TEORI BELAJAR GESTALTAnggota Kelompok :

Novia Senja120210301037Khoirul Hakimah Annisa120210301038Sela Rachmawati120210301058Faizzatul Himmah120210301093Ayu Rosa Widyastuti120210301098

Nurulmengapa teori gestlat tidak setuju pada metode menghafal? Adakah eksperimen pda hukum pengamatan teori gestlat?Rivina riskipada kelima aplikasi , manakah aplikasi yang paling baik?Muhammad hasanpenelitian seperti apa dan hasilnya pada simpanse?

Sejarah Munculnya Teori GestaltTeori belajar Gestalt (Gestalt Theory) ini lahir di Jerman tahun 1912 dipelopori dan dikembangkan oleh Max Wertheimer (1880 – 1943) yang meneliti tentang pengamatan dan problem solving, dari pengamatannya ia menyesalkan penggunaan metode menghafal di sekolah, dan menghendaki agar murid belajar dengan pengertian bukan hafalan akademis.

Hukum pengamatan menurut teori Gestalt meliputi :

• 1. Hukum Keterdekatan, • 2. Hukum Ketertutupan, • 3. Hukum Kesamaan,

Ciri-Ciri Pemahaman Gestalt

Menurut Ernest hilgard ada enam ciri dari belajar pemahamn ini yaitu :

• 1. Pemahaman dipengaruhi oleh kemampuan dasar.

• 2. Pemahaman dipengaruhi oleh pengalaman belajar yang lalu yang relevan.

• 3. Pemahaman tergantung kepada pengaturan situasi.

• 4. Pemahaman didahului oleh usaha coba-coba.

• 5. Belajar dengan pemahaman dapat diulangi.

• 6. Suatu pemahaman dapat diaplikasikan atau dipergunakan bagi pemahaman situasi lain.

Aplikasi dalam Pembelajaran

1. Pengalaman tilikan (insight)

2. Pembelajaran yang bermakna (meaningful learning)

3. Perilaku bertujuan (pusposive behavior)

4. Prinsip ruang hidup (life space)

5. Transfer dalam Belajar

SEKIAN &

TERIMA KASIH