teknik aransemen lagu
DESCRIPTION
Teknik aransemen laguTRANSCRIPT
TEKNIKARANSEMEN
lagu
Bagus Tri Wibowo
SMA
Kurikulum dan Teknologi Pendidikan
Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta
TEKNIKARANSEMEN
lagu
Kata PengantarTEKNIKARANSEMEN lagu
TEKNIKARANSEMEN lagu
modul Teknik Mengaransir Lagu ini. Saat ini sistem pembelajaran mandiri Ptelah banyak diterapkan di Indonesia. Para guru berusaha keras
memfasilitasi siswa belajar, agar siswa dapat belajar dengan mandiri. Belajar
mandiri tidak berarti belajar sendiri. Hal yang terpenting dalam proses belajar
mandiri ialah peningkatan kemauan dan keterampilan siswa/peserta didik dalam
proses belajar tanpa bantuan orang lain, sehingga pada akhirnya siswa/peserta
didik tidak tergantung pada guru/instruktur, pembimbing, teman, atau orang lain
dalam belajar. Dalam belajar mandiri siswa/peserta didik akan berusaha sendiri
dahulu untuk memahami isi pelajaran yang dibaca atau dilihatnya melalui media
audio maupun visual. Kalau mendapat kesulitan barulah bertanya atau
mendiskusikannya dengan teman, guru/instruktur atau orang lain. Siswa/peserta
didik yang mandiri akan mampu mencari sumber belajar yang dibutuhkannya.
Proses belajar mandiri memberi kesempatan peserta didik untuk mencerna
materi ajar dengan sedikit bantuan guru. Mereka mengikuti kegiatan belajar
dengan materi ajar yang sudah dirancang khusus sehingga masalah atau kesulitan
belajar sudah diantisipasi sebelumnya.
Tersusunnya modul ini diharapkan dapat membantu para siswa (pembaca)
untuk mengembangkan proses kegiatan belajar mandiri. Modul ini didesain dengan
sederhana, praktis, dan dapat dipelajari secara mandiri oleh siswa sehingga bisa
langsung diaplikasikan. Penulis menyadari bahawa modul ini masih jauh dari
kesempurnaan, maka kritik dan saran yang membangun saya harapkan untuk
evaluasi yang lebih baik.
Semoga modul ini dapat bermanfaat bagi siapa saja yang membacanya
Penulis
uji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya
oi
Daftar isiTEKNIKARANSEMEN lagu
Teori Musik
Teknik
aransemen
ii
TEKNIKARANSEMEN lagu
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Peta Kedudukan Modul iii
Pendahuluan iv
Tujuan Pembelajaran 7
Uraian Materi 7
Tujuan Pembelajaran 23
Uraian Materi 23
Pengayaan 18Kesimpulan 19Evaluasi 19Glosarium 20
Pengayaan 32
Kesimpulan 33
Evaluasi 33
Glosarium 34
Uji Kompetensi 36
Penutup 40
Daftar Pustaka 42
A. Pengertian Aransemen 23
B. Jenis Aransemen 24
C. Modal, Struktur, Langkah2 25
D. Teknik Aransemen 26
E. Contoh Aransemen 30
A. Tangga Nada 7
B. Dinamik Lagu 12
C. Tanda Birama dan Irama 13
D. Gerak Harmoni dan Akor 14
E. Kecepatan lagu 17
peta kedudukan modulTEKNIKARANSEMEN lagu
TEKNIKARANSEMEN lagu
TEKNIKARANSEMEN lagu
iii
teori musik
teknik aransemen
uji Kompetensi
tangga nada
tangga nada
dinamik lagu
dinamik lagu
birama/irama
birama/irama
KECEPATAN LAGU
KECEPATAN LAGU
PendahuluanTEKNIKARANSEMEN lagu
menyanyikan sebuah lagu, lagu Sgembira, cinta, sedih maupun
duka. Dengan mendengarkan musik
pikiran kita bisa menjadi fresh kembali.
Secara tidak langsung ungkapan bahasa
dan bunyi alat musik itu mampu
merubah perasaan kita yang sedih
menjadi perasaan yang bahagia. Benar
bukan?
Berdasarkan penelitian sains
telah dibuktikan bahwa musik ternyata
dapat membantu jiwa manusia lebih
tenang dan seimbang. Dan karena
adanya pengaruh positif musik
terhadap fisik dan psikologis manusia
itu, menjadikan musik dimanfaatkan
sebagai media penyembuhan. Tentu saja
penggunaan musik harus digunakan
secara proporsional.
Namun pernahkah anda
mengaransemen karya musik (lagu) itu?
Lagu yang mungkin nantinya bisa lebih
indah daripada lagu sebelumnya. Oleh
karena itu modul ini isinya adalah
menjelaskan tentang teknik-teknik
mengaransemen lagu.
Tujuan modul ini adalah untuk
membimbing anda memahami teknik
mengaransemen sebuah lagu. Modul ini
berisi dua kegiatan belajar. Kegiatan
belajar 1 teori musik, dan kegiatan
belajar 2 membahas tentang teknik
mengaransemennya.
aya yakin semua orang pernah Harapannya dengan modul ini dapat
memperkaya rasa seni kita dalam
bermusik. Akan tetapi sebelum anda
mempelajari modul ini sebagai bahan
belajar untuk dapat mengaransemen
sebuah lagu, anda harus mempunyai
hal-hal yang perlu anda kuasai terlebih
dahulu, diantaranya: ide atau gagasan
yang di sertai kemampuan tentang olah
vokal, pengetahuan musik dasar sampai
mahir, cara memainkan salah satu alat
musik, cara memegang alat musik,
serta memiliki bakat dan keberanian
untuk berkarya. Hal-hal itulah yang
harus dipunyai sebelum
mengaransemen sebuah lagu.
Modul ini terdiri dari dua pokok
bahasan. Setiap pokok bahasan pada
umumnya terdiri dari uraian, contoh
dan evaluasi. Guna mencapai tujuan
pembelajaran: (1) Pelajarilah materi
pelatihan secara berurutan dan
sistematis sesuai dengan urutan
pokok bahasan; (2) Pada setiap pokok
bahasan pelajari tujuan terlebih
dahulu, kemudian pelajari uraian,
contoh dan lanjutkan dengan latihan.
Tuntasnya kegiatan belajar
dengan modul ini, semoga anda dapat
menerapkan teknik mengransemen lagu
secara prosedural, sehingga dapat
menciptakan aransemen yang indah
untuk dinikmati bagi para pecinta seni
atau seniman.
SELAMAT BELAJAR !!!
iv
TEKNIKARANSEMEN lagu
TEKNIKARANSEMEN lagu
v
Teori musik
TEKNIKARANSEMEN lagu
6
TEKNIKARANSEMEN lagu
Teori musikTEKNIKARANSEMEN lagu
Tujuan Pembelajaran
A tangga nada.
