tentir parasit

Upload: silvia-aulia

Post on 07-Jul-2015

39 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Tentir Parasit Bismillahirrahmanirrahim.. Slide 2-6: Habitat baru bagi vektor penyakit yang terjadi akibat bencana menyebabkan kemungkinan kontak dengan manusia juga semakin besar (karena daerah itu dekat dengan pemukiman penduduk) sehingga daerah yang awalnya endemik suatu penyakit menjadi hiperendemik. Slide 7-8: Vektor Anopheles sp. hidup pada lingkungan: air kotor, air menggenang, dan rawarawa daerah pantai. (Kalau Aedes sp.di air bersih dan menggenang) Slide 12-16: Kasus Filariasis dengan vektor Culex sp. Jika ada laporan 1 kasus filariasis, maka tindakan yang diambil sebagai petugas kesehatan adalah: - Observasi langsung ke tempat lokasi (tipe lokasi: rawa-sungai-danau-kebun, sumber air, vektornya jenis apa), karena kalau langsung diadakan penyemprotan itu MAHAL dan belum tentu tepat guna. - Setelah itu, petakan perindukan vektor pertimbangkan pelaksanaan penyemprotan. - Kalau akan mengadakan pengobatan massal langkahnya sama. Filariasis itu jika ada 1% saja kasusnya, maka sudah dikatakan endemis. Kalau malaria, endemis jika kasusnya ada 30%. Endemisitas penyakit di suatu daerah ditentukan dari usia muda yang menimbulkan gejala. Contohnya misalnya kasus filaria sebelumnya hanya mengenai pada usia 50 tahun ke atas menunjukkan perjalanan penyakitnya panjang. Namun, jika ditemukan kasus penyakit pada usia muda, maka perjalanan penyakitnya makin pendek dan awal menunjukkan sudah endemis. Anak usia