teori statistik dasar 513020160914 p1b sampling
DESCRIPTION
Belajar isengTRANSCRIPT
Populasi dan Sampel
1
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas:objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentuyang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudianditarik kesimpulannya.
Contoh: seluruh karyawan perusahan “Maju Mundur”
Populasi
2
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yangdimiliki oleh populasi tersebut.
Contoh: sebagian karyawan perusahan “Maju Mundur”
Syarat sampel : representatif terhadap populasinya
Sampel
3
Sampling adalah teknik pengambilan sampel.
Sampling
Sampling
Probability Sampling
(1) Simple random sampling
(2) Proportionate stratified random sampling
(3) Disproportionate stratified random sampling
(4) Area (cluster) sampling
Non probability Sampling
(1) Sampling sistematis
(2) Sampling kuota
(3) Sampling incidental
(4) Purposive sampling
(5) Sampling jenuh
(6) Snowball sampling
4
Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yangmemberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untukdipilih menjadi anggota sampel .
Probability Sampling
a. Simple Random Sampling
Pengambilan sampel pada teknik ini dilakukan secara acak dari populasitanpa memperhatikan strata yang ada pada populasi
Populasi
homogen/relative
homogen
Sampel re-
presentatifRandom
5
Probability Sampling
2. Proportionate stratified random sampling
Pengambilan sampel pada teknik ini dilakukan bila populasi mempunyaianggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional.
6
Probability Sampling
3. Disproportionate stratified random sampling
Pengambilan sampel pada teknik ini dilakukan bila populasi mempunyaianggota/unsur yang tidak berstrata secara proporsional.
7
Probability Sampling
4. Cluster random sampling (Area sampling)
Pengambilan sampel pada teknik ini dilakukan bila objek yang akan ditelitiatau sumber dara sangat luas, misal penduduk dari suatu negara, propinsiatau kabupaten.
8
Nonprobability sampling adalah teknik pengambilan sanpel yang tidakmemberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untukdipilih menjadi anggota sampel .
Nonprobability Sampling
a. Sampling Sistematis
Pengambilan sampelpada teknik ini ber-dasarkan urutan darianggota populasi yangtelah diberi nomor urut.
9
Probability Sampling
2. Sampling Kuota
Pengambilan sampel pada teknik ini dilakukan untuk menentukan sampeldari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan.
3. Sampling Insidental
Pengambilan sampel pada teknik ini dilakukan berdasarkan kebetulan, yaitusiapa saja yang secara kebetulan/incidental bertemu dengan peneliti dapatdigunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemuicocok sebagai sumber data.
10
Probability Sampling
4. Sampling Purposive
Pengambilan sampel pada teknik ini dilakukan dengan pertimbangantertentu. Misalnya tentang kualita makanan dengan sumber data ahlimakanan. Biasanya lebih cocok digunakan pada penelitian kualitatif
5. Sampling Jenuh (Sensus)
Bila semua populasi dijadikan sampel karena jumlah populasi kecil (kurangdari 30 orang) atau penelitian ingin membuat generalisasi dengankesalahan yang kecil
11
Probability Sampling
6. Snowball sampling
Pengambilan sampel padateknik ini dimulai denganpenentuan sampel yangmula-mula kecil, kemudianmembesar. Karena in-formasi yang diperolehdipandang kurang men-cukupi.
Contoh: meneliti siapaprofokator kerusuhan
12
13
Penentuan Ukuran Sampel
Sumber:
Sugiyono. 2010.
Metode Penelitian
Pendidikan:
Pendekatan Kuantatif,
Kualitatif, dan R&D.
Alfabeta: Bandung.
Hal 128.
14
Tabel:
Penentuan Jumlah
Sampel dari Populasi
Tertentu dengan
Kesalahan 1%, 5% dan
10%
Penentuan Ukuran Sampel
Contoh:
Akan dilakukan penelitian untuk mengetahui tanggapan
kelompok masyarakat terhadap pendidikan yang diberikan oleh
Pemerintah Daerah. Kelompok masyarakat itu terdiri dari 1000
orang, yang dapat dikelompokkan berdasarkan jenjang
pendidikan yaitu lulusan S1 = 50, Sarjana Muda = 300, SMK 500,
SMP = 100, dan SD 50.
Pertanyaan:
Berapakah sampel yang ideal untuk penelitian di atas?
15
Penentuan Ukuran Sampel
Jawab
Berdasarkan tabel sebelumnya, pada populasi
1000 orang dan dengan kesalahan 5%, maka
jumlah sampelnya = 258 orang. Karena terdapat
penggolongan jenjang pendidikan, maka
banyaknya sampel tiap golongan sebagai berikut:
S1 = 50/1000 x 258 = 12,90 = 13
SM = 300/1000 x 258 = 77,40 = 78
SMK = 500/1000 x 258 = 129,00 = 129
SMP = 100/1000 x 258 = 25,8 = 26
SD = 50/1000 x 258 = 12,90 = 13
Total = 259
16
Terima Kasih
17