Uraian
1. enjelaskan
2. Sebagai teori dasar sebelum mengaransemen lagu
2. Mampu menerapkan teori musik pada saat mengaransemen lagu
Mampu m berbagai teori musik
Mengenal teori-teori musik perlu anda pahami terlebihi dahulu sebelum anda mempelajari bagaimana mengaransemen lagu. Teori musik dalam modul ini berisi beberapa istilah-istilah yang sering dipakai dalam mengaransemen untuk mengingatkan anda tentang hal-hal dasar teori musik yang telah anda pelajari, diantaranya yakni: tentang tangga nada, dinamik lagu, tanda birama, irama dan sifat lagu, dan kecepatan lagu.
istilah tangga nada. Tangga Dnada ini berisikan kumpulan
nada-nada yang harmoni,
keharmonisannya terjadi karena ada
“aturan” dibalik itu semua. Tangga
nada merupakan susunan berjenjang
dari nada-nada pokok suatu sistem
nada, mulai dari salah satu nada dasar
sampai dengan nada oktafnya,
misalnya do, re, mi, fa, so, la, si, do.
alam seni musik dikenal ada
TEKNIKARANSEMEN lagu
7
1. tangga nada kromatik
tangga nada
kromatik, sebuah nama bersal dari bahasa yunani: chroma, yang Kartinya warna. Dalam hal ini tanda nada kromatik berarti “nada dari
tiap warna” sama seperti warna cahaya menyatakan frekuensi yang
berbeda maka demikian juga nada.
Karena nada selalu berulang untuk tiap oktaf yang ada, maka istilah
'tangga nada kromatik' sering dipakai untuk ke-12 nada dari tiap oktaf.
Tabel di bawah ini menunjukkan frekuensi dari ke-12 nada antara
nada A pada 440 Hz dan nada A satu oktaf di atasnya.
umpulan dari semua nada dalam musik disebut sebagai
Tabel tangga nada kromatik
Tangga nada kromatik
pada piano
Perbedaan antara 2 pitch (nada) yang
berdekatan disebut sebagai semiton.
Meskipun ada 12 nada dalam 1 oktaf,
tapi hanya 7 huruf pertama dari abjad
yang dipakai untuk memberi nama pada
nada, yaitu dari A sampai G. Kelima nada
yang lain dalam tangga nada kromatik
diberi nama dengan menempatkan tanda
kres (#) atau tanda mol (b) setelah
notasi nada.
8
TEKNIKARANSEMEN lagu
umum dipakai untuk musik barat (western). KetikaTdimainkan secara berurutan tangga nada mayor ini kita
kenal dengan isyilah do-re-mi-fa-so-la-si-do. tangga nada ini disusun
berdasarkan kekhususan aturan, yaitu kombinasi interval semiton antara
nada-nada yang ada. Aturannya adalah:
2 (tone)
2 (tone)
1 (semitone)
2 (tone)
2 (tone)
2 (tone)
1 (semitone)
angga nada mayor adalah tangga nada yang sangat
Tangga nada kromatik
pada gitar
dengan fari spaling atas adalah senar no. 1 (pertama) pada
gitar.
Ada banyak jenis tangga nada, yang dapat disusun dari
nada-nada yang ada dalam tangga nada kromatik. Karena
dalam tangga nada kromatik ada 12 nada, maka dapat
dibuat berbagai tangga nada dengan membuat suatu
susunan kombinasi dari nada-nada tersebut.
2. tangga nada mayor
Catatan: Jarak 2 nada berdekatan
disebut semintone,dan 2 buah semitone
disebut tone.
TEKNIKARANSEMEN lagu
9
atau, ada juga yang menuliskan seperti dibawah ini,
(Contoh tangga nada C)
C - D - E - F - G - A - B - C
1 1 ½ 1 1 1 ½
Berikut ini ditampilkan gambar dengan tangga nada mayor dari C pada
piano dan gitar:
Contohnya tangga nada mayor C pada paranada berikut ini:
Misalkan saja ingin membuat tangga nada dari nada dasar G. pertama kali
ditulis dulu susunan not dari nada G, seperti gambar berikut:
Susunannya adalah: G - A - B - C - D - E - F - G
kemudian di atur menurut pola seperti yang sudah dijelaskan di atas.
akhirnya menjadi seperti gambar dibawah ini:
10
TEKNIKARANSEMEN lagu
Susunan akhirnya menjadi: G - A - B - C - D - E - Fis - G
Dari Uraian di atas, maka dapat diambil kesimpulan untuk tangga nada
G mayor diperlukan nada Fis 9yaitu nada F yang dinaikan 1 semiton).
Maka dalam paranada tanda kres ditulis diawal paranda. seperti gambar
berikut:
tangga nada dari berbagai macam nada yang ada dalam tangga Dnada kromatik. Silahkan anda berlayih menyusun tangga nada
dari nada dasar C#, D, D#, dst.
Untuk menyusun tangga nada G mayor tampak adanya satu buah tanda
kres (#). Hal ini sering disebutkan bahwa tangga nada 1 kres adalah
tangga nada G mayor. Tentu ada pula tangga nada lainnya yang memakai
2, 3, dst, tanda kres. Hal ini memudahkan kita (khususnya jika bermain
dalam not balok) untuk mengetahui apa nada dasar sebuah lagu.
Sebaliknya ada pula tangga nada yang untuk memenuhi aturan tangga
nada mayor memerlukan not yang diturunkan satu semiton (diberi tanda
mol “b”) . mengenai hal ini dapat lebih jelas dengan memperhatikan
gambar berikut ini:
alam praktik sangat diperlukan kefasihan dalam menyusun
The Circle of Fifths
Dari lingkaran di samping tampak
yangga nada 2 kres adalah nada D
dan seterusnya. Demikian pula
tangga nada 2 mol adalah nada Bb
(bes) dan seterusnya.
TEKNIKARANSEMEN lagu
11
b Dinamik lagu.
“dinamik lagu” terdapat pengertian kekuatan. maksudnya pada saat Sbernyanyi atau memainkan musik sebaiknya juga memperhatikan kekuatan
setiap nada. Mungkin pada bagian tertentu perlu dinyanyikan/dimainkan dengan
lebih lembut.
Keras lembutnya lagu disebut dinamik lagu. Dinamik lagu ditentukan oleh
beberapa faktor. Satu di antaranya adalah istilah dinamik. Istilah dinamik ini
berupa huruf-huruf singkatan. Jika berupa gambar disebut sebagai tanda
dinamik. Istilah dinamik diambil dari bahasa Italia. Dan ini berlaku di mana saja.
Pada dasarnya ada dua istilah pokok, yaitu forte yang berarti kuat dan
piano yang berarti lembut. Forte disingkat menjadi “f” sedangkan piano disingkat
menjadi “p”. Singkatan ini selalu ditulis dalam huruf kecil. Kemudian mengenai
kuat dan lembut ini ada tingkatannya. Lengkapnya sebagai berikut:
eperti pada istilah dinamo, dinamit, dan dinamika, juga pada istilah
Cresc crescendoDecresc singkatan dari decrescendo = makin lama makin lembuttanda untuk crescendo dan decrescendo dinyatakan dalam gambar:
singkatan dari = makin lama makin kuat
f = kuat
ff = lebih kuat daripada f
fff = lebih kuat daripada ff
mf = agak kuat, atau kurang kuat dari
f (singkatan dari mezzo forte)
p = lembut
pp = lebih lembut daripada p
ppp = lebih lembut daripada pp
mp = agak lembut, atau kurang kuat
dari p (singkatan dari mezzo piano)
dan
Catatan !!
