teori asp dan pengukuran kinerja asp

Upload: agri-saswan

Post on 07-Jul-2018

260 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    1/31

    MAKALAH

    AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

    “PENGUKURAN KINERJA, TEORI DAN TEKNIK AKUNTANSI

    SEKTOR PUBLIK”

    MUHAMMAD ARFAN (P3400215002)

    MUNADI AGRI SASAN (P340021500!)

    MUH" RIDHA RIS#AHPUTRA (P3400215010)

    MAGISTER AKUNTANSI

    PROGRAM PAS$A SARJANA

    UNI%ERSITAS HASANUDDIN

    MAKASSAR

    201!

    DAFTAR ISI

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    2/31

    HalamanDAFTAR ISI................................................................................................ 1

    BAB I PENDAHULUAN............................................................................... 21.1 Latar Belakang.............................................................................. 2

    1.2 Rumusan Masalah........................................................................

    BAB II PEMBAHASAN................................................................................ !

    2.1 Teori Akuntansi Sektor Publik ...................................................... !

    2.2 Pengukuran Kinerja......................................................................... 8

    2. Teknik Akuntansi Sektor Publik .................................................... 23

    BAB III PENUTUP....................................................................................... "

    Kesimpulan............................................................................................ "

    DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................31

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    3/31

    1.1 LATAR BELAKANG

    Kinerja merupakan gambaran ari pen!apaian pelaksanaan suatu

    kegiatan"program"kebijakan untuk me#ujukan sasaran$ tujuan$ misi an %isi organisasi.

    &enurut &ariasmo '2((2)$ sistem pengukuran kinerja sektor publik aala* suatu sistem

    +ang bertujuan untuk membantu manajer sektor publik menilai pen!apaian suatu strategi

    melalui alat ukur ,inansial an non,inansial. Sistem pengukuran kinerja ini apat ijaikan

    sebagai alat pengenalian organisasi.

    &aksu ilakukann+a pengukuran kinerja sektor publik antara lain-

    1. &embantu memperbaiki kinerja pemerinta* agar apat ber,okus paa tujuan an

    sasaran program unit kerja +angn paa ak*irn+a akan meningkatkan e,isiensi an

    e,ekti%itas organisasi sektor publik alam memberikan la+anan kepaa mas+arakat.

    2. Ukuran kinerja sektor publik igunakan untuk pengalokasian sumber a+a an

     pembuatan keputusan.

    3. Untuk me#ujukan tanggung ja#ab publik an memperbaiki komunikasi

    kelembagaan.

    . /apital rationing

    Tujuan sistem pengukuran kinerja antara lain-

    1. Untuk mengkomunikasikan strategi se!ara lebi* baik 'top down and bottom up).2. Untuk mengukur kinerja ,inansial an non0,inansial se!ara berimbang se*ingga apat

    itelusur berkembangan pen!apaian strategin+a.

    3. Untuk mengakomoasi pema*aman kepentingan manajer le%el menenga* an ba#a*

    serta moti%asi untuk men!apai good congruence.

    . Sebagai alat untuk men!apai kepuasan berasarkan penekatan ini%iual an

    kemampuan kolekti, +ang rasional.

    2

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    4/31

    1.2 RUMUSAN MASALAH

    erasarkan uraian latar belakang i atas$ maka +ang menjai rumusan masala*

    aala*-

    1. Apa teori sektor publik

    2. agaimana pengukuran kinerja se!tor publik

    3. agaimana langka*0langka* pengukuran kinerja engan %alue ,or mone+

    . agaimana pengukuran kinerja engan balan!e s!ore!ar

    . Apa pengertian an penjelasan ari teknik akuntansi sektor publik

    3

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    5/31

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 TEORI AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK 

    Paa asarn+a aa tiga tujuan perlun+a mempelajari teori akuntansi - 41) untuk 

    mema*ami praktek akuntansi +ang aa saat ini '2) mempelajari kelema*an an kekurangan

    ari praktek akuntansi +ang aa saat ini ilakukan '3) memperbaiki praktek akuntansi i

    masa +ang akan atang. Pengembangan akuntansi sektor publik ilakukan untuk 

    memperbaiki praktik +ang saat ini ilakukan. 5al ini terkait engan upa+a meningkatkan

    kualitas laporan keuangan sektor publik$ +aitu laporan +ang men+ajikan in,ormasi +ang

    rele%an an apat ianalkan 'reliabel).

    Untuk meng*asilkan laporan keuangan sektor publik +ang rele%an an apat

    ianalkan$ terapat beberapa kenala +ang i*aapi akuntansi sektor publik. 5ambatan

    tersebut aala* 6bjekti,itas$ Konsistensi$ Da+a baning$ Tepat #aktu$ 7konomis alam

     pen+ajian laporan$ &aterialitas.

    Untuk apat meng*asilkan laporan keuangan +ang rele%an$ *anal$ an apat

    iper!a+a$ pemerinta* aera* *arus memiliki sistem akuntansi +ang *anal. Sistem akuntansi

    +ang lema* men+ebabkan pengenalian intern lema* an paa ak*irn+a laporan keuangan

    +ang i*asilkan juga kurang *anal an kurang rele%an untuk pembuatan keputusan. Saat ini

    sistem akuntansi +ang imiliki pemerinta* aera* rata0rata masi* lema*. Selain sistem

    akuntansi +ang *anal$ alam rangka pelaksanaan otonomi aera* an esentralisasi$ maka

    iperlukan Stanar Akuntansi Keuangan Pemerinta* Daera* atau se!ara lebi* luas Stanar 

    Akuntansi Keuangan Sektor Publik. Saat ini seang isiapkan stanar akuntansi keuangan

    untuk pemerinta* aera* alam rangka menukung pelaksanaan otonomi aera* an

    esentralisasi ,iskal.

    Untuk apat meng*asilkan laporan keuangan +ang rele%an$ *anal$ an apat

    iper!a+a$ pemerinta* aera* *arus memiliki sistem akuntansi +ang *anal. Sistem akuntansi

    +ang lema* men+ebabkan pengenalian intern lema* an paa ak*irn+a laporan keuangan

    +ang i*asilkan juga kurang *anal an kurang rele%an untuk pembuatan keputusan. Saat ini

    sistem akuntansi +ang imiliki pemerinta* aera* rata0rata masi* lema*. ika ili*at ari

     perspekti, *istoris$ usa*a pengembangan sistem akuntansi keuangan pemerinta* tela* irintis

    sejak ua pulu* ta*un silam$ akan tetapi sampai saat ini sistem +ang aa belum berjalan

    4

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    6/31

    se!ara e,ekti, an e,isien. Sejak ta*un 148(0an Departemen Dalam 9egeri tela* berupa+a

    mengembangkan sistem akuntansi +ang ipanang !o!ok engan !orak pemerinta* aera*$

    an untuk itu tela* i*asilkan konsep Sistem Akuntansi an Pengenalian Anggaran"SAPA

    'Tri*arta$ 1444).

    Paa ta*un 148 Sistem Aministrasi Keuangan Pemerinta* Daera* seniri tela*

    mengalami peruba*an +ang !ukup menasar. 5al ini terli*at engan mulai iperkenalkann+a

    sistem ouble entr+ 'pembukuan berpasangan) an akuntansi berbasis akrual +ang

    i,ormulasikan ole* :Stui Pen+empurnaan Sistem Akuntansi an &anajemen Keuangan

    Daera*: +aitu tim +ang ibentuk ole* Pusat Analisa Keuangan Daera* 'PAKD)$ aan

    Analisa Keuangan 9egara Perkreitan an 9era!a Pemba+aran 'AK9P9P) 0 Departemen

    Keuangan ';asin$ 1444). SAPA merupakan pen+empurnaan ari proposal

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    7/31

    instansi 'agen!+ a!!ounting). Paa ta*un 144 PK tela* mengirim surat kepaa &enteri

    Keuangan untuk mempersiapkan Stanar Akuntansi Keuangan Pemerinta*$ an AKU9

    sebagai /entral A!!ounting 6,,i!e itugasi untuk mempersiapkan ra,tn+a. 9amun sampai

    saat ini$ ra,t tersebut masi* perlu ilakukan pemba*asan an publi! *earing engan user 

    agar apat ijaikan stanar 'Sugijanto$ 1444).

    Upa+a untuk meng*asilkan stanar akuntansi keuangan +ang baku terus ilakukan.

    Paa ta*un 1444 +ang lalu ?katan Akuntan ?nonesia tela* membentuk kompartemen baru

    +aitu Kompartemen Akuntan Sektor Publik. Sala* satu tugas kompartemen baru ini aala*

    men+usun stanar akuntansi keuangan sektor publik. Saat ini baru i*asilkan e@posure ra,t

    mengenai Pern+ataan Stanar Akuntansi Keuangan Sektor Publik +ang iterbitkan 9o%ember 

    2(((. 7@posure ra,t tersebut teriri atas lima bagian$ +aitu Pern+ataan Stanar Akuntansi

    Keuangan Sektor Publik tentang Pen+ajian aporan KeuanganB aporan Arus KasB aporan

    Keuangan Konsoliasi an Akuntansi untuk 7ntitas KenalianB Kos PinjamanB an Surplus

    atau De,isit 9eto untuk Perioe erjalan$ Kesala*an &enasar an Peruba*an Kebijakan

    Akuntansi. Dengan tela* i*asilkann+a e@posure ra,t tersebut i*arapkan alam #aktu +ang

    tiak terlalu lama lagi sua* apat isa*kan menjai stanar +ang baku. Sebenarn+a

    ?nonesia alam *al ini sua* !ukup ketinggalan$ karena baru sekarang mempun+ai

    ran!angan stanar akuntansi keuangan sektor publik. Tiak aan+a stanar akuntansi sektor 

     publik i ?nonesia saat ini men+ebabkan kesulitan alam mengauit laporan keuangan

     pemerinta*. Stanar Auiting Pemerinta* 'SAP) sua* aa an saat ini seang kita tunggu

    Stanar Akuntansi Keuangan Sektor Publik 'SAKSP). Paa perkembangan selanjutn+a perlu

     juga ipersiapkan alat ukur kinerja 'per,orman!e measurement) untuk mengukur kinerja

    lembaga0lembaga pemerinta*an i ?nonesia.

