teknik penampungan dan penyimpanan semen pada sapi
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi
1/10
TEKNIK PENAMPUNGAN
DAN
PENYIMPANAN SEMEN PADA SAPI
PENDAHULUAN
Berbagai cara penampungan semen untuk keperluan inseminasi buatan telah banyak
dilakukan dan dikembangkan. Diantaranya dengan cara menyedot sperma dari vagina segera
sesudah kawin alam. Ada pengumpulan semen pada 'sapi dengan cara masase atau pengurutan
yaitu memasukkan tangan ke dalam rectum dan mengurut bagian saluran reproduksi hewan
jantan yang mengandung semen, hingga semen itu mengalir ke luar melalui penis. Ada juga
dengan cara elektro ejakulasi yaitu dengan menggunakan rangsangan listrik (T!"#$!%!,
&)*.
+ara yang paling populer untuk penampungan semen yaitu dengan menggunakan suatu alat
yang disebut vagina buatan. odel vagina buatan yang berkembang sampai sekarang awalnya
merupakan model pertama yang dikembangkan oleh sarjana %usia, kemudian dikembangkan
oleh negara-negara lain. odel Denmark yang paling banyak dipakai di #ndonesia mempunyai
ukuran /,0 cm dan diameter bagian dalamnya ),0 cm. Dimensi alat ini dapat berubah sesuai
dengan ukuran besar, umur, dan bangsa sapi.
1agina buatan secara umum dan meluas telah banyak dipakai untuk penampungan semen
pejantan sapi perah atau sapi potong pada pusat-pusat #B. 2emakaian alat vagina buatan
merupakan simulasi yang sempurna terhadap perkawinan secara alami, dan semen tertampung
dengan kualitas yang jauh lebih baik daripada metoda lainnya . Alat ini dapat mengatasi kerugian
yang diperoleh dengan pengurutan atau dengan elektro ejakulator. Dengan menggunakan vagina
buatan dapat diperoleh semen yang bersih, maksimal dan spontan keluar (T!"#$!%!, &)*.
PENAMPUNGAN SEMEN
3ntuk mendapatkan semen yang kualitas clan kuantitasnya lebih baik, perlu dibuat
rangsangan pada sapi jantan yang akan ditampung dengan melakukan pengekangan terhadap
pejantan, dengan jalan membawa pejantan itu mendekati hewan pemancing lalu membawanya
pergi lagi. embiarkan pejantan itu menaiki hewan pemancing tetapi tidak ditampung
semennya. 2engekangan ini disebut 4alse mount. 5atu 4alse mount meninggikan konsentrasi
-
8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi
2/10
sperma )/ 6 dan dua 4alse mount menyebabkan peninggian konsentrasi dua kali lipat
konsentrasi sperma yang diperoleh tanpa pengekangan ($A"! DA7 A"83#5T, &9/ *
%angsangan ini dapat diulangi satu atau dua kali.
2ada penunggangan berikutnya baru ditampung semennya.3ntuk mempertahankan libido
pemancing harus diganti-ganti (T!"#$!%!,&)*. 2ada saat penampungan, penampung berdiri
di samping kanan,bmemegang vagina buatan pada tangan kanan dan mengarahkannya kira-kira
): ke atas pada garis hori;ontal pemancing.
2enampung harus sabar menunggu pejantan ereksi dan menaiki pemancing.
-
8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi
3/10
?. etode penampungan dengan !lektroejakulator
=. etode penampungan dengan assage atau pengurutan
Berdasarkan metode diatas cara penampungan yang umum dilakukan adalah dengan
menggunakan vagina buatan, karena metode ini adalah metode yang mudah dilakukan serta
dapat menampung sperma dengan kualitas yang baik.
etode lain juga biasa dilakukan, tetapi umumnya semen yang ditampung kualitasnya
tidak sebaik apabila ditampung dengan menggunakan metode vagina buatan. 5emen yang
dihasilkan oleh penampungan dengan elektroejakulator akan mempunyai konsentrasi
spermato;oa yang sedikitkarena semennya banyak mengandung seminal plasma, begitu pula
dengan metode massage.
