teori meridian
DESCRIPTION
akupunturTRANSCRIPT
Teori Meridian (12 Meridian Utama)
12 meridian Akupunktur
1. Meridian Tay Yin Tangan Paru-paru2. Meridian Yang Ming Tangan Usus Besar3. Meridian Yang Ming Kaki Lambung4. Meridian Tay Yin Kaki Limpa5. Meridian Sao Yin Tangan Jantung6. Meridian Tay Yang Tangan Usus Kecil7. Meridian Tay Yang Kaki Kandung Kemih8. Meridian Sao Yin Kaki Ginjal9. Meridian Cie Yin Tangan Pericardium10. Meridian Shao Yang Tangan San Ciao11. Meridian Shao Yang Kaki Kandung Empedu12. Meridian Cie Yin Kaki Hati
Meridian Tay Yin Tangan Paru-Paru
Mulai dari lambung (cung ciao/ciao tengah) ke bawah Berluo dgn usus besar Kembali ke lambung, naik ke atas Menembus diafragma sampai paru Dari bagian atas paru (trakea/bronkus) berjalan melintang menembus permukaan badan/dada
pada titik Cung Fu (I.1) Lalu naik ke atas sampai klavikula Terus menyusuri bagian radial lengan berjalan di depan meridian jantung dan pericardium Tiba di lipat siku, lalu meneruskan perjalanan menyusuri tulang radius sampai daerah cun keu
(daerah nadi) Kemudian sampai di pergelangan tangan Berjalan lagi menyusuri tepi metacarpal I dan berakhir pada baris kuku ibu jari sebelah radial Ada 11 titik
Meridian Yang Ming Tangan Usus Besar
Mulai dari ujung jari telunjuk Berjalan menyusuri tepi radial jari telunjuk sampai di antara pertemuan tulang metacarpal I dan II Ke atas masuk dalam lekukan tendon Mm Ekstenspor polisis longus dan brevis Berjalan terus pada sisi radial lengan bawah sampai di lateral sudut lipat siku Berjalan lagi menyusuri tepi lateral lengan atgas menuju bahu Lalu berjalan ke belakang berjumpa dengan meridian yang di titik Ta Cui (XIV.14) Kembali lagi ke daerah supraklafikuler Menembus ke dalam, berhubungan dgn paru2 (berluo dgn paru2) Menembus diafragma, tiba pada usus besar Cabang meridiannya dari daerah fosa supraklafikuler naik ke atas Berjalan melewati leher, pipi, lalu masuk ke dalam rahang bawah Ke luar kembali ke bibir atas, meridian yang kanan menuju ke kiri, meridian kiri menuju ke kanan
(titik persilangan ialah titik ren cung, Kedua meridian usus besar ini lalu berjalan bagikan menjepit hidung Berakhir pada titik ying siang (II.20)
Titik II.1 s/d 20
Meridian Yang Ming Kaki Lambung
Mulai dari titik terakhir meridian usus besar ying siang (II.20) Lalu naik ke atas sampai pangkal hidung Berhubungan dgn meridian kandung kemih Lalu berjalan kembali sepanjang sisi hidung Menembus masuk gusi atas mengitari bibir Tiba di titik ceng ciang (XIII.24) Kemudian berjalan sepanjang mandibula Lalu naik ke atas melalui depan telinga, menyusuri garis batas rambut depan sampai di
kening Dari mandibula meridian ini berjalan ke bawah melewati leher Tiba di fossa supraklavikuler Lalu berjalan menembus k eke dalam rongga dada, diafragma dan tiba di lambung Kemudian berluo dengan limpa Pada permukaan badan, meridian ini dari fossa supraklavikuler melanjutkan perjalanan
pada garis lateral dada II Lalu tiba di perut dan meneruskan perjjalanan mengikuti garis lateral II sehingga tiba di
lipat paha Lalu turun sepanjang bagian latero frontal dari femur Menyusuri sisi patella berjalan ke tungkai bawah bagian lateral Krista tibiae Berakhir pada ujung jari kaki II Dari titik cu san li (III.36) terdapat cabang yang ke jari kaki tengah Dari cung yung (III. 42) terdapat pula cabang yang menuju ibu jari dan berakhir pada
medial dari basis kuku ibu jari kaki Titik III. 1 s/d 45
Meridian Tay Yin Kaki Limpa
Mulai dari ujung ibu jari kaki (basis kuku) Menyusuri medial ibu jari kaki pada batas perubahan warna kulit kaki Melewati tulang metatarsal I Berjalan naik ke atas depan malaelus medialis Terus menyusuri tepi posterior tulang tibia, tulang femur dan di bagian atas tungkai Menyilang meridian hati Lalu berjalan anterior dari meridian itu tiba di lipat paha Masuk rongga perut dan berhub dgn limpa Berluo dgn lambung Berjalan terus ke atas menembus diafragma Kemudian berjalan dalam rongga dada Terus naik ke atas berhubungan dgn akar lidah Berakhir menyebar di bawah lidah
Sebuah cabangnya dari lambung berjalan menembus diafragma, berhub dgn jantung Sebuah cabangnya berjalan di permukaan perut dan berakhir di titik ta pao (IV.21) Titiknya IV.1 s/d 21
Meridian Sao Yin Tangan Jantung
Mulai dari jantung mengikuti pembuluh darah besar Menembus diafragma, berluo dengan usus kecil Cabang lain: mengikuti pembuluh darah besar naik ke atas menjepit tenggorokan,
kerongkongan Terus ke atas berhub dgn mata Berhub pula dgn otak Cabang lain: berjalan di atas paru2 menembus rongga dada di lipat ketiak Lalu menyusuri tepi ulner lengan Berjalan terus ke jari tangan V pada sisi radial dan tiba di ujung jari tangan V itu Titik2nya V.1 s/d 9
