teori petroleum system

Upload: ulul-azmi-marwan

Post on 07-Aug-2018

253 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    1/22

    BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar BelakangMinyak bumi telah hampir 150 tahun dicari, digali, ditambang dan memainkan

     peranan penting di Indonesia. Gas bumi yang mulai penting pada akhir 1970-an, minyak 

     bumi menggerakkan roda pembangunan Indonesia, baik sebagai sumber energi maupun

     penghasil deisa Indonesia. !ampai sekarang, minyak dan gas bumi "migas# masih

    merupakan $enis energi yang paling banyak digunakan di Indonesia. !ebanyak 5%& dari

    seluruh $enis energi yang digunakan adalah migas, baik berasal dari produksi dalam

    negeri maupun impor. 'ondisi ini diyakini akan tetap demikian sampai dua puluh lima

    tahun ke depan."Geomag(.com#.

    )ara geosaintis " geologist   dan  geophysicist # yang beker$a di perusahaan-

     perusahaan minyak mencari "mengeksplorasi# minyak dan gas bumi "migas#

    hidrokarbon menggunakan konsep-konsep eksplorasi. 'onsep-konsep ini dibangun oleh

     pengetahuan geologi dan pengalaman yang ada di industri perminyakan hasil eksplorasi

     beberapa puluh tahun bahkan lebih dari seratus tahun. 'onsep-konsep eksplorasi ini

    harus memuat semua unsur dan proses geologi yang diperlukan agar ter$adi akumulasimigas yang ekonomis untuk diker$akan, yaitu lapangan-lapangan migas. *nsur dan

     proses geologi ini disebut petrolem system’s elements and processes.

    Migas sering disebut $uga hidrokarbon karena dominasi unsur hidrogen dan

    karbon yang membentuknya. 'eterdapatan migas di ba+ah permukaan umi tidak 

    ter$adi secara acak, melainkan mengikuti prinsip atau hukum geologi yang disebut

    sistem hidrokarbon " petroleum system#. ukum ini menyatakan bah+a agar migas

    ter$adi dan terakumulasi "terkumpul# di suatu tempat di ba+ah permukaan umi, maka

    ada lima syarat yang harus dipenuhi/ "1# ada batuan induk yang kaya (at organik dan

    matang yang men$adi dapur tempat minyak dan gas dibentuk, "# ada batuan reseroir 

    tempat akumulasi minyak dan gas tersimpan, "# ada perangkap2$ebakan tempat minyak 

    dan gas terakumulasi, "3# ada batuan yang menyekat hidrokarbon yang telah

    terperangkap agar tidak keluar dari perangkap, dan "5# ada migrasi, yaitu perpindahan

    minyak atau gas bumi dari dapur batuan induk ke perangkap. !atu sa$a dari lima

    syarat ini tidak dipenuhi, maka akumulasi hidrokarbon tidak akan ter$adi. 'elima aspek 

    1

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    2/22

    ini pun tidak berdiri sendiri, tetapi harus saling berhubungan dalam ruang dan +aktu

    geologi. *ntuk itu dalam laporan ini akan memuat tahapan mengenai petroleum system

    secara geologi serta mengintegrasikan dalam penampang seismik.

    1.2 Tujuan KKP

    4dapun tu$uan dari 'uliah 'er$a )arktek adalah sebagai berikut/

    1. Memenuhi salah satu mata kuliah +a$ib )rogram !tudi eknik Geo6isika

    akultas eknik *niersitas !yiah 'uala yaitu melaksanakan kuliah ker$a

     praktek.

    . Mempela$ari dan memahami komponen-komponen yang terdapat dalam

     petroleum system serta integrasinya dalam penampang seismik.

    . Memberikan pengalaman ker$a yang nyata sebagai bekal untuk ter$un ke dunia

    ker$a

    1.3 Manfaat KKP

    Melalui 'er$a praktek ini mahasis+a mampu mengaplikasikan ilmunya di

    lingkungan ker$a dan $uga mahasis+a dapat menambah pengalaman baik dari

    in6ormasi yang terbaru serta dapat meningkatkan hubungan yang baik antara lembaga

    uniersitas dengan pihak industri.

