tes pengukuran

Download Tes Pengukuran

If you can't read please download the document

Upload: sari-muranas

Post on 16-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

penjaskes

TRANSCRIPT

apa yang dimaksud dengan evaluasi formatif

apa yang dimaksud dengan evaluasi formatif?

Scriven (1991) mendefinisikan evaluasi formatif adalah suatu evaluasi yang biasanya dilakukan ketika suatu produk atau program pembelajaran tertentu sedang dikembangkan dan biasanya dilakukan lebih dari sekali dengan tujuan untuk melakukan suatu perbaikan. Sementara Weston, McAlpine dan Bordonaro (1995) menjelaskan bahwa tujuan evaluasi formatif adalah untuk memastikan tujuan yang diharapkan dapat tercapai dan untuk melakukan perbaikan (improvement) suatu produk atau program pembelajaran. Hal yang senada juga dinyatakan oleh Worthen dan Sanders, (1997). Mereka menyatakan bahwa evaluasi formatif dilakukan untuk memberikan informasi evaluatif yang bermanfaat untuk memperbaiki suatu program. Robert Stakes, mengilustrasikan perbedaan antara evaluasi formatif dan sumatif sebagai berikut, Ketika seorang koki mencicipi suatu masakan yang sedang dibuatnya, maka itu adalah evaluasi formatif. Tapi, ketika pelanggan mencicipi suatu masakan, maka itulah evaluasi sumatif. Kita sering mendengar istilah formatif. Secara umum, kata formatif sama maknanya dengan pengembangan. Artinya, bila kita mendengar kalimat Anak dalam masa formatif, mengandung makna bahwa anak tersebut sedang dalam masa pertumbuhan/perkembangan. Sehingga dengan analogi yang sama, kalimat sistem pembelajaran dalam tahap formatif mengandung makna bahwa sistem pembelajaran tersebut sedang dalam tahap pengembangan. Dengan kata lain sistem pembelajaran tersebut sedang dikembangkan (sedang tumbuh) dan belum selesai sehingga masih memungkinkan untuk diperbaiki (direvisi).Dalam konteks pengembangan media pembelajaran atau produk pembelajaran lain, evaluasi formatif dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengumpulan data untuk menentukan keberhasilan, atau menilai tentang kelebihan dan kelemahan suatu media pembelajaran ketika media pembelajaran tersebut masih dalam tahap pengembangan. Kekuatan dan kelemahan yang teridentifikasi melalui evaluasi formatif kemudian digunakan sebagai bahan acuan untuk melakukan perbaikan (revisi). Tujuan evaluasi formatif adalah untuk merevisi media pembelajaran yang sedang dikembangkan dengan cara mengumpulkan data dari berbagai sumber dengan menggunakan berbagai metode dan alat pengumpulan data tertentu.Evaluasi formatif terdiri dari beragam bentuk. Diantaranya, menurut Martin Tessmer adalah sebagai berikut:1. Review ahli (Ekspert Review); yaitu evaluasi di mana ahli yang mengkaji ulang pembelajaran dengan atau tanpa kehadiran evaluator. Ahli ini bisa ahli materi, ahli teknis, perancang atau instruktur.2. Evaluasi orang per orang (One-To-One Evaluation), yaitu wawancara yang dilakukan secara perorangan oleh evaluator terhadap beberapa siswa di mana secara satu persatu siswa tersebut diminta untuk memberikan komentarnya.3. Evaluasi kelompok kecil (Small Group), yaitu evaluasi di mana evaluator mengujicobakan suatu pembelajaran pada suatu kelompok siswa dan mencatat performance dan komentar-komentarnya.4. Uji lapangan (Field Test); yaitu evaluasi di mana evaluator mengobservasi pembelajaran yang dicobakan kepada sekelompok siswa tertentu dalam suatu situasi nyata.Idealnya evaluator dapat melaksanakan review ahli dan evaluasi orang per orang

Scriven (dalam miller dan seller, 1985, hal. 299) evaluasi kurikulum di bagi 2:Evaluasi formatif

Evaluasi mengenai kurikulum dan pengajaran itu sendiri.Evaluasi formatif, sesuai dengan namanya, merupakan bagian integral dari proses perencanaan kurikulum dan pengajaran, walaupun keputusan perbaikan program itu baru dapat dilaksanakan setelah program itu dilaksanakan berdasarkan umpan balik yang diterima melalui evaluasi sumatif.

Evaluasi Sumatif

Evaluasi sumatif menilai efektifitas kurikulum dan pengajaran yang diimplementasikan sesuai dengan rencana.Fokus utama evaluasi sumatif ialah apa hasilnya terhadap belajar anak didik; evaluasi sumatif berkaitan dengan manfaat rencana kurikulum dan pengajaran itu sendiri(Saylor dan Alexander,1974, hal. 229).

1.b. Persamaan konsep evaluasi kurikulum

Persamaan yang pertama, merupakan salah satu bagian dari evaluasi pendidikan, yang memusatkan perhatian kepada program-program pendidikan untuk anak didik.

Persamaan yang kedua, merupakan alat untuk menilai efektifitas kurikulum dan pengajaran yang diimplementasikan sesuai dengan rencana.

1.c. Perbedaan konsep evaluasi kurikulum

Perbedaan Cronbach mengatakan bahwa evaluasi adalah pengumpulan data dan penggunaannya bagi pengambilan keputusan tentang program pendidikan. Sedangkan Stufflebean melihat evaluasi sebagai proses pengambilan deskripsi dan penyediaan data yang berguna bagi penentuan alternative keputusan.

Evaluasi kurikulum merupakan dasar dalam pengembangan kurikulum selanjutnya.Sehingga setelah evaluasi kurikulum selesai muncul model kurikulum perbaikan dari kurikulum sebelumnya atau bahkan model kurikulum terbaru.Sedangkan pendapat lain, Evaluasi atau penilaian kurikulum merupakan salah satu bagian dari evaluasi pendidikan, yang memusatkan perhatian kepada program-program pendidikan untuk anak didik.

Evaluasi formatif merupakan Evaluasi mengenai kurikulum dan pengajaran itu sendiri.Evaluasi formatif, sesuai dengan namanya, merupakan bagian integral dari proses perencanaan kurikulum dan pengajaran, walaupun keputusan perbaikan program itu baru dapat dilaksanakan setelah program itu dilaksanakan berdasarkan umpan balik yang diterima melalui evaluasi sumatif.Sedangkan Evaluasi Sumatif merupakan Evaluasi sumatif menilai efektifitas kurikulum dan pengajaran yang diimplementasikan sesuai dengan rencana.Fokus utama evaluasi sumatif ialah apa hasilnya terhadap belajar anak didik; evaluasi sumatif berkaitan dengan manfaat rencana kurikulum dan pengajaran itu sendiri