teori-teori kebenaran

8
Teori-teori Kebenaran Teori-teori Kebenaran Apakah kebenaran itu? Apakah kebenaran itu? Jawaban terhadap pertanyaan itu Jawaban terhadap pertanyaan itu bermacam-macam, tergantung pada bermacam-macam, tergantung pada kriteria untuk menentukan kebenaran. kriteria untuk menentukan kebenaran. Dilihat dari kriteria ini muncullah Dilihat dari kriteria ini muncullah berbagai teori kebenaran. berbagai teori kebenaran. Di dalam epistemologi ada beberapa Di dalam epistemologi ada beberapa teori kebenaran yang dominan: teori kebenaran yang dominan:

Upload: rigg

Post on 05-Jan-2016

193 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Teori-teori Kebenaran. Apakah kebenaran itu? Jawaban terhadap pertanyaan itu bermacam-macam, tergantung pada kriteria untuk menentukan kebenaran. Dilihat dari kriteria ini muncullah berbagai teori kebenaran. Di dalam epistemologi ada beberapa teori kebenaran yang dominan:. Teori Koherensi. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Teori-teori Kebenaran

Teori-teori KebenaranTeori-teori Kebenaran

Apakah kebenaran itu?Apakah kebenaran itu?

Jawaban terhadap pertanyaan itu bermacam-macam, Jawaban terhadap pertanyaan itu bermacam-macam, tergantung pada kriteria untuk menentukan tergantung pada kriteria untuk menentukan kebenaran.kebenaran.

Dilihat dari kriteria ini muncullah berbagai teori Dilihat dari kriteria ini muncullah berbagai teori kebenaran. kebenaran.

Di dalam epistemologi ada beberapa teori kebenaran Di dalam epistemologi ada beberapa teori kebenaran yang dominan:yang dominan:

Page 2: Teori-teori Kebenaran

1.1. Teori KoherensiTeori Koherensi

Menurut teori ini kebenaran adalah keruntutan pernyataan.Menurut teori ini kebenaran adalah keruntutan pernyataan. Pernyataan-pernyataan dikatakan benar apabila ada keruntutan Pernyataan-pernyataan dikatakan benar apabila ada keruntutan

di dalamnya, artinya pernyataan satu tidak bertentangan secara di dalamnya, artinya pernyataan satu tidak bertentangan secara logika dengan pernyataan2 yang lain.logika dengan pernyataan2 yang lain.

Contoh1:Contoh1:Semua segitiga mempunyai sudut yang berjumlah 180Semua segitiga mempunyai sudut yang berjumlah 180°°Penggaris ini berbentuk segitigaPenggaris ini berbentuk segitigaJadi, jumlah sudut penggaris ini 180 °Jadi, jumlah sudut penggaris ini 180 ° Contoh 2:Contoh 2:Semua manusia membutuhkan airSemua manusia membutuhkan airRudi adalah seorang manusiaRudi adalah seorang manusiaJadi, Rudi membutuhkan airJadi, Rudi membutuhkan air

Page 3: Teori-teori Kebenaran

2. Teori Kebenaran Korespondensi2. Teori Kebenaran Korespondensi

Kebenaran adalah kesesuaian antara pernyataan dengan Kebenaran adalah kesesuaian antara pernyataan dengan kenyataan.kenyataan.

Sesuatu pernyataan dikatakan benar apabila ada bukti empiris Sesuatu pernyataan dikatakan benar apabila ada bukti empiris yang mendukungnya.yang mendukungnya.

Contoh-contoh:Contoh-contoh:

Semua besi bila dipanaskan akan memuai.Semua besi bila dipanaskan akan memuai.

Jakarta adalah ibukota negara RIJakarta adalah ibukota negara RI

Pancasila adalah dasar negara RIPancasila adalah dasar negara RI

Orang Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsaOrang Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa

Sebagian besar mahasiswa FIP adalah perempuan.Sebagian besar mahasiswa FIP adalah perempuan.

Page 4: Teori-teori Kebenaran

3. Teori Kebenaran Pragmatis3. Teori Kebenaran Pragmatis

Menurut teori ini sesuatu pernyataan atau pemikiran dikatakan Menurut teori ini sesuatu pernyataan atau pemikiran dikatakan benar apabila dapat mendatangkan manfaat atau kegunaan benar apabila dapat mendatangkan manfaat atau kegunaan pada banyak orang.pada banyak orang.

Jadi, tidak cukup bila suatu pernyataan dilihat secara Jadi, tidak cukup bila suatu pernyataan dilihat secara korespondensi atau koherensi. Hal yang lebih penting adalah korespondensi atau koherensi. Hal yang lebih penting adalah apakah pernyataan itu dapat dilaksanakan, ditindaklanjuti apakah pernyataan itu dapat dilaksanakan, ditindaklanjuti dalam perbuatan yang bermanfaat. dalam perbuatan yang bermanfaat.