    BAB II

    PROIL OR!ANI"A"I DAN

    TIN#AUAN PU"TAKA

    2

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    3/22

    2.1 Pr$f%l Organ%&a&%

    ). 8agam Ma$u angguh "8M# merupakan salah satu perusahaan $asa

    konsultan yang dirancang untuk mengelola dan mengembangkan )orto6olio dalam

     bisnis Minyak dan Gas umi melalui berbagai skema kemitraan. *ntuk memenuhi

    rancangan tersebut, ). 8M banyak melibatkan berbagai macam kelompok berbakat

    dan orang-orang yang berdedikasi yang mampu menangani dan mendukung berbagai

    hal di industri migas.

    ). 8M $uga memberikan layanan yang inoati6 dengan menyediakan berbagai

    macam $asa yang berkaitan dengan geo6isika, geologi, dan berbagai macam $asa lainnya

    yang terkait langsung dengan industri minyak dan gas bumi. 4dapun berbagai macam

     $asa yang tersedia tersebut diantara lain /

    a. Wellsite Geologist 

     b. Seismic Processing & Data Acquisition Quality Control 

    c.  Low requency Passi!e Seismic "#icroseismic$

    d.  Drilling %ngineer 

    e. CW "Continuous Wa!elet rans'orm$

    6. Gra!ity and #icrogra!ity

    g.  %n!ironmental Study

    h.  #an Power 'or (ndustry

    isamping menyediakan berbagai macam $asa yang telah tersedia, ). 8M

     $uga memiliki tu$uan yang men$adi langkah a+al dalam memberikan konstribusi terbaik 

    tehadap para pengguna $asa maupun pengembangan sumber daya manusia. u$uan

    tersebut dapat dilihat dari berbagai contoh ataupun aspek utama seperti biaya yang

    e6isien dengan pelayanan yang terbaik, sehingga $asa dan pelatihan maupun konseling

    akan men$adi penopang utama dalam kema$uan industri minyak dan gas bumi. ). 8M

     $uga men$alin ker$a sama dengan salah satu uniersitas terbaik di Indonesia yaitu

    *niersitas Gad$ah Mada dalam mengembangkan metode seismik pasi6 dan beberapa

     perusahan minyak sudah menerapkan metode tersebut dalam eksplorasi minyak dan gas

     bumi. erikut beberapa pengguna $asa dari ) 8M diantara lain /

    a. Indrillco ulu :nergy, ;td

     b. !): )etroleum

    c. ). )ertamina :)

    d. )etrochina :ast

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    4/22

    2.1.1 '%&% (an M%&% Peru&a)aan

    a. '%&%

    Men$adi salah satu perusahaan dengan pengelolaan terbaik di 4sia )asi6ik 

    dengan penekanan pada pertumbuhan yang berkelan$utan, kepuasan pelanggan dan

    e6isiensi.

    *. M%&%

    • Memberikan layanan yang terbaik kepada pengguna $asa

    • 'epuasan dan e6isiensi bagi pengguna $asa

    • Memberikan respect  terbaik untuk membangun ker$a sama tim

    • Melan$utkan pengembangan sumber daya manusia

    2.2 "%&te+ H%(r$kar*$n , Petroleum System-

    Minyak dan gas bumi merupakan senya+a hidrokarbon, berasal dari bahan

    organik dalam batuan induk yang mengalami proses pematangan. 4danya akumulasi

    minyak dan gas bumi di ba+ah permukaan memerlukan beberapa syarat yang dikenal

    sebagai  petroleum system yaitu batuan induk " source roc) # yang matang, perangkap

    "trap#, batuan reseroar "reser!oir roc) # yang porous dan permeable, batuan penutup

    "cap roc) # yang impermea*l e, serta lapisan pemba+a "carrier *ed # dan +aktu migrasi

    " proper timing o' migration# yang memungkinkan minyak dan gas bumi bermigrasi dan

    ter$ebak dalam perangkap "trapping mechanism#.

