teori sistem

27
Oleh Sarkum, SKp., MKes.

Upload: puji-siswanto

Post on 28-Sep-2015

46 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

konsep dasar keperawatan

TRANSCRIPT

  • Oleh Sarkum, SKp., MKes.

  • Pengertian : Sistem adalah gabungan dari elemen-elemen yang saling dihubungkan oleh suatu proses atau struktur dan berfungsi sbg satu kesatuan organisasi dlm upaya menghasilkan sesuatu yang telah ditetapkan (Ryans).

    Sistem: suatu struktur konseptual yg terdiri dari fungsi-fungsi yg saling berhub. Yg bekerja sbg satu unit organik utk mencapai keluaran yg diinginkan scr efektif dan efisien (John McManama)

  • Sistem adalah suatu kesatuan yg utuh dan terpadu dari berbagai elemen yg berhub. serta saling mempengaruhi yg dgn sadar dipersiapkan utk mencapai tujuan yg telah ditetapkan.

    Pengertian sistem dibagi menjadi 2:Sistem sebagai suatu wujud (entity) a. Sistem suatu wujud yg konkrit Sifat dari bagian atau elemen-elemen yg membentuk sistem adl konkrit (dpt ditangkap pancaindera)

  • Contoh:Suatu mesin yg bagian-bagian atau elemen-elemennya adalah berbagai suku cadang.

    b. Sistem sbg suatu wujud yg abstrak sifat dari bagian atau elemen-elemen yg mem- bentuk sistem adl abstrak (tdk dpt ditangkap pancaindera) Contoh : sistem kebudayaan yg bagian2 atau elemen elemennya adl berbagai unsur budaya

  • 2. SISTEM SEBAGAI SUATU METODAAdalah apabila elemen-elemen yg terhimpun dalam sistem tsb membentuk suatu metoda yg dpt dipakai sebagai alat dalam melakukan pekerjaan administrasi.

    Contoh : Sistem pengawasan yg elemen-elemen pembentuknya adl berbagai peraturan

  • Menurut WHO (1994) Sistem kesehatan adlh kumpulan dari berbagai faktor yg komplek dan saling berhub. yg terdpt dlm suatu negara, yg diperlukan utk memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan perseorangan, kelg., kelp. dan ataupun masy pd setiap saat yg dibutuhkan

  • Oleh Elias M Awad (1979) ada 5 macam : a. Sistem bukanlah sesuatu yg berada di ruang hampa, mela- inkan selalu berinteraksi dg lingkungan. - Sistem bersifat terbuka, bila interaksi dg lingkungan, mempengaruhi sistem. - Bersifat tertutup, bila interaksi dg lingk., tdk mempengaruhi sistem.

  • b. Sistem terbuka: berbagai pengaruh yg diterima dari lingkungan dpt dimanfaatkan oleh sistem utk lebih menyempurnakan sistem. Hal ini memungkinkan krn adanya unsur umpan balik (feed back).c. Sistem mempunyai kemampuan utk mengatur diri sendiri, yg a.l juga disebab kan krn di dlm sistem ada unsur feed back.d. Sistem terbentuk dari 2 atau lebih subsistem dan setiap subsistem t.d 2 atau lebih subsistem yg lain yg lebih kecil, dst

  • e. Antara satu subsistem dg subsistem lainnya terdpt hub. yg saling tergantung dan mempegaruhi. Keluaran suatu subsistem misalnya, menjadi masukan bagi subsistem lain yg terdpt dlm sistem.

    f. Sistem mempunyai tujuan atau sasaran yg ingin dicapai. Keberhasilan pencapaian tujuan adl hasil kerjasama berbagai subsistem.

  • Sistem menurut Shode and Voich Jr (1974)Ada 6 macam yaitu: a. Sistem mempunyai tujuan semua perilaku utk mencapai tujuan (purposive behavior) b. Semua elemen merupakan sistem yg utuh (wholism) c. Berbagai bagian elemen saling terkait, berhubungan serta berinteraksi. d. Sistem bersifat terbuka dan selalu berinteraksi dg sistem lain (lingkungan).

  • e. Sistem mempunyai kemampuan transformasi mampu mengubah sesuatu menjadi sesuatu yang lain. Artinya sistem mengubah masukan menjadi keluaran

    f. Sistem mempunyai mekanisme pengendalian, baik dlm rangka menyatukan berbagai bagian atau elemen.

  • LINGKUNGAN

    MASUKAN PROSES KELUARAN DAMPAK (input) (process) (output) (impact)

    Umpan Balik (feed back)

  • Dalam Sistem Kesehatan Nasional:Masukan : kependudukan, perilaku penduduk, lingkungan, sumber daya dari segi pengadaannya serta kesepakatan kebijakan Proses :upaya kesehatan, organisasi kemasyarakatan serta sumber daya dari segi pemanfaatannya.Keluaran : derajat kesh yang terdiri atas status kesehatan dan status lingkungan.

