teknis lomba debat ormawa 2014 fix

8
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA PANITIA PELAKSANA LOMBA DEBAT ORMAWA TAHUN 2014 Sekretariat: Jalan Udayana 11 Singaraja, Bali 81116 Telp. (0362) 22570 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Lomba Debat Ormawa Tahun 2014 A. Tempat Pelaksanaan Lomba Auditorium Kampus Tengah UNDIKSHA B. Waktu Pelaksanaan Lomba Jumat, 17 Oktober 2014 08.30 WITA – selesai C. Akomodasi o Setiap tim akan mendapatkan satu nomor peserta. o Setiap peserta akan mendapatkan konsumsi dan sertifikat. o Juara I,II, dan III akan mendapatkan piagam Juara, Piala tetap, dan kenang-kenangan lomba. o Best Speaker akan mendapatkan piagam penghargaan dan kenang-kenangan lomba. D. Syarat dan Ketentuan Lomba : 1. Lomba ini diperuntukkan untuk mahasiswa aktif anggota HMJ/Senat UNDIKSHA. 2. Lomba ini bersifat tim yang terdiri atas tiga orang. 3. Tim yang berdebat adalah 8 tim yang telah lolos babak penyisihan esai. Untuk selanjutnya disebut peserta. 4. Peserta wajib mengikuti Technical Meeting (TM) pada tanggal 14 Oktober 2014 di Gedung Seminar UNDIKSHA pukul 17.00 WITA. 5. Mosi-mosi dan nomor undian diberikan pada waktu TM. 6. Peserta mengenakan kemeja dan jas almamater saat lomba berlangsung.

Upload: prema-yani

Post on 17-Sep-2015

229 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

hhhhhh

TRANSCRIPT

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHABADAN EKSEKUTIF MAHASISWAPANITIA PELAKSANA LOMBA DEBAT ORMAWA TAHUN 2014 Sekretariat: Jalan Udayana 11 Singaraja, Bali 81116 Telp. (0362) 22570

Petunjuk Teknis PelaksanaanLomba Debat Ormawa Tahun 2014

A.Tempat Pelaksanaan LombaAuditorium Kampus Tengah UNDIKSHA

B.Waktu Pelaksanaan LombaJumat, 17 Oktober 201408.30 WITA selesai

C.Akomodasi Setiap tim akan mendapatkan satu nomor peserta. Setiap peserta akan mendapatkan konsumsi dan sertifikat. Juara I,II, dan III akan mendapatkan piagam Juara, Piala tetap, dan kenang-kenangan lomba. Best Speaker akan mendapatkan piagam penghargaan dan kenang-kenangan lomba.

D.Syarat dan Ketentuan Lomba :1. Lomba ini diperuntukkan untuk mahasiswa aktif anggota HMJ/Senat UNDIKSHA.2. Lomba ini bersifat tim yang terdiri atas tiga orang.3. Tim yang berdebat adalah 8 tim yang telah lolos babak penyisihan esai. Untuk selanjutnya disebut peserta.4. Peserta wajib mengikuti Technical Meeting (TM) pada tanggal 14 Oktober 2014di Gedung Seminar UNDIKSHA pukul 17.00 WITA.5. Mosi-mosi dan nomor undian diberikan pada waktu TM.6. Peserta mengenakan kemeja dan jas almamater saat lomba berlangsung.7. Selama mengikuti lomba, peserta wajib berperilaku sopan, tertib dan tidak melakukan kegiatan yang merugikan orang lain8. Peserta yang tidak hadir setelah pemanggilan maksimal 3 kali akan di diskualifikasi9. Peserta diperbolehkan membawa print out materi ataupun sumber informasi lainnya untuk case building.10. Peserta diperbolehkan membawa catatan kecil /note saat lomba debat berlangsung.11. Sebelum debat dimulai, masing-masing timdiberi waktu oleh panitia untukcase building selama5menit.12. Peserta tidak dperkenankanbrowsinginternetdengan menggunakan lap top, HP ataupun alat lain saatcase Building.13. Peserta disarankan membawa suporter sebanyak - banyaknya dan suporter diwajibkan untuk menjaga ketenangan sebelum atau sesudah perlombaan.14. Apabila terdapat kecurangan atau pelanggaran maka tim bersangkutan akan di berikan sanksi15. Sanksi yang diberikan berdasarkan koordinasi panitia dengan dewan juri.16. Keputusan dewan juri tidak dapat diganggu gugat