    Sala* satu alat untuk mem,asilitasi ter!iptan+a transparansi an akuntabilitas publik 

    aala* melalui pen+ajian aporan Keuangan Pemerinta* Daera* +ang kompre*ensi,. Dalam

    era otonomi aera* an esentralisasi$ pemerinta* aera* i*arapkan apat men+ajikan

    laporan keuangan +ang teriri atas aporan Surplus"De,isit$ aporan Realisasi Anggaran

    'Per*itungan APD)$ aporan Aliran Kas$ an 9era!a. aporan keuangan tersebut

    merupakan komponen penting untuk men!iptakan akuntabilitas sektor publik an merupakan

    sala* satu alat ukur kinerja ,inansial pemerinta* aera*. agi pi*ak eksternal$ aporan

    Keuangan Pemerinta* Daera* +ang berisi in,ormasi keuangan aera* akan igunakan sebagai

    asar pertimbangan untuk pengambilan keputusan ekonomi$ sosial$ an politik. Seangkan

     bagi pi*ak intern pemerinta* aera*$ laporan keuangan tersebut apat igunakan sebagai alat

    untuk penilaian kinerja. Sejalan engan pelaksanaan otonomi aera* an esentralisasi

    6

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    8/31

    ,iskal$ tantangan +ang i*aapi akuntansi sektor publik aala* men+eiakan in,ormasi +ang

    apat igunakan untuk memonitor akuntabilitas pemerinta* aera* +ang meliputi

    akuntabilitas ,inansial ',inan!ial a!!ountabilit+)$ akuntabilitas manajerial 'managerial

    a!!ountabilit+)$ akuntabilitas *ukum 'legal a!!ountabilit+)$ akuntabilitas politik 'politi!al

    a!!ountabilit+)$ an akuntabilitas kebijakan 'poli!+ a!!ountabilit+). Akuntansi sektor publik 

    memiliki peran utama untuk men+iapkan laporan keuangan sebagai sala* satu bentuk 

     pelaksanaan akuntabilitas publik.

    Terapat beberapa alasan mengapa pemerinta* aera* perlu membuat laporan

    keuangan. Dili*at ari sisi internal$ laporan keuangan merupakan alat pengenalian an

    e%aluasi kinerja pemerinta* an unit kerja pemerinta* aera*. Seangkan ari sisi pemakai

    eksternal$ laporan keuangan pemerinta* aera* merupakan sala* satu bentuk mekanisme

     pertanggungja#aban an sebagai asar untuk pengambilan keputusan. Karena laporan

    tersebut akan igunakan untuk pembuatan keputusan$ maka laporan keuangan pemerinta*

    aera* perlu ilengkapi engan pengungkapan +ang memaai 'is!losure) mengenai

    in,ormasi0in,ormasi +ang apat mempengaru*i keputusan.

    2.1.1 Tujuan Penyajian Laporan Keuanan Daera!

    Se!ara garis besar$ tujuan umum pen+ajian laporan keuangan ole* pemerinta* aera*

    aala*-

    a. Untuk memberikan in,ormasi +ang igunakan alam pembuatan keputusan ekonomi$

    sosial$ an politik serta sebagai bukti pertanggungja#aban 'a!!ountabilit+) an

     pengelolaan 'ste#ars*ip)B

     b. Untuk memberikan in,ormasi +ang igunakan untuk menge%aluasi kinerja manajerial

    an organisasional.

    Se!ara k*usus$ tujuan pen+ajian laporan keuangan ole* pemerinta* aera* aala*-

    • &emberikan in,ormasi keuangan untuk menentukan an mempreiksi aliran kas$

    salo nera!a$ an kebutu*an sumber a+a ,inansial jangka penek unit pemerinta*B

    • &emberikan in,ormasi keuangan untuk menentukan an mempreiksi konisi

    ekonomi suatu unit pemerinta*an an peruba*an0peruba*an +ang terjai i alamn+aB

    • &emberikan in,ormasi keuangan untuk memonitor kinerja$ kesesuaiann+a engan

     peraturan perunang0unangan$ kontrak +ang tela* isepakati$ an ketentuan lain

    +ang is+aratkanB

    7

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    9/31

    • &emberikan in,ormasi untuk peren!anaan an penganggaran$ serta untuk 

    mempreiksi pengaru* pemilikan an pembelanjaan sumber a+a ekonomi ter*aap

     pen!apaian tujuan operasionalB

    &emberikan in,ormasi untuk menge%aluasi kinerja manajerial an organisasional-

    untuk menentukan bia+a program$ ,ungsi$ an akti%itas se*ingga memua*kan

    analisis an melakukan perbaningan engan kriteria +ang tela* itetapkan$

    membaningkan engan kinerja perioe0perioe sebelumn+a$ an engan kinerja

    unit pemerinta* lainB

    untuk menge%aluasi tingkat ekonomi an e,isiensi operasi$ program$ akti%itas$ an

    ,ungsi tertentu i unit pemerinta*B

    untuk menge%aluasi *asil suatu program$ akti%itas$ an ,ungsi serta e,ekti%itaster*aap pen!apaian tujuan an targetB

    untuk menge%aluasi tingkat pemerataan 'eCuit+).

    2.2 PENGUKURAN KINER"A

    2.2.1 Pener#ian Kinerja Se$#or Pu%&i$

    Kinerja merupakan gambaran ari pen!apaian pelaksanaan suatu

    kegiatan"program"kebijakan untuk me#ujukan sasaran$ tujuan$ misi an %isi organisasi.&enurut &ariasmo '2((2)$ sistem pengukuran kinerja sektor publik aala* suatu sistem

    +ang bertujuan untuk membantu manajer sektor publik menilai pen!apaian suatu strategi

    melalui alat ukur ,inansial an non,inansial. Sistem pengukuran kinerja ini apat ijaikan

    sebagai alat pengenalian organisasi.

    &aksu ilakukann+a pengukuran kinerja sektor publik antara lain-

    1. &embantu memperbaiki kinerja pemerinta* agar apat ber,okus paa tujuan an

    sasaran program unit kerja +angn paa ak*irn+a akan meningkatkan e,isiensi an

    e,ekti%itas organisasi sektor publik alam memberikan la+anan kepaa mas+arakat.

    2. Ukuran kinerja sektor publik igunakan untuk pengalokasian sumber a+a an

     pembuatan keputusan.

    3. Untuk me#ujukan tanggung ja#ab publik an memperbaiki komunikasi

    kelembagaan.

    Selain itu$ pi*ak legislati, menggunakan ukuran kinerja ini untuk menentukan

    kela+akan bia+a pela+anan 'cost of service) +ang ibebankan kepaa mas+arakat pengguna

     jasa publik karena mereka tiak mau selalu itarik pungutan tanpa aan+a peningkatankualitas an kuantitas ari pela+anan +ang iterima tersebut.

    8

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    10/31

    Kinerja sektor publik bersi,at multiimensional$ se*ingga tiak aa inikator tunggal

    +ang apat igunakan untuk menunjukkan kinerja se!ara kompre*ensi,. erbea engan

    sektor s#asta$ karena si,at output +ang i*asilkan sektor publik lebi* ban+ak bersi,at

    intangible output $ maka ukuran ,inansial saja tiak !ukup untuk mengukur kinerja sektor 

     publik. 6le* karena itu$ perlu ikembangkan ukuran kerja non0,inansial.

    2.2.2 Tujuan Si'#e( Penu$uran Kinerja

    Tujuan sistem pengukuran kinerja antara lain-

    1. Untuk mengkomunikasikan strategi se!ara lebi* baik 'top down and bottom up).

    2. Untuk mengukur kinerja ,inansial an non0,inansial se!ara berimbang se*ingga apat

    itelusur berkembangan pen!apaian strategin+a.

    3. Untuk mengakomoasi pema*aman kepentingan manajer le%el menenga* an ba#a*

    serta moti%asi untuk men!apai good congruence.. Sebagai alat untuk men!apai kepuasan berasarkan penekatan ini%iual an

    kemampuan kolekti, +ang rasional.

    2.2.) Man*aa# Penu$uran Kinerja

    erikut ini aala* man,aat ari pengukuran kinerja-

    1. &emberikan pema*aman mengenai ukuran +ang igunakan untuk menilai kinerja

    manajemen

    2. &emberikan ara* untuk men!apai target kinerja +ang itetapkan.

    3. Untuk memonitor an menga#asi pen!apaian kinerja an membaningkann+a engan

    target kinerja serta melakukan tinakan kolekti, untuk memperbaiki kinerja.

    . Sebagai asar untuk memberikan peng*argaan an *ukuman 'reward and 

     punishment ).

    . Sebagai alat komunikasi antara ba#a*an an pimpinan alam rangka memperbaiki

    kinerja organisasi.

    . &embantu mengienti,ikasikan apaka* kepuasan pelanggan sua* terpenu*i.

    E. &embantu mema*ami kegiatan instansi pemerinta*.

    8. &emastikan ba*#a pengambilan keputusan ilakukan se!ara ob+ekti,.

    2.2.+ Prin'ip,Prin'ip Penu$uran Kinerjaerikut ini merupakan *al0*al +ang perlu iper*atikan alam memili* ukuran0ukuran

    kinerja instansi +ang sesuai engan skema inikator-

    7%aluasi kembali ukuran +ang aa ?n,ormasi kinerja tetap ibutu*kan ole*

    manajemen. Apabila skema inikator kinerja

    sua* tiak ber,ungsi$ maka manajemen akan

    mengembangkan skema baru.

