teknologi organisasi
DESCRIPTION
TEKNOLOGI ORGANISASI. Teknologi Organisasi. Elemen lingkungan mempengaruhi ketidakseimbangan organisasi Unsur dinamis memaksa pengambil keputusan memantau terus perkembangan, dampak untung / rugi, aspek langsung berpengaruh / tidak berpengaruh - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Teknologi Organisasi• Elemen lingkungan mempengaruhi
ketidakseimbangan organisasi
• Unsur dinamis memaksa pengambil keputusan memantau terus perkembangan, dampak untung / rugi, aspek langsung berpengaruh / tidak berpengaruh
• Pengetahuan, alat-alat, teknik, kegiatan yang digunakan untuk mengubah input menjadi output
• Proses transformasi, mesin digunakan, pendidikan dan keahlian karyawan, prosedur kerja
• Aspek luas dan kegiatan yang jenis saling berbeda
• Alat mentransformasikan input menjadi output
• Cerminan kondisi lingkungan dan jenis kegiatan internal dalam organisasi
Karakteristik Teknologi
• Saling ketergantungan mengumpul (pooled): beberapa
bagian masih merupakan bagian dari organisasi, pekerjaan
tidak mengalir dari satu bagian ke bagian lain, melainkan
setiap bagian merupakan anggota organisasi
• Saling ketergantungan berurutan (sequential): berurutan
seri, output suatu bagian menjadi input bagian lainnya
• Saling ketergantungan bolak-balik (reciprocal): output suatu
bagian menjadi input berikutnya, output bagian terakhir
dapat menjadi input untuk bagian yang pertama
• Menggambarkan kesatuan berbagai segmen dan fungsi organisasi yang dipengaruhi kondisi lingkungan, ukuran, jenis teknologi digunakan, sasaran yang hendak dicapai
• Struktur organisasi menjadi jelas dan tegas bila digambar dalam bagan / skema organisasi
• Struktur organisasi memperlihatkan usia dan ukuran organisasi dengan mempertimbangkan fakta akibat dari usia dan struktur ukuran organisasi
Kerangka Struktur
Organisasi
• Gambaran pembagian tugas, tanggung jawab pada individu maupun bagian-bagian dalam organisasi
• Gambaran hubungan pelaporan resmi, dengan banyak tingkatan hirarki dan besarnya rentang kendali dari semua pimpinan di seluruh tingkatan
• Pengelompokan individu menjadi bagian dari organisasi, dan pengelompokan bagian menjadi bagian suatu organisasi yang utuh
• Menetapkan sistem hubungan yang memungkinkan tercapainya komunikasi, koordinasi, pengintegrasian kegiatan vertikal / horisontal, merupakan elemen bersifat dinamis bukan statis
Bentuk Dasar Struktur Organisasi
• Struktur fungsional: menekankan kegiatan pada seluruh tingkatan kelompok menurut sumber (resources); setiap fungsi merupakan bagian yang menyediakan sumber untuk seluruh bagian; menuntut keahlian fungsional, efisiensi dan mutu pekerjaan; dipakai untuk lingkungan stabil karena tidak menuntut koodinasi antar bagian yang terlalu tinggi
• Struktur produk: bagian unit organisasi memiliki seluruh fungsi yang diperlukan dan pengelompokan dilakukan menurut aspek kelompok produk, jenis servis, jenis konsumen, menurut program; digunakan pada lingkungan tidak stabil dengan perubahan yang cepat dan koordinasi antar fungsi menjadi sangat baik
Bentuk Bagan Organisasi
Piramid: saluran wewenang dari pimpinan sampai satuan terendah disusun dari atas ke bawah, sebaliknya
Mendatar: saluran wewenang dari pimpinan sampai satuan terendah disusun dari kiri ke kanan, sebaliknya
Menegak: saluran wewenang dari pimpinan sampai satuan terendah disusun dari atas ke bawah, sebaliknya menjajarkan dua-dua satuan oranisasi yang sederajat
Lingkaran: saluran wewenang dari pimpinan sampai satuan terendah disusun dari pusat lingkaran ke arah bidang lingkaran
Setengah lingkaran: saluran wewenang dari pimpinan sampai satuan terendah disusun dari pusat lingkaran ke arah bidang bawah lingkaran, sebaliknya
Elip: saluran wewenang dari pimpinan sampai satuan terendah disusun dari pusat elip ke arah bidang elip
Setengah elip: saluran wewenang dari pimpinan sampai satuan terendah disusun dari pusat elip kearah bidang bawah elip, sebaliknya
Bagan sinar: saluran wewenang dari pimpinan sampai satuan terendah disusun seperti berkas sinar
Bentuk Bagan Organisasi
Struktur Campuran FungsionalStruktur Campuran Fungsionaldan Produkdan Produk
Kantor pusat
Bagian personali
a
Bagian keuanga
n
Bagian penelitian dan pengembanga
n
Produk 1
Produk 2
Bag pembelia
n
Bag produksi
Bag pemasaran
Bag pembelia
n
Bag produksi
Bag pemasaran
Struktur produk
Struktur fungsional
Bagan organisasi Bagan organisasi dan saluran jenjangdan saluran jenjang
Kepala biro X
