teknik penampungan dan penyimpanan semen pada sapi

Upload: suryateja

Post on 06-Jul-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi

    1/10

    TEKNIK PENAMPUNGAN

    DAN

    PENYIMPANAN SEMEN PADA SAPI

    PENDAHULUAN

    Berbagai cara penampungan semen untuk keperluan inseminasi buatan telah banyak 

    dilakukan dan dikembangkan. Diantaranya dengan cara menyedot sperma dari vagina segera

    sesudah kawin alam. Ada pengumpulan semen pada 'sapi dengan cara masase atau pengurutan

    yaitu memasukkan tangan ke dalam rectum dan mengurut bagian saluran reproduksi hewan

     jantan yang mengandung semen, hingga semen itu mengalir ke luar melalui penis. Ada juga

    dengan cara elektro ejakulasi yaitu dengan menggunakan rangsangan listrik (T!"#$!%!,

    &)*.

    +ara yang paling populer untuk penampungan semen yaitu dengan menggunakan suatu alat

    yang disebut vagina buatan. odel vagina buatan yang berkembang sampai sekarang awalnya

    merupakan model pertama yang dikembangkan oleh sarjana %usia, kemudian dikembangkan

    oleh negara-negara lain. odel Denmark yang paling banyak dipakai di #ndonesia mempunyai

    ukuran /,0 cm dan diameter bagian dalamnya ),0 cm. Dimensi alat ini dapat berubah sesuai

    dengan ukuran besar, umur, dan bangsa sapi.

    1agina buatan secara umum dan meluas telah banyak dipakai untuk penampungan semen

     pejantan sapi perah atau sapi potong pada pusat-pusat #B. 2emakaian alat vagina buatan

    merupakan simulasi yang sempurna terhadap perkawinan secara alami, dan semen tertampung

    dengan kualitas yang jauh lebih baik daripada metoda lainnya . Alat ini dapat mengatasi kerugian

    yang diperoleh dengan pengurutan atau dengan elektro ejakulator. Dengan menggunakan vagina

     buatan dapat diperoleh semen yang bersih, maksimal dan spontan keluar (T!"#$!%!, &)*.

    PENAMPUNGAN SEMEN

    3ntuk mendapatkan semen yang kualitas clan kuantitasnya lebih baik, perlu dibuat

    rangsangan pada sapi jantan yang akan ditampung dengan melakukan pengekangan terhadap

     pejantan, dengan jalan membawa pejantan itu mendekati hewan pemancing lalu membawanya

     pergi lagi. embiarkan pejantan itu menaiki hewan pemancing tetapi tidak ditampung

    semennya. 2engekangan ini disebut 4alse mount. 5atu 4alse mount meninggikan konsentrasi

  • 8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi

    2/10

    sperma )/ 6 dan dua 4alse mount menyebabkan peninggian konsentrasi dua kali lipat

    konsentrasi sperma yang diperoleh tanpa pengekangan ($A"! DA7 A"83#5T, &9/ *

    %angsangan ini dapat diulangi satu atau dua kali.

    2ada penunggangan berikutnya baru ditampung semennya.3ntuk mempertahankan libido

     pemancing harus diganti-ganti (T!"#$!%!,&)*. 2ada saat penampungan, penampung berdiri

    di samping kanan,bmemegang vagina buatan pada tangan kanan dan mengarahkannya kira-kira

    ): ke atas pada garis hori;ontal pemancing.

    2enampung harus sabar menunggu pejantan ereksi dan menaiki pemancing.

  • 8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi

    3/10

    ?. etode penampungan dengan !lektroejakulator

    =. etode penampungan dengan assage atau pengurutan

    Berdasarkan metode diatas cara penampungan yang umum dilakukan adalah dengan

    menggunakan vagina buatan, karena metode ini adalah metode yang mudah dilakukan serta

    dapat menampung sperma dengan kualitas yang baik.

    etode lain juga biasa dilakukan, tetapi umumnya semen yang ditampung kualitasnya

    tidak sebaik apabila ditampung dengan menggunakan metode vagina buatan. 5emen yang

    dihasilkan oleh penampungan dengan elektroejakulator akan mempunyai konsentrasi

    spermato;oa yang sedikitkarena semennya banyak mengandung seminal plasma, begitu pula

    dengan metode massage.