Metode Vagina Buatan
1agina buatan adalah alat yang digunakan untuk menampung spermato;oa dimana alattersebut akan dikondisikan sebagaimana vagina asli dari ternak tersebut. 5truktur dari alat ini
adalah sebagai berikut >
&. "apisan luar yang terbuat dari bahan plastic atau karet.
?. "apisan luar yang terbuat dari bahan seperti bahan balon yang lembut, karena lapisan ini
adalah tempat masuknya penis, sehingga tidak menyebabkan iritasi pada penis.
=. 5aluran tempat masuknya air dan udara.
. 5elongsongan penampung.
). Tabung digunakan untuk menampung sperma dan diletakkan di ujung selongsong.
+ara penampungan >
&. 1agina buatan disiapkan dengan baik, sehingga suhu dalam vagina buatan mencapai /-)/
+ dan vagina buatan disimpan dalam incubator suhu )-)// +.
?. "icinkan selubung dalam dengan sedikit vaselin, sesuaikan tekanan dengan jalan
memompakan udara kedalamnya dan kemudian pasanglah tabung penampung semen.
=. Teaser atau ternak pemancing disiapkan lebih dahulu dengan diletakkan di kandang jepit.
. 2ejantan yang akan ditampung dibersihkan terlebih dahulu, terutama pada bagian keluarnya
penis, bila bulu sekitar preputium sudah panjang harus dicukur dulu sebelum ditampung.
). 2ejantan mulai di dekatkan dengan teaser.
9. Dilakukan 4alse mounting selama =-) kali.
0. 5emen ditampung.
-
8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi
4/10
Metode Elektroejakulator
Apabila pemanpungan semen tidak biasa dilakukan dengan metode vagina buatan karena
ternak tidak cukup terlatih untuk ditampung, maka perlu dilakukan penampungan dengan
menggunakan alat ini. 2erbedaan yang utama dari penampungan vagina buatan adalah volume
yang di dapatkan dengan elektroejakulator adalah dua kali lipat lebih besar daripada vagina
buatan, sedangkan densitasnya adalah separuhnya.
eskipun demikian, perbaikan densitas dapat dilakukan dengan membuang bagian yang tidak
mengandung spermato;oa. Bagian ini keluar dulu setelah dirangsang, kemudian rangsangan
dilanjutkan dan penampungan ini menghasilkan semen dengan densitas yang baik. Tahapan
untuk mempersiapkan penampungan semen dengan menggunakan elektroejakulator >
&. 2ejantan di ikat di kandang jepit untuk meminimalkan pergerakannya. Di belakang kedua
kaki belakang kita letakkan sebuah palang yang tebal dan kuat di atas tanah. 2alang
tersebut untuk menjaga agar selama ejakulasi, pejantan tidak terpeleset.
?. Probe yang sudah diberi pelicin dimasukkan dalam rectum secara perlahan-lahan.
=. 2reputium dicuci dan dikeringkan. %ambut di sekitar preputium bisa dicukur apabila sudah
panjang.
. %angsangan dilakukan secara bertingkat. Ada beberapa tipe elektroejaculator dan pola
rangsangannya tergantung pada tipe yang digunakan sebaiknya kita ikuti cara
pemakaiannya.
). $asil ejakulasi umumnya dikumpulkan dalam tabung penampungan yang diikat pada
sebuah corong dan terdiri dari dua bagian. Bagian pertama terdiri dari cairan seminal yang
jernih dan dibuang. Bagian kedua banyak mengandung spermato;oa.
Metode Massage atau Pengurutan
2enampungan semen menggunakan metode pengurutan ini mulai diperkenalkan oleh +ase
pada tahun &?) kemudian diikuti oleh iller dan !vans pada tahun &=. Teknik yang
dilakukan mereka ialah memasukkan tangan & sampai ?) cm ke dalam rektum dan mengurut
kelenjar-kelenjar vasicularis dan ampulae dari depan ke belakang. 2engurutan ini dilakukan
selama dua menit dan akan menghasilkan semen.
Dalam perkembangannya metode ini jarang dilakukan karena suatu keterampilan khusus
dan pengalaman diperlukan untuk mengurut ampulae melalui rektum dan biasanya semen yang
-
8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi
5/10
-
8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi
6/10
5edangkan kerugiannya adalah biaya operasional sangat mahal,
memiliki kemampuan yang tinggi, sel gamet yang dihasilkanberkualitas baik dan layak disimpan
dalam keadaan beku (5uprianata dan 2asaribu, &?*.
