teori tenaga kerja
DESCRIPTION
Materi perkuliahan dari dosen FKM unair. tentang materi teori tenaga kerja.TRANSCRIPT
Teori malthus (1766-1834) • manusia berkembang lebih
cepat drpd produksi. manusia berkembang sperti deret ukur (1,2,4,8,16, dst), sedangkan
• produksi makanan meningkat spt deret hitung (1,2,3,4,5,dst
BEKERJA
Melakukan suatu kegiatan untukmenghasilkan atau membantumenghasilkan barang atau jasa,dengan maksud memperolehpenghasilan berupa uang, barangatau jasa dalam waktu tertentu
BEKERJA
Kegiatan melakukan pekerjaandengan tujuan memperolehnafkah paling sedikit 1 jam secaraterus menerus selama 1 mingguyg lalu
Kegiatan bekerja ini mencakup
baik yang sedang bekerja
maupun yang mempunyai
pekerjaan tapi dalam seminggu
yang lalu, sedang kan sementara ini
tidak aktif bekerja (cuti, sakit dan
sejenisnya)
Tenaga Kerja
Tenaga Kerja (Manpower) :• jumlah seluruh penduduk dalam suatu
negara • yg memproduksi barang dan jasa • jika ada permintaan terhadap tenaga
mereka, • & mereka mau berpartisipasi dalam
aktivitas tersebut
Angkatan Kerja (Labour force)
• Terdiri dari:- Penduduk yang bekerja- Mempunyai pekerjaan tetap tapi
sementara tidak bekerja- Tidak mempunyai pekerjaan sama
sekali tetapi aktif mencari kerja
Bukan Angkatan Kerja
• Berumur 15 tahun, tidak sedang bekerja/ mencari pekerjaan karena:
• Sekolah• Mengurus rumah tangga• Pensiun• Scr fisik dan mental tdk
mungkin bekerja
Bukan Angkatan Kerja(Not in the Labor
Force)
• Bagian dari tenaga kerja (manpower) yang
• - tidak kerja/ • - sedang mencari
pekerjaan
KONSEP-KONSEP dalam ANGKATAN
KERJA
1. Gainful Worker Concept (Pendekatan kebiasaan)2. Labour Force Concept(Pendekatan Saat Ini)3. Labour Utilization
Approach
KONSEP-KONSEP dalam ANGKATAN
KERJA1. Gainful Worker Concept (Pendekatan kebiasaan)“Labor force” meliputi :-yg bekerja-yg tidak bekerja-yg biasa mpy pekerjaan yg mendapat penghasilan (barang & jasa)-tidak mempunyai batasan waktu tertentu
Gainful Worker Concept
“Kegiatan apa yang biasa ialakukan”
Kurang bisa memberikan gambaran statistik yg tepat antara yang bekerja dan mencari pekerjaan (pengangguran terbuka)
2. Labour Force Concept
(Pendekatan Saat Ini)
Seluruh penduduk dalamkelompok umur tertentu
dandalam kurun waktu tertentu(bln, minggu), ditanya
kegiatanutamanya
Lebih tegas krn ada batasan
waktu dan kegiatan utamanya
• kurangnya informasi tentang: - pengangguran (unemployed),- setengah menganggur
(underemployed) secara tepat
Pengangguran (unemployed):
“yang tidak bekerja sama sekali”,
Pengangguran terbuka (open employed):
“aktif mencari kerja pengangguran”
bekerja sekedarnya, sudah dianggap kerja
Labour Utilization Approach
• Penyempurnaan dan penyesuaian konsep labour force approach untuk negara agraris
• penyempurnaan dilakukan hanya pada kelompok angkatan kerja:
-bekerja penuh (full employed)
-bekerja tidak penuh/setengah enganggur (under employed)
BEKERJA
1. bekerja penuh: dimanfaatkan penuh (fully utilized)2. bekerja tidak penuh: kurang dimanfaatkan (under utilized)
seperti:- jumlah jam kerja seminggu yang rendah,- upah yang rendah,- lebih dikarenakan adanya pendidikan yang- tidak sesuai dengan jenis- pekerjaannya (mismatch)shg disebut
setengah menganggur
BEKERJA
• Bekerja penuh:bila yang bersangkutan bekerja minimal 35 jam seminggu.
• Setengah menganggur (menganggur tidak penuh) :bila bekerja kurang dari 35 jam seminggu
- Setengah menganggur : krn jam kerja < 35 jam seminggu (BPS,
2000) dibagi :1. setengah penganggur sukarela (SPS)2. setengah penganggur terpaksa (SPT):
a. SPT aktif mencari kerja tambahan (SPTA)b. SPT pasif mencari kerja tambahan (SPTP)
Setengah Penganggur Sukarela
bekerja < 35 jam seminggutetapi tidak ingin mencari
pekerjaandan jika diberi pekerjaan
tambahantidak mau menerima
Setengah Penganggur Terpaksa (SPT)
1. Aktif mencari pekerjaan tambahan2. Pasif mencari pekerjaan tambahan :yaitu tidak mencari kerja tetapi bila diberi pekerjaan tambahan bersedia menerima
SPTA dan SPTP berasal dari tipe
pekerjaan paruh waktu (part time)
penuh waktu (full time)
Rela menjadi SPS (biasanya perempuan)
krn pertimbangan tertentu spt
lokasi tempat kerja, jumlah anak,
umur anak, dll
Berdasar SP 2000 bidang pekerjaan dirinci:
1. pertanian tanaman pangan2. perkebunan3. perikanan4. peternakan5. pertanian lainnya6. industri pengolahan7. perdagangan8 jasa kemasyarakatan9. angkutan10 lainnya (bangunan, keuangan,
listrik, gas dan air)
Jenis/ jabatan pekerjaan1. pimpinan/ manager senior2. tenaga ahli3. teknisi dan sejenisnya4. tenaga produksi 5. tata usaha dan usaha jasa 6. pekerja produksi dan
angkutan 7. tata usaha, penjualan 8 pekerja kasar dan pekerja
terkait
Status pekerjaan:Berdasarkan cara melakukan usahayang sedang dikerjakan:1. Berusaha sendiri tanpa bantuan org
lain• tukang becak,risiko ditanggung sendiri• sopir taksi• kuli di pasar atau stasiun yang tidak
mempunyai majikan
2. Berusaha dengan dibantu anggota rumah tangga,
(buruh tidak tetap termasuk dalam kelompok ini)a. pengusaha warung yang dibantu
keluarga/dibantu buruh tidak tetap dan tidak dibayar
b. penjaja keliling dengan dibantu keluarga atau dibantu buruh tidak tetap
c. petani yang mengusahakan tanah sendiri dengan dibantu anggota keluarga atau sewaktu-waktu menggunakan buruh tidak tetap
3. Berusaha dengan buruh tetap:Pengusaha yang mempekerjakan buruh tetap, dibayartanpa memperhatikan ada kegiatan ataupun tidak
4. Buruh karyawan:Seseorang yang bekerja pada orang lain atau instansidengan menerima upah berupa uang dan atau barang
5. Pekerja:
tanpa menerima upah, misal anak membantu ibunyaberjualan, pekerja keluarga, pekerja bukan keluarga tptidak dibayar