    Metode Vagina Buatan

    1agina buatan adalah alat yang digunakan untuk menampung spermato;oa dimana alattersebut akan dikondisikan sebagaimana vagina asli dari ternak tersebut. 5truktur dari alat ini

    adalah sebagai berikut >

    &. "apisan luar yang terbuat dari bahan plastic atau karet.

    ?. "apisan luar yang terbuat dari bahan seperti bahan balon yang lembut, karena lapisan ini

    adalah tempat masuknya penis, sehingga tidak menyebabkan iritasi pada penis.

    =. 5aluran tempat masuknya air dan udara.

    . 5elongsongan penampung.

    ). Tabung digunakan untuk menampung sperma dan diletakkan di ujung selongsong.

    +ara penampungan >

    &. 1agina buatan disiapkan dengan baik, sehingga suhu dalam vagina buatan mencapai /-)/

    + dan vagina buatan disimpan dalam incubator suhu )-)// +.

    ?. "icinkan selubung dalam dengan sedikit vaselin, sesuaikan tekanan dengan jalan

    memompakan udara kedalamnya dan kemudian pasanglah tabung penampung semen.

    =. Teaser atau ternak pemancing disiapkan lebih dahulu dengan diletakkan di kandang jepit.

    . 2ejantan yang akan ditampung dibersihkan terlebih dahulu, terutama pada bagian keluarnya

     penis, bila bulu sekitar preputium sudah panjang harus dicukur dulu sebelum ditampung.

    ). 2ejantan mulai di dekatkan dengan teaser.

    9. Dilakukan 4alse mounting selama =-) kali.

    0. 5emen ditampung.

  • 8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi

    4/10

    Metode Elektroejakulator

    Apabila pemanpungan semen tidak biasa dilakukan dengan metode vagina buatan karena

    ternak tidak cukup terlatih untuk ditampung, maka perlu dilakukan penampungan dengan

    menggunakan alat ini. 2erbedaan yang utama dari penampungan vagina buatan adalah volume

    yang di dapatkan dengan elektroejakulator adalah dua kali lipat lebih besar daripada vagina

     buatan, sedangkan densitasnya adalah separuhnya.

    eskipun demikian, perbaikan densitas dapat dilakukan dengan membuang bagian yang tidak 

    mengandung spermato;oa. Bagian ini keluar dulu setelah dirangsang, kemudian rangsangan

    dilanjutkan dan penampungan ini menghasilkan semen dengan densitas yang baik. Tahapan

    untuk mempersiapkan penampungan semen dengan menggunakan elektroejakulator >

    &. 2ejantan di ikat di kandang jepit untuk meminimalkan pergerakannya. Di belakang kedua

    kaki belakang kita letakkan sebuah palang yang tebal dan kuat di atas tanah. 2alang

    tersebut untuk menjaga agar selama ejakulasi, pejantan tidak terpeleset.

    ?. Probe yang sudah diberi pelicin dimasukkan dalam rectum secara perlahan-lahan.

    =. 2reputium dicuci dan dikeringkan. %ambut di sekitar preputium bisa dicukur apabila sudah

     panjang.

    . %angsangan dilakukan secara bertingkat. Ada beberapa tipe elektroejaculator dan pola

    rangsangannya tergantung pada tipe yang digunakan sebaiknya kita ikuti cara

     pemakaiannya.

    ). $asil ejakulasi umumnya dikumpulkan dalam tabung penampungan yang diikat pada

    sebuah corong dan terdiri dari dua bagian. Bagian pertama terdiri dari cairan seminal yang

     jernih dan dibuang. Bagian kedua banyak mengandung spermato;oa.

    Metode Massage atau Pengurutan

    2enampungan semen menggunakan metode pengurutan ini mulai diperkenalkan oleh +ase

     pada tahun &?) kemudian diikuti oleh iller dan !vans pada tahun &=. Teknik yang

    dilakukan mereka ialah memasukkan tangan & sampai ?) cm ke dalam rektum dan mengurut

    kelenjar-kelenjar vasicularis dan ampulae dari depan ke belakang. 2engurutan ini dilakukan

    selama dua menit dan akan menghasilkan semen.

    Dalam perkembangannya metode ini jarang dilakukan karena suatu keterampilan khusus

    dan pengalaman diperlukan untuk mengurut ampulae melalui rektum dan biasanya semen yang

  • 8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi

    5/10

  • 8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi

    6/10

    5edangkan kerugiannya adalah biaya operasional sangat mahal,

    memiliki kemampuan yang tinggi, sel gamet yang dihasilkanberkualitas baik dan layak disimpan

    dalam keadaan beku (5uprianata dan 2asaribu, &?*.