Kabag A Kabag B Kabag C
Pelaksana Pelaksana
Pelaksana
Pelaksana
3
14
2 5
Keterangan Gambar :
Hubungan menegak ke bawah: hubungan pejabat berkedudukan lebih tinggi dengan pejabat lebih rendah, ex. perintah, pelimpahan wewenang, pengontrolan, pengarahan
Hubungan menegak ke atas: hubungan pejabat berkedudukan lebih rendah dengan pejabat lebih tinggi, ex. penyampaian pertanggungjawaban, laporan
Hubungan mendatar: hubungan pejabat berkedudukan sederajat, ex. meminta pendapat saran kepala, pertimbangan rekan
Hubungan diagonal ke bawah: hubungan pejabat berkedudukan lebih tinggi dengan pejabat lebih rendah dari satuan lain, ex. permintaan bantuan dari Kabag bagian A kepada pelaksana dari bagian B
Hubungan diagonal ke atas: hubungan pejabat berkedudukan lebih rendah dengan pejabat lebih tinggi dari satuan lain, ex. penyampaian informasi dari pelaksana di satuan B kepada Kabag bagian C
Struktur dan satuan Struktur dan satuan organisasiorganisasi
Satuan pimpinan
Satuan haluan
Satuan konsultasi
Satuan kontrol
Satuan penataan
Satuan operasi
Satuan operasi
Satuan komersial
Satuan komersial
Struktur MatriksStruktur Matriks
Digunakan bila struktur fungsional / Digunakan bila struktur fungsional /
kombinasi struktur produk dan kombinasi struktur produk dan
pemakaian alat koordinasi horisontal, pemakaian alat koordinasi horisontal,
untuk mencapai tingkat koordinasi untuk mencapai tingkat koordinasi
tertentu, ternyata tidak mampu tertentu, ternyata tidak mampu
menjawab tuntutan lingkungan menjawab tuntutan lingkungan
terhadap organisasi terhadap organisasi Selalu terdapat perpaduan saling Selalu terdapat perpaduan saling
menyilang antara dua unsur matriks menyilang antara dua unsur matriks
yang salah satunya disusun mendatar yang salah satunya disusun mendatar
dan unsur satunya disusun menegakdan unsur satunya disusun menegak
Kondisi Membuat Struktur Matriks Bentuk Organisasi Paling Sesuai
Akibat tuntutan / tekanan lingkungan yang ganda, organisasi perlu memiliki bentuk matriks dengan struktur wewenang ganda untuk menghadapi tuntutan dari berbagai sektor dan juga untuk keseimbangan kekuatan dalam organisasi
Lingkungan bersifat kompleks, penuh ketidakpastian, seringkali berubah, menuntut adanya hubungan horisontal / vertikal yang efektif
Perlunya sumber-sumber dimiliki secara efisien
Departemenisasi Matriks
Pembentukan satuan organisasi yang didalamnya terdapat perpaduan dua unsur pola matriks yaitu satuan organisasi sumber dan satuan organisasi program yang satu sama lain saling berkaitan
Satuan organisasi sumber: menguasai tenaga dan fasilitas
Satuan organisasi program: kegiatan menyusun dan melaksanakan program
Struktur Organisasi MatriksStruktur Organisasi MatriksPucuk
pimpinan Satuan haluan
Satuan kontrol
Satuan Konsulta
si
Pimpinan program
Pimpinan sumber
Program P
Program Q
Program R
Program S
Program T
Struktur Organisasi Matriks Struktur Organisasi Matriks UniversitasUniversitasMendiknas
Rektor Senat Universitas
Inspektorat
Konsultariat
Ketua Progra
m
fakultas
lembaga
balai Rumah sakit
Prog pascasarjana
Prog penelitian kesenian
Prog penataran pegawai
Prog pengobatan
Organisasi Matriks Berdasar Fungsional
Aliran wewenang tanggung jawab menurut produk
Pimpinan organisasi
Pimpinan produk pemasaran
produksilogistik
Produk 1
Produk 2
Produk 3
Pimpinan fungsinal
Aliran vertikal wewenang tanggung jawab menurut fungsional
Struktur Matriks Perguruan Tinggi
Rektor
Direktur penelitian
Direktur pengabdi
an masyarak
at
Direktur lembaga konsultasi
Direktur pendidik
an S3Direktur pendidikan S2
Direktur pendidikan s2Dekan
fakultas lmu
pendidikan
Dosen Tenaga non
edukatif
Laboratorium Perpustakaan
Pimpinan tertinggi
Fungsi: program non pendidikan
Produk: program pendidikan
Pimpinan matriks
Pimpinan dua atasan
Jabatan Kunci Keberhasilan Organisasi Matriks
Pimpinan tertinggi (top leadership): pimpinan tertinggi dari pimpinan fungsi dan produk, berkewajiban menjaga keseimbangan kekuatan antara pimpinan fungsi dan produk, harus bersedia mendelegasikan wewenang dalam pengambilan keputusan kepada tingkatan bawahannya, sehingga menciptakan korodinasi
Pimpinan matriks (matrix boss): pimpinan dari satu sisi matriks, yaitu pimpinan fungsi / produk; permalahan pimpinan matriks adalah tidak memiliki wewenang penuh terhadap bawahannya dan harus berbagi dengan pimpinan sisi matriks lainnya
Pimpinan dua atasan (two – boss manager): jabatan yang mempunyai dua atasan, sehingga diperlukan loyalitas dari atasan fungsi maupun produk