tauhid dan tawakal

7/25/2019 Tauhid Dan Tawakal

1/6

TAUHID DAN TAWAKALIbnu Qudamah

Halaman satudari empat tulisanKEUTAMAAN TAWAKALAllah berfirman,

"Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-oang Mukmin bertawakal".(Ali Imran: 122)"Dan, barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan

mencukupkan keperluan!nya". (Ath-Thalaq: 33)Di dalam hadits diriwayatkan, abi hallallahu #alaihi wa sallam !ernah

menyeb"tkan bahwa di antara "matnya ada t"#"h !"l"h rib" $ran% yan% mas"ks"r%a tan!a hisab. &em"dian belia" bersabda,

"$aitu mereka yang tidak membual, tidak mencuri, tidak membuatramalan yang buruk-buruk dan kepada %abb mereka bertawakal".(Diriwayatkan Al-'"khary dan "slim)

Dari mar bin Al-&haththab %adhiyallahu Anhu, dia berkata, *Ak" menden%ar

+as"l"llah hallallahu #alaihi wa sallambersabda,"Andaikan kalian bertawakal kepada Allah dengan sebenar-benarnya

tawakal, niscaya Dia kan menganugerahkan re&ki kepada kaliansebagaimana Dia menganugerahkan re&ki kepada burung, yang pergi

pada pagi hari dalam keadaan lapar, lalu kembali pada sore hari dalamkeadaan kenyang'"*)

Diantara d$a yan% dibaa abi hallallahu #alaihi wa sallamialah:"$a Allah, sesungguhnya aku memohon tau(ik kepada-Mu untukmencintai-Mu daripada amal-amal, kebenaran tawakal dan baik sangkakepada-Mu". (adits m"rsal, diriwayatkan Ab" "aim)

Tawakal har"s didasarkan ke!ada ta"hid. Ada!"n ta"hid it" ada bebera!atin%katan. Diantaranya:

1. ati har"s membenarkan wahdaniyah, yan% kem"dian diter#emahkanlewat kata-kata la ilaha illallahu wahdahu la syarika lahu lahul-mulku wa

lahul-hamdu wa huwa #ala kulli syai#in )adir. /ika dia membenarkan lafa0hini, nam"n tidak men%etah"i dalilnya, berarti it" mer"!akan keyakinan$ran% awam.

2. amba melihat berba%ai maam benda yan% berbeda-beda, lal"melihatnya berasal dari sat" s"mber. Ini ked"d"kan $ran%-$ran% yan%taqarab.

3. amba melihat dari mata hatinya bahwa tidak ada yan% bisa berb"atke"ali Allah dan dia tidak memandan% ke!ada selain Allah. &e!ada-ya

dia tak"t dan ke!ada-ya !"la dia berhara! serta bertawakal. &arena!ada hakekatnya Allahlah sat"-sat"nya yan% bisa berb"at. Den%an

kemahas"ian-ya sem"a t"nd"k ke!ada-ya. Dia tidak men%andalkanh"#an a%ar tanaman bisa t"mb"h, tidak men%andalkan ke!ada mend"n%

a%ar h"#an t"r"n, tidak men%andalkan ke!ada an%in "nt"k men#alankan!erah". 'ersandar ke!ada sem"a ini mer"!akan ketidaktah"an terhada!hakekat se%ala "r"san. ia!a yan% bisa menyibak berba%ai hakikat tent"akan men%etah"i bahwa an%in tidak berhemb"s den%an sendirinya. An%init" har"s ada yan% men%erakkannya. Seseorang yang melihat anginsebagai penyelamat ser!pa "engan orang yang "itang#ap !nt!#

"ipenggal lehernya$ Lal! setelah "ilapor#an #epa"a ra%a ternyatara%a mengel!ar#an lembaran &atatan yang isinya memaa'#an