    4

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    5/22

    Gambar .1 )roses serta komponen di dalam sistem hidrokarbon "Magoon dan

    o+, 1993#

    idalam  +asic Petroleum System  terdapat komponen komponen penting yang

    harus ada. 'omponen komponen tersebut adalah/

    • atuan Induk 

    •atuan 8eseroar 

    • )ematangan

    • Migrasi

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    6/22

    • =B "total organic carbon#, yaitu presentase berat dari karbon organik dalam

    suatu contoh batuan. Aang dimaksud dengan karbon organik adalah (at carbon

    yang berasal dari (at organic dan bukan dari karbonat misalnya gamping.

    'arbon organik total berhubungan langsung dengan kadar (at organik total atau

    kerogen, yaitu 1, > 1,C kali =B.

    • :=M "e?tractable organic matter#, yaitu hidrokarbon dan nonhidrokarbon yang

    dapat dilarutkan misalnya dalam B! atau bitumina. Dolum dan si6at-si6at dari

    :=M menun$ukkan si6at batuan induk. )ada umumnya e?trak dari batuan induk 

    susunan kimianya harus mengandung susunan utama dari minyak mentah.

    • B)I "Car*on Pre'erence (nde,#, yaitu perbandingan antara olum anggota n-

     para6in yang bernomor gan$il terhadap genap dari kisaran C 21−C 31 . *ntuk 

    mendapatkan batuan induk yang baik nilai B)I harus kurang dari 1,15.

    • BI8 "Car*on (sotope -atio# C 13 /C 12 . 'isaran nilai BI8 untuk minyak bumi

    yaitu 1& "0,0109 > 0,0110#. atuan induk harus mempunyai BI8 yang

    mendekati nilai minyak bumi.

    • ;=M " Low o' hermal #aturity#. )ada teori degradasi termal pembentukan

    minyak bumi dinyatakan bah+a minyak bumi hanya bisa terbentuk pada

    tingkatan pematangan tertentu yaitu perpaduan antara temperatur dan +aktu.

    "'oesoemadinata, 19%0#.

    2.2.2 Pe+atangan , Maturation-

    Maturasi adalah proses perubahan secara biologi, 6isika, dan kimia dari kerogen

    men$adi minyak dan gas bumi. )roses maturasi bera+al se$ak endapan sedimen yang

    kaya bahan organic terendapkan. )ada tahapan ini, ter$adi reaksi pada temperatur rendah

    yang melibatkan bakteri anaerobic yang mereduksi oksigen, nitrogen dan belerang

    sehingga menghasilkan konsentrasi hidrokarbon.

    )roses ini terus berlangsung sampai suhu batuan mencapai 50 dera$at celcius.

    !elan$utnya, e6ek peningkatan temperatur men$adi sangat berpengaruh se$alan dengan

    tingkat reaksi dari bahan-bahan organik kerogen. 'arena temperatur terus mengingkat

    se$alan dengan bertambahnya kedalaman, e6ek pemanasan secara alamiah ditentukan

    oleh seberapa dalam batuan sumber tertimbun "gradien geothermal#.Gambar diba+ah

    6

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    7/22

    ini menun$ukkan proporsi relati6 dari minyak dan gas untuk kerogen tipe II, yang

    tertimbun di daerah dengan gradien geothermal sekitar 5 EB km -1 .

    Gambar . 'ura pematangan minyak dan gas bumi ";opatin,1971#

    erlihat bah+a minyak bumi secara signi6ikan dapat dihasilkan diatas temperature

    50 EB atau pada kedalaman sekitar 100m lalu terhenti pada suhu 1%0 dera$at atau pada

    kedalaman 500m. !edangkan gas terbentuk secara signi6ikan se$alan dengan

     bertambahnya temperatur2kedalaman. Gas yang dihasilkan karena 6actor temperatur 

    disebut dengan termogenic gas, sedangkan yang dihasilkan oleh aktiitas bakteri "suhu

    rendah, kedalaman dangkal FC00m# disebut dengan biogenic gas.

    2.2.3 M%gra&% , Migration-

    Migrasi dide6inisikan sebagai pergerakan minyak dan gas di ba+ah permukaan.

