teknik negosiasi dan komunikasi dalam rekruitment for lp3i
TRANSCRIPT
KOMUNIKASIDalam Proses Rekrutment
TEKNIK
Oleh : Yuda Mahendra Asmara
TUJUAN PELATIHAN
Memberikan wacana, pemahaman serta pengetahuan tentang pentingnya rasa percaya diri dan bersikap dalam proses rekrutment
Memberikan pengetahuan untuk mengasah keterampilan terutama dalam proses Interview/ Wawancara kerja
Memberikan sarana untuk berlatih mengasah teknik komunikasi dan tips dalam proses rekrutment
Getting a Job ?
Alert to opportunities
1. Kontak Perusahaan Dulu Bekerja. 2. Gunakan koneksi keluarga. 3. Gunakan Relasi Komunitas. 4. Temui Kakak Kelas atau Alumni5. Jangan Sungkan Bertemu Dengan Pihak Pencari Kerja. 6. Surat Kabar. 7. Internet. 8. Kampus. 9. Pilih Kesempatan Kerja yang Sesuai Keahlian. 10.Manfaatkan Social Media.
Jangan Menjadi Pemilih
Ikuti Program Magang
Kuasai Teknik Wawancara
How to get a job quickly
WAWANCARA VS
PERCAKAPAN
The Differences
Pewawancara dan responden biasanya belum saling kenal-mengenal sebelumnya.
Responden selalu menjawab pertanyaan. Pewawancara selalu bertanya Pewawancara tidak menjuruskan pertanyaan kepada
suatu Jawaban, bersifat netral Pertanyaan yang ditanyakan mengikuti panduan yang
telah dibuat sebelumnya. Pertanyaan panduan ini dinamakan interview guide.
The interview is
Ketika seseorang melakukan gerakan seperti kita, atau menggunakan perkataan atau ungkapan seperti yang kita gunakan, kita cenderung untuk menganggap orang tersebut adalah orang yang menyenangkan.
Didalam Bukunya Menyatakan Bahwa :
Match berarti mengikuti gerakan sesuai dengan yang dilakukan oleh lawan bicara Anda.
Mirror berarti Anda mengikuti gerakan tangan berlawanan dengan lawan bicara Anda (sifat cermin).
Lakukanlah Match & Mirror saat Anda menjalani interview.
Kata-kata 7% Nada suara 38% Bahasa tubuh 55%
Teknik ini disebut Match & Mirror
Faktor yang harus diperhatikan Kata-kata hanya berpengaruh 7% dalam
komunikasi
Kualitas/nada suara berpengaruh 38% dalam komunikasi.
Sesuaikan ungkapan-ungkapan digunakan interviewer Anda. Contohnya anda, kamu, kami, kita, saya, aku.
Mutu suara Anda lebih berpengaruh dari pada kata-kata yang Anda pergunakan. Pergunakan dialek yang sama, nada cepat, nada tinggi, nada pelan, nada sedih, nada gembira.
Fisiologi atau bahasa tubuh mempunyai pengaruh paling banyak dalam berkomunikasi.
Ikuti gerakan tubuhnya seperti:
– Kepala: menganggukkan kepala, mimik muka.– Tangan: gerakan tangan, kiri dengan kiri, kiri dengan kanan.– Cara duduk/berdiri: posisi malas, tegap, yakin, percaya diri.– Suasana: gembira, ceria, sedih, simpati.– Kaki: lurus, dilipat, bersila, berpangku kaki, dll.
Fisiologi atau bahasa tubuh
“Menurut penelitian , 65% keberhasilan dalam interaksi sosial ditentukan oleh komunikasi non verbal”
Non VERBAL :
Komunikasi Nonverbal
College Journal "Komunikasi terdiri atas 55% bahasa tubuh, 7% kandungan verbal dan 38%." intonasi ,jeda dan volume saat menjawab
Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal dimulai segera setelah masuk ruangan, dan berlanjut sampai wawancara selesai.