Tanda ff seringkali diistilahkan sebagai dan tanda pp diistilahkan sebagai pianissimo. Sementara untuk tanda fff dan ppp dapat dianggap sebagai kelanjutan dari tanda sebelumnya, meskipun tidak menunjukkan singkatan tertentu.
fortissimo
12
TEKNIKARANSEMEN lagu
TEKNIKARANSEMEN lagu
13
c tanda birama dan irama . ,
paranada. Tanda inilah yang dikenal sebagai tanda birama. Tanda birama Pbiasanya terdiri dari 2 angka. Angka yang satu diatas garis ketiga dan
angka yang lain di bawah garis ketiga pada paranada.
Pada tanda birama angka yang di atas menyatakan jumlah ketuk dalam satu
birama. Angka yang di bawah menunjukkan nilai not yang menjadi satuan ketuk.
Misalkan tanda birama 3/4 itu berarti ada 3 ketuk dengan satuan ketuknya
adalah not seperempat. Tanda birama 6/8 berarti ada 6 ketuk dengan satuan
ketuknya not seperdelapan. Harus diingat bahwa tiga ketuk tidak sama dengan
tiga not. Birama tiga ketuk bisa saja terdiri dari tiga not, empat not, lima not,
atau hanya satu not. Yang penting untuk satu buah tanda birama berarti tiap
birama memiliki jumlah ketuk (nilai not) harus sama tetapi banyaknya not bisa
saja berbeda.
ada partitur sebuah lagu biasanya dituliskan sebuah tanda pada awal
rama
gerak ini menyebabkan lagu 'enak' didengar dan 'dirasakan'. Irama Iberhubungan dengan panjang pendeknya not dan berat ringannya tekanan
atau aksen pada not.
Tanda birama sering sekali dapat menunjukkan sifat lagu (walaupun tidak
mutlak), khususnya mengenai tempo atau kecepatan lagu. Seringkali
diinterpretasikan bahwa tanda birama dengan angka bawah yang lebih besar
dinyanyikan atau dimainkan dengan lebih ringan dan cepat, sedangkan angka
bawah yang kecil dinyanyikan atau dimainkan dengan lebih berat dan lambat.
adalah gerak musik yang berjalan secara teratur. Dan teraturnya
d gerak harmoni dan akor.
enurut Yoyok dan Siswandi dalam Pendidikan Seni Budaya (2008: 59).
Kini, untuk menciptakan dan menyajikan permainan musik anda perlu Mmengetahui dan memiliki keterampilan tentang gerak akor. Gerak akor
adalah perpindahan rangkaian akor yang digunakan untuk mengiringi musik sesuai
dengan pertimbanganharmoni. Dengan memperhatikan gerak akor dalam harmoni,
lagu akan terdengar indah.
Harmoni berarti selaras. Keselarasan dalam lagu dihasilkan oleh hubungan yang
serasi antara nada yang satu dengan yang lain secara vertikal. untuk memahami
apa yang dimaksud dengan vertikal, perhatikan analogi berikut:
c d e f g a b c1 disebut hubungan horisontal
e f g a b c1 d1 e1 dinyanyikan berurutan
g a b c1 d1 e1 f1 g1 (disebut melodi)
disebut hubungan vertikal
dinyanyikan bersamaan
(disebut harmoni)
Konsep susunan vertikal ini merupakan dasar musik barat yang berprinsip
pergerakan bunyi menuju tonika. Sedangkan harmoi contohnya pada musik
gamelan lebih bersifat horisontal yang lebih menekankan pada sistem nada
tertentu. untuk mendapatkan harmoni yang baik, kita harus memperhatikan dua
unsur, yaitu interval dan akor.
14
TEKNIKARANSEMEN lagu
Interval
Interval adalah jarak antara dua nada. Setiap Interval dalam tangga nada
dengan jarak yang berbeda diberi nama yang berbeda pula. perhatiakn
susunan interval nada dalam tangga nada C mayor berikut!
c d e f g a b c’
1 1 ½ 1 1 1 ½
c-c interval 0 disebut prime murni
c-d interval 1 disebut sekonde besar
c-e interval 2 disebut terts besar
c-f interval 21/2 disebut kuart murni
c-g interval 31/2 disebut kuint murni
c-a interval 41/2 disebut sekt besar
c-c1 interval 6 disebut oktaf murni
Akor adalah susunan tiga nada atau lebih secara vertikal yang bisa
dinyanyikan secara serentak akan menghasilkan nada yang harmonis. karena
tersusun dari tiga nada utama, akor juga sering disebut sebagai trinada.
Nada-nada dijadikan sebuah akor dimulai dari nada untama sebagai nada
dasar akor, kemudian nada kedua berupa nada tert, dan nada ketiga adalah
nada kuint
Dakam nada dasar natural akan terlihat susunan akor sebagai berikut:
Tingkat I : c-e-g disebut tonika diberi nama C mayor
Tingkat II : d-f-a disebut supertonika diberi nama D minor
Tingkat III : e-g-b disebut median diberi nama E minor
Tingkat IV : f-a-c1 disebut subdomian diberi nama F mayor
Tingkat V : g-b-d1 disebut dominan diberi nama G mayor
Tingkat VI : a-c1-e1 disebut submedian diberi nama A minor
Tingkat VII : b-d1-f1 disebut introduktor diberi nama B dim
Akor tingkat I, IV, dan V memiliki jarak interval anatara nada dasar
dengan nada terts-nya adalah 2 yang disebut sebagai terys besar (mayor).
Msal dari nada C ke E berjarak 2, maka akor tersebut disebut sebagai akor
mayor, akor ini digunakan dalam gerak akor utama. Oleh karena itu disebut
juga sebagai akor utama.
Nada dasar pada akor II, III, dan VI memiliki interval terts kecil
(minor) terhadap nada kedua. Misalnya nada D ke F berjarak 11/2, maka akor
tersebut disebut sebagai akor minor.
Akor VII disebut juga akor diminished karena jarak antara nada
dasar dengan nada ketiganya hanya 3 atai berupa interval kuint kurang
(diminished).
Akor II, III, VI, dan VII (akor minor dan akor diminished)
dikelompokkan sebagai akor tambahan karena berfungsi sebagai pemanis
gerak akor dalam mengiringi lagu.
Akor
TEKNIKARANSEMEN lagu
15
Akor-akor pada tangga nada kromatis pada prinsipnya sama dengan
akor pada tangga nada natural. Perhatikan tabel berikut:
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penerapan gerak akor adalah:
tangga nada yang diapakai, aksen melodi, frase lagu, dan arah gerak akor.