Meridian Tay Yang Tangan Usus Kecil
Mulai dari ujung ulner jari tangan V Menyusuri tepi telapak tangan Tiba di pergelangana tangan Melintasi kaput ulnaris Naik ke atas berjalan menyusuri tepi posterior ulna dan tiba di siku Melewati tepi posterior lengan atas menuju bahu Melingkari bahu berjalan ke belakang melewati scapula Terus ke titik Ta Cui (XIV.14) yg mrpk titik pertemuan dr seluruh meridian yang Kembali ke depan memasuki fossa supra klavikuler menembus masuk rongga dada dan
jantung Kemudian menyusuri saluran makanan esophagus menembus diafragma tiba di lambung Berjalan lagi ke bawah sampai di organ usus kecil Sebag cabangnya dari fossa supraklavikuler menyusuri leher tiba di mandibula, pipi, dan
berjalan ke sudut mata luar Kembali lagi dan berakhir di depan telinga Cabangnya yg lain dari pipi berjalan ke region infraorbitalis terus kembali berjalan
miring kea rah zigomatikus berhubungan dgn meridian tay yang kaki Titik dari VI.1 s/d 19
Meridian Tay Yang Kaki Kandung Kemih
Mulai dari kantus medialis mata, naik ke kening
Menyusuri permukaan kepala, bertemu dgn meridian Tu di Pai Hui Cabang lain: dari puncak kepala ke araha gtemporal kepala Dari puncak kepala, meridian masuk ke dalam tengkorak bertemu dgn otak Kembali ke kuduk, melanjutkan perjalan angtara bagian medial dari scapula dan lateral
tulang belakang Kedua meridian kandung kemih kiri/kanan berjalan pada daerah tulang punggung
bagaikan menjepit tulang punggung sampai ke pinggang Masuk ke dalam badan berluo dgn ginjal Kemudian masuk ke dalam kandung kemih Cabang lain: dari pinggang melewati bokong turun ke bawah di lipat lutut Cabang lain: dari kuduk timbul dan berjalan sejajar dengan cabang pertama yg menjepit
tulang punggung melewati daerah bokong ke bawah pada sisi posgtero lateral paha dan bertemu dgn cabang pergtama pada region poplitea
Setelah petremuan kecua cabang ini berjalan ke bawah melalui bag posgterior tungkai bawah, bagian posgterior maleolus eksgternus ke tulang metatarsal V
Berakhir di ujung jari kaki V sebelah lateral Titik dari VII. 1 s/d 67
Meridian Sao Yin Kaki Ginjal
Mulai dari bag bawah jari kaki V Berjalan ke tulang kuboid dgn arah miring menuju tengaha telapak kaki Ke luar pada titik ranku Berjalan di belakang maleolus internus Naik ke atas melalui permukaan media posgterior tungkai bawah ke bag medial fosa
poplitgea Terus melalui permukaan posterior medial paha ke tuburkulum dan bertemu dgn
meridian tu di titik cang ciang XIV.1 Masuk ke dalam tulang belakang terus masuk ke dalam badan pada daerah pinggang
berhubungan dgn ginjal dan selanjutnyua berluo dgn kandung kemih Dari ginjal melewati hati, menembus diafragma sampai ke paru2 Melewati trakea, tiba di akar lidah Dari paru2 keluar sebuah cabang yg berhub dgn jantung Titik dari VIII. 1 s/d 27
Meridian Cie Yin Tangan Perikardium
Mulai dari dada pada pericardium Berjalan ke bawah menembus diafragma, berluo dengan Sang, Cung dan Sia ciao (atas
tengah dan bawah) Cabangnya: menembus dada 3 cun di bawah lipat ketiak titik tien ce Lalu berjalan kea rah ketiak, mengitari lipat ketiak, menyusuri bagian medial lengan dan
berjalan antara meridian paru dan jantung
Masuk ke dalam lipat siku, terus ke bawah berjalan antara dua otot mm palmoris logus dan fleeksor kapiradialis
Menuju telapak tangan danberakhir di ujung jari tengah Cabangnya: dari telapak tangan menuju jari manis berhub dengan meridian sang yang
tangan Titiknya dari IX.1 s/d 9
Meridian Sao Yang Tangan San Ciao
Mulai dari ujung jari IV Berjalan ke atas menyusuri sisi ulner jari tiba di antara tulang metacarpal IV dan V Terus ke pergelangan tangan lalu pada lengan bawah berjalan di antara tulang radius dan
ulna Terus ke belakang olekranon melewati bagian lateral lengan atas sampai di pundak Melalui titik cien cing dari meridian kandung empedu Masuk badan/rongga dada, lalu ke pericardium Menembus diafragma dan menuju organg2 yg maemp hub dgn ciao atas, tengah dan
bawah Dari dada timbul cabang ke fossa supraklaviculer dan bertemu meridian tu di titik ta cui
(XIV.14) terus naik kea rah lateral kuduk menuju bag belakang telinga Terus ke sudut atas telinga bertemu dgn meridian kandung empedu, kemudian belok ke
bawah dan tiba di zigomatikus Cabang lain: mulai belakang telinga keluar pada titik ting kung Naik dan berhub dgn meridian semula, kemudian menuju kantus lateralis mata dan
berakhir di cece kung (XI. 23) Titiknya X.1 s/d 23
Meridian Sao Yang Kaki Kandung Empedu
Mulai dari kantus lateralis mata Berjalan ke daerah depan telinga, terus ke bag depan dalam batas rambjut sebelah
