teori stoikiometri
TRANSCRIPT
-
8/19/2019 teori stoikiometri
1/2
mol
Partikel
x B i l .
A v o
g a d r o
Molaritas (M)
Volume gas (L)
Massa (gram)x Mr atau Ar
x V lar (L)
x V m
mol= Partikel/ Bil. Avogadro
mol= Massa (gram)/ Mr atau Ar
mol= Volume gas (L)/ Vm
senyawa : molekul
unsur : atom
M = mol/ V lar (L) g a s i d e a l
p e r b . g a s *)
*) Volume gas (V) dicari:
1 Pd STP (0oC, 1 atm) dg Vm = 22,4 L 2 Gas ideal, selain pd STP:
V= (n . R .T)/ P
3 Perbandingan gas (Hk. Avogadro):n1/ V1= n2/ V2
STOIKIOMETRI
A. Konsep Mol
B. Stoikiometri Senyawa
No Teori Hitungan
1.
Rumus Molekul (RM) menyatakan jumlah atomsebenarnya dalam satu molekul
Mr senyawa dihitung dari RM
Indeks: jumlah atom dalam satu molekul
Perb. mol unsur = Perb. IndeksContoh: pada 0,1 mol C6H12O6 , terdapat:
0,6 mol C, 1,2 mol H, dan 0,6 mol O
2. Rumus Empiris (RE) menyatakan
perbandingan jumlah atom dalam satu molekul
RM = (RE)x ; x = kelipatan
Perb. mol unsur = Perb. bil. bulatContoh: C6H12O6 = (CH2O)6 . Pada RE CH2O,
perb. mol C : mol H : mol O = 1 : 2 : 1
3.
Kadar unsur dalam senyawa:
% A =
100%
Massa unsur dalam senyawa:
Massa A =
massa senyawa
Contoh: % N dalam CO(NH2)2 (Mr = 60)
% O =
100% = 46,7 %
Contoh: massa N dalam 120 g CO(NH2)2
Massa N =
180 g = 56 g
5.
Hk. Proust:
perbandingan massa unsur yang membentuksuatu senyawa selalu tetap
Perb. massa unsur = Perb. (Ar x indeks)Contoh: pada CO2 , perb. massa C : massa O = Ar C x 1 : Ar O x 2
12 x 1 : 16 x 212 : 323 : 8
6.
Hk. Dalton:bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satusenyawa dan jika massa salah satu unsur tetap(sama), maka perbandingan massa unsur yanglain dalam senyawa-senyawa tersebutmerupakan bilangan bulat sederhana
Contoh:
Senyawa Massa S Massa O
SO3 32 g 48 g
SO2 32 g 32 g
Perb. massa O pd SO3 dan SO2 = 48 : 323 : 2
-
8/19/2019 teori stoikiometri
2/2
C. Stoikiometri Reaksi
No Teori Hitungan
1.Hk. Lavoisier:
jumlah massa zat sebelum dan sesudah reaksiadalah sama
Contoh: pemanasan garam MgSO4.7H2OMgSO4.7H2O → MgSO4 + 7H2O
246 g 120 g 126 g
2.Hk. Gay-Lussac (reaksi gas):
Perb. volume gas reaksi = Perb. koefisien
Contoh: pembakaran propana (C3H8)C3H8 (g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g)
6 L 30 L 18 L 24 L
3.“Turunan” Hk. Proust (reaksi umum):
Perb. mol zat reaksi = Perb. koefisien
Contoh: reaksi logam Al dengan larutan H2SO4 2Al(g) + 3H2SO4(aq) → Al2(SO4)3(aq)+ 3H2(g)3 mol 4,5 mol 1,5 mol 4,5 mol
D. Penyelesaian Hitungan Reaksi Kimia (reaksi umum)
1. Buat persamaan reaksi dan setarakan.2. Kumpulkan semua data yang diketahui, ubahlah menjadi mol.3a.Jika hanya mol dari satu pereaksi atau satu produk yang diketahui, maka bandingkanlah mol tersebut dengan
koefisien reaksi untuk mencari mol zat reaksi yang dicari.
3b.Jika mol mula-mula beberapa pereaksi diketahui, maka perhitungan memakai cara “mula2; bereaksi; sisaPerhitungan cara ini mengggunakan pereaksi pembatas (“mol per koef ” yg terkecil) sebagai pembandinmol reaksi.
4. Ubahlah mol zat menjadi besaran yang ditanyakan.
STOIKIOMETRI LANJUTAN .....
No Teori Hitungan
1.
Kadar unsur dalam senyawa tak murni :
% A =
P%
Massa unsur dalam senyawa tak murni :
Massa A =
P% massa senyawa
Senyawa tak murni mempunyai kemurnian P%,dimana P < 100.
Kemurnian (Purity ) senyawa dapat dihitung:
P =
100%
2. Persen hasil (rendemen) =
100%
Secara perhitungan, rendemen dan efisiensireaksi itu sama aja. Jika acuannya jumlahproduk, maka hubungannya dengan rendemen.Jika acuannya pereaksi, maka hubungannyadengan efisiensi reaksi
3. Efisiensi reaksi =
100%