#esalahannya$ Lal! "ia banya# ber&erita tentang t!lisan "alam&atatan it! b!#an melihat #epa"a siapa yang menggera##an

p!lpen "an men!lis#an &atatan it!. Tent" sa#a ini s"at" keb$d$han.ia!a yan% tah" bahwa !"l!en tidak mem!"nyai kek"asaan h"k"m, tent"

dia kan berterimakasih ke!ada $ran%-$ran% yan% telah men%%"nakan!"l!en it", b"kan ke!ada !"l!ennya. em"a makhl"k di dalam kek"asaan&haliq, lebih nyata dari!ada sekedar !"l!en di tan%an $ran% yan%


2/6

men%%"nakannya. Allahlah yan% meni!takan se%ala sebab dan berk"asa"nt"k berb"at a!a !"n men"r"t kehendak-ya.

(ootnote

) adits terseb"t di takhri# $leh Imam Ahmad (134), At-Tirmid0i (255), Al-akim (6317) dari

ayah bin y"raih: *Telah bererita ke!adak" 'akar bin Amer, bahwa dia menden%ar Abd"llah bin

"bairah, yan% men%atakan bahwa Ibn" "bairah menden%ar Ab" Tamim Al-/isyani memberitah"kan

bahwa ia menden%ar mar bin Al-&hatab ra yan% men%atakan: *es"n%%"hnya dia telah menden%ar

abi saw bersabda: (lal" menyeb"tkan hadits di atas). elan#"tnya Imam At-Tirmid0i berkata: *aditsini ber-sanad shahih dan hasan.* edan%kan Imam Al-akim berk$mentar : *adits terseb"t shahihdi!andan% dari se%i sanad-nya.* 8ernyataan senada #"%a dite%askan $leh Ad0-D0ahabi. Al-Albani

berk$mentar: ebenarnya hadits di atas adalah shahih ses"ai syarat Imam "slim. &arena !erawi-!erawinya adalah !erawi yan% di!akai $leh Asy-yaikhain, ke"ali Ibn" "bairah dan Ab" atim,

ked"a !erawi yan% akhir ini adalah !erawi Iman "slim. adits di atas #"%a memiliki hadits m"tabiriwayat Ibn" 9"haiah dari Ibn" "bairah. adits di atas #"%a di-takhri# Imam Ahmad (152) dan Ibn"

a#ah (hadits n$. 616). en"r"t Ibn" a#ah, dia menda!at hadits terseb"t dari riwayat Abd"llah bin

;ahab, yan% #"%a ber-sanad shahih. (yaikh "hammad ashir"ddin A-Albani, *ilsilah adits

hahih* #ilid 2, 8"staka antiq, 1


3/6

ketah"ilah bahwa keadaan it" ada ti%a tin%katan #ika dilihat dari se%i kek"atandan kelemahan:

1. &eadaan benar-benar yakin terhada! !enyerahannya ke!ada Allah dan!ert$l$n%an-ya, se!erti keadaannya yan% yakin terhada! $ran% yan% diat"n#"k seba%ai wakilnya.

2. Tin%katan ini lebih k"at la%i, yait" keadaannya bersama Allah se!erti

keadaan anak keil bersama ib"nya. Anak it" tidak melihat $ran% selainib"nya dan tidak akan ma" ber%ab"n% den%an selain ib"nya serta tidak

ma" bersandar ke"ali ke!ada ib"nya sendiri. /ika dia men%hada!i s"at"masalah, maka yan% !ertama kali terlintas di dalam hatinya dan yan%

!ertama kali terl$ntar dari lidahnya adalah "a!an, *Ib"..* ia!a yan%!asrah ke!ada Allah, memandan% dan bersandar ke!ada-ya, makakeadaannya se!erti keadaan anak keil den%an ib"nya. /adi dia benar-benar !asrah ke!ada-ya. 8erbedaan tin%katan ini den%an tin%katan yan%!ertama, tin%katan yan% ked"a ini adalah $ran% yan% bertawakal, yan%tawakalnya m"rni dari tawakal yan% lain, tidak menen%$k ke!ada selainyan% ditawakali dan di hatinya tidak ada tem!at "nt"k selainnya.edan%kan yan% !ertama adalah $ran% yan% bertawakal karena di!aksa

dan karena menari, tidak m"rni dalam tawakalnya, yan% berarti masihbisa bertawakal ke!ada yan% lain. Tent" sa#a hal ini bisa men%alihkan