temporal Membelok ke belakang telinga, lalu bag depan kepala Kemudian kembali ke bag b elakang kepala, ke pundak Dari pundak ke punggung, bertemu tu di ta cui (xiv.14) lalu ke lateral bertemu dgn
meridian kandung kemih dan usus kecil Bersilang dgn san ciao dan masuk foss supraklaviculer Cabangnya: dari titik I fung masuk ke dalam telinga keluar lewat tingkung tiba di kantus
lateraliss mata Cabang lain: dari kantus lateralis mata, menuju ta ying (iii.5) dari meridian lambung lalu
membelok naik ke cia ce (iii.6) bertemu dgn meridian lambung Kemudian meneruskan perjalanan sepanjang leher dan tiba dalam fosa supraklavikuler
dan bersatu dgn meridian semula\
Setelah persatuan menembus badan, masuk rongga dada, menembus diafragma, berluo dgn hati, kemudian menuju kandung empedu
Menyusuri bag dalam iga terus ke bawah dank e luar pada titik ci cung iii.30 melewati daerah pubis melintang sampai pada trokanter mayor femoris
Cabangnya yg supervisial: dari fossa supraklalficuler turun ke bawah di depan lipat ketiak, ke sisi lateral dada melewati hipokondrium menuju persendian paha
Kemudian ke bawah menhyusuri bag lateral paha, tiba di sendi lutut bag bagian lateral, fibula, maleolus eksternus dan terus ke punggung kaki dan berakhir I ujung jari kaki IV
Cabang lain: dari cu lin ci xii.41) melewati metatarsal I dan II menuju ibu jari kaki Titiknya XI. 1 s/d 44
Meridian Cie Yin Kaki Hati
Mulai dari ibu jari kaki Berjalan melewati punggung kaki, terus ke bag anterior dari maleolus medialus Naik dan sampai di san yin ciao Melewati medial tibia berjalan ke belakang memotong meridian limpa pada kira2 8 cun
di atas maleolus medialis Berjalan terus sampai pada daerah pubis Lalu meridian ini melingkari alalt kelamin dan bertemu dgn meridian ren pada perut bag
bawah Selanjutnya naik sampai pada hipokondrium, lalu bertemu dgn meridian kandung
emepdu di titik canb men (xii.13) Masuk ke dalam badan berhub dgn hati lalu berluo kandung empedu Selanjutnya berjalan ke atas menembus diafragma dan menyebar pada daerah
hipokondrium Kemudian menyusuri bag belakang trakea dan esophagus naik ke atasmasuk ke dalam
daerah laring faring Selanjutna berhub dgn mata, otak serta puncak kepala (ubun2) berhub dgn meridian tu Cabangnya: fsti msys kr nsesh kr fslsm pipi, mengitari bibir Cabang lain: dari hati ke diafragma, lalu menyebar pada paru2 Titik2nya: XII. 1 s/d 14
Meridian Istimewa DU (GV )
Meridian Istimewa DU (GV)
Fungsi fisiologis Meridian Du
Meridian Du berfungsi sebagai supervisor dan lautan Chi dari semua meridian Yang. Semua meridian Yang bertemu pada titik Da Cuei. Karena itu, Meridian Du dapat mengakomodasi Chi dari semua meridian Yang. Kemudian Meridian Du ber-Luo dengan ginjal dan berjalan masuk ke dalam otak. Karena itu, fungsinya berkaitan sangat erat dengan Yen Chi, alat reproduksi, dan Jiwa (Shen).
GV 1 / Chang Qiang
Lokasi : di tengah-tengah antara ujung os koksigeus dan anus.
Indikasi : diare, konstipasi, haemorrhoid,BAB berdarah, impoten, dubur melorot, kedutan kronis, sembelit, beser.
Jarum : tegak lurus sedalam 0,5 – 1 Cun.
Moksa : silinder 3 – 15 menit, konus 3 – 5 buah.
Keistimewaan : Titik Luo meredian istimewa Du, serta Titik pertemuam meridian istimewa Du dan Ginjal.
Catatan : pada sindrom kelemahan tubuh daerah GV. 1 ini dengan CV. 1 dapat dihangatkan dengan, abu gosok yang dipanaskan dan dibuntal dengan kain.
GV 4 / Ming Men
Lokasi : dibawah prosesus spinalis L II.
Indikasi : radang ginjal kronis, kaku pada punggung, diare, impotensi, ngompol lumbago, menstruasi tidak teratur, gangguan pencernaan, sakit kepala, mielitis, sakit pada organ kelamin.
Jarum : sedikit miring ke arah atas 0,5 – 0,8 Cun.
Moksa : silinder 3 –5 menit, konus 3 – 5 buah.
Keistimewaan : memperkuat Yang Ginjal, menyatukan Cing Ginjal dan mengisi Yin ginjal.
GV 13 / Ta Dao
Lokasi : di prosesus spinalis Th. I
Indikasi : kaku pada tulang belakang, sakit kepala, urat bahu dan bilah bahu kedutan, neurastenia, penyakit pada tulang belakang leher
Jarum : miring ke atas sedalam 0,5 Cun
Moksa : konus 3 – 5 buah, silinder 3 – 5 menit
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Kan-tung Kemih dan Du.
GV 14 / Da Zhui
Lokasi : dibawah prosems spinalis C VII, setinggi pundak.
Indikasi : malaria, demam,TBC, pilek, influensa, asthma broncial, epilepsi, kekakuan leher, muntah-muntah, kedutan pada punggung dan lengan atas, pusing, selesma kronis, dan penyakit dalam tulang belakang leher.
Jarum : tegak lurus sedalam 0,5 Cun.
Moksa : silinder 5 – 15 menit, konus 5 – 15 buah.
Keistimewaan : Titik pertemuan ke 6 meridian Yang dengan Du.
