengan sekali salam, jika malam 4 raka’at dengan dua salam ) sebagaimana shalat biasa dengan

tambahan bacaan tasbih pada saat-saat berikut: NO Waktu Jml. Tasbih

1. Setelah pembacaan surat al fatihah dan surat

pendek saat berdiri 15 kali

2. Setelah tasbih ruku’ (Subhana rabiyyal adzim…) 10 Kali

3. Setelah I’tidal 10 Kali

Page 12: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

4. Setelah tasbih sujud pertama (Subhana rabiyyal

a’la…) 10 Kali

5. Setelah duduk diantara dua sujud 10 Kali

6. Setelah tasbih sujud kedua 10 Kali

7. Setelah duduk istirahat sebelum berdiri (atau

sebelum salam tergantung pada raka’at keberapa) 10 Kali Jumlah total satu raka’at 75 Jumlah total

empat raka’at 4 X 75 = 300 kali

7. SHALAT SUNNAH AWWABIN

Shalat sunat awwabin adalah shalat sunat yang

dikejakan selesai mengerjakan shalat sunat ba’da magrib, dilakukan sebanayak 2 sampai dengan 6

rakaat.

a. Adapun tata cara pelaksanaannya adalah sebagai berikut Shalat 2 rakaat

dengan niat:

Ushallii ral’ataini shalaatal-awwaabiina sunnatal

lillaahi ta’aallaa.

Artinya: “Aku niat shalat dua rakaat sunat awwabin,karena Allah.

b. Sesudah membaca Fatihah pada rakaat pertama,

bacalah: ·

surat Al-Ikhlas 6x ·

surat Al-Falaq 1x ·

surat An-Naas 1x

begitupun dengan rakaat kedua.

c. Sehabis salam dua rakaat, maka shalat lagi 2

rakaat. Dan dibaca pada rakaat pertama dan kedua setelah Al-Fatihah mana saja surat yang

dikehendaki.

Niatnya, sebagaimana yang telah dijelaskan di atas.

d. Sesudah itu, berdiri lagi dengan niat sama

seperti sebelumnya, dilaksanakan 2 rakaat, dengan bacaan pada rakaat pertama sesudah Al-

Fatihah, bacalah surat Al-Kafirun dan pada rakaat kedua sesudah membaca Al-Fatihah bacalah

surat Al-Ikhlas. Tirmidzi meriwayatkan hadits dari Abu Hurairah,

Rasulullah bersabda: “Barang siapa shalat 6 rakaat setelah magrib, disela-selanya tidak berbicara

kotor, maka ia mendapatkan pahala ibadah selama12 tahun.

Page 13: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

” Kemudian beliau juga meriwayatkan dari Aisyah bahwa Rasulullah bersabda:

“Barangsiapa shalat 20 rakaat setelah maka Allah mambangun rumah di sorga untuknya”, Tirmidzi

berkata, hadist Abu Harairah “gharib” (hanya diriwayatkan seorang rawi yang tidak kuat).” Tabrani

juga meriwayatkan dari Ammar bin Yasir,

Rasulullah bersabda: “Barangsiapa melakukan shalat 6 rakaat setelah maghrib, maka diampuni

dosanya meskipun sebanyak ombak lautan.

8. SHALAT SAFAR

Apabila seseorang hendak berpergian, sebelum

meninggalkan rumah, ia dianjurkan mengerjakan

solat safar dua rakaat; demikian pula sesudah tiba dirumah kembali. Caranya sama dengan

mengerjakan solat subuh,hanya niatnya berlainan, yaitu berniat solat safar sunnat kerana Allah

SWT.

Selesai solat berdoalah agar perjalanan diridhai, dimudahkan dan diselamatkan Allah SWT. dalam

perjalanan, baik pribadi, tugas maupun keluarga yang ditinggalkan.

9. SHALAT TAHIYATUL MASJID

shalat sunnah 2rakaat yang dikerjakan ketika masuk

masjid, sebelum duduk untuk menghormati masjid.

Rasulullah bersabda: “Apabila seseorang diantara kamu masuk masjid, maka jaganlah hendak

duduk sebelum shalat 2rakaat lebih dahulu” (H.R Bukhari&Muslim).

Niatnya :

Ushalli sunnatal Tahiyatul Masjidi rak’ataini lillahi Ta’aalaa”

Artinya :

“aku niat shalat sunnah tahiyatul masjid 2rakaat karena Allah”

10. SHALAT RAWATIB

shalat sunnah yang dikerjakan mengiringi shalat fardhu.

Niatnya :

A). Qabliyah: adalah shalat sunnah rawatib yang dikerjakan sebelum shalat wajib.