!andan%annya "nt"k tidak melihat sat"-sat"nya yan% mesti ditawakali.3. Ini tin%katan yan% !alin% tin%%i, bahwa dia di hada!an Allah se!erti mayit

di tan%an $ran%-$ran% yan% memandikannya. Dia tidak ber!isah den%anAllah melainkan dia melihat dirinya se!erti $ran% mati. &eadaan se!ertianak keil yan% hendak di!isahkan den%an ib"nya, lal" see!at it" !"ladia akan ber!e%an% ke!ada "#"n% ba#" ib"nya.

&eadaan-keadaan se!erti ini meman% ada !ada diri man"sia. anya sa#a #aran%yan% bertahan ter"s, terlebih la%i tin%katan yan% keti%a.Di#!tip "ariAl-Imam Asy-yeikh Ahmad bin Abd"rrahman bin ="damah Al-aqdisy, *"htash$rinha#"l =$shidin, >disi Ind$nesia: inha#"l =ashidhin /alan ?ran%-$ran% yan% enda!at 8et"n#"k*,

!ener#emah: &ath"r "hardi, 8"staka Al-&a"tsar, /akarta Tim"r, 1


4/6

berkata, *Ak" $ran% yan% bertawakal. yarat tawakal adalahmenin%%alkan "saha. ementara men%"l"rkan tan%an ke makan adalah"saha, be%it" !"la men%"nyah dan menelannya*. Tent" sa#a inimer"!akan ket$l$lan yan% nyata dan sama sekali b"kan termas"ktawakal. /ika en%ka" men"n%%" Allah meni!takan rasa kenyan% tan!amenyanta! makanan sedikit !"n, ata" Dia meni!takan makanan yan%

da!at ber%erak sendiri ke m"l"tm", ata" Dia men"nd"kkan malaikat"nt"k men%"nyah dan memas"kkan ke dalam !er"tm", berarti en%ka"

adalah $ran% yan% tidak tah" "nnat"llah.'e%it" !"la #ika en%ka" tidak ma" menanam, lal" en%ka" berhara! a%ar

Allah meni!takan tanaman tan!a menyemai benih, ata" se$ran% istrida!at melahirkan tan!a ber#ima, maka sem"a it" adalah hara!an yan%k$ny$l. Tawakal dalam ked"d"kan ini b"kan den%an menin%%alkan amal,teta!i tawakal ialah den%an ilm" dan melihat keadaan. aks"dnya den%anilm", hendaknya en%ka" men%etah"i bahwa Allahlah yan% meni!takanmakanan, tan%an, berba%ai sebab, kek"atan "nt"k ber%erak, dan Dialahyan% memberim" makan dan min"m. aks"d men%etah"i keadaan,hendaknya hati dan !enyandaranm" hanya ke!ada kar"nia Allah, b"kan

ke!ada tan%an dan makanan. &arena b$leh #adi tan%anm" men#adil"m!"h sehin%%a en%ka" tidak bisa ber%erak ata" b$leh #adi Allah

men#adikan $ran% lain mereb"t makananm". /adi men%"l"rkan tan%an kemakanan tidak menafikan tawakal.

2. ebab-sebab yan% tidak meyakinkan, teta!i biasanya !enyebabnya tidakberasal dari yan% lain dan s"dah bisa diantisi!asi. isalnya $ran% yan%menin%%alkan tem!at tin%%alnya dan !er%i seba%ai m"safir melewatilembah-lembah yan% #aran% sekali dilewati man"sia. Dia beran%kat tan!amembawa bekal yan% memadai. ?ran% se!erti ini sama den%an $ran%yan% hendak men$ba Allah. Tindakannya dilaran% dan dia di!erintahkan

"nt"k membawa bekal. /ika +as"l"llah hallallahu #alaihi wa sallambe!er%ian, maka belia" membawa bekal dan #"%a men%"!ah !en"n#"k