GV 15 / Ya Men
Lokasi : 0,5 Cun di atas garis rambut antara prosesus spinalis C I – C II.
Indikasi : sakit kepala, esefalemia dan mielitis
Jarum : tegak lurus 0,3 – 0,4 Cun (dilarang terlalu dalam, ingat medula oblongata).
Moksa : sebaiknya tidak digunakan dapat menyebabkan afasia.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Yang Wei dengan Du.
GV 16 / Feng Fu
Lokasi : tepat di bawah protuberansia oksipitalis, antara lekukan dari kedua Mm. trapezii, lebih kurang 1 Cun di atas garis batas rambut.
Indikasi : sakit kepala, kaku tengkuk, apopleksi, peristalsis (mimisan), selesma, penyakit dalam tulang belakang leher.
Jarum : tegak lurus sedalam 0,3 – 0,5 Cun.
Moksa : sebaiknya tidak digunakan.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Yang Wei dengan Du.
GV 17 / Nao Hu
Lokasi : 1,5 Cun di atas Feng Fu (G.V. 16), di atas tonjolan belakang kepala
Indikasi : kaku dan nyeri dalam kepala, leher dan tengkuk, serta neuralgia trigeminal.
Jarum : kontra indikasi.
Moksa : konus 1 – 3 buah, silinder 1 – 3 menit.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Kandung Kemih dengan Du.
GV 20 / Bai Hui
Lokasi : 7 Cun di atas garis rambut posterior dan 5 Cun dari batas rambut anterior.
Indikasi : apopleksi, diare kronis, epilepsi, pusing, vertigo, prolapsus anus/ uterus, anemia, neurastenia, tekanan darah rendah, dan penyakit tulang belakang leher.
Jarum : ke belakang sedalam 0,3 Cun
Moksa : silinder 3 – 7 menit, konus 5 – 7 buah.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Kandung Kemih dan meridian istimewa Du.
GV 24 / Shen Ting
Lokasi : 0,5 Cun di atas Titik tengah garis rambut depan.
Indikasi : sakit kepala, vertigo, jantung berdebar, muntah-muntah.
Jarum : miring ke belakang 0,2 – 0,3 Cun.
Moksa : konus 3 – 5 buah, silinder 3 – 5 menit.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Lambung, Du, dan K. Kemih.
GV 26 / Ren Zhong
Lokasi : terletak di bawah hidung, sepertiga atas dari jarak antara hidung dan tepi bibir atas.
Indikasi : epilepsi, muka bengkak, menyadar-kan orang pingsan, kelumpuhan muka, nyeri pada pinggang dan tulang belakang, ensefalemia, oedema wajah yang disebabkan angin dan kelengasan
Jarum : miring ke atas sedalam 0,2 – 0,3 Cun, menggunakan jarum prisma pada parit bawah hidung, diantara bibir dan hidung
Moksa : kontra indikasi
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Usus Besar, Lambung dan Du.
Meridian Istimewa Ren / Conception Vessel (CV)
Meridian Istimewa Ren / Conception Vessel (CV)
Fungsi fisiologis Meridian Ren
Ren May memimpin dan berfungsi sebagai lautan yang menampung Qi dari semua meridian Yin. Selain itu. Meridian Ren juga berfungsi memelihara janin dan mangatur menstruasi.
Keadaan patologis Ren May (Meridian Ren)
Kondisi patologis meridian Ren muncul jika adanya sumbatan atau gangguan pada aliran Qi-nya, karena meridian Ren tidak memiliki tanggung jawab terhadap organ dalam secara langsung. Bila meridian Ren terganggu akan timbul gejala gangguan sepanjang aliran meridian seperti: gangguan kelamin, gangguan perut bawah, gangguan pencernaan, gangguan pernafasan dan lain-lain. Dalam keadaan patologis bersifat Xu, uterus kekurangan Darah (Xue) sehingga volume menstruasi sedikit, tidak dapat mengandung atau abortus.
CV 1 / Hui Yin
Lokasi : pada tengah-tengah perineum, antara dubur dan skrotum.
Indikasi : kesulitan berkemih, haid tak teratur, ejakulasi dini, prolaptus rectus/uteri, wasir,BABsusah, anuria (ginjal tak menghasilkan air seni), banyak keringat di sekitar kemaluan, penyakit organ kelamin.
Jarum : tegak lurus sedalam 0,5 – 1 Cun.
Moksa : silinder 5 – 10 menit.
Keistimewaan : Titik keluar meridian Ren.
CV 2 / Qugu
Lokasi : tepat di atas simfisis pubis pada linea alba.
Indikasi : impotensi, gonore, penyakit-penyakit kandungan.
Jarum : tegak lurus sedalam 0,5 – 1 Cun.
Moksa : silinder 7 -15 menit.
Keistimewaan : Titik pertemuan antara meridian Ren dengan Meridian Hati.
CV 3 / Zhong Ji
Lokasi : 4 Cun dibawah umbillicus
Indikasi : penyakit dalam ginjal, gonore, sukar dan sakit buang air kecil, penyakit kandungan, impotensi, ejakulasi dini, tidak menstruasi, perdarahan rahim, batu K. kemih, haid tak teratur, keputihan, nyeri perut bagian bawah
Jarum : tegak lurus sedalam 0,5 – 1 Cun.
Moksa : silinder 3 – 7 menit, konus 3 – 3 menit.
Keistimewaan : Titik Mu K. kemih dan Titik pertemuan meridian Hati dan Ren.
CV 4 / Guan Yuan
Lokasi : 3 Cun dibawah umbilicus.
Indikasi : nyeri perut bawah, kencing darah, haid tak teratur, keputihan, diare, gonore, kencing seret, tidak menstruasi, pendarahan rahim setelah melahirkan, semua cedera dan keru-sakan yang disebabkan kelemahan umum, radang buah zakar, penyakit dalam usus dan ginjal.