Waktunya:

2rakaat sebelum shalat subuh,

2rakaat sebelum shalat Dzuhur,

2 atau 4rakaat sebelum shalat Ashar, &

2rakaat sblm shalat Isya. Niatnya :

Ushalli sunnatadh Dzuhri * rak’ataini Qibliyyatan lillahi

Ta’aalaa

Page 14: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

Artinya :

“aku niat shalat sunnah sebelum dzuhur 2 rakaat karena

Allah”

* bisa diganti dengan shalat wajib yang akan dikerjakan.

B). Ba’diyyah: adalah shalat sunnah rawatib yang dikerjakan setelah shalat fardhu.

Waktunya:

2 atau 4rakaat sesudah shalat Dzuhur,

2rakaat sesudah shalat Magrib & 2rakaat sesudah shalat Isya.

Niatnya :

“Ushalli sunnatadh Dzuhri * rak’ataini Ba’diyyatan lillahi

Ta’aalaa”

Artinya :

“aku niat shalat sunnah sesudah dzuhur 2rakaat karena Allah”

*bisa diganti dengan shalat wajib yang akan dikerjakan.

11. SHALAT ISTIKHARAH

shalat sunnah 2rakaat untuk meminta petunjuk yang baik,

bila kita menghadapi 2pilihan/ragu dalam mengambil keputusan. Sebaiknya dikerjakan pada 2/3

malam terakhir antara jam 22.00 sampai 01.00.

Niatnya :

Ushalli sunnatal Istikharah rak’ataini lillahi Ta’aalaa

Artinya : “aku niat shalat sunnah Istikharah 2rakaat karena Allah”

12. SHALAT MUTLAQ

shalat sunnah tanpa sebab&tidak ditentukan

waktunya, juga tidak dibatasi jumlah rakaatnya. Shalat itu suatu perkara yg baik, banyak/sedikit

(AlHadis).

Niatnya :

Ushalli sunnatal rak’ataini lillahi Ta’aalaa

Artinya : “aku niat shalat sunnah 2rakaat karena Allah”

13. SHALAT TASBIH

shalat sunnah yg dianjurkan dikerjakan tiap malam, jika tidak bisa 1minggu sekali/paling tidak

seumur hidup sekali.

Shalat ini sebanyak 4rakaat, dengan ketentuan jika dikerjakan pada siang hari cukup dengan 1

salam, Jika dikerjakan pada malam hari dengan 2

salam.

Page 15: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

Cara mengerjakannya

A). Niat : Ushalli sunnatan tasbihi raka’ataini lilllahi ta’aalaa.

artinya :”aku niat shalat sunnah tasbih

2rakaat karena Allah”

B). Usai baca surat Al Fatehah, baca tasbih 15x.

C). Ruku’, usai baca do’a ruku, baca tasbih 10x.

D). Itidal, usai baca do’a ‘itidal, baca tasbih 10x.

E). Sujud, usai baca doa sujud, baca tasbih 10x.

F). Usai baca do’a duduk diantara2sujud, baca tasbih 10x.

G). Usai baca doa sujud kedua, baca tasbih 10x.

Jumlah keseluruhan tasbih yang dibaca pada tiap rakaatnya sebanyak 75x.

Lafadz bacaan tasbih yg dmksd adalah

sebagai berikut :

Subhanallah wal hamdu lillahi walaa ilaaha illallahu wallahu akbar

artinya :

“Maha suci Allah yang Maha Esa. Segala

puji bagi Allah, Dzat yang Maha Agung”

14. SHALAT TARAWIH

shalat sunnah sesudah shalat Isya, pada bulan Ramadhan.

Menegenai bilangan rakaatnya disebutkan dalam hadis :

“Yang dikerjakan oleh Rasulullah saw, baik pada

bulan ramadhan/lainnya tidak lebih dari

11rakaat” (H.R.Bukhari).

Dari Jabir :” Sesungguhnya Nabi saw telah shalat bersama mereka 8rakaat, lalu beliau shalat witir.”

(H.R.IbnuHiban)

Niat shalat tarawih :

Ushalli sunnatan Taraawiihi rak’ataini (Imamam/

makmuman) lillahi ta’aallaa

artinya : “Aku niat shalat sunat tarawih 2rakaat (imamam/makmum) karena Allah”

Page 16: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

15. SHALAT HARI RAYA

shalat Idul Fitri pada 1 Syawal & Idul Adha pd 10 Dzulhijah. Hukumnya sunnah Mu akad(dianjurkan).