Tangga nada menentukan nada dasar dan tampilan melodi, baik untuk vokal
maupun instrumental. Melodi yang bertekanan mengikuti birama yang
digunakan. Motif-motif melodi akan membentuk frase-frase yang
menampilkan ekspresi musik, sedangkan gerak akor mengikuti melodi. Karena
melodi mengikuti arus irama dengan pola tertentu, gerak akor pun juga
mengikuti pula.
Catatan !!
Ansambel sering disebut orkestra sederhana. Orkestra adalah suatu kelompok nusik besar yang dimainkan musik-musik klasik. Untuk memainkan lagu dalam bentuk orkestra atau ansambel, diperlukan aransemen yang baik dengan memperhatikan keseimbangan atau harmoni bagi setiap instrumen musik yang akan memainkannya. Agar didapat harmoni yang baik, anda harus menguasai gerak harmoni dan sifat-sifat instrumen musik.
16
TEKNIKARANSEMEN lagu
e Kecepatan lagu .
Tingkat kecepatan | Istilah Tempo | Angka Metronome
A. Lambat Sekali
B. Lambar
C. Sedang
D. Cepat
E. Cepat Sekali
Largo
Lento
Adagio
Andante
Moderato
Alegro
Vivace
Presto
40-60 permenit
60-66 permenit
66-76 permenit
76-108 permenit
108-120 permenit
120-160 permenit
160-184 permenit
184-208 permenit
1. istilah tempo
bertempo cepat ada pula yang bertempo lambat atau sedang. Istilah atau Dkata-kata yang menyatakan kecepatan lagu (seberapa cepat) disebut
sebagai istilah tempo. Pada umumnya istilah tempo juga diambil dari bahasa
Italia. Namun dapat saja dilakukan dengan menggunakan bahasa Indonesia.
alam dunia musik kecepatan lagu disebut sebagai tempo. Ada lagu yang
Secara umum ada 8 istilah tempo utama yang sering dipakai. Selebihnya
merupakan pengembangan dari istilah tempo ini.
Selanjutnya mengenai tempo lagu sering merupakan kombinasi dari istilah
di atas. Misalnya Allegro Vivace, artinya lebih cepat dari Allegro tapi
kurang dari Vivace. Ada pula dengan menambahkan beberapa istilah
lainnya, misalnya:
Con amore = dengan penuh cinta
Con brio = dengan hidup
Con fiesto = dengan meriah
Con espressione = dengan penuh perasaan
Con dolore = dengan sedih
Con maestoso = dengan agungTEKNIKARANSEMEN lagu
17
2. Perubahan tempo
da kalanya dalam sebuah lagu dinyanyikan tidak dengan tempo
yang sama sepanjang lagu dari awal sampai akhir, tetapi Amemiliki tempo yang berubah-ubah. Perubahan ini bisa
dilakukan dengan memakai istilah perubahan tempo. Beberapa istilah
yang dipakai adalah:
1. Ritenuto disingkat “rit”, artinya diperlambat
2. Accelerando disingkat “accel”, artinya dipercepat
3. Tempo primo atau “a tempo”, artinya kembali ke tempo semula
Istilah perubahan ini dituliskan di atas paranada pada bagian yang
diubah temponya.
Cara lain juga dapat dilakukan bila ada perubahan tempo adalah
dengan menuliskan jumlah angka metronome di atas paranada bagian
yang ingin diubah.
PengayaanTEKNIKARANSEMEN lagu
eori musik merupakan cabang ilmu yang menjelaskan unsur-unsur musik.
Cabang ilmu ini mencakup pengembangan dan penerapan metode untuk Tmenganalisis maupun menggubah musik, dan keterkaitan antara notasi musik
dan pembawaan musik. Hal-hal yang dipelajari dalam teori musik terbilang sangat
banyak, hal-hal lain yang perlu anda pahami juga diantaranya tentang suara, nada,
notasi, ritme, melodi, dan harmoni.
Nada adalah bunyi yang beraturan, yaitu memiliki frekuensi tunggal
tertentu. Notasi musik merupakan penggambaran tertulis atas musik. Ritme
adalah pengaturan bunyi dalam waktu, birama merupakan pembagian kelompok
ketukan dalam waktu. Melodi adalah serangkaian nada dalam waktu. Rangkaian
tersebut dapat dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan. Harmoni secara umum
dapat dikatakan sebagai kejadian dua atau lebih nada dengan tinggi berbeda
dibunyikan bersamaan, walaupun harmoni juga dapat terjadi bila nada-nada
tersebut dibunyikan berurutan (seperti dalam arpeggio).
18
TEKNIKARANSEMEN lagu
kesimpulanTEKNIKARANSEMEN lagu
? merupakan susunan berjenjang dari nada-nada pokok suatu
sistem nada, mulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada oktafnya,
misalnya do, re, mi, fa, so, la, si, do.
?Bernyanyi atau memainkan musik sebaiknya juga memperhatikan kekuatan
setiap nada. Mungkin pada bagian tertentu perlu dinyanyikan/dimainkan dengan
lebih lembut. Keras lembutnya lagu disebut dinamik lagu.
?Pada dasarnya ada dua istilah pokok pada dinamik lagu, yaitu forte yang
berarti kuat dan piano yang berarti lembut. Forte disingkat menjadi “f”
sedangkan piano disingkat menjadi “p”
?Irama adalah gerak musik yang berjalan secara teratur. Irama berhubungan
dengan panjang pendeknya not dan berat ringannya tekanan atau aksen pada not.
?Tanda birama sering sekali dapat menunjukkan sifat lagu (walaupun tidak
mutlak), khususnya mengenai tempo atau kecepatan lagu.
?Tempo adalah ukuran cepat atau lambatnya suatu lagu.
?Interval adalah jarak antara dua nada. Setiap Interval dalam tangga nada
dengan jarak yang berbeda diberi nama yang berbeda pula.
?Akor adalah susunan tiga nada atau lebih secara vertikal yang bisa dinyanyikan
secara serentak akan menghasilkan nada yang harmonis. karena tersusun dari
tiga nada utama, akor juga sering disebut sebagai trinada.
Tangga nada
EvaluasiTEKNIKARANSEMEN lagu
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tangga nada, birama, irama, dinamik
lagu dan kecepatan lagu!
2. Buatlah tangga nada mayor D!
3. Jika dalam lagu ditemukan tanda “pp”, maka istilah tersebut dinamakan?
4. Apa yang dimaksud dengan tanda birama 2/4?
5. Berapa angka metronom dari tempo largo dan adagio?
TEKNIKARANSEMEN lagu
19
glosariumTEKNIKARANSEMEN lagu
akord : paduan beberapa nada yang dibunyikan bersamaan paling
sedikit terdiri tiga nada.
harmoni : suara dua not atau lebih yang dimainkan sekaligus.
instrumental: permainan musik tanpa vokal.
irama : cepat lambatnya sebuah lagu dimainkan.
melodi : susunan atau rangkaian tiga nada atau lebih.
not : titi nada; tangga nada yang tentu pada musik; bunyi musik
dengan frekuensi dasar tertentu.
notasi : sistem lambang (tanda) yang menggambarkan nada.
partitur : naskah musik.
vokal : bunyi bahasa yang dihasilkan oleh arus udara dari paru-paru
melalui pita suara dan penyempitan pada saluran suara di atas
glotis.