Jarum : tegak lurus sedalam 0,8 – 1 Cun.
Moksa : silinder 5 – 15 menit, konus 5 – 15 buah.
Keistimewaan : Titik Mu usus kecil dan Titik pertemuan 3 meridian Yin kaki dengan meridian Ren.
CV 5 / Shi Men
Lokasi : 2 Cun di bawah umbilicus.
Indikasi : perdarahan rahim, perdarahan setelah melahirkan, keputihan, kencing sulit, hernia, haid tak teratur, oedema, nyeri perut, hematemesis (muntah darah), salah cerna, penyakit dalam usus.
Jarum : tegak lurus sedalam 0,5 – 1 Cun.
Moksa : silinder 7 – 15 menit, konus 7 – 15 buah.
Keistimewaan : Titik Mu San Jiao.
CV 6 / Qi Hai
Lokasi : 1,5 Cun di bawah umbilicus.
Indikasi : perdarahan rahim, nyeri perut, hernia, konstipasi, haid tak teratur, keputihan, ejakulasi dini, diare, kelemahan umum, shock, kejang dalam pinggang dan lutut, neure-stania, penyakit kandungan.
Jarum : tegak lurus sedalam 0,8 –1,2 Cun.
Moksa : silinder 5 – 15 menit, konus 5 – 15 buah.
Keistimewaan : bila dikombinasi dengan Guan Yuan (CV. 4) akan memperkuat Qi sejati atau Yuan Qi.
CV 8 / Shen Que
Lokasi : tepat di tengah umbilicus.
Indikasi : perut berbunyi, shock, perut nyeri, diare, wasir, ensefalemia, oedema, aplopeksi, dingin dalam perut, dan semua penyakit akut.
Jarum : kontra indikasi.
Moksa : silinder dengan alas garam halus atau kepingan jahe 5 – 15 menit.
Keistimewaan : menghangatkan Yang Qi.
CV 10 / Xia Wan
Lokasi : 2 Cun di atas umbilicus.
Indikasi : semua penyakit lambung dan usus.
Jarum : tegak lurus sedalam 0,8 -1,5 Cun.
Moksa : konus 5 – 15 buah, silinder 5 – 15 menit…..
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Limpa dengan Ren.
CV 12 / Zhong Wan
Lokasi : 4 Cun di atas umbilicus.
Indikasi : Gangguan lambung, gangguan pencernaan, muntah, mencret, disentri, sindrom kelemahan limpa / lambung, kelemahan usus, nefritis (radang ginjal), penyakit dalam rahim.
Jarum : tegak lurus sedalam 0,8 – 1,2 Cun.
Moksa : silinder 5 – 15 menit, konus 5 – 15 buah.
Keistimewaan : Titik dominan organ-organ Fu, Titik Mu lambung dan Titik pertemuan meridian San Jiao, Ren dan Lambung.
CV 13 / Shangwan
Lokasi : 5 Cun di atas umbilicus.
Indikasi : salah cerna, penyakit lambung dan usus, nefritis (radang ginjal), penyakit dalam rahim, jantung berdebar, batuk.
Jarum : tegak lurus sedalam 0,8 – 1,2 Cun.
Moksa : konus 5 – 15 buah, silinder 5 – 15 menit.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Meridian Lambung, Usus Kecil dengan meridian Ren.
CV 14 / Ju Que
Lokasi : 6 Cun di atas umbilicus.
Indikasi : Kejang-kejang, lupa ingatan, nyeri daerah jantung dan dada, mual dan muntah dengan cairan asam, epilepsi, cegukan, nyeri lambung, muntah dan diare, asma, batuk, nyeri pada sisi-sisi dada.
Jarum : tegak lurus sedalam 0,3 – 0,8 Cun.
Moksa : silinder 5 – 15 menit, konus 5 – 9 buah.
Keistimewaan : Titik Mu Jantung.
CV 15 / Jiu Wei
Lokasi : pada ujung procesus siphoideus.
Indikasi :miokarditis (kejang otot jantung), bronkitis, radang tekak, neurastenia, epilepsi, gangguan mental, kejang-kejang, mual dan muntah cairan asam, nyeri daerah Jantung dan dada.
Jarum : miring ke bawah sedalam 0,5 Cun.
Moksa : kontra indikasi.
Keistimewaan : Titik Luo meridian Ren.
CV 17 / Da Zhong
Lokasi : pada garis median antara kedua papilla mamae, sela iga IV – V.
Indikasi : Asthma bronciale, nafas pendek, batuk, sulit menelan, nyeri dada, ASI kurang, ceguken, rasa tertekan di dada, nyeri daerah rusuk, mastitis, nyeri jantung, bengkakan dalam paru-paru, jantung berdebar.
Jarum : miring ke bawah sedalam 0,3 – 0,5 Cun.
Moksa : silinder 3 – 7 menit, konus 3 – 7 menit, pada kasus asma dan ASI kurang, dimoksa akan lebih baik.
Keistimewaan : Titik Mu Pericardium, Titik dominan Qi dan Titik pertemuan 6 meridian Yin dengan Ren.
CV 22 / Tian Tu
Lokasi : tepat di tengah-tengah fosa suprasternalis.
Indikasi : batuk, nyeri tenggorokan, suara serak, cegukan, sesak nafas, bronkitis, amandel, asma, tonsilitis
Jarum : jarum diarahkan ke bawah sedalam 0,5 Cun – 1 Cun.
Moksa : silinder 3 – 7 menit, konus 3 – 7 buah.
Keistimewaan : Titik pertemuam meridian istimewa Yin Wei-lambung dengan Ren.