#alan tatkala hi#rah ke adinah.3. enyamarkan sebab-sebab yan% di!erkirakan akan menyeret ke!ada

!enyebab, tan!a disertai keyakinan yan% riel, se!erti $ran% yan% memb"at!ertimban%an seara terini dan teliti dalam s"at" "saha. ela%i t"#"annyabenar dan tidak kel"ar dari batasan syariat, maka hal ini tidakmen%el"arkannya dari tawakal. Ta!i dia bisa dikate%$rikan $ran%-$ran%yan% ambisi"s #ika maks"dnya "tn"k menari kehid"!an yan% melim!ah.am"n menin%%alkan !erenanaan sama sekali b"kan termas"k tawakal,teta!i ini mer"!akan !eker#aan !ara !en%an%%"r yan% in%in hid"! santai,lal" beralasan den%an seb"tan tawakal. mar %adhiyallahu Anhuberkata,

*?ran% yan% bertawakal ialah yan% menyemai benih di tanah lal"bertawakal ke!ada Allah.*

Gambaran kedua:em!ertimban%kan sebab den%an menyim!an baran%. ia!a yan% menda!atkanmakan !$k$k yan% halal, yan% andaikan dia beker#a "nt"k menda!atkan yan%ser"!a akan memb"atnya sib"k, maka menyim!an makan !$k$k it" tidakmen%el"arkannya dari tawakal, terlebih la%i #ika dia mem!"nyai tan%%"n%an$ran% yan% har"s diberi nafkah.Di dalam Ash-hahihain diseb"tkan dari mar bin Al-&haththab %adhiyallahu

Anhu, bahwa abi hallallahu #alaihi wa sallam!ernah men#"al keb"n k$rma 'ani

adhir, lal" menyim!an hasil !en#"alannya "nt"k makanan !$k$k kel"ar%anyaselama sat" tah"n.

/ika ada yan% bertanya, *'a%aimana den%an tindakan +as"l"llah hallallahu#alaihi wa sallamyan% melaran% 'ilal "nt"k menyim!an hartaF*.

/awabnya: ?ran%-$ran% fakir dari kalan%an shahabat di sisi +as"l"llah hallallahu

#alaihi wa sallam tak "bahnya tam". '"at a!a mereka menyim!an harta #ikadi#amin tidak akan la!arF 'ahkan bisa di#awab seba%ai berik"t: &eadaan 'ilal dan


5/6

$ran%-$ran% yan% semaam dia dari Ahlush-hu((ah ($ran%-$ran% yan% ada diem!eran) meman% tidak selayaknya "nt"k menyim!an harta. /ika mereka tidakterima, maka elaan tert"#" !ada sika! mereka yan% mend"stakan keadaanmereka sendiri, b"kan !ada masalah menyim!an harta yan% halal.0ersambung!Di#!tip "ariAl-Imam Asy-yeikh Ahmad bin Abd"rrahman bin ="damah Al-aqdisy, *"htash$r

inha#"l =$shidin, >disi Ind$nesia: inha#"l =ashidhin /alan ?ran%-$ran% yan% enda!at 8et"n#"k*,!ener#emah: &ath"r "hardi, 8"staka Al-&a"tsar, /akarta Tim"r, 1


6/6

2. Can% disan%kakan, se!erti $!erasi, berbekam, min"m "r"s-"r"s dan lain-lainnya. al ini #"%a tidak men%"ran%i makna tawakal. +as"l"llahhallallahu #alaihi wa sallam !ernah ber$bat dan men%an#"rkan "nt"kber$bat. 'anyak $ran%-$ran% "slim #"%a melak"kannya, nam"n ada !"ladi antara mereka yan% tidak ma" ber$bat karena alasan tawakal,seba%aimana yan% diriwayatkan $leh Ab" 'akar Ash-hiddiq %adhiyallahu