20
TEKNIKARANSEMEN lagu
TEKNIKARANSEMEN lagu
21
22
TEKNIKARANSEMEN lagu
TEKNIKARANSEMEN lagu
TEKNIKARANSEMEN
Teknik Aransemen LaguTEKNIKARANSEMEN lagu
TEKNIKARANSEMEN lagu
23
Tujuan Pembelajaran
A . Pengertian Aransmen
Uraian
1. Menjelaskan teknik mengaransemen lagu
2. Menjelaskan berbagai jenis teknik mengaransemen lagu
3. Mampu Menerapkan teknik mengaransemen lagu
Mengaransmen merupakan sebuah kegiatan yang tidak gampang dilakukan, untuk
itu berikut akan dijelaskan mengenai tekni mengaransemen lagu, yang meliputi
pengertian, teknik, tip dan trik mengaransemen lagu, hingga contoh aransemen
lagu.
ransemen (bahasa Belanda: arrangement,
dan bahasa Inggris: arrangement) adalah Apenyesuaian komposisi musik dengan
nomor suara penyanyi atau instrumen lain yang
didasarkan pada sebuah komposisi yang telah ada
sehingga esensi musiknya tidak berubah. Di
samping itu aransemen merupakan usaha yang
dilakukan terhadap sebuah karya musik untuk
suatu pergelaran yang pengerjaannya bukan
sekadar perluasan teknis, tetapi juga menyangkut
pencapaian nilai artistik yang dikandungnya.
Orang yang membuat aransemen lagu disebut
pengaransemen (bahasa Inggris: arranger). Modal
dasar yang harus dimiliki seorang pengaransemen
adalah penguasaan pengetahuan tentang harmoni.
b. Jenis-jenis aransemen
etiap orang dapat menyusun aransemen lagu sesuai dengan selera masing-masing. Orang yang melakukan aransemen lagu dikenal dengan arranger Satau pengaransemen. Modala dasar yanhg harus dimilikki seseorang
arranger adalah menguasai pengetahuan tentang harmoni. Ada tiga jenis aransemen, diantaranya yakni:
Aransemen Vokal
24
TEKNIKARANSEMEN lagu
Dalam menyusun instrumen aransemen instrumen sangat berbeda dengan
menyusun aransemen vokal. Untuk menyusun aransemen instrumen kita
harus menyesuaikan dengan alat-alat musik yang dipergunakan. Semakin
lengkap alat musik yang kita pergunakan, semakin banyak pula
kemungkinan variasi yang dapat diciptakan. Untuk menyusun aransemen
instrumen, kita harus berpedoman pada pengetahuan ilmu harmoni dan
akor. Bagian dari suatu aransemen musik dikenal dengan istilah partituur
(Belanda), partitura (Italia), part (Inggris), parte (Prancis). Dan
aransemen instrumen, kebanyakan partitur bermain bergantian tugas,
sedangkan dalam aransemen vokal pada umumnya semua partitur
semuanya berbunyi bersamaan.
Setiap lagu dapat disusun aransemen khusus vokal, yaitu dalam suara dua,
tiga suara atau ermpat suara. Untuk menyusun aransemen vokal, yang
paling mudah adalah menyusun aransemen lagu dalam dua suara. Untuk
menyusun aransemen lagu dalam tiga dan empat suara ada banyak
persyaratan yang harus diperhatikan. Untuk memperoleh hasil yang lebih
baik dan memuaskan, setelah selesai disusun aransemen lagunya kemudian
dicoba untuk dinyanyikan secara bersama-sama, apabila dirasa masih
kurang memuaskan maka dapat dicoba lagi untuk menyusun aransemen
lagutersebut hingga pada akhirnya diperoleh hasil yang baik dan
memuaskan.
Aransemen Instrumen
Aransemen Campuran
Modal Aransemen
Struktur Aransemen
Langkah2 Aransemen
Yang dimaksud aransemen campuran adalah campuran aransemen vokal
dan aransemen instrumen. Teknik yang dilakukan adalah menggabungkan
dua jenis aransemen yang telah ada. Dalam aransemen instrumen yang
ditonjolkan pada umunya adalah vokalnya, sedangkan instrumennya
berfungsi untuk pengiring dan memeriahkan sehingga pertunjukan yang
disajikan bertambah sempurna. Untuk mengendalikan keseimbangan
dalam menampilkan aransemen yang telah disusun diperlukan adanya
seorang pemimpin yaitu seorang dirigen atau konduktor
1. Memiliki pengetahuan praktis tentang tehnik vokal
2. Memiliki pengetahuan tentang teori musik yang memadai
3. Memiliki keterampilan solfegio (pendengaran musical) yang memadai
4. Memiliki pengetahuan tentang ilmu harmoni yang memadai
1. Intoduksi, yaitu melodi awal sebelum memasuki lagu
2. Lagu pokok
3. Interlude, adalah selingan musik di tengah lagu
4. Coda (bagian akhir / penutup)
1. Memilih dan menentukan lagu yang akan kita aransemen
2. Menganalisis syair
3. Menetapkan bentuk aransemen
4. Mencari dan menentukan progresi akor
5. Menentukan irama, tempo, tangga nada, dan dinamika yang sesuai
6. Membuat sketsa dan menyusun aransemen
c. modal, struktur, langkah-langkah
TEKNIKARANSEMEN lagu
25
d. teknik aransemen
erciptanya sebuah karya musik ialah melalui suatu proses kreatifitas
seniman. Dalam hal ini, penulis menggarap karya seni dalam bentuk Taransemen. Aransemen merupakan sebuah karya musik model garapan
baru yang bermaksud memberikan nilai lebih terhadap suatu hasil karya asli
dengan tidak menghilangkan ide pokok atau inti dari lagu tersebut. Aransemen
juga disebut “gubahan”. Pono Banoe dalam Marisa Isman (2011: 19) menjelaskan
bahwa kata “gubahan” berasal dari kata gubah atau mempercantik bunyi.
Menurut Pra Budidharma dalam Firnando Sabetra (2012: 11) Seorang
Arangger (orang yang mengransemen) tidak terlepas dari beberapa teori
pendukung yang berperan penting di dalam melakukan sebuah aransemen. Adapun
yang harus dipahami dalam mengaransemen sebuah karya yang bertitik tolak dari
suatu figur lagu meliputi:
Merupakan pengembangan pola ritem yang baru sehingga memunculkan ide-ide
yang baru. Pola-pola ritem yang diterapkan akan memperindah aransemen pada
sebuah lagu.