CV 23 / Lian Quan
Lokasi : di atas Adam’s Apple, tepat pada depresinya.
Indikasi : bronQitis, laryngitis, lidah bengkak, asma.
Jarum : miring ke atas 0,5 Cun.
Moksa : konus kontra indikasi, silinder 2 – 3 menit.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Yin Wei dengan Ren.
CV 24 / Cheng Jiang
Lokasi : pada tengah-tengah lekukan dibawah labium oris inferior.
Indikasi : kelumpuhan wajah, mulut mencong, air ludah berlebihan, sariawan, lupa ingatan, bronkitis, laringitis, lidah bengkak, asma.
Jarum : miring ke atas sedalam 0,2 – 0,3 Cun.
Moksa : silinder 3 – 5, konus yang dikecilkan 2 – 3 buah.
Keistimewaan : Titik pertemuan meridian Ren dan Lambung serta Usus Besar.
Teori Meridian
Teori Meridian ( Jing Luo )
A. Definisi
Meridian adalah system saluran yang terdiri dari saluran membujur dan melintang yang tersebar di seluruh tubuh bagaikan membentuk sebuah jala yang memiliki keteraturan.
Sistem merdian (Cing Luo) ini terdiri dari :
Jing :
- 12 Meridian Umum
- 12 Meridian Cabang
- 8 Meridian Istimewa
Luo :
- 15 LuoSaluran Luo dan Sun Luo tak terhitung banyaknya
Pelengkap :- 12 Meridian Tendon
- 12 Daerah Kulit
12 meridian umum, 8 meridian istimewa dan 15 Luo adalah yang terpenting.
B. Nama nama Umum MeridianKe 12 Meridian Umum mempunyai nama dan Topografi tertentu sesuai Yin dan Yang.
Berdasarkan Teori Yin dan Yang terdapat 12 meridin umum dibagi dalam dua kelompok besar yaitu meridian Yin dan Meridian Yang dengan masing masing 6 buah dan kedua belasnya itu membentuk pasangan sesuai dengan Yin Yang dan Luar Dalam selaras dengan organ dalamnya (Zang Fu) menurut teori Zang Siang
Berdasarkan derajatnya, Yin dan Yang dibagi dalam 3 derajat :
C. Qi (Ci) Meridian
Dalam meridian ini mengalir Qi yang disebut Qi meridian ini adalah Qi yang diteriima dari orang tua (Qi bawaan) dan Qi hasil dari pengolahan dari makanan minuman (Qi didapat).
Qi meridian pada setiap meridian umum, ditemui dua buah istilah yaitu Pen dan Piao.
- Pen adalah tempat dimana Qi meridian mulai keluar, jadi akarnya,
- Piao adalah daerah yang dicapai oleh Qi Meridian
Pen Piao Meridian Umum adalah sebagai berikut :
1. Seluruh meridian umum memiliki Pen yang terletak di daerah distal dari lutut atau siku, Piao pada kepala atau tubuh. Inilah sebagai dasar penjelasan mengapa titik U Su yang mengikuti pergerakan 5 unsur (U Sing) letaknya dibagian distal lutut dan siku, tidak selalu mengikuti Qi meridian.
2. Piao meridian yang tertletak dikepala dan piao meridian yin pada titik Su belakangnya . Setiap Qi meridian dan meridian Yin (semua ada 6 buah) dari alat gerak mengalir masuk ke dalam organ Zang bersangkutan.Neridian yang (semua ada 6 buah) , Qi meridiannya tidak demikian : meridian Yang kaki, Qi meridiannya selain menuju kea rah daerah Piao nya sebagian masuk ke dalam titik He nya (titik He dan titik U Su) lalu masuk ke organ Fu bersangkutan dan bercampur Qi organ Fu tersebut.
3. Meridian Yang Tangan , Seluruh Qi mgeridiannya berjalan menuju kea rah Piao nya lalu berhubungan dengan meridian Yang Kaki dan melewati titil tertentu pada Meridian Yang Kaki (titik itu disebut titik He bawah meridian Yang bersangkutan) masuk kedalam organ Fu nya masing masing dengan mengikuti perjalanan meridian Yang Kaki dimana terdapat titik He bawahnya itu.D. Peranan Meridian
Sistem meridian menjalin hubungan erat antara bagian tubuh atas dan bagian tubuh yang bawah, bagian tubuh kanan dan bagian tubuh kiri, organ dalam ( Zang Fu) dengan permukaan tubuh, Zang Fu dengan ke empat alat gerak, Zang dengan Fu, Zang dengan Zang, serta Fu dengan Fu dan sebagainya , sehingga membentuk sebuah kesatuan yang tak terpisahkan dan dapat bereaksi dan merasa bersama sama.
Setiap Meridian Umum memiliki organ dalam, 12 meridian umum masing masing memiliki satu organ dalam dari 12 Zang Fu. Kelainan yang diderita meridian dapat ditularkan kedalam organnya, sebaliknya kelainan organ dapat ditularkan ke meridiannya .
Kelainan pada bagian tubuh yang satu dapat mempengaruhi bagian lainnya serta seluruh tubuh, misalnya tungaki terkena faktor dingin, maka akan terlihat gejala pusing, diare, sakit kepala, mulas dll.
Kelainan Organ (Zang Fu) dapat tercermin pula pada alat gerak seperti halnya dalam 8 Si ( Baca Teori Cang Siang) semua ini adalah karena pengaruh dari meridian dalam perjalanannya dan terhadap organ yang bersangkutan.
Setiap organ Luo dengan titik Luo pada meridian umumnya berhubungan erat antara meridian Yang dan meridian Yin yang memiliki hubungan luar – dalam , sehingga menjadi kesatuan yang erat. Hubungan ini dipererat lagi dengan Sun Luo yang tak terhitung jumlahnya yang terhubung antara system meridian dengan permukaan tubuh (kulit).
