tehnik sidang1
DESCRIPTION
aTRANSCRIPT
Pengalaman organisasi :
* Pramuka sebagai Pradana tahun 2004
* Saka Bhakti Husada sebagai Sie Tekparam tahun 2004
* PMR sebagai Sie Kegiatan 2003-2005
* Hima Ekonomi sebagai Staf Dept Keilmuan tahun 2005
* ISMEI ( Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi ) sebagai divsi Kastrat tahun 2006
* KAMMI ( Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia ) sebagai anggota tahun 2005 sd sekarang
* EKSIS ( Ekonomi Studi Islam ) sebagai Ketua Dept Pembinaan dan Pengkaderan tahun 2007
* BEM FE sebagai Ketua Dept Politik dan Kelembagaan tahun 2007
* BEM FE sebagai Ketua BEM FE tahun 2008
* FKMMC sebagai Ketua Koord Unnes tahun 2008 sd 2009
* BEM KM Unnes sebagai Presiden Mahasiswa tahun 2009
Nama : DasamLahir : Cilacap,06 Juni 1986Alamat : Golempang, Ds. Limbangan, Cilacap Telepon : 085640506186Email : [email protected]
PersidanganSidang atau Rapat
Suatu pertemuan formal beberapa orang guna
membicarakan atau memusyawarahkan suatu
permasalahan dan berusaha mencari solusi
serta berusaha memformulasikan pemikiran
yang berkembang dan melahirkan suatu
keputusan kongkrit.
Tujuan
Forum dimana orang dari berbagai bagian suatu organisasi berkumpul untuk menyatukan persepsi guna menyelesaikan tugas tertentu atau membuat sebuah keputusan.
5
PERSIDANGAN
Bagaimana Kita Menyelesikannya?Persepsi SOLUSI?
Macam-macam SidangBerdasarkan waktu:
Sidang berdasarkan
waktu
Sidang Awal
Tahun
Sidang Akhir Tahun
Sidang Tengah Tahun
Sidang Istimewa
Macam macam Sidang
Macam-macam Sidang1) Sidang Pleno
a. Sidang Pleno diikuti oleh seluruh peserta dan peninjau Permusyawaratanb. Sidang Pleno dipimpin oleh Presidium Sidang
c. Sidang Pleno dipandu oleh Steering Committee d. Sidang Pleno membahas dan memutuskan segala sesuatu yang berhubungan dengan
Permusyawaratan
2). Sidang Paripurna a. Sidang Paripurna diikuti oleh seluruh peserta dan peninjau Permusyawaratan
b. Sidang Paripurna dipimpin oleh Presidium Sidang c. Sidang Paripurna mengesahkan segala ketetapan dan keputusan yang berhubungan
dengan Permusyawaratan
3). Sidang Komisi a. Sidang Komisi diikuti oleh anggota masing-masing Komisi
b. Anggota masing-masing Komisi adalah peserta dan peninjau yang ditentukan oleh Sidang Plenoc. Sidang Komisi dipimpin oleh seorang pimpinan dibantu seorang Sekretaris Sidang Komisid. Pimpinan Sidang Komisi dipilih dari dan oleh anggota Komisi dalam Komisi tersebute. Sidang Komisi membahas materi-materi yang menjadi tugas dari Komisi yang bersangkutan
Perangkat Sidang1. Pimpinan Sidang (memfasilitasi
jalannya sidang)2. Peserta Sidang (tergantung
tatatertib,biasanya penuh, peninjau)
3. Notulensi 4. Palu Sidang
Perangkat sidang1 x : mengukuhkan kesepakatan per poin
2 x : pertukaran pimpinan sidang, penundaan sidang, pencabutan penundaan (baik untuk lobby, istirahat, atau penundaan sidang untuk beberapa lama)
3 x : menetapkan keputusan akhir pembahasan, membuka dan menutup sidang.
Berkali-kali : untuk menenangkan peserta sidang atau meminta peserta memperhatikan jalannya sidang.
Perangkat sidang
Quorum sidang Draft sidang
Quorum & Pengambilan Keputusan
Persidangan dinyatakan syah/quorum apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya ½ + 1 dari peserta yang terdaftar pada Panitia (bisa juga ditentukan melalui konsensus)
Setiap keputusan didasarkan atas musyawarah untuk mufakat, dan jika tidak berhasil diambil melalui suara terbanyak (½ + 1) dari peserta yang hadir di persidangan
Bila dalam pengambilan keputusan melalui suara terbanyak terjadi suara seimbang, maka dilakukan lobbying sebelum dilakukan pemungutan suara ulang
Istilah dalam sidangPending : memberhentikan sidang untuk sementara waktu dengan tujuan tertentu
seperti istirahat, lobby, penundaan sidang. PK (Peninjauan Kembali) : mekanisme yang
digunakan untuk mengulang kembali pembahasan/putusan yang telah ditetapkan. PK diambil dengan kesepakatan kuorum
Interupsi : memotong/menyela pembicaraan dikarenakan ada hal-hal yang sagat penting untuk diungkapkan. Dengan prioritas sebagai berikut
interupsi Point of privilege (rehabilitation) : interupsi yang berfungsi untuk
membersihkan nama baik atau kehormatan seseorang/kelompok karena dipandang pembicaraan tersebut menyimpang dari etika atau menyinggung perasaan (mendapat prioritas berbicara)
Point of information : interupsi untuk memberikan informasi, baik tentang pembicaraan yang tidak sesuai atau informasi yang berkaitan dengan kondisi yang menjadi pokok pembahasan atau hal-hal yang dipandang urgen untuk diinformasikan.(prioritas berbicara ke-2)
Point of clarification : interupsi untuk menjernihkan/meluruskan permasalahan atau isi pembahasan. (prioritas berbicara ke-3)
Point of order : interupsi yang digunakan untuk meminta pimpinan sidang meluruskan jalannya sidang apabila keluar dari konteks, atau sidang dianggap janggal. (prioritas berbicara ke-4)
Point of solution : interupsi untuk memberikan solusi atas permasalahan yang dibahas. (prioritas berbicara ke-5, intrupsi dapat di abaikan dan ditanggapi tanpa memotong pembahasan)
Point of view : interupsi yang digunakan untuk menyampaikan pendapat, tanggapan, usulan, saran (intrupsi dapat di abaikan dan ditanggapi tanpa memotong pembahasan)
Penghentian SidangSkorsing : Penghentian sidang untuk keperluan tertentu
Lobying : Penghentian sidang untuk memperlancar jalannya sidang
Pending : Penghentian sidang sampai batas waktu tertentu