    Berdasarkan kejadiannya secara 4isik, teknik kriopreservasi dapat dibedakan menjadi dua

    metode yaitu metode konvensional dan vitri4ikasi (%all dan ahy, &)C 7iemann, &&C

    5uprianata dan 2asaribu, &?*. etode konvensional merupakan pembawa materi genetik 

    ternak (sel gamet* yang disimpan pada suhu dibawah /+ dan disertai pembentukan kristal-

    kristal es.

    2embentukan kristal-kristal es dimulai pada bagian ekstraseluler yang mengakibatnya

    terjadi dehidrasi sehingga menimbulkan kekeringan yang sangat besar dankerusakan organel-

    organel intraseluler seperti mitokondria, lisosom dan sebaliknya. Teknik vitri4ikasi adalah proses

    4isik berupa pemadatan medium krioprotektan berkonsentrasi tinggi selama pendinginan tanpa

    disertai pembentukan kristal-kristal es.

    Dalam keadaan padat distribusi ion-ion dan molekul tetap seperti dalam 4ase cair (%all,

    &?*. edium yang digunakan memiliki tiga si4at umum, yaitu larutan yang mengandung

    krioprotektan intraseluler dengan konsentrasi tinggi, larutan yang membutuhkan garam-garam

    4isiologis dan mengandung makromolekul untuk meningkatkan kemampuan larutandan

     proses supercooling  (7iemann, &&*. Teknik ini memiliki kelebihan yaitu sederhana, dapat

    diandalkan, relati4 mudah untuk diaplikasikan dilapangan dan tidak memerlukan alat

    khusus (%all, &?*.

    #aktor$%aktor &ang daat 'eru!ak !er'ato(oa !ela'a e'&i'anan

    ejadian yang dapat merusak dan menurunkan viabilitas spermato;oa selama proses

     penyimpanan dan pembawa materi genetik ternak (sel gamet* dengan teknik kriopreservasi yaitu

    kejutan dingin (cold shock) dan pembentukan krista-kristal es. ejutan dingin terjadi karena

    adanya penurunan suhu secara mendadak dibawah suhu /+.

  • 8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi

    7/10

     penurunan kandungan lipid ( fosfolipid dan kolestrol * yang berperan untuk mempertahankan

    integritas struktural-membran plasma (

  • 8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi

    8/10

    dan biokimia spermato;oa pada setiap spesies dan adanya mekanisme transport sperma dalam

    saluran reproduksi betina ($olt, ?///*.

    emampuan gliserol untuk mengikat air cukup kuat karena adanya tiga gugus hidroksil

    yang dimilikinya. Eliserol dapat berdi4usi ke dalam sel dan mampu mengubah kristal es menjadi

    membran sel sehingga tidak mudah rapuh (5upriatna 2asaribu &?*.

    ekanisme pergerakan gliserol dalam spermato;oa belum diketahui secara pasti, karena

    gliserol dapat menggantikan air menjadi elektrolit-elektrolit intraseluler dan dapat mengurangi

    konsentrasi spermato;oa yang rusak oleh ristal es yang terbentuk (Toelihere &)*.

    rioprotektan dapat mengikat membran plasma dan gugus 4os4olipid yang berikatan dengan

     protein dan glikoprotein yang dapat menyebabkan partikel-partikel intra-membran terkumpul

    (2ark Eraham &?*.

    Eliserol dapat memberikan perlindungan terhadap sel spermato;oa yang merusak selama

     proses pembekuan semen, menyebabkan kejutan osmotik, dan menurunkan nilai antibiotika

    dalam pengencer semen, serta menurunkan volume sel sperma sebanyak setengah dari volume

    larutan isotonik sesudah pencairan kembali. andungan gliserol di dalam pengencer semen

     bergantung pada metode pendinginan F pembekuan, komposisi pengencer, dan cara penambahan

    dosis gliserol dalam pengencer semen bervariasi pada berbagai jenis ternak. Dosis optimum

    gliserol dalam pengencer semen sapi sebesar 06 (1iswanath 5hannon ?///*, semen kerbau

    96 (umar et al ., &?* dan semen kambing 9-6 (5inha et al .,&?, Das %ajkonwar &,

    Tambing et al ., ?///*.

