teori org.2
TRANSCRIPT
-
8/7/2019 TEORI ORG.2
1/13
EVOLUSI TEORI
ORGANISASI
Oleh:
Mita Widyastuti, Dra, MSi
-
8/7/2019 TEORI ORG.2
2/13
Evolusi Teori Organisasi
Waktu 1900 -
1930
1930 -
1960
1960 -
1975
1975 -sekarang
Perspek
sistem
Tertutup Tertutup Terbuka Terbuka
Perspek
tujuan
Rasional Sosial Rasional Sosial
Tema
utama
Efisiensi
mekanis
Hubungan
manusia
Desain
kontigensi
Kekuasaan
dan politik
Klasifika
si Teori
Tipe 1 Tipe 2 Tipe 3 Tipe 4
-
8/7/2019 TEORI ORG.2
3/13
Teoritikus Tipe 1
Dikenal sebagai aliran klasik, melihat organisasi
sbg sistem tertutup, nilai yg menonjol ad efisien.
Frederick Taylor dengan Scientific Manajemennya.
4 prinsip scientific manajemen 1) menggantimetode kira2 dlm bekerja dg metode ilmiah; 2)
seleksi & pelatihan para pekerja secara ilmiah; 3)
kerjasama antar manajer & buruh unt menyelesai-kan tujuan pekerjaan dan 4) pembagian tanggung
jawab yg lebih merata antara manajer dan pekerja.
-
8/7/2019 TEORI ORG.2
4/13
Teoritikus Tipe 1
Henry Fayol dengan Prinsip-prinsip Organisasi
yang harus diaplikasikan oleh semua manajer
al: 1) Pembagian kerja; 2) Wewenang; 3)
Disiplin; 4) Kesatuan komando; 5) Kesatuanarah; 6) Mendahulukan kepentingan umum; 7)
Renumerasi; 8) Sentralisasi; 9) Rantai saklar;
10) Tata tertib; 11) Keadilan; 12) Stabilitas masa
kerja para pegawai; 13) Inisiatif; dan 14) Esprit
de corps.
-
8/7/2019 TEORI ORG.2
5/13
Max Weber, mengembangkan modelorganisasi yang paling efisien untukmencapai tujuan dikenal dengan
birokrasi. Ralph Davis, dikenal dengan Perencana
Rasional dari organisasi. Organisasi
dirancang secara logis dalam menentukantujuan organisasi serta bagaimana tujuanakan dicapai.
-
8/7/2019 TEORI ORG.2
6/13
Teoritikus Tipe 2
Dikenal sebagai aliran hubungan antar
manusia (human relations school), merupakan
pengakuan mengenai sifat sosial dari
organisasi.
Elton Mayo dengan Kajian Hawthorne pd
Western Elektric Company di Illionis. Dalam
eksperimennya disimpulkan bahwa norma
sosial kelompok merupakan kunci penentu
perilaku kerja seseorang.
-
8/7/2019 TEORI ORG.2
7/13
Chester Bernard, mempersatukan pandangan
Taylor, Fayol dan Weber dengan kajianHawthorne pada kesimpulan bahwa organisasimerupakan sistem kerja sama. Organisasi terdiridari tugas-tugas dan manusia yang harusdipertahankan pada suatu tingkat
keseimbangan. Werren Bennis, terkenal dengan pidato tentang
matinya birokrasi pengambilan keputusan padabirokrasi yang disentralisasi, kepatuhan padawewenang serta pembagian kerja yang sempit
diganti dengan struktur yang didesentralisasidan demokratis, pengaruh yang didasarkankekuasaan diganti dengan pengaruh yangberasal dari keahlian.
-
8/7/2019 TEORI ORG.2
8/13
Douglas McGregor dg Teori X-Teori Y
Para pegawai pd dasarnyatidak menyukai pekerjaandan berusaha menghindar
Mereka harus dipaksa,dikendalikan atau diancam.
Para pegawai akan mengelaktanggung jawab dan selaluminta pengarahan/petunjuk.
Kebanyakan pegawaimenempatkan rasa aman di
atas faktor lain yangberhubungan denganpekerjaan dan hanyamemperlihat sedikit ambisi.
Pegawai melihat pekerjaansebagai sesuatu yang biasaseperti bermain & rekreasi.
Manusia akan menentukanarahnya sendiri danmengendalikan diri padatujuan-tujuan.
Rata-rata orang dapat belajaruntuk menerima atau mencaritanggung-jawab.
Kemampuan untuk membuatkeputusan (kreativitas)tersebar pada seluruhpopulasi.
-
8/7/2019 TEORI ORG.2
9/13
Teoritikus Tipe 3
Dikenal dengan pendekatan contingency,
merupakan sintesa antara tesis
mekanistik/rasional/efisien dengan anti-tesis
humanistik.
Herbert Simon, meramalkan bahwa prinsip-
prinsip tipe 1 harus mengalah pada
pendekatan contingency karena prinsip2 tsb
diibaratkan hanya pepatah saja dan banyak
diantaranya saling bertentangan.
-
8/7/2019 TEORI ORG.2
10/13
Teoritikus Tipe 3
Katz dan Kahn, mengemukakan
keunggulan2 perspektif sistem terbuka
untuk menelaah hubungan yang penting
dari sebuah organisasi dengan
lingkungannya, dan perlunya organisasi
menyesuaikan diri terhadap lingkungan
yang berubah jika ingin bertahan hidup.
-
8/7/2019 TEORI ORG.2
11/13
Masih Teoritikus Tipe 3
Woodward, Perrow dan Thompson,
melihat pentingnya teknologi di dalam
menentukan struktur yang sesuai bagi
sebuah organisasi.
Universitas Aston (kel Aston),
mendukung pemikiran bahwa besaran
organisasi (size) berpengaruh padastruktur.
-
8/7/2019 TEORI ORG.2
12/13
Teoritikus Tipe 4
Pendekatan paling muntakhir mengenai teori
organisasi memusatkan pada sifat politis
organisasi.
March dan Simon, menentang gagasan klasikmengenai keputusan yang rasional atau
optimum. Mayoritas pengambilan keputusan
memilih alternatif yang memuaskan dan
mengakui adanya keterbatasan rasionalitas
pengambil keputusan.
-
8/7/2019 TEORI ORG.2
13/13
Tokoh penting Teoritikus Tipe 4
Jeffrey Pfeffer, menciptakan model teoriorganisasi yang mencakup koalisi kekuasaan,
konflik inherentatas tujuan serta keputusan
desain organisasi yg mendukung kepentinganpribadi dari mereka yang berkuasa.Jika ingin
mengerti mengapa dan bagaimana organisasi
dirancang maka kita harus menilai preferensi
dan kepentingan dari mereka yang beradadalam organisasi.