tatacara memandikan jenazah dan hilmah shalat sunnah
DESCRIPTION
Salahsatu tugas matakuliah Ushul FiqhTRANSCRIPT
OLEHROBY JULIANSYAH (1127050136)TANTOWI JAYA (1127050157)WAHYUDIN ZAELANI (1127050167)
TATA CARA MEMANDIKAN JENAZAHDAN
HIKMAH SHALAT SUNNAH
MENU
MENGURUS JENAZAH
SHALAT SUNNAH
EXIT
MEGURUS JENAZAH
MEMANDIKAN
MENGKAFANI
MENYOLATKAN
MENGUBURKAN
TATACARA MEMANDIKAN JENAZAH
Jenazah di tempatkan pada tempat yang terlindungi Jenazah di berikan pakaian (pakaian basahan) Gunakan air dingin, kecuali dalam keadaan darurat Kotoran dan najis yang melekat dibersihkan sampai
hilang Jenazah diangkat, perutnya diurut supaya kotoran yang
mungkin ada di perutnya keluar Bersihkan Kotoran yang ada pada kuku dan mulut atau
di gigi. Menyiramkan air ke seluruh badan sampai merata Mendahulukan anggota-anggota wudhu pada waktu
menyiramkan air Menyiramkan dan memandikannya disunahkan tiga kali.
TATACARA MENGKAFANI JENAZAH
Kain kafan harus di beli dari harta yang halal
Kain kafan di ambil dari harta benda yang ditinggalkan si mayat
Kain kafan untuk mengafani jenazah sedikitnya satu lembar
Diutamakan berwarna putih Di beri kapur barus serta harum-
haruman
TATACARA MENYOLATKAN JENAZAH
Syarat-syarat shalat jenazah sama seperti halnya dengan shalat yang lain Jenazah sudah dimandikan dan dikafani Letak jenazah sebelah kiblat orang yang menyalatkannya Mayit diletakan melintang dihadapan imam dan kepalanya di sebelah
kanan imam Jika mayit laki-laki hendaknya imam berdiri menghadap kiblat dekat
kepalanya dan jika mayit wanita, imam menghadap dekat perutnya Shalat jenazah tidak dengan ruku dan sujud serta tidak dengan azan dan
iqamat Niat dan menghadap kiblat Takbiratul ihram Membaca surat Al-Fatihah Membaca shalawat atas nabi saw. Membaca doa Salam
TATACARA MENGUBURKAN JENAZAH
Menyegerakan Dipikul oleh empat orang Dibutuhkan liang lahat yang cukup dalam Sepanjang badan mayat Setinggi orang berdiri ditambah setengah lengan Lebarnya kurang lebih satu meter Di dasar lubang dibuat lebih miring lebih dalam kearah kiblat Masukkanlah dengan miring ke kanan dan menghadap kiblat Tali-tali pengikat kain kafan di lepas semua Tepi kanan dan ujung kaki di tempelkan ketanah. Mayat di tutup dengan papan, kayu, atau bambu “dinding ari” Ditimbun tanah sehingga lubang itu rata dan ditinggikan seperlunya Letakan pelapahan yang masih basah atau menyiramnya dengan
kembang Mendoakan dan memohonkan ampun
SHALAT SUNNAH
RAWATIB
DUHA
TAHAJUD
TAHIYATUL MASJID
TARAWIH
WITIR
SHALAT RAWATIB DAN HIKMAHNYA
Dijauhkan dari api neraka
Dapat menutupi kekurangan pada shalat wajib
SHALAT DUHA DAN HIKMAHNYA
Sholat Dhuha adalah Sedekah Sholat Dhuha sebagai Investasi Amal
Cadangan Ghanimah (Keuntungan) Yang Besar Dicukupi Kebutuhan Hidupnya Pahala Haji dan Umrah Diampuni Semua Dosanya Istana di Surga
SHALAT TAHAJUD DAN HIKMAHNYA
Rasulullah SAW telah bersabda : “Hai sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat malamlah diwaktu manusia sedang tidur,
supaya kamu masuk Sorga dengan selamat.”
(HR Tirmidzi)
SHALAT TAHIYATUL MASJID DAN HIKMAHNYA
Rasulullah saw bersabda: “Maukah aku kabarkan tentang tiga orang tadi? Adapun seorang dari mereka, ia datang menemui Allah maka Allah datang menemuinya. Adapun yang seorang tadi, ia malu maka Allah malu kepadanya. Adapun yang seorang lagi, ia berpaling maka Allah berpaling darinya.” (Al-Bukhari)
SHALAT TARAWIH DAN HIKMAHNYA
Dikaruniakan pahala dan ampunan di setiap malam selama 29 malam
SHALAT WITIR DAN HIKMAHNYA
Sesungguhnya Allah itu witir (ganjil) dan menyukai sesuatu yang ganjil.
Sebab sholat di akhir malam itu disaksikan (oleh para malaikat), dan yang demikian itu jelas lebih utama.
TERIMA KASIH
ADA PERTANYAAN???