Berdasarkan kejadiannya secara 4isik, teknik kriopreservasi dapat dibedakan menjadi dua
metode yaitu metode konvensional dan vitri4ikasi (%all dan ahy, &)C 7iemann, &&C
5uprianata dan 2asaribu, &?*. etode konvensional merupakan pembawa materi genetik
ternak (sel gamet* yang disimpan pada suhu dibawah /+ dan disertai pembentukan kristal-
kristal es.
2embentukan kristal-kristal es dimulai pada bagian ekstraseluler yang mengakibatnya
terjadi dehidrasi sehingga menimbulkan kekeringan yang sangat besar dankerusakan organel-
organel intraseluler seperti mitokondria, lisosom dan sebaliknya. Teknik vitri4ikasi adalah proses
4isik berupa pemadatan medium krioprotektan berkonsentrasi tinggi selama pendinginan tanpa
disertai pembentukan kristal-kristal es.
Dalam keadaan padat distribusi ion-ion dan molekul tetap seperti dalam 4ase cair (%all,
&?*. edium yang digunakan memiliki tiga si4at umum, yaitu larutan yang mengandung
krioprotektan intraseluler dengan konsentrasi tinggi, larutan yang membutuhkan garam-garam
4isiologis dan mengandung makromolekul untuk meningkatkan kemampuan larutandan
proses supercooling (7iemann, &&*. Teknik ini memiliki kelebihan yaitu sederhana, dapat
diandalkan, relati4 mudah untuk diaplikasikan dilapangan dan tidak memerlukan alat
khusus (%all, &?*.
#aktor$%aktor &ang daat 'eru!ak !er'ato(oa !ela'a e'&i'anan
ejadian yang dapat merusak dan menurunkan viabilitas spermato;oa selama proses
penyimpanan dan pembawa materi genetik ternak (sel gamet* dengan teknik kriopreservasi yaitu
kejutan dingin (cold shock) dan pembentukan krista-kristal es. ejutan dingin terjadi karena
adanya penurunan suhu secara mendadak dibawah suhu /+.
-
8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi
7/10
penurunan kandungan lipid ( fosfolipid dan kolestrol * yang berperan untuk mempertahankan
integritas struktural-membran plasma (
-
8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi
8/10
dan biokimia spermato;oa pada setiap spesies dan adanya mekanisme transport sperma dalam
saluran reproduksi betina ($olt, ?///*.
emampuan gliserol untuk mengikat air cukup kuat karena adanya tiga gugus hidroksil
yang dimilikinya. Eliserol dapat berdi4usi ke dalam sel dan mampu mengubah kristal es menjadi
membran sel sehingga tidak mudah rapuh (5upriatna 2asaribu &?*.
ekanisme pergerakan gliserol dalam spermato;oa belum diketahui secara pasti, karena
gliserol dapat menggantikan air menjadi elektrolit-elektrolit intraseluler dan dapat mengurangi
konsentrasi spermato;oa yang rusak oleh ristal es yang terbentuk (Toelihere &)*.
rioprotektan dapat mengikat membran plasma dan gugus 4os4olipid yang berikatan dengan
protein dan glikoprotein yang dapat menyebabkan partikel-partikel intra-membran terkumpul
(2ark Eraham &?*.
Eliserol dapat memberikan perlindungan terhadap sel spermato;oa yang merusak selama
proses pembekuan semen, menyebabkan kejutan osmotik, dan menurunkan nilai antibiotika
dalam pengencer semen, serta menurunkan volume sel sperma sebanyak setengah dari volume
larutan isotonik sesudah pencairan kembali. andungan gliserol di dalam pengencer semen
bergantung pada metode pendinginan F pembekuan, komposisi pengencer, dan cara penambahan
dosis gliserol dalam pengencer semen bervariasi pada berbagai jenis ternak. Dosis optimum
gliserol dalam pengencer semen sapi sebesar 06 (1iswanath 5hannon ?///*, semen kerbau
96 (umar et al ., &?* dan semen kambing 9-6 (5inha et al .,&?, Das %ajkonwar &,
Tambing et al ., ?///*.