    ,* Penggunaan Kuning Telur

    uning telur mempunyai pengaruh cryoprotective  pada sperma.

    Aktivitas cryoprotectivekuning telur diperantarai oleh 4raksi lipoprotein densitas rendah. raksi

    lipoprotein densitas rendah ber4ungsi sebagai agen lipid tambahan pada membran plasma sel

    sperma. 5eperti  glycerol , konsentrasi optimal kuning telur pada setiap spesies (+urry, &)*.

    hasiat kuning telur yaitu> (i* untuk mempertahankan dan melindungi integritas selubung

    lipoprotein sel spermato;oa (Toelihere,&)*, (ii* bersi4at osmotik sebagai penyanggah sel

     permato;oa terhadap larutan hipotonik dan hipertonik (@ones artin &0=*, dan (iii*sebagai

     pelindung terhadap dingin dan mencegah terjadinya peningkatan kalsium ke dalam sel yang

    dapat merusak spermato;oa (2ark Eraham &?,

  • 8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi

    9/10

    uning telur dapat digunakan sebagai pengencer semen, sumber energi dan

    agens protekti4. omponen kuning telur yang bertanggung jawab sebagai agens krioprotekti4 

    ialah lesitin, 4os4olipid, ektrak lipid, 4raksi lipoprotein dan lipoprotein spesi4ik (1ishwanath

    5hannon, ?///*. Dosis kuning telur yang digunakan pada umumnya sangat

     bervariasi misalnya pengencer semen sapi &)6 - =/6 vFv (1ishwanath 5hannon ?///*, semen

    kambing &/ - ?)6 (Deka %ao &9, Tredjo et al . &9*, dan semen domba &.) - =./6

    (5alamon aGwell &)*.

    A!ek$A!ek Prakti! dari Kriore!er"a!i Se'en

    2emrosesan semen pada kriopreservasi telah dijelaskan sebelumnya. 5emen dikemas

    dalam straw (/,?) dan /,)ml* untuk pembekuan dan penyimpanan, atau dibekukan sebagai pelet

     pada depresi dangkal es kering. 5traw dibekukan dalam 4ase uap diatas nitrogen cair atau pada

    mesin pembeku dengan laju terkontrol. 5permato;oa dikemas dalam bentuk straw /,?ml atau

    sekitar &/ - &) juta sel spermato;oael yang diinseminasikan langsung dari straw sesudah

     pencairan. 5edangkan disisi semen babi dapat dibekukan pada kuantitas yang lebih besar dengan

    volume ?//ml pada tabung &/ - &) ml spermato;oa untuk satu kali inseminasi.

    $ewan ternak seperti biri-biri, rusa dan hewan ruminansia eksotik lainnya dapat

    menggunakan pipet khusus inseminasi laparoskopis yang telah dikembangkan dengan ukuran

    straw /,?) ml dan jumlah sperma lebih rendah dari metode inseminasi secara trans servikal.

    #nseminasi dapat dilakukan setelah proses pencairan dalam waktu beberapa detik dengan

    menggunakan pipet trans servikal.

    2encairan straw biasanya dilakukan dengan pencelupan dalam bak air hangat dengan suhu

    optimum dan kombinasi waktu dapat digunakan dalam penelitan ini dengan pencairan pada suhu

    maksimum (9/-0//+*. an4aat dari penelitian komparati4 ini yaitu teknik pencairan denga laju

     penghangtan yang lebih cepat dan dapat menghasilkan kualitas sperma yang baik (2ursel dan

    2ark. &)*.

    2arkinson dan whit4ield (&0* menyatakan bahwa periode pendimginan dan pembekuan

    dapat mempengaruhi kelangsungan hidup sperma dan meningkatkan 4ertilitas spermato;oa.

    1olume pembekuan yang lebih besar seperti maGi-straw atau kantung Hlastic dapat

    mempengaruhi kebutuhan dan pengembangan sistem control suhu yang lebih selekti4.

  • 8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi

    10/10

    DATA% 235TAA

    http>FFkonsep dasar penyimpanan semen beku.com.id

    "aboratorium %eproduksi Ternak akultas 2eternakan 3niversitas Brawijaya.pd4 

    2!7A237EA7DA7 !1A"3A5# 3T3 5!!7 5A2# D!7EA7 1AE#7A B3ATA7.pd4 

    http://konsep/http://konsep/