    Migrasi primer merupakan sebutan untuk tahapan dari proses migrasi, berupa ekspulsi

    hidrokarbon dari source roc) "batuan sumber# yang berbutir halus dan berpermeabelitas

    rendah ke carrier *ed  yang memiliki permeabelitas lebih tinggi. 4kumulasi merupakan

     pengumpulan dari hidrokarbon yang telah bermigrasi dalam keadaan yang secara relati6 

    7

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    8/22

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    9/22

    seperti bidang perlapisan. !ehingga batuan yang terlaminasi mungkin menghasilkan

    hidrokarbon dengan tingkat e6isiensi yang lebih tinggi daripada batuan yang masi6.

    alam 'oesoemadinata "19%0# sehubungan dengan pelarutan minyak bumi dalam

    gas dan ekspansi gas, menyatakan bah+a minyak dapat larut dalam gas, terutama pada

    temperatur dan tekanan tinggi. Gas diketahui dapat bermigrasi dengan lebih leluasa

    melalui batuan bergubung tegangan permukaannya yang kecil. 'arena suatu

     pembebasan tekanan, maka gas berekspansi dan memba+a minyakbumi terlarut.

    . Migrasi !ekunder 

    Migrasi sekunder yaitu perpindahan hidrokarbon dari carier bed ke $ebakan atau

    trap. 'etika hidrokarbon berhasil keluar dari batuan sumber dan mengalami migrasi

    sekunder, pergerakan dari hidrokarbon akan dipengaruhi oleh gaya pelampungan

    "bouyancy#. Migrasi sekunder ter$adi pada arah yang dipengaruhi oleh gaya

     pelampungan yang paling besar. )ergerakan ini a+alnya menu$u ke arah atas, dan lalu

    mengikuti kemiringan carrier bed apabila hidrokarbon menemui lapisan dengan

     permeabelitas kurang di atas carrier bed. 'eberadaan struktur dan perubahan 6asies

    mungkin menyebabkan tekanan kapilaritas lebih dominan daripada gaya pelampungan,

    sehingga arah migrasi mungkin akan berubah, dan atau terhenti.

    Gambar .3 Migrasi sekunder "issot dan elte, 19%5#

    2.2. Batuan Re&e/$ar , Reservoir Rock -

    atuan 8eseroar adalah +adah di ba+ah permukaan yang mengandung minyak 

    dan gas. 8uangan penyimpanan minyak dalam reseroir berupa rongga-rongga atau

     pori-pori yang terdapat di antara butiran mineral atau dapat pula di dalam rekahan

     batuan yang mempunyai porositas rendah. )ada hakikatnya setiap batuan dapat

    9

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    10/22

     bertindak sebagai batuan reseroir asal mempunyai kemampuan untuk menyimpan dan

    meloloskan minyak bumi. atuan reseroir dapat $uga bertindak sebagai lapisan

     penyalur aliran minyak dan gas bumi dari tempat minyak bumi tersebut keluar dari

     batuan induk "migrasi primer# ke tempat berakumulasinya dalam suatu perangkap.

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    11/22

    Gambar .C !truktur )orositas pada batuan "mpgpetroleum.com#

     b# erdasarkan kemampuan pori untuk dile+ati hidrokarbon

    • )orositas otal / merupakan rasio dari $umlah total pori-pori dibandingkan

    dengan olume bulknya

    • )orositas :6ekti6 / merupakan rasio dari pori-pori "ruang kosong# yang saling

     berhubungan dibandingkan dengan olume bulknya,, sehingga dengan demikian porositas e6ekti6 biasanya lebih kecil daripada rongga pori-pori total yang

     biasanya berkisar dari 10 sampai 15 persen.

    8umus / )orositas :6ekti6 H ɸe=Volum pori− pori bersambungan

    Volum keseluruhan batuan  ×100

    esarnya porositas itu ditentukan dengan berbagai cara, yaitu/

    • i laboraturium, dengan porosimeter yang didasarkan hokum boyle/ gas

    digunakan sebagai pengganti cairan untuk menentukan olum pori tersebut,

    • ari log resistiitas, log sonik, dan log radioaktiitas

    • ari log kecepatan pemboran

    • ari pemeriksaan dan perkiraan secara mikroskopi

    • ari hilangnya inti pemboran

    !kala isuil pemberian porositas

    11

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    12/22

    i lapangan bisa kita dapatkan perkiraan secara irsuil dengan menggunakan peraga

    irsuil. )enentuan ini bersi6at semi-kuantitati6 dan dipergunakan suatu skala sebagai