    &engukur kegiatan +ang penting$

    tiak *an+a *asil

    Kinerja selalu berorientasi *asil. Ukuran *asil

    sering i,ormulasikan alam rasio keuangan.

    Pen!apaian *asil akan menunjukkan aan+a permasala*an. 5asil tersebut tiak akan

    9

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    11/31

    menunjukkan iagnosis *asil.

    Pengukuran *arus menorong tim

    kerja +ang akan men!apai tujuan

    Pembagian proses pengukuran men!iptakan

    lingkungan tim kerja +ang akti%itasn+a

    iara*kan paa pen!apaian tujuan organisasi.

    Pengukuran *arus merupakan

     perangkat +ang terintegrasi$

    seimbang alam penerapann+a

    Agar e,ekti,$ sistem pengukuran *arus

    i!iptakan sebagai perangkat terintegrasi

    +ang iperole* ari strategi perusa*aan.

    Sebagian besar perusa*aan berusa*a

    meminimalkan bia+a$ meningkatkan kualitas$

    mengurangi #aktu pelaksanaan prouksi an

    men!iptakan pengembalian in%estasi +ang

    #ajar.

    Pengukuran *arus memiliki ,okus

    eksternal jika memungkinkan

    Ukuran internal +ang umum ipakai alam

    sebua* organisasi perbaningan kinerja ari

    ta*un ke ta*un. Suatu perbaningan tertentuapat ilakukan ke tingkatan mikro- i%isi$

    epartemen$ kelompok$ ba*kan ini%iu.

    2.2.- S$a&a Penu$uran

    Skala pengukuran apat ibeakan menjai empat$ +aitu-

    a. Skala 9ominal. Skala nominal merupakan skala pengukuran +ang paling rena*

    tingkatann+a karena enga skala ini ob+ek pengukuran *an+a apat ikelompokkan

     berasarkan !iri0!iri +ang sama$ +ang berbea engan kelompok lain. Kelompok0

    kelompok atau golongan tiak ibeakan berasarkan tingkatan$ karena kelompok 

    +ang satu tiak apat ikatakan lebi* rena* atau lebi* tinggi tingkatann+a ari paa

    kelompok +ang lain$ tetapi *an+a sekear berbea.

     b. Skala 6rinal. Skala ini lebi* tinggi tingkatann+a atau lebi* baik ari paa skala

    nominal karena selain memiliki !iri0!iri +ang sama engan skala nominal$ +aitu apat

    mengolongkan ob+ek alam golongan +ang berbea$ skala orinal juga mempun+ai

    kelebi*an ari skala nominal$ +aitu ba*#a golongan0golongan atau klasi,ikasi alam

    skala orinal ini apat ibeakan tingkatann+a. ?ni berarti ba*#a suatu golongan

    apat ikatakan lebi* tinggi atau lebi* rena* ari paa golongan +ang lain.

    !. Skala ?nter%al. Skala inter%al memiliki kelebi*an +aitu mempun+ai unit pengukuran

    +ang sama$ se*ingga jarak antara satu titik engan titik +ang lain$ atau antara satu

    golongan engan golongan +ang lain apat iketa*ui.

    . Skala rasio.Skala rasio merupakan skala +ang paling tinggi tingkatann+a karena skala

    ini mempun+ai !iri0!iri +ang imiliki ole* semua skala i ba#a*n+a. Skala rasio

    memiliki titik nol +ang sebenarn+a +ang berarti ba*#a apabila suatu ob+ek iukur 

    engan skala rasio an beraa paa titik nol$ maka gejala atau si,at +ang iukur benar0 benar tiak aa.

    10

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    12/31

    2.2. Si$&u' Penu$uran Kinerja

    Pengukuran kinerja ilakukan engan melalui lima ta*apan berikut ini-

    1. Peren!anaan strategi- siklus pengukuran kinerja imulai engan proses penskemaan

    strategi$ +ang berkenaan engan penetapan %isi$ misi$ tujuan an sasaran$ kebijakan$

     program operasional san kegiatan"akti%itas.

    2. Pen!iptaan inikator kinerja- pen!iptaan inikator kinerja ilakukan setela*

     perumusan strategi. ?nikator +ang mua* aala* untuk akti%itas +ang apat i*itung$

    !onto*n+a aala* jumla* klaim +ang iproses.

    3. &engembangkan sistem pengukuran kinerja- ta*ap ini teriri ari tiga langka*$ +aitu-

     pertama$ me+akinkan keberaaan ata +ang iperlukan alam siklus pengukuran

    kinerja. Keua$ mengukur kinerja engan ata +ang terseia an ata +ang

    ikumpulkan. Ketiga$ penggunaan ata pengukuran +ang i*impun$ *arus

    ipresentasikan alam !ara0!ara +ang apat imengerti an berman,aat.

    . Pen+empurnaan ukuran- paa ta*ap ini ilakukan pemikiran kembali atas inikator 

    *asil 'outcomes) an inikator ampak 'impacts) menjai lebi* penting ibaningkan

    engan pemikiran kembali atas inikator masukan 'inputs) an keluaran 'outputs).

    . Pengintegrasian engan proses manajemen- bagaimana menggunakan ukuran kinerja

    terseian se!ara e,ekti, merupakan tantangan selanjutn+a. Penggunaan ata organisasi

    apat ijaikan alat untuk memoti%asi tinakan alam organisasi.

    2.2./ Iin*or(a'i yan 0iuna$an 0a&a( Penu$uran Kinerja

    A. In*or(a'i inan'ia&.  Penilaian laporan kinerja ,inansial iukur berasarkan paa

    anggaran +ang tela* ibuat. Penilaian tersebut ilakukan engan menganalisis %arians

    'selisi* atau perbeaan) antara kinerja aktual engan anggaran +ang ianggarkan.

    Analisis %arians se!ara garis besar ber,okus paa -

    a. arians penapatan (revenue varians). arians penapatan aala* semua

     penerimaan alam bentuk peningkatan akti%a atau penurunan utang ari berbagai

    sumber alam perioe ta*un anggaran +ang bersangkutan.

     b. arians pengeluaran (expenditure variance)

    • arians belanja rutin. Anggaran belanja rutin aala* anggaran +ang iseiakan

    untuk membia+ai kegiatan0kegiatan +ang si,atn+a lan!ar an terus menerus

    +ang imaksukan untuk menjaga kelema*an roa pemerinta*an an

    memeli*ara *asil0*asil pembangunan.

    11

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    13/31

    • arians belanja in%estasi"moal (recurrent expenditure variance). elanja

    in%estasi" moal aala* pengeluaran +ang man,aatn+a !enerung melebi*i satu

    ta*un anggaran an akan menamba* aset atau keka+aan  pemerinta*$ an

    selanjutn+a akan menamba* anggaran rutin untuk bia+a operasional an pemeli*araan.

    Setela* ilakukan analisis %arians maka ta*ap selanjutn+a ilakukan ienti,ikasi

    sumber pen+ebab terjain+a %arians engan menelusur %arians tersebut *ingga le%el

    manajemen paling ba#a*.

    B. In*or(a'i Non*inan'ia&. ?n,ormasi non,inansial apat menamba* ke+akinan ter*aap

    kualitas proses pengenalian manajemen. Teknik pengukuran kinerja +ang

    kompre*ensi, an ban+ak ikembangkan ole* berbagai organisasi e#asa ini aala*

     Balanced Scorecard . &etoe  Balanced Scorecard merupakan pengukuran kinerja

    organisasi berasarkan aspek ,inansial an juga aspek non,inasial.  Balanced 

    Scorecard inilai !o!ok untuk organisasi sektor publik karena  Balanced Scorecard 

    tiak *an+a menekankan paa aspek kuantitati,0,inansial$ tetapi juga aspek kualitati, 

    an non,inansial. 5al tersebut sejalan engan sektor publik +ang menempatkan laba

     bukan *an+a sebagai ukuran kinerja utama$ namun pela+anan +ang !enerung bersi,at

    kualitati, an nonkeuangan '&a*mui$ 2((E). Pengukuran engan metoe ini

    melibatkan empat aspek$ antara lain -

    1. Perspekti, ,inansial (financial perspective). Perspekti, ,inansial menjai per*atian

    alam balanced scorecard   karena ukuran keuangan merupakan ik*tisar ari

    konsekuensi ekonomi +ang terjai +ang isebabkan ole* pengambilan keputusan.

    Aspek keuangan menunjukkan apaka* peren!anaan$ implementasi an pelaksanaan ari

    strategi memberikan perbaikan +ang menasar. Pengukuran kinerja keuangan

    mempertimbangkan aan+a ta*apan ari siklus ke*iupan bisnis$ +aitu-

    • Growth  'bertumbu*) - ta*apan a#al siklus ke*iupan perusa*aan imana

     perusa*aan memiliki potensi pertumbu*an terbaik. Disini manajemen terikat

    engan komitmen untuk mengembangkan suatu prouk"jasa an ,asilitas prouksi$

    menamba* kemampuan operasi$ mengembangkan sistem$ in,rastruktur an jaringan

    istribusi +ang akan menukung *ubungan global$ serta membina an

    mengembangkan *ubungan engan pelanggan.

    • Sustain  'berta*an) - ta*apan keua imana perusa*aan masi* melakukan in%estasi

    an rein%estasi engan mengis+aratkan tingkat pengembalian terbaik. Paa ta*ap

    12

    http://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemerintah

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    14/31

    ini$ perusa*aan men!oba memperta*ankan pangsa pasar +ang aa$ ba*kan

    mengembangkann+a jika memungkinkan.