“Sesungguhnya kami telah memberi engkau (yaa

Muhammad) akan kebajikan yang banyak, sebab itu shalatlah engkau&berqurbanlah karena

Tuhanmu pada Idul Adha (Q.S.AlKautsar.1-2)

Dari Ibnu Umar: “Rasulullah, Abu Bakar, Umar pernah melakukan shalat pd 2hari raya sebelum

berkhutbah.”(H.R.Jama’ah).

Niat Shalat Idul Fitri :

Ushalli sunnatal li, iidil fitri rak’ataini (imamam/

makmumam) lillahi Taa’laa

artinya :

“Aku niat shalat idul fitri dua rakaat (imam/makmum)

karena Allah”

Niat Shalat Idul Adha :

Ushalli sunnatal li’iidil Adha rak’ataini

(imamam.makmumam) lillahita’aalaa

artinya :

“Aku niat shalat idul adha dua rakaat (imam/makmum)karena Allah”

Waktu shalat hari raya adalah setelah terbit matahari sampai condongnya matahari.

Syarat, rukun&sunnatnya sama seperti shalat yang lainnya.

Hanya ditambah beberspa sunnat

sebagai berikut:

a. Berjamaah

b. Takbir 7kali pada rakaat pertama & 5kali pada rakata ke2

c. Mengangkat tangan setinggi bahu pada tiap takbir.

d. Setelah takbir yang ke2 sampai takbir yang terakhir baca tasbih.

e. Membaca surat Qaf di rakaat pertama&surat Al

Ghasiyah pada rakaat kedua.

f. Imam menyaringkan bacaannya

g. Khutbah 2kali setelah shalat sebagaimana khutbah jum’at

h. Pada khutbah Idul Fitri memaparkan tentang zakat fitrah & pada Idul Adha tentang hukum-hukum

Qurban.

i. Mandi, berhias, memakai pakaian sebaik-baiknya.

j. Makan terlebih dahulu pada shalat Idul Fitri, pada Shalat Idul Adha sebaliknya.

Page 17: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

16. SHALAT KHUSUF

shalat sunat sewaktu terjadi gerhana bulan/matahari. Minimal 2rakaat.

Caranya mengerjakannya :

a). Shalat 2rakaat degan 4x ruku’ yaitu pada rakaat pertama, setelah ruku’&I’tidal baca fatihah lagi

kemudian ruku’&I’tidal kembali setelah itu sujud sebagaimana biasa. Begitu pula pada rakaat ke2.

b). Disunatkan baca surat yang panjang, sedang

membacanya pada waktu gerhana bulan harus nyaring,sedangkan pada gerhana matahari

sebaliknya.

Niat shalat gerhana bulan :

Ushalli sunnatal khusuufi rak’ataini lillahita’aalaa artinya :

“Aku niat shalat gerhana bulan 2rakaat karena Allah”

17. SHALAT WITIR

Witir artinya ganjil. Dinamakan Solat Witir, kerana

bilangan rakaatnya yang selalu ganjil; yaitu boleh 1

rakaat, 3, 5, 7, 9 atau 11 rakaat. Boleh dikerjakan dua-

dua, terakhir 3 rakaat 1 tahiyyat 1 salam.

Cara mengerjakan shalat witir sama dengan cara

mengerjakan shalat fardhu. Perbedaannya hanya pada niat. Shalat witir, jika lebih dari 1 rakaat (3,

5, 7, 9, dan 11), sebaiknya dikerjakan 2 rakaat 2 rakaat (setiap 2 rakaat satu kali salam). Sedangkan

yang terakhir boleh 3 rakaat satu kali salam, boleh pula 1 rakaat. Adapun niat shalat witir adalah:

Jika 1 rakaat:

USHALLIISUNNATAL WITRI RAK’ATAN LILLAAHI

TA’AALAA.

Artinya: (di dalam hati pada saat takbiratul ihram!)

“Aku (niat) shalat sunat witir 1 rakaat, karena Allah Ta’ala.

Jika 3 rakaat:

USHALLI SUNNATAL WITRI TSALAATSA RAKA’AATIN LILLAAHI TA’AALAA,

Artinya:

“Aku (niat), shalat sunat witir 3 rakaat, karena Allah Ta’ala.”

Bila berjamaah (khusus pada malam bulan Ramadhan sebelum kata “LILLAAHI TA’AALAA”

ditambah dengan kata “MA’MUUMAN” (mengikut imam).Jika menjadi makmum,

atau kata “IMAAMAN” (menjadi imam), jika bertindak sebagai imam.