,* Penggunaan Kuning Telur
uning telur mempunyai pengaruh cryoprotective pada sperma.
Aktivitas cryoprotectivekuning telur diperantarai oleh 4raksi lipoprotein densitas rendah. raksi
lipoprotein densitas rendah ber4ungsi sebagai agen lipid tambahan pada membran plasma sel
sperma. 5eperti glycerol , konsentrasi optimal kuning telur pada setiap spesies (+urry, &)*.
hasiat kuning telur yaitu> (i* untuk mempertahankan dan melindungi integritas selubung
lipoprotein sel spermato;oa (Toelihere,&)*, (ii* bersi4at osmotik sebagai penyanggah sel
permato;oa terhadap larutan hipotonik dan hipertonik (@ones artin &0=*, dan (iii*sebagai
pelindung terhadap dingin dan mencegah terjadinya peningkatan kalsium ke dalam sel yang
dapat merusak spermato;oa (2ark Eraham &?,
-
8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi
9/10
uning telur dapat digunakan sebagai pengencer semen, sumber energi dan
agens protekti4. omponen kuning telur yang bertanggung jawab sebagai agens krioprotekti4
ialah lesitin, 4os4olipid, ektrak lipid, 4raksi lipoprotein dan lipoprotein spesi4ik (1ishwanath
5hannon, ?///*. Dosis kuning telur yang digunakan pada umumnya sangat
bervariasi misalnya pengencer semen sapi &)6 - =/6 vFv (1ishwanath 5hannon ?///*, semen
kambing &/ - ?)6 (Deka %ao &9, Tredjo et al . &9*, dan semen domba &.) - =./6
(5alamon aGwell &)*.
A!ek$A!ek Prakti! dari Kriore!er"a!i Se'en
2emrosesan semen pada kriopreservasi telah dijelaskan sebelumnya. 5emen dikemas
dalam straw (/,?) dan /,)ml* untuk pembekuan dan penyimpanan, atau dibekukan sebagai pelet
pada depresi dangkal es kering. 5traw dibekukan dalam 4ase uap diatas nitrogen cair atau pada
mesin pembeku dengan laju terkontrol. 5permato;oa dikemas dalam bentuk straw /,?ml atau
sekitar &/ - &) juta sel spermato;oael yang diinseminasikan langsung dari straw sesudah
pencairan. 5edangkan disisi semen babi dapat dibekukan pada kuantitas yang lebih besar dengan
volume ?//ml pada tabung &/ - &) ml spermato;oa untuk satu kali inseminasi.
$ewan ternak seperti biri-biri, rusa dan hewan ruminansia eksotik lainnya dapat
menggunakan pipet khusus inseminasi laparoskopis yang telah dikembangkan dengan ukuran
straw /,?) ml dan jumlah sperma lebih rendah dari metode inseminasi secara trans servikal.
#nseminasi dapat dilakukan setelah proses pencairan dalam waktu beberapa detik dengan
menggunakan pipet trans servikal.
2encairan straw biasanya dilakukan dengan pencelupan dalam bak air hangat dengan suhu
optimum dan kombinasi waktu dapat digunakan dalam penelitan ini dengan pencairan pada suhu
maksimum (9/-0//+*. an4aat dari penelitian komparati4 ini yaitu teknik pencairan denga laju
penghangtan yang lebih cepat dan dapat menghasilkan kualitas sperma yang baik (2ursel dan
2ark. &)*.
2arkinson dan whit4ield (&0* menyatakan bahwa periode pendimginan dan pembekuan
dapat mempengaruhi kelangsungan hidup sperma dan meningkatkan 4ertilitas spermato;oa.
1olume pembekuan yang lebih besar seperti maGi-straw atau kantung Hlastic dapat
mempengaruhi kebutuhan dan pengembangan sistem control suhu yang lebih selekti4.
-
8/17/2019 Teknik Penampungan Dan Penyimpanan Semen Pada Sapi
10/10
DATA% 235TAA
http>FFkonsep dasar penyimpanan semen beku.com.id
"aboratorium %eproduksi Ternak akultas 2eternakan 3niversitas Brawijaya.pd4
2!7A237EA7DA7 !1A"3A5# 3T3 5!!7 5A2# D!7EA7 1AE#7A B3ATA7.pd4
http://konsep/http://konsep/