tentang pirt

Upload: mas-giran

Post on 09-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Tentang PIRT

    1/2

    Tentang PIRT

    Mari bikin usaha!

    Modul ini berisi informasi tentang prosedur pembuatan sertifikasi izin pangan dan industri rumahtangga. Produk pangan yang dikonsumsi bagi masyarakat haruslah aman dari bahan-bahanberbahaya, baik bahaya kimia, bahaya biologis, maupun bahaya fisik. Guna memberikankeamanan pangan bagi konsumen, maka diperlukan sistem pembinaan dan registrasi produk.Bagi pengusaha sendiri, sertifikasi PIRT ini berfungsi sebagai jaminan produk makanan danminuman yang dijual memenuhi standar keamanan konsumsi. Pendaftarkan PIRT (PanganIndustri Rumah Tangga) dilakukan ke Dinas Kesehatan di masing masing wilayah (kabupatenatau propinsi).

    Keterangan penomoran P-IRT :

    angka ke-1 menunjukkan kode jenis kemasan

    angka ke-2, 3 menunjukkan nomor urut jenis produk angka ke-4,5,6.7 menunjukkan kode propinsi dan kabupaten/kota angka ke-8, 9 menunjukkan nomor urut produk PP IRTyangtelah memperoleh SPP-IRT angka ke-10,11,12 menunjukkan nomor urut PP-IRT di Kabupaten/kota yang

    bersangkutan Nomor Pangan Industri Rumah Tangga (P-IRT) dicantumkan pada labelproduk pangan IRT dengan

    Prosedur Pengajuan Izin PIRT

    Tempat Pengajuan Permohonan : Pemerintah Daerah umumnya di Dinas KesehatanKabupaten / Kota. Syarat yang diajukan juga beragam, pada halaman ini akan dibahas syarat

    dan prosedur umumnya.

    Persyaratan :

    1. Menyerahkan fotokopi KTP yang berlaku 2 lembar2. Menyerahkan pas foto 4 x 6 cm, 3 lembar3. Menyerahkan fotokopi surat pendaftaran industri kecil4. Menyerahkan contoh label setiap jenis yang diproduksi masing-masing 2 lembar yang

    siap untuk dicetak5. Label yang diserahkan minimal mencantumkan sbb: Nama jenis Makanan/Minuman,

    Nama merk dagang, Isi/Netto/Berat Bersih, Komposisi, Nama dan Alamat Perusahaan,Tanggal Kadaluarsa, Kode Produksi, Nomor P-IRT

    6. Biaya penyuluhan sebesar Rp 125.000,-7. SPP-IRT dapat dikeluarkan apabila ybs sudah mengikuti penyuluhan8. Retribusi per nomor IRT sebesar Rp 175.000,-9. Peta lokasi sebanyak 2 lembar10. Denah bangunan sebanyak 2 lembar11. Menyerahkan contoh masing-masing produk12. Surat keterangan dari Puskesmas setempat

    Prosedur :

  • 7/22/2019 Tentang PIRT

    2/2

    1. Mengajukan permohonan untuk mendapatkan Sertifikasi Produksi Pangan IndustriRumah Tangga kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota / Kabupaten. Akan dilakukanPemeriksaan berkas (1 hari)

    2. Persetujuan Kadinkes (1 hari)3. Menunggu waktu pelaksanaan penyuluhan keamanan pangan yang dilaksanakan setiap

    3 bulan sekali (1 hari s/d 3 bulan)

    4. Pemohon diwajibkan mengikuti penyuluhan keamanan pangan dan diperiksa saranaproduksinya

    5. Mengikuti Acara Penyuluhan Keamanan Pangan (1 hari)6. Pemeriksaan sarana (1 hari s/d 14 hari)7. Pemohon membayar retribusi. Sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga diserahkan (1

    hari)

    Pengecualian :

    1. Susu dan hasil olahannya2. Daging, ikan, unggas dan hasil olahannya yang memerlukan proses dan atau

    penyimpanan beku

    3. Pangan kaleng4. Pangan bayi5. Minuman beralkohol6. Air minum dalam kemasan (AMDK)7. Pangan lain yang wajib memenuhi persyaratan SNI8. Pangan lain yang ditetapkan oleh Badan POM