  • Suprasistem Lingkungan dimana sistem berada. Lingkungan juga berbentuk sistem tersendiri, yg kedudukan dan peranannya lebih luas. Sistem ini mempengaruhi sistem ttp tdk dikelola oleh sistem. Sistem adalah sesuatu yg sedang diamati yg menjd objek dan subjek pengamatan.Subsistem Bagian sistem yg mandiri membentuk sistem pula. Subsistem ini kedudukan dan peranannya lbh kecil dr sistem

  • SISTEM KEPERAWATAN

    DIREKTORAT BINA YAN KEPERAWATAN DAN KETEKNISIAN MEDIK

    SUBDIT SUBDIT SUBDIT SUBDIT SUBDIT

    SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI

    SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI SEKSI

  • PERATURAN PRESIDEN NOMOR.8 TAHUN 2012 TENTANG KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA TENTANG PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA (KKNI);

    1. PENDIDIKAN VOKASI2. PENDIDIKAN AKADEMISI3. PENDIDIKAN PROFESI

  • PENDIDIKAN VOKASI; YAITU PENDIDIKAN YANG DIARAHKAN TERUTAMA PD KESIAPAN PENERAPAN DAN PENGUASAAN KEAHLIAN KEPERAWATAN TERTENTU SEBAGAI PERAWATPENDIDIKAN VOKASI; YAITU PENDIDIKAN YANG DIARAHKAN TERUTAMA PADA KESIAPAN PENERAPAN DAN PENGUASAAN KEAHLIAN KEPERAWATAN TERTENTU SEBAGAI PERAWAT

  • PENDIDIKAN AKADEMIK; YAITU PENDIDIKAN YANG DIARAHKAN PADA PENGUASAAN DAN PENGEMBANGAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN YANG MENGCAKUP PROGRAM SARJANA, MAGISTER, DOKTOR. PENDIDIKAN AKADEMIK; PENDIDIKAN YANG DIARAHKAN TERUTAMA PADA PENGUASAAN DAN PENGEMBANGAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN YANG MENGCAKUP PROGRAM SARJANA, MAGISTER, DOKTOR.

  • PENDIDIKAN PROFESI; YAITU PENDIDIKAN YANG UNTUK MENCAPAI KOMPETENSI PROFESI

  • JENJANG PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN INDONESIA DAN SEBUTAN GELAR:

    1. PENDIDIKAN JENJANG DIII KEPERA WATAN LULUSAN MENDPT SEBUTAN; AHLI MADYA KEPERAWATAN (AMD.KEP)

    2. PENDIDIKAN JENJANG NERS (NURSE) (SARJANA+PROFESI), LULUSAN MENDPT SEBUTAN NERS(NURSE),SEBUTAN GELARNYA (NS)3. PENDIDIKAN JENJANG MAGISTER KEPE- RAWATAN, LULUSAN MENDPT GELAR (M.KEP)

  • 4. PENDIDIKAN JENJANG SPESIALIS KEPERAWATAN, TERDIRI DARI:

    A) SPESIALIS KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH, LULUSANNYA (SP.KMB)B) SPESIALIS KEPERAWATAN MATERNITAS, LULUSANNYA (SP.KEP.MAT)C) SPESIALIS KEPERAWATAN KOMUNITAS, LULUSANNYA (SP.KEP.KOM)D) SPESIALIS KEPERAWATAN ANAK, LULUSANNYA (SP.KEP.ANAK)E) SPESIALIS KEPERAWATAN JIWA, LULUSANNYA (SP.KEP.JIWA)5. PENDIDIKAN JENJANG DOKTOR KEPERAWATAN, LULUSANNYA (DR.KEP)

  • LULUSAN PENDIDIKAN TINGGI KEPERAWATAN SESUAI DENGAN LEVEL KKNI, ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

    D III KEPERAWATAN - LEVEL KKNI 5 NERS (SARJANA+NERS) - LEVEL KKNI 7 MAGISTER KEPERAWATAN - LEVEL KKNI 8 NERS SPESIALIS KEPERAWATAN - LEVEL KKNI 8 DOKTOR KEPERAWATAN - LEVEL KKNI 9

    KUTIPAN DARI NASKAH AKADEMIK PENDIDIKAN KEPERAWATAN INDONESIA OLEH PPNI,AIPNI,AIPDIKI DAN DUKUNGAN DARI KEMENDIKNAS (PROJECT HPEQ 2009-2015)

  • PENDIDIKAN VOKASI VERSI KEMENKES

    1. D III KEPERAWATAN ( AMD KEP)2. D IV KEPERAWATAN ( AKEP )3. MAGISTER SAIN TERAPAN ( MST )

  • ANALISIS SISTEMUntuk mendapatkan hasil yang baik, makaperlu dilakukan penilaian berkala thd sistemdengan langkah-langkah sbb:Lakukan penguraian sistem shg jelas tiap bagiannya dan hubungannya.Rumuskan masalah yg dihadapi bagian2 tsb.Kumpulkan data/informasi utk kejelasan masalah utk jalan keluar.Kembangkan modelsistem yg baru.Lakukan uji coba, catat setiap hasil yg diperoleh.Terapkanlah model yg terpilih, pemantauan dan penilaian berkala.

  • BENTUK POKOK SISTEM KESEHATAN

    PEMERINTAH

    SISTEM KESEHATAN

    MASYARAKAT PENYEDIA YANKES

  • SISTEM KESEHATAN DITINJAU DARI PEMANFAATAN KEMAJUAN IPTEK

    Pemanfaatan IPTEK

    Negara maju negara berkembang negara terbelakang

  • TERIMA KASIH