terapi cairan fix

8/18/2019 Terapi Cairan Fix

http://slidepdf.com/reader/full/terapi-cairan-fix 1/48

TERAPI CAIRAN

Oleh :

Gusti Legawa

Jorghi Rezkivan

Nina Dwi Oktarina

Supervisor : dr. Achad !ari"adi Sp.#



Cairan Tubuh

• Dalam keadaan normal, keseimbangancairan dan elektrolit dipertahankandengan menjaga keseimbangan antara

jumlah asupan cairan dan jumlah cairanyang hilang melalui ginjal, saluran cernamaupun cara lain

• Cairan tubuh terdiri dari bahan pelarut,terutama berupa air dan bahan ataupartikel terlarut, yaitu berupa elektrolitdan nonelekktrolit.



Cairan tubuh dibagi menjadi 2 kompartemenutama :

1. Cairan Intrasel (!" ##$

2. Cairan %kstrasel (2!" ##$

& Cairan Interstisial (1'"##$

& Cairan Intraaskular ()lasma '"##$

& Cairan Transeluler (1&*" ##$



+mur Total cairan tubuh ("$terhadap ##

#ayi # --

#ulan -2

2 Tahun !

1 Tahun !

2!&*/ Tahun:

)ria0anita

!0'!

!&'/ Tahun:)ria0anita

''0-

JUMLAH CAIRAN DALAMTUBUH



FUNGSI CAIRAN BAGI TUBUH1. 3empertahankan panas tubuh dan

pengaturan temperatur tubuh

2.Transportasi :

nutrien, partikel kimia4i, partikeldarah, energi, hormon, hasil sisametabolisme.

*. 3empertahankan tekanan

hidrostatik dalam sistimkardioaskuler.



Elektrolit Utama Tubuh Mau!ia

5at terlarut yang ada dalam cairan tubuh terdiri dari

1. %lektrolit (6at terlarut yang terurai dan bermuatanlistrik

& natrium (7a8$ &sul9at (;2&$

& kalium (<8$ & <lorida (Cl&$,

& <alsium (Ca88$ & 9os9at (=);2&$,

& bikarbonat (=C;*$

& magnesium (3g88$ 2. non elektrolit.

& protein , glukosa, oksigen, karbon dioksida >asam&asam organik



)%?)I7D@=@7 C@I?@7

)erpindahan cairan tubuh dipengaruhi oleh:

1. Tekanan hidrostatik

=idrostatik adalah tekanan yang dihasilkan

oleh cairan pada dinding pembuluh darah2. Tekanan onkotik

Aaya tarik si9at atau system koloid agar airtetap berada dalam plasma darah di

intraaskuler*. Tekanan osmotik

)erpindahan cairan melalui membran semipermiable dengan konsentrasi lebih tinggi



"ehila#a Air Per Hari $ml%

uhu

normal

Cuaca

)anas

atihan #erat

dan ama

Incencible lose

<ulit *'! *'! *'!

aluran 7apas *'! 2'! '!

+rin 1!! 12!! '!!

<eringat 1!! 1!! '!!!

Beses 1!! 1!! 1!!

Total 2*!! **!! '!!



PENYEBAB KEHILANGAN CAIRAN

1. <ehilangan cairan sebagai akibat kehilangan airdari badan baik karena kekurangan pemasukan airatau kehilangan air berlebih melalui paru, kulit, ginjal,atau saluran makanan.a. <ehilangaan cairan karena pemasukan air tidakmencukupib. <ehilangan cairan karena pengeluaran melaluiginjal berlebihan

c. <ehilangan cairan karena sebab lain



2. <ehilangan cairan karena kelebihan

elektrolit. <ehilangan cairan karenaekskresi urin yang mengandungbanyak elektrolit seperti natrium,klorida, kalium dan anion serta kation

atau bahan&bahan yang bukan ionseperti detrosa, 9ruktosa0urea, asamamino dan benda nitrogen lainnya.

*. <ehilangan cairan karena hiperosmolalitas



JENIS JENIS CAIRAN



PERBANDINGAN CAIRAN KRISTALOID DAN KOLOID

Kristaloid KoloidKomposisi menyerupai plasma Ekspansi volume plasma tanpa

(aetate! rin"er# latate! rin"er$ !isertai ekspansi volume interstisial

%en"antikan volume !an Ekspansi volume le&i' &esar !i

menin"katakan C !an tekanan &an!in"kan volume sama kristaloi!