Meridian istimewa berjalan tak teratur diantara ke 12 meridian umum, membuat hubungan antara ke 12 meridian umum itu lebih erat dan membentuk bagian bagian tubuh menjadi kesatuan yang tak terpisahkan.
Meridian cabang melengkapi hubungan antara meridian umum dengan bagian tubuh yang lebih dalam.
Meridian Tendon dan Daerah Kulit menyempurnakan hubungan Meridian Tendon dan daerah Kulit, hubungan Meridian Umum dengan permukaan Tubuh.
Disamping system Meridian membentuk tubuh menjadi sebuah kesatuan yang erat, dimana hubungan pengaruh mempengaruhi dengannya atau/dan melaluinya, juga Ci Sie data disalurkan keseluruh tubuh karena adanya pula.
Dengan adanya system Meridian inilah maka Ci Sie (Qi Sue) dapat disalurkan ke seluruh Zang Fu, Tulang Belakang, Otot Tendon, Kulit Bulu, Rambut dan sebagainya lagi jaringan dalam tubuh manusia.
Dengan Wei Ci Sistem Meridian mengadakan perlindugan terhadap tubuh dari berbagai penyakit dari luar dan menjadi regulator terhadap perubahan keadaan lingkungan . Karena itu pula system meridian adalah pertahanan pertama dan menderita pertama dalam serangan penyakit dari luar tubuh. Melewati system Meridian, penyebab penyakit masuk kedalam tubuh, melewati itu pula gejala ketidak seimbangan Yin Yang tercermin keluar sebagai gejala dan Ilmu Akupunktur juga melewati meridian untuk mengadakan pengobatan.
PERJALANAN MERIDIAN PARU
TAY YIN TANGAN PARU
Meridian ini berasal dari lambung yang berada di ruang tengah (cavum abdominatis). Yang kemudian berjalan kebawah menuju usus besar. Dari usus besar berjalan lagi keata menuju lambung, naik ke esophagus melalui diaphgragma dan menuju organ paru. Begitu mencapai organ paru dan trachea maka akan berjalan ke lateral menuju region axilla. Lalau berjalan sepanjang sisi tepi radial. Berada diantara meridian jantung – tangan shao yin dan pericardium – tangan jue yin kemudian berjalan di pertengahan brachium turun ke daerah cubiti (siku). Dilengan bawah berjalan sepanjang tepi medial bagian radial untuk mencapai processus styloideus radii. Pada titik Tai Yang (LU 9) berjalan ke thepar (Yuji LU 10) dan ditepi radial sampai mencapai tepi radial pollex pada Shaoshang (LU 11).
Pada titik Lie Que dibagian atas processus styloideus radii meridian ini memberi percabangan langsung (luo) ke tepi radial dari jari telunjuk pada titik Shang Yang (LI 1).
Hubungan OrganMelihat asal usul meridian ini maka dapat diperkirakan bahwa meridian ini mempunyai hubungan erat dengan meridian usus besar dan diaphragm. Juga mempunyai hubungan dengan lambung dan ginjal.
Gejala dan tanda-tandaPada meridian sendiri : panas, menggigil, berkeringat ataupun tidak, hidung tersumbat, sakit kepala, sakit dipundak (quepen), sakit di dada atau bahu atau punggung, suhu tubuh menurun, dan sakit pada lengan bawah dan tangan.Pada viscera/organ tubuh : batuk, asthma, dyspnoea, rasa penuh di dada, expectoration, rasa kering ditenggorokan, perubahan warna urine, meningkatkany suhu di tangan, distress atau hemoplysis, mungkin juga kembung atau diarhoe ringan.
PERJALANAN MERIDIAN USUS BESAR
YANG MING TANGAN USUS BESAR
Perjalanan meridian ini dimulai dari ujung jari kedua (index) bagian radial (Shang Yang-LI 1) kemudian berjalan sepanjang tepi radial jari keatas berada diantara ossa metacarpal I dan II, kemudian berada di tempat antara mm.ext pollicis longus dan brevis, kemudian terus berjalan mencapai cubiti sebelah radial posterior dari lengan bawah. Dari tempat ini berjalan menuju ke articulus humeri dan berjalan kearah region dorsalis dari spina vertebra cerv calis dan bersilangan dengan meridian Du Mai pada titik Dazhui (GV 14), kemudian kembali lagi ke bawah fossa supraspinalis pada titik Quepen (ST 12) dan mengadakan percabangan dengan paru-paru. Lalu bergerak turun kebawah melalui diaphragm ke usus besar. Cabang yang di supraclavicularis akan naik keatas menuju leher melewati pipi menuju gusi bawah kemudian melingkari bibir ke dicing dari meridian kaki Yang Ming, yang melingkari bibir atas menuju Ren Zhong (GV 26). Jadi meridian ini bermula dari kiri kanan melintasi ke kanan lalu kembali melintas ke kiri. Kemudian berakhir pada alae nasi atau Ying Xiang (LI 20) dimana meridian ini berakhir.
Hubungan OrganMeridian ini mempunyai hubungan yang dekat atau berpasangan dengan meridian paru-paru dan bersambung secara langsung dengan meridian lambung.
Gejala dan tanda-tanda :Pada meridian ini : panas, haus, sorethroat, epistaksis (mimisan), nyeri pada gigi, rasa sakit dan kemerahan pada mata, pembengkakan leher, nyeri punggung, lengan atas terasa panas seperti terbakar dan kemerahan, dyskineisa pada jari-jari.Pada organ : rasa sakit pada perut yang melilit (colic) pada perut dan umbilicus, perut berbunyi, faeces bercampur cairan lendir kekuningan, atau komplikasi dengan sesak nafas.