Komunikasi Non Verbal (1) kontak mata dengan pewawancara Tersenyum dan mengangguk (pada saat yang tepat) Jangan tertawa kecuali pewawancara memulainya. Bersikap sopan dan jaga nada suara Anda. Jangan terlalu
keras atau terlalu lembut. Jangan bungkuk. Santai dan condong ke depan sedikit ke arah
pewawancara Jangan bersandar. Anda akan terlihat terlalu santai. Perhatikan, dengan dan tunjukkan ketertarikan. Jangan mengganggu/ menyela.
Komunikasi Non Verbal (2)
Tetap tenang. Tangan Anda gugup Jangan menggerakkan lengan berlebihan Jangan gunakan bahasa gaul Ingatlah kesan pertama adalah kesan
yang akan bertahan.
Pentingnya Komunikasi Nonverbal
Yang perlu di Hindari dalam Komunikasi Non Verbal• Bau asap rokok • Kunyahlah permen karet, • Parfum dengan bau menyengat,• tidak pakai deodoran.• Berpakaian tidak tepat, • Bersepatu usang• Berbicara di ponsel,• Dengarkan IPod sambil menunggu,
BUNUH DIRI
Didalam Ruang Wawancara
Apa yang harus dibawa: Portofolio atau map dengan salinan Resume/ CV Anda, dan daftar
referensi di atas kertas berkualitas Contoh Pekerjaan (jika relevan) Notepad, Pena Penyegar Nafas (sebelum Anda memasuki gedung) dll
Apa yang tidak boleh dibawa: Ponsel iPod Permen karet Rokok Permen Soda atau kopi Sepatu usang, berantakan dan/ atau pakaian kumal dll
Menunggu Wawancara
Cara Anda masuk ke lobi. Cara Anda menyapa resepsionis dan pewawancara. Cara Anda menunggu.
Magic Words
• Saya coba...
• Silahkan....
• Terima kasih...
• Maaf...
• Saya paham....
• Saya mengerti...
• Saya harap...
• Baik,....
• Bisa / Bisakah……..
• Tolong....
• Mohon...
• Maaf...
• Dapatkah....
• Bagaimana jika...
• Apakah tidak keberatan...
• Boleh / Bolehkah....
• Mari saya bantu untuk….
• Tentu
Killer Words
Tau tuh... Terserah...
Nggak bisa... Itu salah Bapak..
Itu bukan salah saya.. Nggak mungkin...
Kan sudah dibilang... Ini usah Pak...
Mana saya tau... Itu bukan bagian saya..
Habis, mau gimana?..
Mau apa?..
Mendengarkan secara Efektif
DENGAR(perhatikan secara
penuh apa yang dikatakan)
RESPON(memberikan respon, tanda memberikan
perhatian pada pesan yang disampaikan)
PAHAM(Pahami pesan
yang disampaikan) INGAT(Dapat mengulang
pesan yang disampaikan)
(NON) EVALUASI(tidak langsung
menilai & mengambil Kesimpulan)
MAKNAI(maknai inti pesan, tidak ‘membaca’
semua kata)
EFFECTIVE LISTENING
Pada Akhirnya Tanda baik:Pewawancara aktif bertanya pada Anda. Ini menunjukkan dia sangat tertarik pada Anda dan ingin tahu lebih banyak tentang Anda.Proses wawancara berlangsung lama, lebih dari 30 menit.Suasana wawancara sangat cair. Pewawancara terlihat sangat rileks. Pertanyaan tak melulu soal pekerjaan, tapi juga hobi dan sebagainya. Ini menandakan ada chemistry antara Anda dan si pewawancara.Si pewawancara langsung menanyakan kesiapan Anda untuk bergabung bersama mereka.
Tanda buruk:Wawancara berlangsung hanya beberapa menit. Ini menunjukkan Anda bukanlah yang mereka cari.Bahasa tubuh si pewawancara menunjukkan sikap tak bersemangat, penuh keraguan, yang diperlihatkan dengan gerakan-gerakan menggaruk hidung, matanya tidak menatap Anda, dan sebagainya.
TERIMA KASIH