    •  Harvest   'menuai) - Ta*apan ketiga imana perusa*aan benar0benar menuai *asil

    in%estasi ita*ap0ta*ap sebelumn+a. Tiak aa lagi in%estasi besar$ baik ekspansi pembangunan kemampuan baru$ ke!uali pengeluaran untuk pemeli*araan an

     perbaikan.

    2. Perspekti, kepuasan pelanggan (customer perspective). Dalam perspekti, ini per*atian

     perusa*aan *arus itujukan paa kemampuan internal untuk peningkatan kinerja

     prouk$ ino%asi an teknologi engan mema*ami selera pasar. Dalam perspekti, ini

     peran riset pasar sangat besar. Perspekti, pelanggan memiliki ua kelompok 

     pengukuran$ +aitu-

    a. Core measurement group, +ang memiliki beberapa komponen pengukuran$ +aitu-

    • Pangsa Pasar 'maret share)- pangsa pasar ini menggambarkan proporsi bisnis

    +ang ijual ole* sebua* unit bisnis i pasar tertentu. 5al itu iungkapkan alam

     bentuk jumla* pelanggan uang +ang ibelanjakan atau %olume satuan +ang

    terjual.

    • Retensi Pelanggan (Customer !etention) - menunjukkan tingkat imana

     perusa*aan apat memperta*ankan *ubungan engan pelanggan. Pengukuran

    a. apat ilakukan engan mengeta*ui besarn+a presentase pertumbu*an bisnis

    engan pelanggan +ang asa saat ini.

    • Akuisisi Pelanggan 'Customer "c#uisition) - pengukuran ini menunjukkan

    tingkat imana suatu unit bisnis mampu menarik pelanggan baru

    memenangkan bisnis baru. Akuisisi ini apat iukur engan membaningkan

     ban+akn+a jumla* pelanggan baru i segmen +ang aa.

    • Kepuasan Pelanggan 'Customer Satisfaction) - pengukuran ini ber,ungsi

    untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terkait engan kriteria spesi,ik 

    alam value proportion.

     b. Customer  $alue %roportion +ang merupakan pemi!u kinerja +ang terapat paa

    Core value proportion iasarkan paa atribut sebagai berikut-

    •  %roduct&service attributes +ang meliputi ,ungsi prouk atau jasa$ *arga an

    kualitas. Perusa*aan *arus mengienti,ikasikan apa +ang iinginkan

     pelanggan atas prouk atau jasa +ang ita#arkan.

    13

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    15/31

    • Customer relationship  aala* strategi imana perusa*aan mengaakan

     penekatan agar perasaan pelanggan merasa puas atau prouk atau jasa +ang

    ita#arkan perusa*aan.

     'mage and reputation  membangun image  an reputasi apat ilakukanmelalui iklan an menjaga kualitas seperti +ang ijanjikan.

    !. Perspekti, e,isiensi proses internal (internal process efficienc). Dalam *al ini

     perusa*aan ber,okus paa tiga proses bisnis utama +aitu-

    • Proses ino%asi. Dalam proses pen!iptaan nilai tamba* bagi pelanggan$ proses

    ino%asi merupakan sala* satu kritikal proses$ imana e,isiensi an e,ekti,itas

    serta ketepatan #aktu ari proses ino%asi ini akan menorong terjain+a

    e,isiensi bia+a paa proses pen!iptaan nilai tamba* bagi pelanggan. Prosesino%asi apat ibagi menjai ua +aitu- Pengukuran ter*aap proses ino%asi

    +ang bersi,at penelitian asar an terapan$ serta pengukuran ter*aap proses

     pengembangan prouk.

    • Proses 6perasi. Paa proses operasi +ang ilakukan ole* masing0masing

    organisasi bisnis$ lebi* menitikberatkan paa e,isiensi proses$ konsistensi$

    an ketepatan #aktu ari barang an jasa +ang iberikan kepaa pelanggan.

    Pela+anan Purna ual. Ta*ap terak*ir alam pengukuran proses bisnisinternal aala* ilakukann+a pengukuran ter*aap pela+anan purna jual

    kepaa pelanggan. Pengukuran ini menjai bagian +ang !ukup penting alam

     proses bisnis internal$ karena pela+anan purna jual ini akan berpengaru*

    ter*aap tingkat kepuasan pelanggan.

    . Perspekti, pembelajaran an pertumbu*an (learning and growth perspective)..

    Kaplan 'Kaplan$ 144) mengungkapkan betapa pentingn+a suatu organisasi bisnis

    untuk terus memperta*ankan kar+a#ann+a$ memantau keseja*teraan kar+a#an

    an meningkatkan pengeta*uan kar+a#an karena engan meningkatn+a tingkat

     pengeta*uan kar+a#an akan meningkatkan pula kemampuan kar+a#an untuk 

     berpartisipasi alam pen!apaian *asil ketiga perspekti, iatas an tujuan

     perusa*aan. Perspekti, pembelajaran an pertumbu*an organisasi merupakan

    ,aktor penorong i*asilkann+a kinerja +ang istime#a alam tiga perspekti, 

     Balanced Scorecard .

    e. Perspekti"Faktor +ang Dinilai &isi atau isi. enis in,ormasi non0,inansial apat

    in+atakan alam bentuk %ariabel kun!i. ariabel kun!i aala* %ariabel +ang

    14

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    16/31

    menginikasikan ,aktor0,aktor +ang menjai pen+ebab kesuksesan organisasi.

    Karakteristik %ariabel kun!i$ +aitu -

    • &enjelaskan ,aktor pemi!u keber*asilan an kegagalan organisasi

    •Sangat volatile 'mua* beruba*) an apat beruba* engan !epat

    • Peruba*ann+a tiak apat ipreiksi

    • ika terjai peruba*an perlu iambil tinakan segera

    • ariabel tersebut apat iukur$ baik se!ara langsung maupun melalui ukuran

    antara (surrogate). Sebagai !onto* kepuasan mas+arakat tiak apat iukur 

    se!ara langsung akan tetapi apat ibuat ukuran antaran+a$ misaln+a jumla*

    auan$ tuntutan an emonstrasi apat ijaikan %ariabel kun!i.

    /onto* ariabel Kun!i

    Dinas"Unit Kerja ariabel Kun!i

    Ruma* Sakit an

    *otel

    Tingkat *unian kamar 'kamar +ang ipakai - jumla* total

    kamar +ang terseia)

    Klinik Kese*atan umla* pelannggan 'mas+arakat) +ang ila+ani per *ari

    Perusa*aan

    istrik 9egara

    K>5 +ang terjual

    Perusa*aan

    Telekomunikasi

    umla* pulsa +ang terjual

    Perusa*aan Air 

    &inum

    umla* ebit air +ang terjual

    DA umla* alat angkutan umum

     %aid seats&capacit seats

    Pekerjaan Umum Panjang jalan +ang ibangun"iperbaiki

    Panjang jalan +ang isapu"ibersi*kan

    Kepolisian umla* kriminalitas +ang tertangani

    umla* ke!elakaan"pelanggaran lalu lintas

    umla* pengauan mas+arakat +ang tertangani

    DPR"DPRD umla* pengauan an tuntutan mas+arakat +ang

    tertangani

    umla* rapat +ang ilakukan

    umla* unang0unang atau pera +ang i*asilkam

    umla* peserta rapat per total anggota

    Dipena umla* penapatan +ang terkumpul

    Agar pengukuran kinerja apat ilakukan engan baik$ berikut ini merupakan *al0*al

    +ang perlu iper*atikan-

    a. &embuat suatu komitmen untuk mengukur kinerja an memulain+a engan segera.

    15

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    17/31

     b. 5al +ang perlu ilakukan ole* instansi aala* sesegera mungkin memulai upa+a

     pengukuran kinerja an tiak perlu meng*arap pngukuran kinerja akan langsung

    sempurna. 9antin+a$ perbaikan atas pengukuran kinerja akan ilakukan.

    !. Perlakuan pengukuran kinerja sebagai suatu proses +ang berkelanjutan 'ongoing 

     process)

    . Pengukuran kinerja merupakan suatu proses +ang bersi,at interakti,. Proses ini

    merupakan suatu !erminan ari upa+a organisasi untuk selalu berupa+a memperbaiki

    kinerja.

    e. Sesuaikan proses pengukuran kinerja engan organisasi

    ,. 6rganisai *arus menetapkan ukuran kinerja +ang sesuai engan besran+a organisasi$

     bua+a$ %isi$ tujuan$ an struktur organisasi.

    2.2. Peranan In0i$a#or Kinerja Da&a( Penu$uran Kinerja

    ?nikator Kinerja igunakan sebagai inikator pelaksanaan strategi +ang tela*

    itetapkan. ?nikator kinerja tersebut apat berbentuk ,aktor0,aktor keber*asilan utama

    organisasi (critical success factors) an inikator kinerja kun!i (e performance indicator).