Indikasi : sakit pada muka, kepala, telinga, hidung, gigi, mulut, kerongkongan, usu dan panas.
PERJALANAN MERIDIAN LAMBUNG
YANG MING KAKI LAMBUNG
Meridian ini dimulai dari kedua tepi ala nasi hidung pada titik Yiang Xiang (LI 20) kemudian naik keatas menuju ujung atas hidung lalu menyilang meridian kandung kemih kaki Tay Yang kearah lateral hidung kemudian berjalan ke gusi atas lalu keluar dan melingkari bibir serta beranastomose dengan Ren Zhong (GV 26). Dari meridian GV kemudian turun dan beranastomose dengan Cheng Jiang (CV 24), dari meridian Ren Mai di sulcus mentolabialis lalu berjalan sepanjang tepi bawah mandibula menuju Daying lalu ke Jiache yang berada antero-inferior angulus mandibulae dan menyebar kearah telinga. Setelah menyilang arcus zygomaticus lalu bertemu dengan titik Shang Guan (kezhuren) dari meridian gallbladder kaki Shao Yang dan mencapai garis rambut kaki Shao Yang di titik Xuan Li juga pada titik Heyan lalu ke medial bertemu dengan meridian GV dititik Shenting.
Salah satu dari cabang Daying berjalan kebawah menuju ke Renying yang terletak pada lateral prominentia laryng, sepanjang tenggorokan kebawah dan ke dalam akan bertemu dengan meridian CV/Ren Mai di diaphragm dibagian lapisan dalam dari Shangwan dan Zhongwan dimana cabangnya akan menyentuh lambung dan berhubungan dengan limpa. Cabang yang lainnya akan keluar dari garis medioclaviculair di fossa infraclavicularis lusur ke bawah melalui papilla mamma kemudian berjalan kearah median kira-kira 2 cun dari garis median menuju titik Qichong di daerah region inguinalis. Cabang yang lain dari pylorus, gaster dan berjalan ke bawah akan bertemu pula dengan titik Qichong lalu menuju titik Biguan pada bagian anterior region femoralis. Setelah mencapai titik Futu menuju ke patella dekat Xiyan lalu berjalan ke kaki dorsal dari malleolus medialis, sepanjang tibia bagian medialis. Kemudian akan mencapai ujung kaki jari II disisi lateral (titik Lidui 24) pada bagian tibia kira-kira 3 cun dari genu terdapat cabang ke bawah pada dorsum pedis antara ossa metatarsalis II dan III dan mencapai bagian lateral jari III. Pada titik Chong Yang (ST 42) pada dorsum pedis terdapat cabang yang keluar kearah medial hallux dan mencapai Yin Bai diujung jari I.
Hubungan OrganHubungan utama dengan lambung, limpa, jantung, usus halus dan usus besar.
Gejala dan tanda-tanda :Pada meridian ini : panas tinggi pada malaria, wajah kemerahan, keringat yang berlebih, kesadaran yang berkabut delirium, mania kedinginan, ophthalmalgia/nyeri pada bola mata, mucusa hidung yang kering, epistaksis, sariawan dibibir dan mulut, pembengkakan leher, mulut miring, sakit di dada dan pembengkakan di kaki serta rasa dingin di kaki.
Pada viscera : perut terasa penuh, kembung, edema, gangguan tidur atau manis psychosis, pencernaan yang terlalu cepat, mudah lapar dan urine yang kuning (kental).
Indikasi : Sakit kepala, muka hidung, gigi, tenggorokan, penyakit gastro intestinal, kejang dan panas serta gangguan mental.
PERJALANAN MERIDIAN LIMPA
TAY YIN KAKI LIMPA
Meridian ini dimulai dari ujung ibu jari medial (Yinbai 1) yang kemudian berjalan pada batas antara kulit terang dan gelap pada kaki. Dadu, yang terletak disebelah posterior tubercle dari articulus metatasophalanx 1. Terus melanjutkan kearah depan malleolus medialis. Meridian ini terus berjalan kearah tepi posterior dari tibia dan terus berjalan disebelah medial dari tibia, kemudian menyilang meridian hepar-kaki-jueyin dibagian medial dan superficial sebelum mencapai articulus genu. Di femur, meridian ini terus ke atas berjalan disebelah medio-anterior femur, terus melanjutkan ke region abdomen (4 cun lateral dari linea alba), meridian ini akan beranastomose dengan lambung. Pada perjalanan ke atas akan beranastomose dengan meridian hepar-kaki-jueyin pada titik Qimen. Kemudian meridian ini menembus diaphragm melalui Zhong Fu dari meridian paru-tangan-tayyin, terus menuju leher di trachea, mencapai akar lidah yang kemudian menyebar kea rah bawah. Salah satu cabang meridian ini pada waktu dari lambung masuk ke diaphragm dan akan menyebar kearah jantung.
Hubungan OrganDimulai dari limpa dan mempunyai hubungan dengan lambung, jantung, paru-paru dan usus kecil.
Gejala dan tanda-tanda :Pada meridian ini : Rasa berat pada kepala dan truncus, panas, rasa lemah pada anggota badan, atau nyeri pada mandibula dan pipi, lidah susah bergerak, atropy otot lidah atau extremitas, rasa panas pada lutut, edema pada tungkai bawah dan kaki sering ditemui.Pada viscera : Nyeri epigastric, diarrhea berlendir dan berair, perut berbunyi, muntah, spleenomegali, nafsu makan menurun atau icterus, kembung dan dysuria.
Indikasi : Region periumbilical : lambung, usus halus dan penyakit pada urogenitalia.