Anhu, tatkala dia ditanya, *'a%aimana #ika kam" meman%%ilkan tabib"nt"k men%$batim"F* Dia men#awab, *Tabib s"dah melihatk".*, *A!a

katanyaF*, tanya $ran% it". Ab" 'akar men#awab, *&atanya, Ak" da!atberb"at a!a !"n yan% k"kehendaki.* Al-"shannif %ahimahullahberkata,

*Can% !erl" kami te%askan bahwa ber$bat adalah lebih baik. &eadaan Ab"'akar it" bisa ditafsiri bahwa sebenarnya dia s"dah ber$bat, dan tidakma" ber$bat la%i karena s"dah yakin den%an $bat yan% diterimanya, ata"m"n%kin dia s"dah merasa a#alnya yan% s"dah dekat, yan% dia tan%ka!dari tanda-tanda tertent".* Can% !erl" diketah"i, bahwa berba%ai maam$bat telah diham!arkan Allah di b"mi ini.

3. ebabnya hanya sekedar kira-kira, se!erti meny"nd"t den%an a!i. al initermas"k ses"at" yan% kel"ar dari tawakal. ebab +as"ll"lah hallallahu

#alaihi wa sallammensifati $ran%-$ran% yan% bertawakal seba%ai $ran%-$ran% yan% tidak s"ka meny"nd"t den%an a!i. eba%ian "lama ada yan%

menakwili, bahwa yan% dimaks"dkan meny"nd"t dalam sabda belia",*Tidak meny"nd"t den%an a!i*, ialah ara yan% biasa dilak"kan semasa

/ahiliyyah, yait" $ran%-$ran% biasa meny"nd"t den%an a!i dan membaalafa0h-lafa0h tertent" sela%i dalam keadaan sehat a%ar tidak #at"h sakit.es"n%%"hnya abi hallallahu #alaihi wa sallam tidak membaa ru)yahke"ali setelah ada !enyakit yan% ber#an%kit. ebab belia" #"%a !ernahmeny"nd"t Asad bin Gararah %adhiyallahu Anhu. edan%kan men%el"hsakit termas"k tindakan yan% men%el"arkan dari tawakal. ?ran%-$ran%

salaf san%at membeni rintihan $ran% yan% sakit, karena rintihan it"mener#emahkan kel"han. Al-B"dhail berkata, *Ak" s"ka sakit #ika tidak

ada yan% men#en%"kk".* ese$ran% !ernah bertanya ke!ada Al-ImamAhmad, *'a%aiman keadaanm"F* Al-Iman Ahmad ber#awab, *'aik-baik.*

*A!akah semalam en%ka" demamF* tanya $ran% it". Al-Imam Ahmadberkata, */ika s"dah k"katakan ke!adam" bahwa ak" dalam keadaanbaik, #an%anlah en%ka" mend$r$n%k" ke!ada ses"at" yan% k"beni.* /ika$ran% sakit menyeb"tkan a!a yan% dia rasakan ke!ada tabib, maka hal it"di!erb$lehkan. eba%ian $ran%-$ran% salaf #"%a melak"kan hal ini. Diantara mereka berkata, *Ak" hanya sekedar mensifati kek"asaan Allah!ada dirik".* /adi dia menyeb"tkan !enyakitnya se!erti menyeb"tkans"at" nikmat, seba%ai rasa sy"k"r atas !enyakti it", dan it" b"kan

mer"!akan kel"han. &ami meriwayatkan dari abi hallallahu #alaihi wasallam, belia" bersabda, "Aku sakit demam seperti dua orang di antara

kalian yang sakit demam". (Diriwayatkan Al-'"khary dan "slim)Di#!tip "ariAl-Imam Asy-yeikh Ahmad bin Abd"rrahman bin ="damah Al-aqdisy, *"htash$rinha#"l =$shidin, >disi Ind$nesia: inha#"l =ashidhin /alan ?ran%-$ran% yan% enda!at 8et"n#"k*,

!ener#emah: &ath"r "hardi, 8"staka Al-&a"tsar, /akarta Tim"r, 1

tauhid dan tawakal

Documents