    Faktor Keber*asilan Utama aala* suatu area +ang menginikasikan kesuksesan kinerja unit

    kerja organisasi. Area ini mere,leksikan pre,erensi manajerial engan memper*atika %ariabel0

    %ariabel kun!i ,inansial an non0,inansial paa konisi #aktu tertentu. ?nikator Kinerja

    Kun!i merupakan sekumpulan inikator +ang apat ianggap sebagai ukuran kinerja kun!i

     baik +ang bersi,at ,inansial maupun non0,inansial untuk melaksanakan operasi an kinerja

    unit bisnis. ?nikator ini igunakan ole* manajer untuk meneteksi an memonitor !apaian

    kinerja. Komponen +ang igunakan alam penentuan inikator kinerja -

    a. ia+a pela+anan (cost of service). ?nikator bia+a iukur alam bentuk bia+a unit (unit 

    cost), misaln+a bia+a per unit pela+anan 'panjang jalan +ang iperbaiki$ jumla* ton

    sampa* +ang terangkut$ bia+a per sis#a). eberapa pela+anan mungkin tiak apatitentukan bia+a unitn+a karena output  +ang i*asilkan tiak apat ikuanti,ikasi atau

    tiak aa keseragaman tipe pela+anan +ang iberikan. Untuk konisi tersebut maka

    ibuat inikator kinerja prouksi misaln+a belanja per kapita.

     b. Penggunaan (utili*ation). ?nikator ini membaningkan antara jumla* pela+anan +ang

    ita#arkan (suppl of service) engan permintaan publik (public demand). ?nikator ini

    *arus mempertimbangkan pre,erensi publik seangkan pengukurann+a berupa %olume

    absolut atau presentase tertentu$ misaln+a presentase penggunaan kapasitas. /onto* lain

    +aitu rata0rata jumla* penumpang per bus +ang ioperasikan. ?nikator kinerja ini

    16

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    18/31

    igunakan untuk mengeta*ui ,rekuensi operasi atau kapasitas kenaraan +ang igunakan

     paa tiap0tiap jalur.

    !. Kualitas an stanar pela+anan (#ualit and standards.)  ?nikator ini merupakan

    inikator paling sulit iukur karena men+angkut pertimbangan +ang si,atn+a sub+ekti,.

    /onto*n+a +aitu peruba*an jumla* komplain mas+arakat atas pela+anan tertentu.

    . /akupan pela+anan (coverage). ?nikator ini perlu ipertimbangkan jika terapat

    kebijakan atau peraturan perunangan +ang mens+aratkan untuk memberikan pela+anan

    engan tingkat pela+anan minimal +ang tela* itetapkan.

    e. Kepuasan (satisfaction). ?nikator kepuasan iukur melalui metoe jajak penapat se!ara

    langsung. agi pemerinta* aera*$ metoe penjaringan aspirasi mas+arakat (need 

    assessment) apat juga igunakan untuk menetapkan inikator kepuasan. 9amun$ apat

     juga igunakan inikator proksi misaln+a jumla* komplain. Pembuatan inikator kinerja

    tersebut memerlukan kerjasama antar unit kerja.

    /onto* Pengembangan ?nikator Kinerja

    Dinas"Unit

    Kerja

    ?nikator Kinerja

    Ruma* Sakit ia+a total rata0rata ra#at jalan per pasien +ang masuk 

    ia+a rata0rata pela+anan meis an parameis per pasien +ang masuk 

    ia+a rata0rata pela+anan umum 'non0klinis) per pasien +ang masuk 

    Penggunaan ,asilitas

    Rata0rata masa tinggal pasien i ruma* sakit

    umla* pasien rata0rata per bed  per ta*un

    Rasio antara pasien baru engan pasien lama +ang masuk kembali

    Proporsi tingkat *unian

    Klinik 

    Kese*atan

    umla* pelanggan +ang ila+ani per *ari per jumla* total penuuk 

    untuk #ila+a* tertentu

    Pekerjaan

    Umum

    Panjang jalan +ang ibangun atau iperbaiki"total panjang jalan

    Panjang jalan +ang isapu atau ibersi*kan"total panjang jalan

    Konisi jalan

    Keamanan jalan (road safet)

    Kepolisian G umla* kriminalitas +ang tertangani"umla* kriminalitas +ang

    tereteksi"ter!atat

    G Penurunan jumla* ke!elakaan atau pelanggaran lalu lintas

    G umla* pengauan mas+arakat +ang tertangani"umla* total

     pengauan mas+arakat +ang masuk 

    DPR"DPRD G umla* pengauan an tuntutan mas+arakat +ang tertangani"umla*

    total aspirasi +ang masuk 

    umla* rapat +ang ilakukan per bulan"ta*un

    umla* peraturan +ang i*asilkan per bulan"ta*un

    G umla* peserta rapat per total anggota

    Dipena G umla* penapatan +ang terkumpul"potensi

    17

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    19/31

    18

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    20/31

    2.2.9 In0i$a#or Kinerja Dan Penu$uran Value For Money

    ?nikator kinerja sebagai berikut -

    a. Seer*ana an mua* ipa*ami$

     b. Dapat iukur$

    !. Dapat ikuali,ikasikan$ misaln+a alam bentuk rasio persentase an angka$. Diakitkan engan stanar atau target kinerja$

    e. er,okus paa costumer service$ kualitas an e,isiensi$

    ,. Dikaji se!ara teratur.

    $alue for mone merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik +ang

    menasarkan paa tiga elemen utama +aitu ekonomi$ e,isiensi$ an e,ekti%itas. $alue for 

    mone merupakan inti ari pengukuran kinerja paa organisasi pemerinta*. Permasala*an

    +ang sering i*aapi ole* pemerinta* alam melakukan pengukuran kinerja aala* sulitn+a

    mengukur output karena output  +ang i*asilkan tiak selalu berupa output ber#uju tetapi

    lebi* ban+ak berupa intangible output. Untuk apat mengukur kinerja pemerinta* maka perlu

    iketa*ui inikator0inikator kinerja sebagai asar penilaian kinerja. &ekanisme +ang

    iperlukan untuk menentukan inikator kinerja$ antara lain -

    • Sistem peren!anaan an pengenalian. &eliputi proses$ proseur$ an struktur +ang

    memberi jaminan ba*#a tujuan organisasi tela* ijelaskan an ikomunikasikan ke

    seluru* bagian organisasi engan menggunakan rantai komano +ang jelas +ang

    iasarkan paa spesi,ikasi tugas pokok an ,ungsi$ ke#enangan serta

    tanggungja#ab.

    • Spesi,ikasi an stanarisasi. Kinerja suatu kegiatan$ program$ an organisasi iukur 

    engan menggunakan spesi,ikasi teknis se!ara etail untuk memberikan jaminan

     ba*#a spesi,ikasi teknis tersebut ijaikan sebagai stanar penilaian.

    • Kompetensi teknis an pro,esionalisme. Untuk memberikan jaminan terpenu*in+a

    spesi,ikasi teknis an stanarisasi +ang itetapkan maka iperlukan personel +ang

    memiliki kompetensi teknis an pro,essional alam bekerja.

    • &ekanisme ekonomi an mekanisme pasar. &ekanisme ekonomi terkait engan

     pemberian peng*argaan an *ukuman (reward and punishment) +ang bersi,at

    ,inansial$ seangkan mekanisme pasar terkait engan penggunaan sumber a+a +ang

    menjamin terpenu*in+a value for mone. Ukuran kinerja igunakan sebagai asar 

    untuk memberikan peng*argaan an *ukuman 'alat pembinaan).

    • &ekanisme sumber a+a manusia. Pemerinta* perlu menggunakan beberapa

    mekanisme untuk memoti%asi sta,n+a untuk memperbaiki kinerja personal an

    organisasi.

    19

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    21/31

    Peran inikator kinerja bagi pemerinta* antara lain -

    a. Untuk membantu memperjelas tujuan organisasi

     b. Untuk menge%aluasi target ak*ir (final outcome) +ang i*asilkan

    !. Sebagai masukan untuk menentukan skema insensi, manajerial

    . &emungkinkan bagi pemakai jasa la+anan pemerinta* untuk melakukan pili*an

    e. Untuk menunjukkan stanar kinerja

    ,. Untuk menunjukkan e,ekti%itas

    g. Untuk membantu menentukan akti%itas +ang memiliki e,ekti%itas bia+a +ang paling

     baik untuk men!apai target sasaran

    *. Untuk menunjukkan #ila+a*$ bagian$ atau proses +ang masi* potensial untuk 

    ilakukan peng*ematan bia+a.

    2.2.13 Penu$uran 4a&ue or Money

    Kriteria pokok manajemen publik iasari atas - ekonomi$ e,isiensi$ e,ekti%itas$transparansi$ an akuntabilitas publik. Dengan tujuan +ang ike*enaki mas+arakat

    men!akup pertanggungja#aban atas pelaksanaan value for mone$ +aitu- ekonomis '*ermat

    !ermat) alam pengaaan an alokasi sumbera+a$ e,isiensi 'bera+a guna) alam

     penggunaan sumbera+a$ serta e,ekti, 'ber*asil guna) alam arti men!apai tujuan atau

    sasaran. Untuk mengukur kinerja organisasi apat ilakukan se!ara ob+ekti, igunakanla*

    inikator kinerja$ +ang iealn+a terkait paaa e,isiensi bia+a an kualitas pela+anan.

    Peran inikator kinerja aala* untuk men+eiakan in,ormasi sebagai pertimbangan

    untuk pembuatan keputusan. ?nikator value for mone ibagi menjai ua bagian$ +aitu-

    inikator alokasi bia+a 'ekonomi an e,isisensi)$ an inikator kualitas pela+anan

    '7,ekti,itas). ?nikator kinerja *arus apat iman,aatkan ole* pi*ak internal maupun

    eksternal an juga akan membantu pemerinta* alam proses pengambilan keputusan

    anggaran an alam menga#asi kinerja anggaran.

    Tiga pokok ba*asan alam inikator value for mone+

    • 7konomi. 7konomi aala* *ubungan antara pasar an maukan 'cost of input ).

    Dengan kata lain$ ekonomi aala* praktik pembelian barang an jasa input engan

    tingkat kualitas teretentu paa *arga terbaik +ang imungkinkan ' spending less).

    • 7,isiensi. 7,isiensi ber*ubungan erat engan konsep proukti,itasn+a. Pengukuran

    e,isiensi ilakukan engan menggunakan perbaningan antara output +ang

    i*asilakn ter*aap input +ang iguakan 'cosh of output )$ an apat ikatakan

    e,isien apabila suatu prouk atau *asil kerja tertentu apat i!apai engan

     penggunaan sumber a+a an ana +ang serena*0rena*n+a 'Spending well ).

