TATA KATA D E F I N A , S . S . , M . S I . 1

Tujuan Instruksional Khusus

(TIK) 1. Mahasiswa dapat mengenali

jenis kata. 2. Mahasiswa dapat

menggunakan kata yang tepat dalam kalimat.

D E F I N A , S . S . , M . S I . 2

KATEGORI KATA

1. Kata benda (nomina) (n)

kata bilangan : satu, dua, seratus, seribu

kata ganti : saya, kamu, ia, dia

2. Kata kerja (verba) (v): tumbuh, menumbangkan

3. Kata sifat (adjektif) (a): hemat, hegemonik, hierarkis

4. Kata tugas

kata sambung (konjungsi )dan kata depan (preposisi)

(p): jika, apabila, ketika , dari, ke, di, kepada

kata sandang (p): si, sang

adverbia (keterangan tambahan) (adv) sangat, sekali.

D E F I N A , S . S . , M . S I . 3

BENTUK KATA

1. Kata dasar : cinta, kasih, hati

2. Kata berimbuhan : bercinta,

kasihan, perhatian.

3. Kata ulang : kupu-kupu, lauk-

pauk, berlari-lari

4. Kata gabung: ibu kota, mata

hati, sapu tangan

D E F I N A , S . S . , M . S I . 4

KATA BERIMBUHAN

Imbuhan me-

me- (memasukkan)

mem- (membubarkan)

men- (mencintai)

meng- (menguliti)

menge- (mengecat)

meny- (menyurati)

D E F I N A , S . S . , M . S I . 5

CATATAN

Imbuhan me- bertemu kata dasar diawali huruf

K, P,T, S

me- + kukus mengukus

me- +pukul memukul

me- + tukar menukar

me- + sampul menyampul

D E F I N A , S . S . , M . S I . 6

PERHATIKAN KATA

MEMPROKLAMASIKAN><MEMROKLAMASIKAN

MENTRAKTIR><MENRAKTIR

MEMPROGRAM><MEMROGRAM

MENSYARATKAN><MENYARATKAN

D E F I N A , S . S . , M . S I . 7

PERHATIKAN: MENYUCI><MENCUCI

MENGKAJI><MENGAJI

MENGUKUR><MENGUKUR

D E F I N A , S . S . , M . S I . 8

PERHATIKAN:

MEMBOM><MENGEBOM

MEMPEL><MENGEPEL

MENCEK><MENGECEK

D E F I N A , S . S . , M . S I . 9

IMBUHAN DI- DAN KATA DEPAN DI

PERNYATAAN IMBUHAN DI- KATA DEPAN DI

CARA PENULISAN

BERBEDA

CONTOH:

DITULIS GABUNG

DICINTAI, DISAYANGI

DITULIS PISAH

DI KAMPUS, DI

ASRAMA

MAKNA MEMBENTUK KATA

KERJA PASIF

MENUNJUKKAN

TEMPAT

DIGANTIKAN

DENGAN IMBUHAN

ME-

DAPAT TIDAK

DIGANTI DENGAN

KATA DEPAN KE ATAU

DARI

TIDAK DAPAT

D E F I N A , S . S . , M . S I . 10

di antara

di antaranya

di antara

di antaranya

PERHATIKAN MANAKAH YANG BENAR?

D E F I N A , S . S . , M . S I . 11

PERHATIKAN PENULISAN

D E F I N A , S . S . , M . S I . 12

Imbuhan ke-

Kata depan ke

Ditulis gabung jika

tidak dapat saling

bergantian dengan kata

depan dari dan di

Ditulis pisah jika dapat

saling berganti dengan

kata depan dari dan di

Contoh:Kekeluargaan

keputusan

Contoh: Ke asrama

Ke kampus

KATA GABUNG 1. Kata gabung yang padu ditulis gabung

CONTOH: olahraga, matahari,

2. Gabungan kata dasar dengan unsur terikat, ditulis

gabung CONTOH:

antar + kota antarkota

mala + gizi malagizi

pasca + gempa pascagempa

tuna + wisma tunawisma

non + pribumi nonpribumi

maha + guru mahaguru

D E F I N A , S . S . , M . S I . 13

PERHATIKAN PENULISAN a. Non bertemu kata diawali huruf kapital, ditulis

terpisah dengan menggunakan tanda hubung (-)

Contoh: non-Yahudi, non-Amerika Serikat

b. Maha bertemu dengan kata dasar ditulis gabung,

kecuali maha bertemu kata esa= Maha Esa. Contoh:

Mahakuasa, Mahabesar

c. Maha bertemu kata berimbuhan ditulis pisah.

Contoh: Maha Pengasih, Maha Penyayang

D E F I N A , S . S . , M . S I . 14

D E F I N A , S . S . , M . S I . 15

3. Kata Gabung yang tidak padu, ditulis

terpisah

Contoh:

ibu + jari ibu jari

mata + air mata air

sumber + daya sumber daya

budi + daya budi daya

PERHATIAKN PENULISAN KATA GABUNG

YANG MENDAPATKAN IMBUHAN

KATA

GABUNG

AWALAN AKHIRAN AWALAN AKHIRAN

Budi daya - - membudidayakan

pembudidayaan

Tanda

tangan

bertanda

tangan

tanda

tangani

menandatangani

Tata bahasa ketatabahasaan

DEFINA, S.S., M.SI. 16

PERHATIKAN PENULISAN KATA DI BAWAH INI

Kata yang dapat menimbulkan kesalahapahaman dapat menggunakan tanda hubung (-)

be-revolusi ber-evolusi

ayah-ibu saya ayah ibu-saya

meng-ukur me-ngukur

D E F I N A , S . S . , M . S I . 17

PERHATIKAN PENULISAN KATA PER DAN

IMBUHAN PER-

D E F I N A , S . S . , M . S I . 18

PERNYATAAN KATA PER

IMBUHAN PER

makna 1. demi (p)

2. mulai (p)

3. tiap-tiap (num)

4. dengan (p)

1. bagi

(pecahan)

1. prefiks

pembentuk verba

2. prefiks

pembentuk

nomina (pe, pel)

penulisan dipisah digabung digabung

contoh 1. satu per satu

2. per 25 Mei

3. per lembar

4. per telepon

satu

perdua

1. perindah, perjelas

2. pedaging, petelur

PERHATIKAN PENULISAN KATA PUN

(PREPOSISI) DAN PARTIKEL PUN

PERNYATAAN KATA PUN PARTIKEL PUN

Makna Sama dengan

kata juga atau

demikian juga

-

Penulisan Dipisah Digabung

Contoh Harga bawang

merah pun mahal.

Walaupun,

meskipun

D E F I N A , S . S . , M . S I . 19

KATA BAKU DAN NONBAKU Apotik apotek

Atlit atletik

Propinsi provinsi

Autologi otologi

Autofon otofon

D E F I N A , S . S . , M . S I . 20

PERHATIKAN

Level (cak) = Tingkatan

Dikarenakan (cak) = Karena;

Disebabkan

D E F I N A , S . S . , M . S I . 21

D E F I N A , S . S . , M . S I . 22