SISTEMATIKA TUMBUHAN

FADHLUL MUBARAK (H12111279)

UNIVERSITAS HASANUDDIN

Dalam kehidupan sering ditemukan suatu jenis makhluk hidup, misalnya tanaman mangga dalam bahasa Indonesia memiliki nama yang berbedaberbeda-beda. Orang Jawa Tengah menyebutnya pelem, pao bagi orang bugis, kanrejawa makassar, sedangkan di Sumatera Barat disebut pauh. Contoh lain, pisang dalam bahasa Indonesia, di Jawa Barat disebut cau, sedangkan di Jawa Tengah dinamakan gedang. Bugis makassar menyebut Utti/unti. Nama mangga dan pisang dapat berbeda-beda berbedamenurut daerah masing-masing, dan hanya masingdimengerti oleh penduduk setempat.

Agar nama-nama tersebut dpt dimengerti namasemua orang, maka setiap jenis makhluk hidup perlu diberi nama ilmiah dengan menggunakan nama latin, sesuai dengan kode Internasional Tata Nama Tumbuhan dan Hewan. Nama ilmiah makhluk hidup digunakan sebagai alat komunikasi ilmiah di seluruh dunia. Walaupun kadangkadang-kadang sulit di eja atau diingat, tetapi diharapkan suatu organisme hanya memiliki satu nama yang benar. Upaya memberi nama ilmiah makhluk hidup yang dirintis oleh para ilmuwan, akhirnya melahirkan sistem tata nama binomial nomenklatur (tata nama biner) yang meliputi ketentuan pemberian nama takson jenis. Di samping itu akan dibahas juga tata nama untuk takson Marga dan Suku.

PENDAHULUANMakhluk hidup di muka bumi ini banyak sekali dan sangat beraneka beragam

TAKSONOMI/SISTEMATIKA

Pengertian Taksonomi/SistematikaTaksonomi (bahasa yunani) Taxis (susunan, penyusunan, penataan) Takson (setiap unit yang digunakan dalam klasifikasi obyek biologi) Nomos (hukum)

Wettstein : Pengenalan,identifikasi) tumbuhan yang di dalamnya tercakup pemberian nama dan penggolongan atau klasifikasi Lawrence: Ilmu pengetahuan yang mencakup identifikasi, tatanama, dan klasifikasi obyek (tumbuhan/hewan)