teori musik dasar - part 1

4
belajarharmonika.blogspot.com NADA Hal paling mendasar yang harus diketahui dalam bermusik adalah NADA! Nada adalah jumlah vibrasi pada waktu tertentu atau frekuensi vibrasi (hayo diingat pelajaran fisika-nya). Misalnya, nada A memiliki frekuensi 440 Hz, B berfrekuensi 510 Hz, dan nada A pada oktaf yang lebih tinggi berfrekuensi kelipatannya, yaitu 880 Hz. Nah, jumlah nada sebenarnya ada banyak, tapi musik modern mengenal 12 nada yang paling sering dipakai dalam bermusik. Kedua belas nada itu disebut tangga nada kromatis. Berikut merupakan tangga nada kromatis tsb dan intervalnya: C C# D Eb E F F# G Ab A Bb B C’ ½ ½ ½ ½ ½ ½ ½ ½ ½ ½ ½ ½ Perlu diingat bahwa tanda # (kres) berfungsi menaikkan setengah nada dan tanda Ь (mol) berfungsi sebaliknya yaitu menurunkan setengah nada. Sehingga C# sama dengan DЬ, EЬ sama dengan D#, F# sama dengan GЬ, dst. Nada ke-13 dalam urutan di atas adalah nada C pada oktaf lebih tinggi. INTERVAL NADA Interval adalah jarak antar nada. Jarak antar nada-nada di atas adalah ½. Jarak dari nada C biasa (nada ke-1) ke nada C tinggi (nada ke-13) adalah 6 (coba dihitung dulu. Hehe). Nah, jarak dari nada C biasa ke nada C tinggi tersebut dihitung sebagai satu oktaf. Interval ini akan menjadi hal yang penting dalam pembelajaran kita selanjutnya. TANGGA NADA A. Tangga Nada Mayor Tangga nada adalah kumpulan nada-nada dengan interval tertentu. Contohnya, tangga nada kromatis di atas adalah kumpulan nada yang masing-masing berjarak ½. Di antara 12 nada kromatis itu, ada 7 nada yang paling sering dipakai dalam bermusik. Ketujuh nada itu disebut

Upload: cahya-dicaprio

Post on 27-Sep-2015

21 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

Teori Musik Dasar - Part 1

TRANSCRIPT

  • belajarharmonika.blogspot.com

    NADA

    Hal paling mendasar yang harus diketahui dalam bermusik adalah NADA! Nada adalah jumlah

    vibrasi pada waktu tertentu atau frekuensi vibrasi (hayo diingat pelajaran fisika-nya). Misalnya,

    nada A memiliki frekuensi 440 Hz, B berfrekuensi 510 Hz, dan nada A pada oktaf yang lebih

    tinggi berfrekuensi kelipatannya, yaitu 880 Hz. Nah, jumlah nada sebenarnya ada banyak, tapi

    musik modern mengenal 12 nada yang paling sering dipakai dalam bermusik. Kedua belas

    nada itu disebut tangga nada kromatis. Berikut merupakan tangga nada kromatis tsb dan

    intervalnya:

    C C# D Eb E F F# G Ab A Bb B C

    Perlu diingat bahwa tanda # (kres) berfungsi menaikkan setengah nada dan tanda

    (mol) berfungsi sebaliknya yaitu menurunkan setengah nada. Sehingga C# sama dengan

    D, E sama dengan D#, F# sama dengan G, dst.

    Nada ke-13 dalam urutan di atas adalah nada C pada oktaf lebih tinggi.

    INTERVAL NADA

    Interval adalah jarak antar nada. Jarak antar nada-nada di atas adalah . Jarak dari nada C

    biasa (nada ke-1) ke nada C tinggi (nada ke-13) adalah 6 (coba dihitung dulu. Hehe). Nah, jarak

    dari nada C biasa ke nada C tinggi tersebut dihitung sebagai satu oktaf. Interval ini akan

    menjadi hal yang penting dalam pembelajaran kita selanjutnya.

    TANGGA NADA

    A. Tangga Nada Mayor

    Tangga nada adalah kumpulan nada-nada dengan interval tertentu. Contohnya, tangga nada

    kromatis di atas adalah kumpulan nada yang masing-masing berjarak . Di antara 12 nada

    kromatis itu, ada 7 nada yang paling sering dipakai dalam bermusik. Ketujuh nada itu disebut

  • belajarharmonika.blogspot.com

    sebagai nada diatonis. Nada diatonis ini juga membentuk tangga nada C mayor. Berikut

    merupakan urutan nada diatonis (tangga nada C mayor) tsb dan intervalnya:

    C D E F G A B C

    1 1 1 1 1

    Perlu diperhatikan bahwa meskipun ada beberapa nada yang sembunyi, jarak antar nada

    tetap sama. Dari nada C ke D tetap berjarak 1, nada E ke F tetap 1/2, dst.

