teori bloom dan teori bordon
DESCRIPTION
BlumTRANSCRIPT
![Page 1: Teori Bloom Dan Teori Bordon](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022102611/563db9bc550346aa9a9f70f3/html5/thumbnails/1.jpg)
A. TEORI BLOOM DAN TEORI BORDON
Konsep penyebab dan proses terjadinya penyakit dalam epidemiologi
berkembang dari rantai sebab akibat kesuatu proses kejadian penyakit yakni proses
interaksi antara manusia (pejamu) dengan berbagai sifatnya (biologis, Fisiologis,
Psikologis, Sosiologis dan antropologis) dengan penyebab (agent) serta dengan
lingkungan (Enviroment). (Nur nasry noor,2000.Dasar epidemiologi,Rineka cipta.Jakarta)
Menurut John Bordon, model segitiga epidemiologi menggambarkan interaksi tiga
komponen penyakit yaitu Manusia (Host), penyebab (Agent) dan lingkungan
(Enviromet).
o Agent (Agen/penyebab) : adalah
penyebab penyakit pada manusia
o Host (tuan Rumah/Induk
semang/penjamu/pejamu) adalah
manusia yang ditumpangi penyakit.
o Lingkungan/environmental : Segala
sesuatu yang berada di luar kehidupan
organisme Cth : Lingkungan Fisik, Kimia,
Biologi.
Interaksi antara agent, host dan lingkungan serta model ekologinya adalah
sebagai berikut :
a) Antara agent Host dan lingkungan dalam keadaan seimbang sehingga tidak
terjadi penyakit.
b) Peningkatan kemampuan agent untuk menginfeksi manusia serta
mengakibatkan penyakit pada manusia.
c) Perubahan lingkungan menyebabkan meningkatnya perkembangan agent.
Jika dalam keadaan seimbang antara ketiga faktor tersebut maka akan
tercipta kondisi sehat pada seseorang/masyarakat. Perubahan pada satu
komponen akan mengubah keseimbangan, sehingga akan mengakibatkan
![Page 2: Teori Bloom Dan Teori Bordon](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022102611/563db9bc550346aa9a9f70f3/html5/thumbnails/2.jpg)
menaikkan atau menurunkan kejadian penyakit.
Untuk memprediksi penyakit, model ini menekankan perlunya analis dan
pemahaman masing-masing komponen. Penyakit dapat terjadi karena adanya ketidak
seimbangan antar ketiga komponen tersebut. Model ini lebih di kenal dengan model
triangle epidemiologi atau triad epidemilogi dan cocok untuk menerangkan penyebab
penyakit infeksi sebab peran agent (yakni mikroba) mudah di isolasikan dengan jelas
dari lingkungan.
Pejamu (Host) : hal-hal yang berkaitan dengan terjadinya penyakit pada
manusia, antara lain :
1. Umur, jenis kelamin, ras, kelompok etmik (suku) hubungan keluarga
2. Bentuk anatomis tubuh
3. Fungsi fisiologis atau faal tubuh
4. Status kesehatan, termasuk status gizi
5. Keadaan kuantitas dan respon monitors
6. Kebiasaan hidup dan kehidupan sosial
7. Pekerjaan, dll.
Sedangkan menurut Blum (1981: 4) mengemukakan teorinya bahwa kesehatan
(well-being/health) itu ditentukan oleh 4 faktor, yaitu
1. Faktor lingkungan
2. gaya hidup (life-style)
3. faktor genetic (genetic factors)
4. pelayanan kesehatan (medical care services).
Di negara-negara yang sedang berkembang yang paling menentukan
derajat kesehatan adalah faktor lingkungan diikuti kemudian berturut-turut oleh
faktor gaya hidup, faktor genetik dan terakhir oleh faktor pelayanan kesehatan.
Menurut Blum semakin maju dan kaya suatu masyarakat maka faktor yang
menentukan tingginya derajat kesehatan bergeser dari faktor lingkungan menjadi
faktor gaya hidup. Hal ini terbukti di negara- negara maju di mana lingkungan
hidup sudah tertata, gaya hidup merupakan faktor terpenting yang
mempengaruhi kesehatan masyarakatnya.
![Page 3: Teori Bloom Dan Teori Bordon](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022102611/563db9bc550346aa9a9f70f3/html5/thumbnails/3.jpg)
Menurut Hari Purnomo yang paling berkepentingan dan berperan untuk
membuat terjadinya suatu penyakit atau tidak justru manusia? Mengapa karena dia
yang diberi rahmat untuk mengendalikan, katanya jelas. Dalam manusia juga memiliki
karakteristik yang sangat berpengaruh seperti jenis kelamin (laki-laki dan perempuan),
usia (tua, muda, anak-anak), dll. Semua itu berpengaruh terhadap timbulnya penyakit.
Contoh kongkrit wanita lebih rentan terhadap serangan berbagai penyakit-usahapun
demikian karena usia yang amat tua dan amat muda akan mudah jatuh sakit. Kemudian
faktor keturunan juga berpengaruh. Misalnya penyakit keturunan talasemia. Jika ada
plasmodium melawan ditukarkan pada orang tersebar oleh nyamuk, penyakit itu tidak
akan terjangkit pada penderita talasemia, karena sel darah merah yang ada tidak
![Page 4: Teori Bloom Dan Teori Bordon](https://reader038.vdocuments.pub/reader038/viewer/2022102611/563db9bc550346aa9a9f70f3/html5/thumbnails/4.jpg)
menguntungkan untuk pertumbuhan plasmodium. Dan faktor yang sangat penting orang
perilaku kebiasaan untuk faktor perilaku dan kebiasaan menurut hari, secara dan
kebiasaan tertentu, memang bisa menimbulkan resiko memberikan proteksi dan
perlindungan. Dan semata-mata karya menyoroti kebiasaan hidup. Tetapi kebiasaan
hidup yang mana, yang bisa dikatakan memberikan perlindungan atau memberikan
kecenderungan terjadi penyakit.
Unsur pejamu secara umum dapat dibagi dalam doa kelompok yaitu :
1. Manusia sebagai makhluk biologis memiliki sekat biologis tertentu seperti
o Umur, jenis kelamin, ras dan keturunan
o Bentuk anatomis tubuh serta
2. Manusia sebagai makhluk sosial mempunyai berbagai sifat khusus seperti
o Kelompok etnik termasuk adat, kebiasaan, agama dan hubungan
keluarga sehubungan sosial kemasyarakatan.
o Kebiasaan hidup dan kehidupan sosial sehari-hari termasuk kebiasaan
hidup sehat.