Apabila sesuatu itu bermanfaat bagi manusia berarti sesuatu itu Apabila sesuatu itu bermanfaat bagi manusia berarti sesuatu itu benar.benar.

Apabila suatu ide yang brilian dapat dilaksanakan secara Apabila suatu ide yang brilian dapat dilaksanakan secara operasional barulah ide tersebut benar.operasional barulah ide tersebut benar.

Page 5: Teori-teori Kebenaran

Contoh:Contoh:

Pernyataan “Semua besi bila dipanaskan akan Pernyataan “Semua besi bila dipanaskan akan memuai” mempunyai kebenaran pragmatis bagi memuai” mempunyai kebenaran pragmatis bagi tukang pandai besi atau pabrik untuk mengolah besi tukang pandai besi atau pabrik untuk mengolah besi sehingga menjadi alat-alat yang bermanfaat bagi sehingga menjadi alat-alat yang bermanfaat bagi manusia.manusia.

Misalnya, ada peristiwa kebakaran. Pernyataan Misalnya, ada peristiwa kebakaran. Pernyataan tentang apa sebab kebakaran tidak bermanfaat, maka tentang apa sebab kebakaran tidak bermanfaat, maka tidak benar. Hal yang benar adalah tindakan cepat tidak benar. Hal yang benar adalah tindakan cepat untuk memadamkan api seperti mencari ember dan untuk memadamkan api seperti mencari ember dan air, menelepon pemadam kebakaran, dlsb.air, menelepon pemadam kebakaran, dlsb.

Page 6: Teori-teori Kebenaran

Contoh:Contoh:

Kesepakatan para bapak pendiri negara tentang dasar Kesepakatan para bapak pendiri negara tentang dasar negara Pancasilanegara Pancasila

Konsensus anggota MPR untuk Konsensus anggota MPR untuk mengubah/mengamandemen UUD 1945 sebagai mengubah/mengamandemen UUD 1945 sebagai salah satu wujud dari agenda reformasi hukumsalah satu wujud dari agenda reformasi hukum

Kesepakatan komunitas ilmiah (ilmuwan) dalam Kesepakatan komunitas ilmiah (ilmuwan) dalam menetapkan paradigma dan metode ilmiah bidang menetapkan paradigma dan metode ilmiah bidang ilmu masing-masing.ilmu masing-masing.

Page 7: Teori-teori Kebenaran

4. Teori kebenaran konsensus4. Teori kebenaran konsensus

Suatu pernyataan dikatakan benar apabila dihasilkan dari Suatu pernyataan dikatakan benar apabila dihasilkan dari suatu konsensus bersama (kesepakatan). suatu konsensus bersama (kesepakatan).

Untuk mencapai konsensus, ada syarat-syarat yang harus Untuk mencapai konsensus, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.dipenuhi.

Menurut Jurgen Habermas, konsensus harus memenuhi Menurut Jurgen Habermas, konsensus harus memenuhi syarat:syarat:

1.1. KeterpahamanKeterpahaman hal yang dibicarakan dapat dipahami hal yang dibicarakan dapat dipahami2.2. diskursus/wacana, diskursus/wacana, ada dialog antar ide ada dialog antar ide3.3. ketulusan/kejujuran ketulusan/kejujuran semua kepentingan/interest semua kepentingan/interest

dikemukakan sehingga ada keterbukaandikemukakan sehingga ada keterbukaan4.4. OtoritasOtoritas orang yang terlibat dalam konsensus memang orang yang terlibat dalam konsensus memang

memiliki kewenangan untuk itu sehingga keputusannya memiliki kewenangan untuk itu sehingga keputusannya dapat dipertanggungjawabkan.dapat dipertanggungjawabkan.

Page 8: Teori-teori Kebenaran

TUGAS KELOMPOKTUGAS KELOMPOK

DISKUSIKAN SEKITAR 20 MENIT:DISKUSIKAN SEKITAR 20 MENIT: CONTOH MASING-MASING TEORI CONTOH MASING-MASING TEORI

KEBENARAN (MINIMAL 2 BUAH)KEBENARAN (MINIMAL 2 BUAH) BUAT LAPORANNYA DI SEHELAI KERTASBUAT LAPORANNYA DI SEHELAI KERTAS TULIS NAMA ANGGOTA KELOMPOK DAN TULIS NAMA ANGGOTA KELOMPOK DAN

NOMOR MAHASISWA.NOMOR MAHASISWA.

SELAMAT BEKERJA!SELAMAT BEKERJA!