E.Sistem Debat1. Debat menggunakan Bahasa Indonesia dengan menggunakan Australia Asia System2. Jalannya debat akan dipandu oleh moderator.3. Masing masing tim terdiri atas pembicara pertama, kedua, dan ketiga4. Penentuan posisi Pro/Government dan Kontra/Opposite dilakukan oleh peserta tim dengan cara diundi.5. Urutan pembicara adalah : Pembicara 1 Pro Pembicara 1 Kontra Pembicara 2 Pro Pembicara 2 Kontra Pembicara 3 Pro Pembicara 3 Kontra Pembaca Kesimpulan Kontra Pembaca Kesimpulan Pro.6. Di dalam sistem Australia Asia diberlakukan sistem sanggahan atau PoI, di mana setiap tim diperbolehkan untuk memberikan sanggahan kepada lawannya.7. Sanggahan berlaku setelah satu menit (ketukan I oleh chair person) dengan waktu menyanggah 12 (dua belas) detik8. Argumen yang disampaikan tidak boleh berbau SARA dan tidak berdasarkan ajaran suatu agama tertentu. 9. Setiap pembicara diwajibkan untuk menerima sedikitnya 1 (satu) sanggahan. Apabila terdapat pembicara yang tidak menerima sanggahan sama sekali maka akan diberlakukan pengurangan poin10. Peserta dapat menyatakan sanggahan terhadap tim lawan dengan mengangkat tangan dan mengatakan interupsi atau PoI11. Peserta yang ingin menyampaikan sanggahannya baru boleh berbicara setelah dipersilahkan oleh pembicara. Waktu 12 detik penyampaian sanggahan dihitung sejak penyanggah mulai berbicara.12. Setiap argumen yang disampaikan dalam debat harus dilandasi referensi dan bukti- bukti yang diperoleh dari berbagai sumber.13. Tanda dari time keeperUntuk pembicara I,II,dan III disediakan waktu maksimal tiga menit.Ketukan I : 1 menitKetukan II : 2 menitKetukan III : 3 menitPenyampaian kesimpulan yang disampaikan oleh selain pembicara III, disediakan waktu maksimal dua menitKetukan I : 1 menitKetukan II : 1,5 menitKetukan III: 2 menit

14. Sistem perankingan menggunakan sistem poin penilaian + poin margin. Poin margin merupakan selisih poin antara tim satu dengan tim lainnya dalam satu sesi debat yang bernilai positif untuk tim yang menang dan bernilai negatif bagi tim yang kalah.Contoh: tim A menang dengan poin 85 dan tim B kalah dengan poin 75

TIM ATIM B

POIN PENILAIAN8575

POIN MARGIN+10-10

TOTAL POIN9565

15. Tugas pembicara dalam debat adalah sebagai berikut

PIHAK PROa. PembicaraI:Mendefinisikan topik , memberikan batasan masalah dan memberikan argumen yang mendukung.b. PembicaraII:Mengkritisi argumen pembicara I kontra dan memberikan argumen yang mendukungc. PembicaraIII:Tidak boleh memberikan argument/masalah baru dengan menguatkan argumen pembicara I&II.

A. PIHAK KONTRAa. PembicaraI:Menanggapi argumen tim pro dan menawarkan/menjelaskan konsep ketidak setujuan timkontra.b. PembicaraII:Menanggapi pembicara II tim pro dan memperkuat argumen pembicara I tim kontra.c. PembicaraIII:Menguatkan argumen pembicara I&II tim kontra dan boleh menyanggah tim pro.

F.TAHAPAN DEBAT Babak Pertama (penyisihan) : Tiap tim akan dipasangkan secara acak dan di undi oleh panitia dan dibagi ke dalam4grup Pada babak pertama (penyisihan) akan diberlakukan sistem poin Tiap tim akan mendapatkan poin yang ditentukan olehjuridalam hasil kompetisi. Empat tim terakumulasi poin terbesar akan masuk ke babak selanjutnya Babaksemifinal : Tiap tim yang lolos akan kembali diundi oleh panitia untuk menentukan lawan Tiap tim akan mendapatkan poin yang ditentukan olehjuridalam hasil kompetisi. Tim yang mengumpulkan poin terbanyak pertama dan kedua akan memasuki babak grand final. Tim dengan poin terbanyak ke-3 ditetapkan sebagai juara III Babak Grand Final : Grand Final akan terdiri dari 2 tim terbaik dan akan dilakukan pada hari yang sama. Sistem penilaian pada saat final sama dengan sistem penilaian sebelumnya. Best speaker: Ditentukan oleh juri.

G.Kriteria Penilaian

Aspek yang DinilaiSkor

A. Penguasaan Materi1. Pemenuhan kriteria posisi2. Keluasan pendapat3. Kelengkapan materi4. Penggunaan sumber rujukan5. Sanggahan0-50

B. Sikap Berbahasa1. Ketepatan kosakata2. Ketepatan kalimat3. Kefasihan ucapan4. Penggunaan gaya bahasa0-20

C. Penyajian 1. Kepercayaan diri2. Reaksi mitra bicara3. Kesesuaian ekspresi4. Penggunaan gestur0-30

Jumlah nilai 100

H.Ketentuan Tambahan Penentuan mosidilakukan dengan pengundian sebelum kompetisi dilakukan. Seluruh keputusan juri dan panitia, tidak dapat diganggu gugat. Ketentuan lain terkait perlombaan akan diputuskan dalam Technical Meeting

DAFTAR MOSI PENYISIHAN-SEMIFINAL:1. Program televisi Indonesia tidak berkontribusi kepada perkembangan daya nalar anak bangsa2. Bagi pemuda Indonesia perkembangan teknologi informasi telah menggeser peranan perpustakaan3. Pemuda Indonesia tersisih di dalam hingar bingar panggung demokrasi4. Sistem Desa Adat di Bali tidak memberi ruang kiprah pemuda5. SM3T merupakan wadah bagi pemuda Indonesia dalam berkiprah di dunia pendidikan6. Guru usia muda adalah harapan bagi perbaikan mutu pendidikan di Indonesia7. Pendidikan Indonesia telah mampu meningkatkan kualitas nalar pemuda

FINAL : (impromptu)