    Nada ke-8 dalam urutan di atas adalah nada C pada oktaf lebih tinggi.

    Tangga nada mayor ini memiliki interval 1-1- -1-1-1- (tu-tu-nga-tu-tu-tu-nga)

    Tangga nada di atas disebut tangga nada C mayor karena diawali nada C. Nah, bagaimana

    dengan tangga nada lain, misalnya D mayor? Tangga nada D mayor memiliki interval yang

    sama (tu-tu-nga-tu-tu-tu-nga). Hanya saja dimulai dari nada D. Berikut tangga nada D mayor.

    D E F# G A B C# D

    1 1 1 1 1

    Interval tangga nada mayor adalah 1-1- -1-1-1-

    Lihat kembali tangga nada kromatis di awal bab ini untuk menentukan nada-nada yang

    menyusun tangga nada mayor di atas.

    B. Tangga Nada Pentatonik Mayor

    Tangga nada pentatonik (penta:lima, tonik:nada) terdiri dari lima nada yang diambil dari tangga

    nada mayor. Untuk menyusun tangga nada pentatonik mayor, kita cukup menghilangkan nada

    ke-4 dan ke-7 dari tangga nada mayor. Berikut tangga nada C pentatonik mayor.

    C D E G A C

    1 1 1 1 1

    Lihat kembali tangga nada C mayor sebelumnya

    Tangga nada pentatonik mayor memiliki interval 1-1-1-1-1 (tu-tu-tang-tu-tang)

  • belajarharmonika.blogspot.com

    C. Tangga Nada Minor

    Tangga nada minor memiliki interval 1--1-1--1-1 (tu-nga-tu-tu-nga-tu-tu). Tangga nada A

    minor adalah tangga nada minor yang paling umum. Mengapa? Karena tidak ada nada kres

    atau mol dalam tangga nada ini. Berikut tangga nada A minor.

    A B C D E F G A

    1 1 1 1 1

    Interval tangga nada minor selalu sama 1--1-1--1-1 (tu-nga-tu-tu-nga-tu-tu).

    Lihat kembali tangga nada kromatis di awal bab ini untuk menentukan nada-nada yang

    menyusun tangga nada minor di atas.

    Tangga nada di atas disebut tangga nada A minor karena diawali nada A. Nah, bagaimana

    dengan tangga nada lain, misalnya C minor? Tangga nada C minor memiliki interval yang sama

    (tu-nga-tu-tu-nga-tu-tu). Hanya saja dimulai dengan nada C. Berikut tangga nada C minor.

    C D Eb F G Ab Bb C

    1 1 1 1 1

    Interval tangga nada minor selalu sama 1--1-1--1-1 (tu-nga-tu-tu-nga-tu-tu).

    Lihat kembali tangga nada kromatis di awal bab ini untuk menentukan nada-nada yang

    menyusun tangga nada minor di atas.

    D. Tangga Nada Pentatonik Minor

    Tangga nada pentatonik (penta:lima, tonik:nada) terdiri dari lima nada yang diambil dari tangga

    nada minor. Untuk menyusun tangga nada pentatonik minor, kita cukup menghilangkan nada

    ke-2 dan ke-6 dari tangga nada minor. Berikut tangga nada A pentatonik minor.

    A C D E G A

    1 1 1 1 1

  • belajarharmonika.blogspot.com

    Lihat kembali tangga nada A minor sebelumnya

    Tangga nada pentatonik minor memiliki interval 1-1-1-1-1 (tang-tu-tu-tang-tu)

    E. Tangga Nada Blues

    Tangga nada blues terdiri dari enam nada yang diambil dari tangga nada pentatonik minor.

    Untuk menyusun tangga nada blues, kita cukup menyisipkan satu nada diantara nada ke-3 dan

    ke-4 dari tangga nada pentatonik minor. Berikut tangga nada A blues.

    A C D Eb E G A

    1 1 1 1

    Lihat kembali tangga nada A pentatonik minor sebelumnya

    Tangga nada blues ini memiliki interval 1-1---1-1 (tang-tu-nga-nga-tang-tu)

    Nada-nada berwarna biru di atas adalah blue notes. Blue notes ini adalah nada ke-2, 4,

    dan 6 dari tangga nada blues.

    Koreksi, pertanyaan, atau saran dapat dikirim ke: [email protected]