Merupakan perubahan dan penambahan nada yang terjadi pada melodi,
mengenspasikan interval yang sempit atau mengkontraksikan interval yang
lebar.
Merupakan kemungkinan latar harmoni yang lain, maksudnya harus ditulis
terlebih dahulu atau dicobakan secara langsung dengan instrumen sehingga
dapat menciptakan sebuah aransemen yang lebih matang.
Teknik Re-Rythimization
Teknik Re-Melodyzation
Teknik Re-Harmonization
26
TEKNIKARANSEMEN lagu
TEKNIKARANSEMEN lagu
27
Aransemen adalah suatu teknik/cara untuk mengubah suatu lagu tanpa
mengubah inti dari lagu itu. Jadi bisa saja, misalkan lagu “Dansa Yok Dansa” yang
tadinya cepat, dibuat dengan tempo lambat, tapi kita masih mengenalinya sebagai
“Dansa Yok Dansa”, bukan ?
Aransemen juga bisa saja penambahan lirik dan pengurangan lirik. Contohnya
adalah “Too Sweet To Forget” dari Slank, padahal judul Indonesianya artinya
adalah “Terlalu manis”. Hal-hal yang dapat ditambahkan aransemen dalam bahasa
sederhana, sebagai contohnya begini:
1. Pengubahan Ritme/Ritem Lagu
ritme adalah pola paling gampang dari teknik ini adalah misal pengubahan
lagu Pop ke Dangdut, misalkan lagu “Suara” dari Hijau Daun didangdutkan
sebenarnya meskipun hanya sederhana sebenarnya kita sudah mengaransemen
lagu itu, Ada yang lebih susah lagi dari ini, dari lagu “Rock” ke “Jazz”, ini bisa
dibilang sangat susah sekali.
2. Penambahan Nada
Salah satu cara yang cukup mudah, yaitu menambah–nambah sendiri
nadanya, misalkan diantara 2 nada, tak ada nada “F” atau semacamnya, bisa
ditambahkan. Ini juga bisa disebut sebagai Improvisasi. Aransemen =
Improvisasi.
3. Penambahan Lirik
Penambahan lirik yang perlu diperhatikan adalah penggalan suku kata yang
harus disesuaikan dengan nada yang ingin diaransemen.
4. Overtune/Lowertune
Menaikkan tinggi dan rendahnya nada, misalkan dari Do = C, ke Do = D,
atau ke Do = B, cara ini yang paling mantap, dan kadang – kadang saya pake juga,
kalau di lagu yang mengalami Overtune atau sebaliknya.
5. Perubahan Tempo
Biasanya untuk musik yang agak sedikit berbau teknologi / OST film – film
aksi, seperti OST Mission Impossible, dll.
28
TEKNIKARANSEMEN lagu
embuat aransemen pada sebuah lagu itu susah susah gampang. Kenapa?
karena feel setiap orang dalam menerjemahkan pendapatnya berbeda Mbeda satu sama lain, termasuk pandangan mereka tentang aransemen
yang bagus akan tetapi belum tentu bagus di mata kita. Disini akan dijelaskan 6
Cara yang mudah dan logis untuk mempermudah para pecinta musik atau aranser
dalam mengaransemen musik pada lagu:
Caranya yakni:
1. KENALI JENIS LAGUNYA
Kenapa kita harus mengenal jenis lagunya dulu? karena ada pepatah
mengatakan "tak kenal maka tak sayang", ini berguna untuk kita agar bisa
merasakan ketukan dari alunan nadanya, dan sebagainya. Proses ini penting karena
akan berhubungan dengan, mau dijadikan jenis musik apa lagu kamu tersebut,
apakah rock, pop, dangdut dan yang lainnya.
2. REFERENSI MUSIK
Referensi bisa di lakukan dr lagu orang lain yg sudah ada dipadukan dengan
kreatifitas dan taste yang kamu-kamu miliki. Namun demikian dianjurkan
sebaiknya jangan mengambil referensi dari lagu yang lagi hits saat itu, karena
akan membuat efek seragam pada musik kita. Jika itu terpaksa dilakukan,
usahakan hanya pada genrenya saja tapi jangan mengambil sampel pola/pattern
nadanya. Idealnya sih sebaiknya aransemen anda juga mengambil referensi dari
musik luar negeri walaupun sedikit, untuk memperkaya musik anda. Akan tetapi
berhati-hatidengan sistem plagiat, karena jika kita meniru sama persis maka lagu
yang kita arrangesemen akan di cap sebagai plagiarism.
3. LYRIC
lirik perlu mendapat perhatian khusus. Dalam beberapa kasus, pernah
mengganti lirik lagu karena setelah di aransemen, merasa tema liriknya akan lebih
bagus jika di ubah. Kualitas penulisan lirik juga harus diperhatikan, jangan sampai
melenceng jauh dari tema-tema yang sudah kita pikirkan.
4. TEKNIK PENGULANGAN (REPEATING)
Perlu diperhatikan juga teknik pengulangan bait-bait maupun nada-nadanya,
apakah akan menimbulkan kebosanan pendengar atau tidak. Jika setelah
ditimbang-timbang kurang bagus, variasikan sedikit nadanya ataupun liriknya.
5. MASUKAN ORANG LAIN
Definisi orang-orang disekitar bisa saja: teman, pacar, saudara yang sering
bertemu, hingga tetangga. Biasanya orang-orang yang tidak mengerti musik dan
hanya sebagai pendengar saja lebih bagus jika diminta pendapatnya, karena
mereka biasanya lebih mementingkan enak tidaknya lagu tersebut, bukan dari sisi
kerumitan sebuah lagu. Satu hal yang perlu dipahami, jangan terpaku dengan
pemikiran dan pendengaran kita sendiri. Karena sejatinya kita menciptakan lagu
untuk dedengar orang lain, bukan untuk diri kita.
6. COMBINATION THEORY (KOMBINASI TEORI)
Jika sedang dalam project membuat album, buatlah kombinasi antara lagu
yang bertempo lambat, sedang dan cepat. Melihat lagu bernuansa melow baik itu
pop, maupun dari aliran rock, saat ini banyak disukai. Tapi jangan terpaku untuk
membuat seperti itu semua. jadikan lagu-lagu melow (sendu) sebagai lagu hits
pilihan kedua setelah lagu-lagu yg bertempo cepat dalam sebuah album.
sekilas seleb
Dewiq, nama aslinya Cynthia Dewi Bayu Wardani. la adalah istrinya Pay personel BIP danmantan gitansnya Slank. Jauh sebelum menjadi penyanyi, Dewiq adalah pemain drum. pertama kali menciptakan lagu buat orang lain di tahun 1988. Dan iseng. ia menciptakan lagu “Dunia Belum Berakhir” untuk grup Shaden. Lagu itu boleh dibilang sukses dan memiliki lirik unik. Lagu ¡tu apa adanya dan to the point. Sejak ¡tu banyak penyanyi lain meminta dibuatkan lagu Dewiq.