Page 18: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

18. NIAT SHALAT SUNAT DAN SHALAT FARDHU JUM’AT

Setelah adzan yang pertama selesai dikumandangkan, hendaklah dikerjakan shalat

sunat 2 rakaat dengan niat:

USHALLII SUNNATAL JUMU’ATI RAK’ATAINI QABLIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA

artinya:

“aku niat shalat jum’at 2 rakaat sebelumnya,

karena Allah ta’ala.”

NIAT SHALAT FARDHU JUMA’AT:

USHALLII FARDHAL JUMU’ATI RAK’ATAINI MUSTAQBILAL QIBLATI ADAA’AN MA’MUUMAN

LILLAHI TA’AALAA

artinya:

“aku niat shalat fardhu jum’at 2 rakaat menghadap kiblat mengikuti imam karena Allah ta’ala.”

jika menjadi IMAM maka kata MA’MUUMAN di ganti

menjadi IMAAMAN.

Jika shalat fardhu jum’at telah selesai dikerjakan,

sebelum pulang hendaklah mengerjakan shalat

sunat 2 rakaat, dengan niat:

USHALLI SUNNATAL JUMU’ATI RAK’ATAINI BA’DIYYATAN LILLAAHI TA’AALAA

artinya:

“aku niat shalat sunat jum’at 2 rakaat sesudahnya, karena Allah ta’ala.”

WIRID DAN DO’A SETELAH SHALAT FARDHU JUM’AT

Apabila shalat fardhu jum’at telah selesai

dikerjakan, Maka setelah salam hendaklah

membaca:

Page 19: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

a. Surat Al-Fatihah 7x

b. Surat Al-Ikhlas 7x

c. Surat Al-Falaq 7x

d. Surat An-Anaas 7x.

setelah itu membaca doa ini:

ALLAAHUMMA YAA GHANIYYU YAA HAMIID YAA

MUBDI’U YAA MU’IID, YAA RAHIIMU YAA WADUUD,

AGHNINII BIHALAALIKA ‘AN HARAAMIK, WA BITHAA’ATIKA ‘AN MA’SHIYATIK WA

BIFADHLIKA’AMAN SIWAAK .

artinya:

“wahai Allah! Yang maha kaya, yang maha terpuji,

yang maha mengadakan, yang maha

mengembalikan, yang maha pengasih, yang maha

mengasihi. Berikanlah aku kekayaan dengan

barang mu yang halal, jauh dari barang yang haram, dan dengan berbuat taat kepada-mu, jauh

dari berbuat maksiat, dan dngan anugrah mu, jauh dari (meminta) kepada selain-mu.”

19. SHALAT ISTIQA’

shalat sunat yang dikerjakan untuk memohon hujankepada Allah SWT.

Niatnya :

Ushalli sunnatal Istisqaa-i rak’ataini (imamam/

makmumam) lillahita’aalaa

artinya : “Aku niat shalat istisqaa 2rakaat (imam/makmum)karena Allah”

Syarat-syarat mengerjakana Shalat Istisqa :

a). 3hari sebelumnya agar ulama memerintahkan umatnya bertaobat dengan

berpusa&meninggalkan segala kedzaliman serta menganjurkan beramal shaleh. Sebab

menumpuknya dosa itu mengakibatkan

hilangnya rejeki&datangnya murka Allah.

“Apabila kami hendak membinasakan suatu negeri, maka lebih dulu kami perbanyak orang-orang

yang fasik,sebab kefasikannyalah mereka disiksa, lalu kamirobohkan (hancurkan) negeri mereka

sehancur-hancurnya” (Q.S.Al Isra:16).

Page 20: Tata Cara Sholat Hajat Yang Mustajab Dan Bacaannya

b). Pada hari ke4 semua penduduk termasuk yang lemah dianjurkan pergi kelapangan degan

pakaian sederana&tanpa wangi-wangian untuk shalat Istisqa’

c). Usai shalat diadakan khutbah 2kali. Pada khutbah pertama hendaknya baca istigfar 9x dan pada

khutbah kedua 7x. Pelaksanaan khutbah istisqa berbeda dengan khutbah lainnya, yaitu :

a. Khatib disunatkan memakai selendang.

b. Isi khutbah menganjurkan banyak

beristigfar,berkeyakinan bahwa Allah SWT akan

mengabulkan permintaan mereka.

c. Saat berdo’a hendaknya mengangkat tangan

setinggi-tingginya.

d. Saat berdo’a pada khutbah kedua, khatib hendaknya menghadap kiblat membelakangi

makmumnya. niat shalat sesuai dengan sholat mana yang akan kita kerjakan.

Inilah, macam-macam shalat sunnah yang dapat saya sampaikan, semoga kita semua selalu

istiqomah menjalankan shalat sunnah. Insya Allah!