     berikut/

    • 0 > 5&, dapat diabaikan "negligi*le#

    • 5 > 10&, buruk " poor #

    • 10 > 15&, cukup " 'air #

    • 15 > 0&, baik " good #

    • 0 > 5&, sangat baik "!ery good #

    • 5&, istime+a "e,cellent #

    )ermeabilitas

    )ermeabilitas atau kelulusan adalah suatu si6at batuan reseroir untuk dapat

    meluluskan cairan melalui pori-pori yang berhubungan, tanpa rusak partikel pembentuk 

    atau kerangka batuan tersebut. e6inisi permeabilitas dapat dinyatakan dalam rumus

    sebagai berikut/

    q=k 

    m .

    dp

    dy   "ukum arcy#

    imana/ J dinyatakan dalam sentimeter per sekon, k dalam arcy "permeabilitas#, m

    "iskositas# dinyatakan dalam sentipoise,dp

    dy   adalah gradien hidrolik yang

    dinyatakan dalam atmos6er per sentimeter.

    Gambar .7 )ermeabilitas pada batuan "mpgpetroleum.com#

    12

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    13/22

    Bara penentuan permeabilitas adalah/

    a. engan permeameter, suatu alat ukur yang menggunkan gas,

     b. engan penaksiran kehilangan sirkulasi dalam pemboran

    c. ari kecepatan pemboran

    d. erdasarkan test produksi terhadap penurunan tekanan dasar lubang " *ottom/

    hole pressure/decline#

    !ecara perkiraan dilapangan dapat $uga dilakukan pemberian semikuantitati6 sebagai

     berikut/

    • 'etat "tight$0 kurang dari 5 md "milidarcy$

    • Bukup " 'air #, di antara 5 sampai 10 md,

    • aik " good$0 di antara 10 sampai 100 md,

    aik sekali "!ery good$ antara 100 sampai 1000 md.

    erdasarkan $umlah 6asa yang mengalir dalam batuan reseroir, permeabilitas

    dibedakan men$adi tiga, yaitu /

    1. )ermeabilitas absolut, yaitu kemampuan batuan untuk mele+atkan 6luida

    dimana 6luida yang mengalir melalui media berpori tersebut hanya satu 6asa atau

    disaturasi 100&

    . )ermeabilitas e6ekti6, yaitu kemampuan batuan untuk mele+atkan 6luida dimana

    6luida yang mengalir lebih dari satu 6asa, misalnya "minyak dan air#, "air dan

    gas#, "gas dan minyak# atau ketiga-tiganya. harga permeabilitas e6ekti6 

    dinyatakan sebagai ko, kg, k+, dimana masing-masing untuk minyak,gas dan air.

    . )ermeabilitas relati6, merupakan perbandingan antara permeabilitas e6ekti6 

    dengan permeabilitas absolute pada kondisi saturasi tertentu. arga

    )ermeabilitas relatie antara 0 > 1 darcy. apat $uga dituliskan sebagai berikut /

    'rel H 'e6ectie 2 'absolute )ermeabilitas relati6 reseroir terbagi berdasarkan

     $enis 6asanya, sehingga dalam reseroir akan terdapat permeabilitas relati6 air 

    "'r+#, permeabilitas relati6 minyak "'ro#, permeabilitas relati6 gas "'rg#

    dimana persamaannya adalah /

    'r+ H '+ 2 'abs

    13

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    14/22

    'ro H 'o 2 'abs

    'rg H 'g 2 'abs

    imana /

    • 'r+ H )ermeabilitas relati6 air 

    • 'ro H )ermeabilitas relati6 minyak 

    • 'rg H )ermeabilitas relati6 gas

    2.2.0 #e*akan Re&er/$ar ,Trap-

    )erangkap reseroir merupakan unsur yang dalam cara terdapatnya minyak dan

    gas bumi. :ksplorasi atau pencaharian minyak dan gas bumi sampai kini ditu$ukan

    kepada pencaharian perangkap.istilah perangkap atau $ebakan "trap#, menggandung arti

