tensi meter digital oscillometric

Upload: ibnu-obaii

Post on 13-Jan-2016

32 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

prinsip kerja

TRANSCRIPT

IBNU ROBBY INDRARATSAP2.31.38.1.11.026

TENSI METER DIGITAL OSCILLOMETRIC

Tekanan darah arterial adalah kekuatan darah ke dinding pembuluh dasar yang menampungnya pada saat jantung memompa darah keseluruh tubuh. Tekanan darah tidak tetap sama sepanjang waktu. Tekanan darah berubah untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Tekanan darah dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk posisi tubuh, pernapasan, keadaan emosional, olahraga dan tidur. Jika tekanan darah tetap tinggi, dapat menyebabkan masalah serius seperti serangan jantung, stroke, gagal jantung atau penyakit ginjal.

Tensi meter adalah mendeksi tekanan pada sistol ketika jantung memompa darah keseluruh tubuh dan diastole ketika jantung sedang relaksasi melalui arteri kita dan ada 2 macam tipe pengukuran tekanan darah yaitu auscutatory dan oscillometric.

AuscultatoryMetode ini menggunakan prinsip auskultasi dengan cara memopa manset yang telah dilikitkan di lengan dan didaerah brakialis pada siku. Manset ini di pompa sampai pada batas atas tekanan sistolik. Lalu tekanan manset diturunkan secara perlahan. Pemeriksa menggunakan stetoskop untuk mendengarkan suara sistolik dan melihat parameter, lalu terus mendengarkan suara korotkoff tersebut apabila suara itu berhenti maka itu adalah diastolik.

OscillometricMetode Oscillometric merupakan metode pengukuran tekanan darah menggunakan sensor tekanan untuk mendeteksi tekanan darah manusia. Metode ini mengandalkan sinyal yang berosilasi akibat detak jantung yang terjadi. Metode ini tidak perlu kemampuan khusus untuk menggunakannya. Cara kerja stetoskop dengan menggunakan metode ini adalah pertama manset dipompa 200 mmhg dan setelah itu dhentikan dan sensor tekan akan proses dengan algoritma agar mendapatkan nilai. Algoritma ini mencari osilasi tertinggi sehingga dapat membedakan sistol dan diastole.

Contoh hasil sinyal output dari sensor tekan

Gambar diatas merupakan contoh sinyal output tegangan dari sensor pada variable waktu saat handcuff dipompa pada tekanan tertentu dan dilepas sampai udara terbuang dari handcuff. Sinyal hasil diatas dapat ditentukan posisi tekanan Diastolik dan tekanan Sistolik. Berdasar data yang didapat, terdapat 2 pendapat tentang bagaimana mendapatkan tekanan sistolik dan diastolik pada sinyal hasil Ekstraksi :

Tekanan sistolik dapat dihitung dengan membagikan nilai-nilai disebelah kiri MAP (Mean Arterial Pulse). Sedangkan tekanan diastolik dapat dihitung dengan membagikan nilai-nilai puncak di sebelah kanan MAP.

Tekanan sistolik dapat dihitung dengan mengkalikan 0.6 dengan nilai puncak (MAP) sedangkan tekanan diastolik dapat dihitung dengan mengkalikan 0.8 dari nilai Puncak.

Sensor MPX 5050 GP

Sensor ini yang biasa digunakan sebagai penangkap getaran pada arteri. Sensor ini merupakan transduser silicon pizoresistif monolitik. Sensor ini menggunakan system strain gauge / sensor pengukur berat yang diperkuat dan dikompresikan tekanannya terhadap suhu

Cara kerja blok diagram

Pada saat modul dihubungkan dengan catu daya listrik dan switch ON, Fan akan menyala dan ATMEGA 16 akan melakukan kalibrasi sensor dan menampilkan pada LCD. ATMEGA 16 akan menampilkan perintah START. Saat di tekan, START input ATMEGA 16 pembacaan ADC sensor dan pengolahan data untuk LCD Penambahan tekanan pleh user akan menyebabkan teg output naik, sehingga pembacaan naik Saat sensor mencapai 200mmHg, Buzzer berbunyi, dan perintah untuk mengurangi tekanan manset Pada tekanan 150mmHg, pembacaan oscilasi dari output sensor tekanan yang diolah oleh filter aktif dimulai dan ditampilkan nilai tertingginya pada LCD oleh ATMEGA 16. saat amplitude dari filter tertinggi maka ATMEGA 16 akan mengambil tekanan yang terbaca untuk diolah lebih lanjut. Pada tekanan 50mmHg, sistol dan diastole ditampilkan sesuai pengolahan data. Pengukuran selesai.