    20

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    22/31

    • 7,ekti,itas. Paa asarn+a ber*ubungan erat engan pen!apaian tujuan atau target

    kebijakan '*asil guna). Kegiatan operasional ikatakan e,ekti, apabila proses

    kegiatan men!apai tujuan an sasaran ak*ir kebijakan ' spending wisel).

    Dari uraian iatas value for mone sangat berkaitan. 7konomi memba*as masukan'input )$ e,isiensi memba*as masukan 'input ) an keluaran 'output )$ an e,ekti,itas

    memba*as mengenai keluaran 'output ) an ampak 'outcome). Dan *ubungan n+a apat

    igambarkan sebagai berikut-

    ?nikator e,ekti,itas bia+a 'Costffectiveness). ?nikator e,isiensi an e,ekti,itas

    *arus igunakan se!ara bersama0sama. Karena isatu pi*ak mungkin pelaksanaan+a sua*

    ilakukan se!ara ekonomis an e,isien akan tetapi output   +ang i*asilkan tiak sesuai

    target. Seang ipi*ak lain$ program ikatakan e,ekti, alam men!apai tujuan$ tetapi tiak 

    i!apai engan !ara ekonomis an e,isien. ika suatu program e,ekti, an e,isien maka

     program tersebut ikatakan costeffectivenness.

    angka*0langka* Pengukuran alue For &one+

    • Pengukuran 7konomi. Pengukuran ekonomi *an+a mempertimbangkan masukan

    +ang ipergunakan an merupakan ukuran relati,.

    • Pengukuran 7,isiensi. 7,isiensi apat iukur engan rasio antara output   engan

    input . Rasio e,isiensi tiak in+atakan alam bentuk absolute tetapi alam bentuk 

    relati%e$ karena e,isiensi iukur engan membaningkan keluaran an masukan$

    maka perbaikan e,isiensi apat ilakukan engan !ara-

    &eningkatkan output  paa tingkat input  +ang sama

    &eningkatkan output   alam proporsi +ang lebi* besar aripaa proporsi

     peningkatan input .

    &enurunkan input  paa tingkatan output  +ang sama.

    &enurunkan input  alam proporsi +ang lebi* besar aripaa proporsi penurunan

    output .

    • Pengukuran 7,ekti,itas. 7,ekti,itas aala* ukuran ber*asil tiakn+a suatu organisasi

    men!apai tujuann+a. Apabila suatu organisasi ber*asil men!apai tujuan$ maka

    organisasi tersebut ikatakan tela* berjalan engan e,ekti,.

    • Pengukuran -utcome. -utcome  aala* ampak suatu program atau kegiatan

    ter*aap mas+arakat. -utcome lebi* tinggi nilain+a aripaa output$ karena output 

    *an+a mengukur *asil tanpa mengukur ampakn+a ter*aap mas+arakat$ seangkan

    outcome mengukur kualitas output  an ampak +ang i*asilkan 'Smit*$ 144)

    21

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    23/31

    • 7stimasi ?nikator Kinerja. 7stimasi apat ilakukan engan menggunakan -

    Kinerja ta*un lalu. Digunakan sebagai asar untuk mengestimasi inikator 

    kinerja. Karena merupakan perbaningan bagi unit untuk meli*at seberapa besar 

    kinerja +ang tela* ilakukan. Disamping itu terapat time lag  antara akti%itas+ang tela* ilakukan engan ampak +ang timbul ari akti%itas tersebut.

    Dampak +ang timbul paa ta*un sekarang apat irasakan paa ta*un +ang akan

    atang.

     xpert udgement. Digunakan karena kinerja ta*un lalu +ang sangat

     berpengaru* ter*aap kinerja berikutn+a. Teknik ini menggunakan pengeta*uan

    an pengalaman alam mengestimasi inikator kinerja.  xpert /udgrment 

    igunakan untuk melakukan estimasi kinerja. Selain itu ari segi bia+a jugatiak terlalu ma*al. Tetapi mempun+ai kelema*an +aitu sangat tergantung paa

     panangan sub+ekti, para pengambil keputusan. Dampak ari pen!apaian

    kinerja tiak se!ara otomatis apat ikatakan ba*#a unit tersebut mengalami

     peningkatan kinerja.

    0rend. Digunakan alam mengestimasi inikator kinerja karena aan+a

     pengaru* #aktu alam pen!apaian kinerja unit kerja.

    Regresi. Regresi ilakukan untuk menentukan seberapa besar pengaru*

    %ariabel0%ariabel inepenen mampu mempengaru*i %ariabel epenen.

    • Pertimbangan alam &embuat ?nikator Kinerja. angka* a#al alam membuat

    inikator kinerja ekonomi$ e,isiensi$ an e,ekti%itas aala* mema*ami operasi alam

    menganalisis kegiatan an program +ang akan ilaksanakan. Terapat ua jenis

    kebijakan +aitu input  an proses +ang mempun+ai tujuan untuk mengatur alokasi

    sumber a+a input   untuk ikon%ersi menjai output   melalui satu atau beberapa

     proses kon%ersi atau operasi. 5asil kebijakan aa tiga jenis$ +aitu - output$ akibat$

    ampak$ an istribusi man,aat. -utput   +ang iprouksi i*arapkan akan

    memberikan sejumla* akibat an ampak +ang positi, te*aap tujuan program. 5al

    ini isebut engan outcome program. Apabila ukuran outcome  tiak berseia an

    ukuran e,ekti%itas suatu program +ang apat ikuanti,ikasi tiak apat itentukan$

    maka perlu ikembangkan ukuran kinerja antara. Karena ukuran kinerja pengganti

    tiak apat mengukur se!ara tepat alam pen!apaian program. Terlalu ban+ak 

     per*atian ter*aap ukuran pengganti tersebut apat men+ebabkan perilaku

    is,ungsional paa manajer an pengambilan keputusan.

    22

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    24/31

    2.) TEKNIK AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK 

    Aa lima ma!am teknik akuntansi sektor publik +aitu akuntansi ana ',un

    a!!ounting)$ akuntansi anggaran 'bugetar+ a!!ounting)$ akuntansi komitmen '!ommitment

    a!!ounting)$ akuntansi kas$ akuntansi akrual.

    1. Akuntansi Dana

    Sumber a+a keuangan berupa ana +ang iseiakan untuk igunakan ole* organisasi

    nirlaba atau institusi pemerinta* biasan+a mempun+ai keterbatasan penggunaan$ alam arti

    ana0ana tersebut ibatasi penggunaann+a untuk tujuan atau akti%itas tertentu +ang

    terkaang merupakan s+arat ari pi*ak eksternal +ang merupakan pen+eia ana. 6rganisasi

    sektor publik mempun+ai tujuan0tujuan +ang spesi,ik. Dengan latar belakang seperti itu$

     perusa*aan s#asta apat menggunakan sumber a+a +ang imiliki untuk keperluan apapun

    +ang penting bagi mereka aala* aan+a laba. erbea engan organisasi sektor publik i

    mana sumber a+a +ang aa *arus igunakan engan tujuan tertentu.

    Se!ara umum$ sangat laHim jika ari keseluru*an ana +ang ipun+ai organisasi

    sektor publik$ masing0masing mempun+ai tujuan terseniri alam penggunaann+a baik 

    karena ,aktor eksternal 'pembatasan eksternal)$ ,aktor internal 'peren!anaan manajemen)$

    maupun karena peraturan. Untuk mengakomoasi keaaan itu$ organisasi sektor publik 

    mempun+ai ana0ana alam sistem akuntansin+a. Pemasukan +ang imiliki organisasi

    sektor publik kemuian iklasi,ikasikan ke alam ana0ana tersebut sesuai engan tujuan

    an maksu tertentu. Sistem ana ini imaksukan sebagai alat kontrol apaka* suatu ana

    tertentu tela* igunakan sesuai engan tujuann+a.

    Aan+a keterbatasan penggunaan ana memberikan implikasi akan suatu ke#ajiban

    untuk memberikan pertanggungja#aban kepaa pi*ak0pi*ak pen+eia ana 'onatur). 6le*

    sebab itu$ organisasi0organisasi nirlaba an institusi pemerinta* menggunakan akuntansi ana

    ' fund accounting ) untuk mengontrol ana +ang terikat atau ibatasi penggunaann+a tersebut

    sekaligus untuk menjamin aan+a ketaatan atas pers+aratan +ang aa. ai ana aala*

    sebua* kesatuan akuntansi terseniri +ang terpisa* berasarkan tujuan tertentu. Dalam satu

    ana itu$ terapat kesatuan akun seniri +ang teriri atas aset 'akti%a)$ ke#ajiban$ an ekuitas

    ana.

    Dari kesatuan ana0ana +ang imiliki organisasi sektor publik apat igolongkan

    menjai ua +aitu-

    a. Dana +ang bisa ibelanjakan 'expendable fund)

    Dana +ang iseiakan untuk membia+ai akti%itas0akti%itas +ang bersi,at non business

    +ang menjai bagian ari tujuan organisasi sektor publik.

    23

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    25/31

     b. Dana +ang tiak bisa ibelanjakan ' 1onexpendable 2und )

    Dana +ang ipisa*kan untuk akti%itas0akti%itas +ang bersi,at bisnis. Digunakan sebagai

     penukung ari expendable fund.