    seolah-olah minyak ter$ebak atau tersangkut dalam suatu keadaan sehingga tidak bisa

    lepas lagi. al ini disebabkan karena +alaupun minyak merupakan suatu 6asa tersendiri,

    namun selalu berada bersama-sama dengan air. !uatu perangkap adalah tidak lain

    daripada bentuk lapisan penyekat. ;apisan penyekat itu dibentuk sedemikian rupa

    sehingga minyak tidak tidak dapat lari kemana-mana lagi. entuk ini akan menahan

    tetes-tetes minyak dalam per$alanannya sepan$ang garis-garis gaya. =leh karena itu kita

     bisa mmembagi perangkap dalam $enis/

    1. )erangkat !truktur

    )erangkap struktur merupakan perangkap yang paling orisinil dan sampai de+asa

    ini merupakan perangkap yang paling penting. erbagai unsur perangkap yang

    membentuk lapisan penyekat dan lapisan reseroir sehingga dapat menangkap minyak,

    disebabkan karena ge$ala tektonik atau struktur, misalnya pelipatan dan pematahan.

    !ebetulnya kedua unsur ini merupakan unsur utama dalam pembentukan perangkap.

    • )erangkap ;ipatan

    )erangkap yang disebabkan pelipatann ini merupakan perangkap utama. *nsur 

    yang mempengaruhi pembentukan perangkap ini ialah lapisan penyekat dan

     penutup yang berada di atasnya dan dibentuk sedemikian rupa sehingga minyak 

    14

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    15/22

    tidak bisa lari kemana-mana. Minyak tidak bisa lari ke atas karena terhalang

    oleh lapisan penyekat, $uga ke pinggir terhalang oleh lapisan penyekat yang

    melengkung ke daerah pinggir. !edangkan ke ba+ah terhalang oleh adanya batas

    air minyak atau bidang ekipotensial. @amun harus diperhatikan pula bah+a

     perangkap ini harus ditin$au dari segi dimensi, $adi bukan sa$a ke barat dan

    timur, tetapi $uga arah utara-selatan harus terhalang oleh lapisan penyekat.

    • )erangkap )atahan

    )atahan dapat $uga bertindak sebagai unsur penyekat minyak dalam penyaluran

     penggerakan minyak selan$utnya. )engka$ian teoritis memperlihatkan bah+a

     patahan dalam batuan yang basah air tergantung pada tekanan kapiler dari

    medium dalam $alur patahan tersebut. esar-kecilnya tekanan yang disebabkan

    karena pelampungan minyak atau kolom minyak terhadap besarnya tekanan

    kapiler menentukan sekali apakah patahan itu bertindak sebagai suatu sebagai

    suatu penyalur atau penyekat.

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    16/22

    Gambar .%

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    17/22

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    18/22

    ekanan kapiler yang digunakan adalah biasanya bukan masuknya tekanan

    kapiler tetapi tekanan kapiler pada ke$enuhan cairan merkuri antara 5 dan 10& karena

    e6ek penutupan.

    atuan penutup hidrokarbon yang e6ekti6 dalam memainkan peran eksplorasi

    dan reseroar harus secara lateral terus menerus. eberapa $enis-$enis litologi batuan

     penutup, diilustrasikan pada Gambar. , masuknya tekanan mulai dari 13 sampai 0.000

     psi. engan data dari lebih dari .000 batuan penutup, kita dapat mengelompokkan data

    ke dalam 'elas 4 sampai : untuk mengkategorikan satuan batuan khas tercantum pada

    Gambar. dari yang paling untuk paling halus. Gambar. $uga menggambarkan kolom

    hidrokarbon yang bisa diperkirakan, dengan asumsi bah+a 6luida tersebut pada 5E 4)I

    minyak dan air garam.

    • atulanau dan batupasir yang sangat serpih, batu dolomit yang diisi oleh

    anhidrit, dan batu pasir tersementasi masing-masing memiliki antara 50 dan 100

    6t kapasitas

    • !erpih berpasir adalah di peringkat berikutnya, dengan kapasitas 100- 500-6t

    • atuserpih yang kaya mineral lempung, serpih berlumpur, dan batu lumpur yang

     padat dapat menahan antara 500 dan 1.000 6t kolom minyak 

    • atu eaporite dan serpih kaya kerogen bisa menahan minyak terbesar kolom-

    dari 1.000 men$adi lebih dari 5.000 6t.