!ara'Be&as reaksi ana)ilaksis %asa ker*a le&i' pan*an"

Be&as !isimpan !i su'u kamar ksi"enasi *arin"an le&i' &aik

Komplikasi minimal Gra!ien alveolar + arterial , le&i'

se!ikit

Insi!en e!ema paru !an -atau e!emasistemik le&i' ren!a'.



aira "RISTAL&ID

Cairan Kristaloi! !i klasi)ikasi ke !alam /

Cairan Hipotonis / Cairan !en"an tekanan osmotik lebih rendah

!ari airan tu&u' (osmolaritas !i&a0a' ,12

msm-L$

Conto' / A3ua!est# larutan ,#14 !e5trose in 0ater

Cairan Hipertonik

Cairan !en"an tekanan osmotik le&i' tin""i !ari plasma !ara'

!imana air keluar !ari Intraselluler !an masuk ke !alam plasma

(!iatas 671 msm-L$.Conto' / NaCl 6 4# Gluose 824# 9e5trose 12

Cairan Isotonik /

airan !en"an tekanan yang saa seperti airantu&u'. Cairan

ini menetap !alam Cairan Ekstraselluler (,:2;682 msm-L$

Conto'/ Normal <aline (NaCL 2#: 4$# Rin"er Laktat (RL$#Rin"er Asetat# Rin"er)un!in# Gluose 14



PENGGUNAAN CAIRAN KOLOID

Ber!asarkan 'asil penelitian airan

koloi! !i"unakan/

8. Resusitasi airan pa!a pen!erita

!en"an syok 'emorra"i se&elumtrans)usi terse!ia.

,. Resusitasi airan pa!a

'ipoal&uminemia &erat# mis/ luka

&akar.

6. Pasien post op yan" men"alami

"an""uan plasma !ara'

Caira "&L&ID



3acam macam Cairan <oloid



)rinsip +tama Terapi Cairan

1. 3emenuhi kebutuhan normal cairanper hari

2. <oreksi kekurangan atau kehilangancairan

*. <oreksi kekurangan0kehilangan

elektrolit



Terapi Cairan )raoperati9

<ebutuhan cairannormal

<oreksi <ehilangancairan

7atrium

2&m%0

kg##0hari

<alium

1&2m%0

kg##0hari

?ata&ratakebutuhan

cairan*!&!ml

0kg##02 jam

Derajat Dehidrasi



Derajat Dehidrasi

Dera'at De(!it $)BB% Ta*a

?ingan ' Turgor menurun3ata cekung3ukosa kering

edang '&E Tanda dehidrasi

ringan;liguria=ipotensi ortostatik Takikardi

#erat E&1! Tanda dehidrasi

ringan&sedangAangguankardioaskulerAangguan kesadaran



TERAPI CAIRAN

Re!u!ita

!i

Maitea+e

"ri!taloi* "oloi*

Air , Elektrolit ,Nutri!i

Me##ati kehila#aakut

$S-ok. *ehi*ra!i.

Mema!okkebutuha

haria



<onsep Terapi Dehidrasi

3aintenance G *! &! ml0kg##02jam

8Cairan ;utput m G muntah, cairan 7AT,

8

DeFsit G " derajat dehidrasi ##

Total cairan '!" & E jam pertama

'!" & 1 jam kedua



Case

)asien usia *! tahun datang dengantanda turgor turun, oliguria, takikardi.3untah H2!!ml. ## pasien '! <g.

Tatalaksana dan terapi cairan padapasien tersebut



1. @&#&C

2. Terapi cairan

3aintenance : !ml '! G 2!!!ml

Cairan output : 2!!ml

DeFsit : E" '! G !!! ml

Total cairan : 2!! ml

'!" &Ejam

'!" &1jam

*1!!ml JEjam

*1!!ml J1jam



Terapi cairan E jam pertama

*1!! ml 2!

E jam !

G 12/ gtt0mnt

Terapi cairan 1 jam pertama

*1!! ml 2! 1 jam !