    Aapun persamaan akuntansi ana$ alam akuntansi ana ikenal persamaan akuntansi-

    AKT?A I K7>A?A9 J 7KU?TAS DA9A

    Persamaan tersebut tentu saja berbea engan persamaan akuntansi +ang kita kenal paa

    akuntansi keuangan +ang igunakan alam perusa*aan komersial +ang berupa-

    AKT?A I K7>A?A9 J 7KU?TAS

    Di sini terapat perbeaan +ang menasar antara ekuitas ana an ekuitas. Di

     perusa*aan$ selisi* antara akti%a an utang aala* ekuitas +ang menunjukkan aan+a

    kepemilikan paa perusa*aan tersebut ole* pemegang sa*amn+a. Sementara itu$ i organisasi

    sektor publik ekuitas ana tiak menunjukkan aan+a kepemilikan siapapun karena memang

    tiak aa kepemilikan ini%iu alam suatu organisasi sektor publik.

    asis Akuntansi an Fokus Pengukuran-

    Dalam akuntansi ana ikenal istila* basisi akuntansi an ,okus pengukuran. asis

    akuntansi menentukan kapan transaksi an peristi#a +ang terjai iakui$ !onto*n+a bila

    organisasi mengaopsi basis akrual penu*$ transaksi iakui ketika transaksi tersebut memiliki

    ampak ekonomi +ang substanti,. Kalau +ang iaopsi basis kas$ transaksi iakui *an+a

    kalau kas +ang ber*ubungan engan transaksi tersebut iterima atau iba+arkan. Fokus

     pengukuran ari suatu entitas akuntansi menentukan apa +ang akan ilaporkan$ engan kata

    lain$ jenis akti%a an ke#ajiban apa saja +ang iakui se!ara akuntansi an ilaporkan alam

    nera!a. Konsep basis akuntansi an ,okus pengukuran ini ber*ubungan erat an pemili*an

    sala* satu akan mengimplikasikan pemili*an +ang lain.

    2. Akuntansi Anggaran

    Akuntansi anggaran ' Budgetar "ccounting  ) menga!u paa praktik +ang ilakukan

    ole* ban+ak organisasi sektor publik$ k*ususn+a pemerinta* alam upa+a men+ajikan akun

    akun operasin+a engan menggunakan ,ormat +ang sama engan anggarann+a. Tujuan ini

    aala* untuk menekankan peranan anggaran alam siklus peren!anaan penggalian

     pertanggungja#aban. ?e ibalik akuntansi anggaran ini aala* untuk kemua*an. Kesulitan

     biasan+a mun!ul karena organisasi +ang berbea biasan+a mengaopsi ,ormat pelaporan

    +ang berbea pula. 5al ini isebabkan ole* ,akta +ang ba*#a perbeaan intrinsik antara jasa

    +ang iberikan alam organisasi +ang berbea tela* ter!ermin alam anggaran mereka.

    24

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    26/31

    5asil +ang lebi* bermakna apat iperole* engan membuat akun akun anggaran

    +ang iklasi,ikasikan engan !ara tertentu +ang spesi,ik ter*aap jasa tertentu namun *al *al

    ini men+ebabkan ketiakseragaman alam ,ormat akuntansi anggaran. Aa masala*

    signi,ikan ba*#a organisasi +ang berjenis sama an memberikan jasa +ang sama mungkin

    memiliki perlakuan +ang berbea #alaupun akuntansi anggaran tela* iaopsi ole* mereka.

    5al ini timbul karena aa ua masala* +aitu a) e%el agregasi an b) Perbaningan antara

    anggaran an aktual +ang terjai.

    /onto* +ang baik i mana le%el agregasi +ang iaopsi ole* akun akun anggaran

    mempengaru*i a+a baningn+a aa i pemerinta* aera*. Satu otoritas mungkin melibatkan

    akun akun anggarann+a untuk jasa peniikan se!ara keseluru*an. 6toritas lain mungkin

    menerbitkan jumla* anggaran untuk sekola* asar$ menenga*$ an sebagain+a. ;ang lain

    mungkin akan mempublikasikan pengeluaran kar+a#an$ alat tulis am lain lain untuk 

    masing0masing sekola* asar$ menenga*$ an sebagain+a. &asala* ari menerbitkan

    in,ormasi +ang terlalu rin!i aala* ba*#a laporan keuangan menjai tebal an men+ulitkan

     pemba!an+a. Di sisi lain$ laporan +ang tiak terlalu rin!i apat memua*kan pemba!an+a

    namun aa resiko ba*#a in,ormasi +ang penting mungkin *ilang ' tiak terapat alam

    laporan tersebut ).

    Kekurangan lain ari akuntansi anggaran terletak paa seberapa sering$ atau seberapa

    intensi,ka* laporan keuangan membaningkan antara anggaran engan +ang aktual terjai

    an menjelaskan perbeaann+a. an+ak organisasi +ang membuat akun0akun anggaran

    seiring engan anggaran namun *an+a membaningkan ua iantaran+a se!ara global.

    /onto* akun0 akun an anggaran mungkin saja ibuat se!ara etail tapi *an+a total

     pembelanjaan bersi* untuk setiap e,inisi +ang memberikan jasa tersebut saja +ang

    membaningkan engan anggaran$ menunjukkan apaka* aa pembelanjaan +ang kurang atau

     berlebi* untuk semua akun$ namun *an+a untuk menjelaskan perbeaan +ang signi,ikan.

    Perbeaan +ang signi,ikan apat ie,inisikan sebagai suatu perbeaan +ang jumla*n+a

    melebi*i presentase atas anggaran +ang tela* itetapkan sebelumn+a namun tiak apat

    ijelaskan ole* peruba*an tingkat *arga umum.

    Terlepas ari sistem apapun +ang *enak iaopsi$ beberapa perbaningan an

     penjelasan tetap perlu imasukkan. ogika ari akuntansi anggaran aala* ba*#a anggaran

    an akun akun *arus ibaningkan se!ara berkesinambungan se*ingga tinakan apat

    iambil untuk memperbaiki perbeaan tersebut. 5al ini berlaku bagi pengguna eksternal an

    internal ari in,ormasi. Dengan melaporkan *an+a ua kolom ' anggaran an aktual saja )$

    tiak *an+a tujuan utama ari akuntansi anggaran ini saja +ang tiak apat i!apai $

    25

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    27/31

    melainkan akan memerlukan ban+ak #aktu untuk menja#ab pertan+aan pengguna +ang

    spesi,ik atas perbeaan +ang apat i*inarkan apabila akun akun itu seniri tela*

    men+eiakan analisis +ang rele%an. Kesimpulan +ang apat itarik aala* ba*#a akuntansi

    anggaran tela* ber,okus paa bentuk akunn+a aripaa isin+a.

    3. Akuntansi Komitmen

    Akuntansi komitmen 'commitmen accounting ) apat igunakan bersama$ baik engan

     basis akuntansi kas maupun akrual. Karena tiak masuk akal untuk menggunakan akuntansi

    komitmen tersebut untuk beban kar+a#an$ maka akuntansi komitmen *an+a men!akup sala*

    satu bagian ke!il alam anggaran organisasi. Sebagai konsekuensin+a$ akuntansi komitmen

    ini *an+a merupakan subsistem alam sistem akuntansi utama organisasi. &eskipun

    emikian$ akuntansi komitmen ini apat menjai sangat penting$ terutama bagi pemegang

    anggaran.

    . Akuntansi Kas

    Penerapan akuntansi kas$ penapatan i!atat paa saat kas iterima$ an pengeluaran

    i!atat ketika kas ikeluarkan. Kelebi*an cash basis aala* men!erminkan pengeluaran +ang

    aktual$ riil$ an objekti,.

    . Akuntansi Akrual

    Di+akini apat meng*asilkan laporan keuangan +ang lebi* apat iper!a+a$ lebi*

    akurat$ lebi* kompre*ensi,$ an rele%an untuk pengambilan keputusan ekonomi$ sosial$ an

     politik. Perbeaan antara akuntansi berbasis kas engan akuntansi berbasis akrual apat

    ili*at sebagai berikut-

    a. asis kas- penerimaan kas0pengeluaran kas I peruba*an kas

     b. asis akrual- penapatan0bia+a I rugi"laba

    !. Penapatan- penerimaan kas selama satu perioe akuntansi 0 salo a#al piutang J

    salo ak*ir piutang

    . ia+a- kas +ang iba+arkan selama satu perioe akuntansi 0 salo a#al utang J salo

    ak*ir utang.

    . Single entr an double entr

    Single entr  igunakan sebagai asar pembukuan engan alasan utama emi

    kemua*an an kepraktisan. Seiring semakin tinggin+a tuntutan$ maka peruba*an ari single

    entr menjai double entr  ipanang sebagai solusi +ang menesak untuk iterapkan.

    Pengaplikasian pen!atatan engan sistem double entr itujukan untuk meng*asilkan laporan

    keuangan +ang auditable an traceable.

    26

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    28/31

    2.).1 Laporan Keuanan Se$#or Pu%&i$ 

    aporan keuangan alam lingkungan keuangan sektor publik memegang peranan

     penting alam rangkan men!iptakan akuntabilitas sektor publik. Semakin besarn+a tuntutan

    ter*aap pelaksanaan akuntabilitas sektor publik memperbesar kebutu*an akan transparansi

    in,ormasi keuangan sektor publik. ?n,ormasi keuangan ini ber,ungsi sebagai asar 

     pertimbangan alam proses pengambilan keputusan. Akuntansi sektor publik memiliki peran

     penting alam men+iapkan laporan keuangan sebagai per#ujuan akuntabilitas publik.

    2.).2 Tujuan 0an un'i Laporan Keuanan Se$#or Pu%&i$ 

    &ariasmo '2((2) men+ebutkan tujuan an ,ungsi laporan keuangan sektor publik 

    sebagai-

    1. Kepatu*an ari Pengelolaan 'Compliance and Stewardship)

    aporan keuangan igunakan untuk memberikan jaminan kepaa pengguna laporan

    keuangan an pi*ak otoritas penguasa ba*#a pengelolaan sumber a+a tela* ilakukan

    sesuai engan ketentuan *ukum an peraturan lain +ang tela* itetapkan.