Lagu-lagu karya Dewiq banyak yang populer, diantaranya, Bukan Cinta Biasa” (Siti Nurhaliza),” Sunny” dan “Setelah Kau Pergi” (Bunga Citra Lestari), “Cinta di Ujung Jalan” dan “Tanpa Kekasihku” (Agnes Monica) serta “Masih Bisa Cinta” (iwan Fals). Baru-baru ¡ni mengeluarlan lagu “Oke” untuk dinyanyikan Tika & Tiwi(T2) dan “Klik” untuk Ussy Susilowaty. Dewiq mengaku sulit mengarang cerita untuk kemudian dijadikan link lagu. la lebih suka jika si pemesan mencurahkan segala keinginan- nya, bahkan sampai curhat segala. Dengan begitu, si penyanyi akan menjiwai lagu yang akan diciptakan. Membuat lagu sesuai dengan kisah nyata atau minimal dan curahan hati teman.Dan curhat ¡tu ¡a mendapat mood atau ¡Iham. Dewiq biasanya mencari ilham dengan pergi nonton bioskop, dan lain sebagianya.
TEKNIKARANSEMEN lagu
29
Sumber: Widya Swara & Tigita (Menulis Lagu dari Hati)
e. Contoh aransemen lagu
erikut disampaikan salah satu contoh hasil kreativitas dari seorang
komposer dalam mengembangkan gagasan melaíui lagu tradisional etnik Btertentu. Lagu berjudul “Es Lilin” ini sangat populer di lingkungan etnik
Sunda. Bandingkan lagu “ES Lilin” berikut ini dengan lagu “Es Lilin” aransemen Paul
Widyawan ahli musik dari Yogyakarta.
30
TEKNIKARANSEMEN lagu
TEKNIKARANSEMEN lagu
31
lanjutan ...
etelah kamu cermati notasi lagu “Es Lilin” tersebut, terdapat perbedaan,
yaitu notasi lagu “Es lilin” yang diaransemen Paul Widyawan telah digubah Sdalam bentuk paduan suara. Huruf SO berarti Solo (lagu dibawakan oleh
1 orang penyanyi). Huruf S, A, T, dan B merupakan kepanjangan dari sopran
(suara wanita tinggi), alto (suara wanita rendah), tenor (suara pria tinggi), dan
bass (suara pria rendah.
Notasi lagu “Es lilin” aransemen Paul Widyawan sudah disesuaikan dengan jenis
vokal penyanyinya sehingga seseorang yang ingin menyanyikan lagu tersebut
dapat menggunakan notasi lagu sesuai dengan jenis vokalnya. tak hanya itu notasi
juga bisa dibuat atau diubah lagi baik dari segi ritme, tempo, dan sebagainya.
Selain Paul Widyawan, beberapa musisi kita yang juga mengaransemen ulang lagu
tradisional atau daerah, yaitu Viky sianipar dan Slamet Abdul Sjukur.
PengayaanTEKNIKARANSEMEN lagu
rransemen memegang peranan penting dalam sebuah lagu, tujuan dari
Aransemen adalah agar sebuah lagu terdengar lebih baik dan indah. ASebelum menyusun atau membuat sebuah Aransemen, kita harus
memahami terlebih dahulu isi lagu tersebut, tujuannya agar makna lagu tidak
menjadi rusak. Seseorang mengaransemen sebuah lagu biasanya tergantung dari
skill, pengetahuan, pengalaman, selera dan mood. Secara sederhana, membuat
Aransemen bisa meliputi Intro, Interlude, Ending, Pemakaian Chord, Registrasi
Suara, dll.
Chord memegang peranan yg sangat penting dalam menentukan Aransemen dan
gaya sebuah lagu. Gaya yang berbeda seringkali akan membuat penempatan
Chordnya akan berubah. Misalnya lagu 8 Beat kita mainkan dgn irama Swing Jazz
dengan Chord yang sama akan terdengar kurang nikmat, demikian pula sebaliknya.
Tapi ada banyak musisi dgn pengalaman yg banyak bisa juga mengkombinasikan
gaya2 ini.
Ada banyak salah kaprah yang terjadi di kalangan pemusik yaitu semakin banyak
dan semakin “aneh/miring” Chordnya maka semakin bagus lagunya. Hal ini tidak
sepenuhnya benar, karena permainan sangat dipengaruhi sama skill yang dimiliki,
jadi Chordnya boleh sederhana tapi lagu tetap terdengar kaya dan indah.
Penggunaan Chord yang berlebihan tanpa ditunjang skill yang baik akan seperti
rumah dengan fondasi yang lapuk, mudah roboh.
32
TEKNIKARANSEMEN lagu
kesimpulanTEKNIKARANSEMEN lagu
?Aransemen (bahasa Belanda: arrangement, dan bahasa Inggris: arrangement)
adalah penyesuaian komposisi musik dengan nomor suara penyanyi atau instrumen
lain yang didasarkan pada sebuah komposisi yang telah ada sehingga esensi
musiknya tidak berubah.
?Aransemen terbagi menjadi 3 jenis, yakni aransemen vokal, aransemen
instrumen, dan aransmen campuran.
?Dalam mengaransemen sebuah karya yang bertitik tolak dari suatu figur lagu,
memiliki beberapa teknik yang dapat dipahami yakni: teknik re-rythimization,
teknik re-melodyzation, dan teknik re-harmonization.
?Hal yang paling sederhana dan mudah dilakukan untuk aranser pemula dapat
dilakukan dengan cara sebagai berikut: pengubahan ritme lagu, penambahan nada,
penambahan lirik, overtune/lowertune, dan yang paling sering dilakukan adalah
perubahan tempo.
TEKNIKARANSEMEN lagu
33
EvaluasiTEKNIKARANSEMEN lagu
1. Menurut anda apa yang dimaksud dengan aransemen?
2. Sebutkan dan jelaskan jeni-jenis dalam aransemen!
3. Sebutkan dan jelaskan teknik dalam mengaransemen lagu!
4. Jika anda mencoba memulai mengaransemen, materi apa yang perlu anda
kuasai, dan kegiatan apa saja yang perlu anda lakukan sebelum mengaransemen?
5. Hal apa sajakah yang mendukung anda dalam mengaransemen lagu?
glosariumTEKNIKARANSEMEN lagu
aransemen : susunan lagu untuk orles atau kelompok paduan musik, baik
vokal maupun instrumental.
arranger : orang yang pekerjaannya mengaransemen lagu.
vokal : bunyi bahasa yang dihasilkan oleh arus udara dari paru-paru
melalui pita suara dan penyempitan pada saluran suara di atas
glotis.
chord : kesatuan bunyi dari tiga not atau lebih.
intro : awal dari lagu, pengantar lagu untuk masuk.
Instrumen : Alat-alat musik (seperti piano, biola, terompet, dll)
interlude : bagian kosong pada lagu seperti layaknya ‘intro’ tp berada di
tengah2 lagu.
overtune : menaikkan nada suara untuk menekankan maksud.