G / gtt0mnt

1

1



yok

Tanda syok

• Takikardi (K1!!0mnt$

•@kral dingin• Takipnea (K2'0mnt$

• Tekanan darah turun (L/!0!mmhg$

• <esadaran menurun



yok hipoolemik

)enyebab

• )erdarahan

•<ombusio• InMamasi luas seperti peritonitisumum

• Dehidrasi• <ehilangan cairan usus ( ileus, diare,muntah, Fstel$



yok hipoolemik

Ta*a I II III "la! I2<ehilangan cairan L -'!

ml-'!&1'!!ml

1'!!&2!!!ml

K 2!!!ml

" olume cairan L1'" 1'&*!" *!&!" K!"

7adi L1!! 1!!&12! 12!&1! K1!

Tekanan darah normal normal menurun 3enurun

?espirasi rata&rata +p to2!

2!&*! *!&*' K*'

+rine output(ml0jam$

K*! 2!&*! '&1' angatkurang

)engantian cairan kristaloid

kristaloid <ristaloid 8darah

<ristaloid 8darah

<esadaran 7ormal Aelisah #ingung Tidak sadar



<onsep Terapi yok

DeFsit cairan

G Cairan intraaskuler N ## N Derajatsyok

8

3aintenance



Case

)asien datang dengan herniaingkarserata. )ada tanda ital nadi1*!0mnt, tekanan darah /!0-!

mm=g, respirasi 2'0mnt. #b pasien'!kg. Tatalaksan dan terapi cairanpada pasien



1. @&#&C

2. Terapi cairan

DeFsit cairan : E" N '! N *'"

: 1!!ml

)emberian cairan : secepatnya atau insisial1&2 jam pertama

)asang DC

;bserasi tanda ital 8 urine output pasien



yok kardiogenik

)enurunan curah jantung pada olumecairan intraaskuler yang cukupmenyebabkan hipoksia jaringan.

Terapi



yok sepsis

<eadaan dimana terjadi penurunan tekanan darah sistol L/!mm=g atau sistol K ! mm=g disertai tanda kegagalan sirkulasi.

I?(Systemic Infamatory Respons Syndrome$

mencakup 2 atau lebih keadaan berikut :

1. uhu K *E°C atau L *

°C

2. Brekuensi Oantung K /!0menit

*. Brekuensi 7apas K 2!0menit atau )aC;2 L*2mm=A

. Brekuensi leukosit darah K 12.!!!0mm* , L .!!! mm*

Terapi Cairan :)emberian cairan kristaloid (7aC !,/" atau ?inger aktat$ maupun

<oloid



uka #akar



Derajat luka bakar



Terapi cairan pada luka bakar

Total cairan '!" & E jam pertama

'!" & 1 jam kedua



Case

)asien datang dengan luas luka bakar2!". #b pasien '!kg. Tatalaksan danterapi cairan pada pasien

@&#&C

Terapi cairan : 2! '!

!!!ml

2!!!ml JEjam

2!!!ml J1jam



Terapi cairan E jam pertama

2!!! ml 2!

E jam !

G E* gtt0mnt

Terapi cairan 1 jam pertama

2!!! ml 2! 1 jam !

G 2 gtt0mnt

1

1



Elektrolit

• Hi/oatremia

• Hi/eratremia

• Hi/okalemia

• Hi/erkalemia

• 7a K1' mmol0l.

• Aejala klinis K1''

&1! mmol0l

• demam, gelisah,iritabel, sopor, koma.

• Terapi: cairan sampaideFsit cairan

tergantikan • Cairan : dekstroe ' "

atau 7acl !,'".



Elektrolit

• Hi/oatremia

• Hi/eratremia

• Hi/okalemia

• Hi/erkalemia

• <alium: L*,' mmol0l.

• Aejala klinis :kelemahantubuh, depresi, konstipasi,ileus, gagal na9as, entrikeltakikardi, atrial takikardi.

• Terapi: <Cl oral maupun IP



Elektrolit

• Hi/oatremia

• Hi/eratremia

• Hi/okalemia

• Hi/erkalemia

• <alium K ' mmol0l.

• <elemahan, )arestesia,Blacyd paralisis, =ipotensidan #radikardia.

• %<A:peninggian gelombang

T.

• terapi:

& IP dekstrose, insulin

& IP Calsium klorida

& IP lasi



Terapi %lektrolit

DeFsit 7a

G !, ## Q7a

DeFsit <

G !, ## Q<

terapi cairan fix

Documents