    2. Akuntabilitas an Pelaporan Restropekti, ' "ccountabilit and !estropective !eporting )

    aporan keuangan igunakan sebagai bentuk pertanggungja#aban kepaa publik.

    aporan keuangan igunakan untuk memonitor kerja an menge%aluasi manajemen$

    memberikan asar untuk mengamati tren antarkurun #aktu$ pen!apaian atas tujuan +ang

    tela* itetapkan$ an membaningkann+a engan engan kinerja organisasi lain +ang

    sejenis jika aa. aporan keuangan juga memungkinkan pi*ak luar untuk memperole*

    in,ormasi bia+a atas barang an jasa +ang iterima$ serta memungkinkan bagi mereka

    untuk menilai e,isiensi an e,ekti%itas penggunaan sumber a+a organisasi.

    3. Peren!anaan an ?n,ormasi 6torisasi ' %lanning and "uthori*ation 'nformation)

    aporan keuangan ber,ungsi untuk memberikan asar peren!anaan kebijakan an

    akti%itas i masa +ang akan atang. aporan keuangan ber,ungsi untuk memberikan

    in,ormasi penukung mengenai otorisasi penggunaan ana.

    . Kelangsungan 6rganisasi '$iabilit)

    aporan keuangan ber,ungsi untuk membantu pengguna alam menentukan apaka*

    suatu organisasi atau unit kerja apat meneruskan men+eiakan barang an jasa

    'pela+anan) i masa +ang akan atang.

    . 5ubungan &as+arakat ' %ublic !elation)

    aporan keuangan ber,ungsi untuk memberikan kesempatan kepaa organisasi untuk 

    mengemukakan pern+ataan atas prestasi +ang tela* i!apai kepaa pengguna +ang

    27

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    29/31

    ipengaru*i kar+a#an an mas+arakat. aporan keuangan ber,ungsi sebagai alat

    komunikasi sebagai alat komunikasi engan publik an pi*ak0pi*ak lain +ang

     berkepentingan.

    . Sumber Fakta an ambaran 'Source of 2acts and 2igures)

    aporan keuangan bertujuan untuk memberikan in,ormasi kepaa berbagai kelompok 

    kepentinga +ang ingin mengeta*ui organisasi se!ara lebi* alam.

    FAS AS juga turut menjelaskan tujuan ari laporan keuangan organisasi nirlaba.

    Dalam SFA/ 9o.$ tujuan laporan keuanagn ijelaskan sebagai berikut-

    a. aporan keuangan organisasi nonbisnis *enakn+a apat memberikan in,ormasi +ang

     berman,aat bagi pen+eia an !alon pen+eia sumber a+a$ serta pengguna an !alon

     pengguna lainn+a alam pembuatan keputusan +ang rasional mengenai alokasi

    sumber a+a organisasi.

     b. &emberikan in,ormasi untuk membantu para pen+eia an !alon pen+eia sumber 

    a+a$ serta pengguna an !alon pengguna lainn+a alam menilai pela+anan +ang

    iberikan ole* organisasi nonbisnis serta kemampuann+a untuk melanjutkan memberi

     pela+anan tersebut.

    !. &emberikan in,ormasi +ang berman,aat bagi pen+eia an !alon pen+eia sumber 

    a+a$ serta pengguna an !alon pengguna lainn+a alam menilai kinerja manajer 

    organisasi nonbisnis atas pelaksanaan tanggung ja#ab pengelolaan serta aspek kinerja

    lainn+a.

    . &emberikan in,ormasi mengenai sumber a+a ekonomi$ ke#ajiban$ keka+aan bersi*

    organisasi$ pengaru* ari transaksi$ peristi#a an kejaian ekonomi +ang menguba*

    sumber a+a an kepentingan sumber a+a tersebut.

    e. &emberikan in,ormasi mengenai kinerja organisasi selama satu perioe.

    ,. &emberikan in,ormasi mengenai bagaimana organisasi memperole* an

    membelanjakan kas atau sumber a+a kas$ mengenai utang an pemba+aran kembali

    utang$ an mengenai ,aktor0,aktor lain +ang apat mempengaru*i likuiitas

    organisasi.

    g. &emberikan penjelasan an interprestasi untuk membantu pengguna alam

    mema*ami in,ormasi keuangan +ang iberikan.

    2.).) Penuna Laporan Keuanan Se$#or Pu%&i$ 

    Drebin$ et.al '1481) mengienti,ikasikan 1( kelompok pengguna laporan keuangan

    sektor publik +aitu- 1) Pemba+ar pajak$ 2) Pemberi bantuan$ 3) ?n%estor$ )Pengguna jasa$ )

    28

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    30/31

    Kar+a#an$ ) Pemasok$ E) De#an legislati,$ 8) &anajemen$ 4) Pemili*$ an 1() aan

     penga#as. 

    orgono%i an Anessi0Pessina '144E) mengklasi,ikasikan pengguna laporan

    keuangan sektor publik aala*- 1) &as+arakat pengguna jasa publik 5 2)  &as+arakat

     pemba+ar pajak 5 3) Perusa*aan an organisasi sosial ekonomi +ang menggunakan pela+anan

     publik sebagai input atas akti%itas organisasi5 )  ank an mas+arakat sebagai kreitor 

     pemerinta*$ ) aan0baan internasional$ ) ?n%estor asing an analisa negara$ E) enerasi

    +ang akan atang5 8)  embaga negara$ 4)  Kelompok politik$ 1()  &anajer publik 5 an 11)

    Pega#ai pemerinta*.

    Sementara AS mengienti,ikasikan pengguna laporan keuangan pemerinta*

    menjai 3 kelompok besar-

    a. &as+arakat +ang kepaan+a pemerinta* bertanggungja#ab.

    %. egislati, an baan penga#as +ang se!ara langsung me#akili rak+at.

    6. ?n%estor an kreitor +ang memberikan pinjaman an"atau berpartisipasi alam proses

     pemberian pinjaman.

    2.).+ Laporan Keuanan Se$#or Pu%&i$ 0i In0one'ia

    Dalam konteks ?nonesia$ a!uan pen+usunan laporan keuangan bagi organisasi sektor 

     publik ?nonesia- '1) PSAK tentang aporan Keuangan organisasi 9irlabaB '2) SAP

    +ang ituangkan alam Peraturan Pemerinta* 9o.2 ta*un 2((.

    BAB III

    PENUTUP

    ).1 KESIMPULAN

    Paa asarn+a aa tiga tujuan perlun+a mempelajari teori akuntansi - 41) untuk 

    mema*ami praktek akuntansi +ang aa saat ini '2) mempelajari kelema*an an kekurangan

    ari praktek akuntansi +ang aa saat ini ilakukan '3) memperbaiki praktek akuntansi i

    masa +ang akan atang. Pengembangan akuntansi sektor publik ilakukan untuk 

    memperbaiki praktik +ang saat ini ilakukan. 5al ini terkait engan upa+a meningkatkan

    kualitas laporan keuangan sektor publik$ +aitu laporan +ang men+ajikan in,ormasi +ang

    rele%an an apat ianalkan 'reliabel).

    Sistem Pengukuran Kinerja se!tor publi! aala* suatu s+stem +ang bertujuan untuk 

    membantu manajer publi! menilai pen!apaian suatu strategi melalui alat ukur ,inansial an

    29

  • 8/18/2019 Teori ASP Dan Pengukuran Kinerja ASP

    31/31

    non ,inansial. S+stem pengukuran kinerja merupakan sala* satu alat pengenalian organisasi

    karena iperkuat engan aan+a mekanisme re#ar an punis*ment. Pengukuran kinerja

    se!tor publi! imkasukan untuk membantu memperbaiki kinerja pemerinta*$ memperbaiki

     pengalokasian sumber a+a an pembuatan keputusan$ serta untuk mem,asilitasi ter#ujun+a

    akuntabilitas publik.

    Aa lima ma!am teknik akuntansi sektor publik +aitu akuntansi ana ',un

    a!!ounting)$ akuntansi anggaran 'bugetar+ a!!ounting)$ akuntansi komitmen '!ommitment

    a!!ounting)$ akuntansi kas$ akuntansi akrual. Akuntansi anggaran merupakan teknik 

    akuntansi +ang men+ajikan jumla* +ang ianggarkan engan jumla* aktual an i!atat se!ara

     berpasangan. Teknik akuntansi anggaran apat membaningkan se!ara sistematik an

    kontin+u jumla* anggaran engan realisasi anggaran. Akuntansi komitmen aala* sistemakuntansi +ang mengakui transaksi an men!atatn+a paa saat orer ikeluarkan. Akuntansi

    ana imaknai sebagai entitas anggaran an entitas akuntansi +ang terpisa*$ termasuk sumber 

    a+a nonkas an utang iper*itungkan i alamn+a. Akuntansi kas$ penapatan i!atat paa

    saat kas iterima$ an pengeluaran i!atat ketika kas ikeluarkan. Kelebi*an !as* basis

    aala* men!erminkan pengeluaran +ang aktual$ riil$ an objekti,. Akuntansi akrual i+akini

    apat meng*asilkan laporan keuangan +ang lebi* apat iper!a+a$ lebi* akurat$ lebi*

    kompre*ensi,$ an rele%an untuk pengambilan keputusan ekonomi$ sosial$ an politik.

    DATAR PUSTAKA

    astian$ ?nra. 2((. "untansi Setor %ubli+ Suatu %engantar . akarta- 7rlangga.

    &ariasmo. 2((4. "untansi Setor %ubli . ;og+akarta- Penerbit Ani.

    &a*sun$ kk. 2(11. "untansi Setor %ubli . 7isi ketiga. ;og+akarta- PF7.