34
TEKNIKARANSEMEN lagu
TEKNIKARANSEMEN lagu
35
ujiKompetensi
TEKNIKARANSEMEN lagu
36
TEKNIKARANSEMEN lagu
Uji kompetensiTEKNIKARANSEMEN lagu
A. Pilihlah jawaban a, b, c, dan d yang paling benar ...
1. Kumpulan dari semua nada dalam musik disebut ….
a. Tangga nada kromatik d. Tangga nada mayor
b. Tangga nada pentatonic e. Tangga nada minor
c. Tangga nada diatonic
2. Frekuensi pada tangga nada kromatik A memiliki frekuensi ….
a. 466,16 Hz d. 440,00 Hz
b. 622,25 Hz e. 493,88 Hz
c. 880,00 Ha
3. Pada senar gitar nomor 6 atau dana E pada fret ke–5 memiliki nada ….
a. F# c. D e. B#
b. A d. Eü
4. Rumus interval pada tangga nada minor adalah ….
a. 1, 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1 d. 1, ½, 1, 1, 1, ½, 1, 1
b. ½, 1, 1, 1, ½, 1, 1, 1 e. ½, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, 1, ½
c. 1, 1, 1, 1, ½, 1, 1, ½
5. Ciri - ciri tang nada nada minor adalah kecuali ….
a. Lambat
b. Bersifat sedih
c. Kurang Bersemangat
d. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
e. Mempunyai pola interval : 1 , ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1
6. Pada tangga nada C (C-D-E-F-G-A-B-C ) jarak antara E-F dan B-C memiliki …
a. 2 tone c. 4 tone e. 1 semitone
b. 3 tone d. 5 tone
7. Nada-nada yang dibunyikan bersama dan menimbulkan suara yang harmonis
disebut …
a. Melodi d. Tempo e. Akor
b. Harmoni e. Dinamik
TEKNIKARANSEMEN lagu
37
Uji kompetensiTEKNIKARANSEMEN lagu
8. Pergantian nada dasar dalam satu lagu disebut ….
a. Abreviasi c. akor e. Birama
b. Modulasi d. intonasi
9. Tanda tentang keras dan lembuatnya lagu dinyayikan disebut ….
a. Tanda sukat c. Akor e. Aksidental
b. Birama d. Dinamik
10. Media dalam mengaransemen lagu, yaitu ....
a. lirik lagu c. vokabuler lagu
b. alat musik yang digunakan d. kreativitas aranser
c. tangga nada
11. Berikut ini merupakan modal yang harus dimiliki sebelum mengaransmen lagu,
kecuali ...
a. menguasai tangga nada
b. menguasai teknik alat musik
c. menguasai notasi
d. menguasai lirik lagu yang akan di aransemen
e. mempunyai daya imajinasi yang tinggi
12. Dalam sebuah komposisi lagu terjadi perpaduan bunyi dalam lagu yang dibagi
atas beberapa jenis kelompok suara serta disesuaikan dengan akord-akordnya
disebut ….
a. Harmoni c. Vokal e. Ritme
b. instrumental d. Aransemen
13. Sebelum penyanyi membawakan lagu di atas panggung maka hal yang harus
dikoordinasikan dengan pengiring adalah....
a. judul lagu dan nada dasar d. judul lagu dan kostumnya
b. judul lagu dan pentasnya e. Judul lagu dan sound system
c. judul lagu dan alat musiknya
38
TEKNIKARANSEMEN lagu
Uji kompetensiTEKNIKARANSEMEN lagu
14. Musik awal sebelum lagu dimulai untuk didendangkan disebut ....
a. interlude c. coda e. bridge
b. kuplet I d. introduksi
15. Kalimat yang mengungkapkan maksud dan makna yang terkandung dalam lagu
sebagai karya musik disebut juga ....
a. bait c. lirik e. puisi
b. frase d. notasi
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan beberapa istilah yang harus dipahami oleh aranser!
2. Gambarkan dan tuliskan tangga nada kromatik pada alat music gitar!
3. Jelaskan menurut anda, bagaimana langkah-langkah dalam mengaransmen lagu
dengan baik dan benar!
4. Menurut anda, apa kelebihan dari mendengarkan karya (lagu) orang sebelum
mengaransemen?
5. Dalam mengaransemen lagu, mengapa kita dituntut untuk menguasai teori
dasar musik, mampu memainkan salah satu alat musik, dan sebagainya?
TEKNIKARANSEMEN lagu
39
penutupTEKNIKARANSEMEN lagu
40
TEKNIKARANSEMEN lagu
penutupTEKNIKARANSEMEN lagu
TEKNIKARANSEMEN lagu
41
alam mengaransemen lagu, intinya yang perlu anda kuasai terlebih dahulu
adalah: ide atau gagasan yang di sertai kemampuan tentang olah vokal, Dpengetahuan teori musik dasar, minimal bisa memainkat satu alat musik,
serta memiliki bakat dan keberanian untuk berkarya. Hal-hal itulah yang harus
dipunyai sebelum mengaransemen sebuah lagu.
Setelah memahami istilah-istilah dalam musik, dan kompetensi yang harus anda
kuasai diatas, barulah Anda dapat menggubah atau mengaransemen sebuah lagu.
mengaransemen merupakan salah satu bentuk mengembangkan gagasan kreatif
dalam seni musik. Berikut ini langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk
mengaransemen lagu.
1. Mengoleksi lagu atau musik Nusantara.
2. Mernilih tema lagu arau lagu yang ingin diaransemen ulang.
3. Mentranskripsikan lagu dalam notasi.
4. Menentukan nada tertinggi dan terendah.
5. Menentukan nada dasar, pola irama, dan melodi pokok serta seluruh
melodi.
6. Cobalah mengaransemen sebuah lagu dengan bersenandung. Setelah ¡tu,
wujudkan senandung itu pada alat musik, misalnya piano atau gitar, jika
nada dasar lagu tersebut diatonis. Alar music suling digunakan jika nada
dasar lagu pentatonis, kemudian rekam dengan tape recorder.
7. Putar ulang hasil rekaman iru, kemudian koreksi bagian yang perlu.
Lakukan hal tersebut berulang-ulang sampai Anda merasa sudah sesuai
dengan yang dikehendaki.
8. Tulislah hasil rekarnan terakhir rersebut dengan not angka atau not
balok, tambahkan melodi,harmoni, alcor serra bass secara keseluruhan.
9. Dengarkan ulang lagu yang telah diaransemen tersebut.
daftar pustakaTEKNIKARANSEMEN lagu
Isman, Marisa. 2011. Aransemen Lagu “Lubuak Sao” Untuk Ensambel Musik
Sekolah. Padang: Karya Akhir UNP
Sabetra, Firnando. 2012. Piaman Lamo. Padang: Karya Akhir UNP
Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta. Kanisius.
Yoyok RM, Siswandi. 2008. Pendidikan Seni Budaya. Jakarta: Yudhistira
42
TEKNIKARANSEMEN lagu
TEKNIKARANSEMEN lagu