teori akuntansi-tugas individu bab 1

Upload: robert-daud

Post on 03-Mar-2016

46 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

my homework 2

TRANSCRIPT

BAB 1

Dalam Teori Akuntansi, masalah utamanya yaitu berhubungan dengan pertanyaan seputar pengukuran. Pada umumnya, bagaimana seharusnya aset dan liabilitas diukur? Berdasarkan biaya historisnya, harga jual mereka diperbaharui oleh biaya pada saat membeli atau dengan nilai sekarang dari arus kas masa yang akan datang.

Istilah teori dapat digunakan dengan cara yang berbeda. Dengan demikian kita dapat mengambil beberapa makna bahwa teori adalah sistem deduktif terhadap menurunnya pernyataan umum yang muncul dari pemikiran yang disepakati atau hipotesis.

Hendriksen menilai teori akuntansi sebagai satu susunan prinsip umum akan dapat:1) Memberikan kerangka acuan yang umum dari mana praktek akuntansi dinilai.2) Teori akuntansi yang dirumuskan tidak akan mampu mengikuti perkembangan ekonomi ,sosial,teknologi dan ilmu pengetahuan yang demikian cepat.

Menurut Godfrey periodisasi teori akuntansi dapat digolongkan sebagai berikut:1. Pre-theory period (1400)Peragalo mengemukakan bahwa tidak ada teori akuntansi yang dirumuskan sejak Pacioli sampai pada awal abad ke-19. kalaupun ada saran-saran atau pertanyaan-pertanyaan belum dapat digolongkan sebagai teori atau pernyataan yang sistematis.2. General scientific period (1800-1955)Dalam periode ini sudah ada pengimbangan teori yang penekanannya baru berupa penjelasan terhadap praktek akuntansi. Di sini sudah ada kerangka kerja untuk menjelaskan dan mengembangkan praktek akuntansi. Akuntansi dikembangkan berdasarkan metode empiris yang mengutamakan pengamatan atas kenyataan sehari-hari atau realitas bukan didasarkan pada logika. Laporan A Tentative Statement of Accounting Principles Affecting Corporate Reports pada tahun 1938 serta laporan AICPA tentang A Statement of Accounting Principle (Sanders, Hatfield dan Moore) merupakan dua contoh perumusan teori akuntansi berdasarkan era general scientific3. Normative period (1956-1970)Dalam periode ini perumus teori akuntansi mencoba merumuskan norma-norma atau praktek akuntansi yang baik. Kalau dalam periode sebelumnya menekankan kepada apa yang terjadi dalam periode ini? Bagaimana seharusnya dilakukan?. Pada periode ini muncul kritik terhadap konsep historical cost dan pendukung adanya conceptual frameworks..

4. Specific Scientific Period (1970-2000 an)Periode ini disebut juga era positif. Di sini teori akuntansi tidak cukup hanya dengan sifat normatif tetapi harus bisa diuji kebenarannya. Norma dinilai subyektif jadi harus diuji secara positif.Pendekatan normatif dikritik karena:(1) teori normatif tidak melibatkan pengujian hipotesis.(2) teori normatif didasarkan pada pertimbangan subyektif.Karena teori normatif dianggap merupakan pendapat pribadi yang subyektif maka tidak bisa diterima begitu saja harus dapat diuji secara empiris agar memiliki dasar teori yang kuat. Pada periode ini data empiris sudah banyak tersedia kemudian teknik-teknik statistik dan teknik yang menggunakan disiplin lain untuk melakukan pengujian sudah demikian banyak sehingga memudahkan melakukan pengujian.

Tujuan dari pendekatan teori akuntansi positif adalah untuk menjelaskan dan meramalkan praktek akuntansi. Salah satu contoh dalam penggunaan teori positif ini adalah hipotesis bonus plan. Hipotesis ini menunjukkan bahwa manajemen yang remunerasinya didasarkan pada bonus maka mereka akan berusaha memaksimalkan pendapatannya melalui pendekatan akuntansi yang dapat menaikkan laba sehingga bonusnya tinggi. Dalam penyusunan laporan keuangan manajemen tentu akan memilih standar akuntansi yang dapat menaikkan laba atau bonus mereka..