    • Bairan yang sulit bergerak, seperti tar, bitumen, dan aspal, $uga bisa men$adi

     batuan penutup dan hambatan yang e6ekti6. Misalnya,  seals  lipatan lapangan

    raksasa Boalinga, Bali6ornia, adalah lapisan tar dan aspal diisi oleh batupasir dan

    konglomerat.

    18

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    19/22

    Gambar. .10 - "a# kura tekanan kapiler udara 2 merkuri segel pada litologi batuan

     penutup. =rdinat adalah skala log. "b#

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    20/22

     bagian atas harus ter$adi sehingga depresi yang sedemikian rupa bisa terbentuk.

    Mekanisme yang dapat menghasilkan subsidens yang cukup untuk membentuk 

    cekungan antara lain mencakup proses penipisan kerak, pembebanan tektonik,

     pembebanan subkrustal, aliran astenos6erik, dan densi6ikasi krustasl"ickinson, 199#.

    Bekungan sedimen adalah sebuah tempat di kerak umi yang relati6 lebih cekung

    dibandingkan sekitarnya tempat sungai-sungai mengalir2bermuara, danau atau laut

     berlokasi, tempat sedimen-sedimen diendapkan. !etelah mengalami proses geologi

    selama $utaan tahun, maka cekungan sedimen itu bisa berisi batuan sedimen yang

    ketebalannya bisa beragam dari beberapa ratus meter sampai beberapa puluh ribu meter.

    2.3.2 Kla&%f%ka&% ekungan

    'lasi6ikasi cekungan yang sederhana adalah berdasarkan hubungan antara

    mor6ologi cekungan dengan +aktu sedimen mengisinya, terbagi men$adi yaitu /

    • Syn/depositional   N sedimen bersamaan dengan subsidens, $enis 6asies pengisi

    cekungan akan dipengaruhi oleh perubahan akomodasi, pola penyebaran 6asies

    dapat di prediksi"bagian pinggiran 6asies dangkal, ditengah cekungan 6asies

    yang lebih dalam.

    •  Post/depositional   N cekungan terbentuk belakangan dibandingkan proses

    sedimentasi yang ter$adi. )ola penyebaran 6asies sedimen-sedimen yang lebih

    tua tidak dikontrol oleh mor6ologi cekungan yang terbentuk belakangan, tetapi

    mengikuti cekungan yang terbentuk sebelumnya.

    •  Pre/depositional   N cekungan terbentuk terlebih dahulu, kemudian ter$adi

    subsidens yang sangat cepat mengakibatkan lokasi deposenter sangat dalam,

    kemudian terendapkan sedimen setelah 6ase tektonik berhenti.

    2.3.3 ekungan "e(%+en (% In($ne&%a

    'arena tatanan tektonik Indonesia di dominasi oleh pergerakan 'onergen

    "Oona !ubduksi#, maka tipe cekungan indonesia secara umum merupakan /

    a. ore-arc basins, merupakan cekungan yang berposisi di depan $alur olkanik 

    atau merupakan depresi dasar laut yang terletak antara (ona subduksi dan terkait

    dengan busur ulkanik.

    20

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    21/22

     b. ack-arc basins, merupakan cekungan yang berposisi di belakang $alur olkanik 

    atau merupakan gerakan mundur dari (ona subduksi terhadap gerakan lempeng

    yang sedang menumbuk.

    c. Intra-arc basins, merupakan cekungan yang berposisi di sepan$ang $alur 

    olkanik, dan mencakupi superposed and o!erlapping !olcanoes.

    d. Oona tumbukan "collision 1one#, merupakan tempat endapan > endapan kontinen

    yang bertumbuk dengan kompleks subduksi.

    Gambar .11 )eta persebaran cekungan di Indonesia "psg.bgl.esdm.go.id#

    abel .1 'lasi6ikasi Bekungan di Indonesia / @

    o @ama Bekungan

  • 8/20/2019 Teori Petroleum System

    22/22

    9