tgas muskuloskeletal klmpk 4

8/18/2019 Tgas Muskuloskeletal Klmpk 4

1/19

KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN

DENGAN

KARSINOMA TULANG

OLEH KELOMPOK 4 :

1. MAGDALENA WINDEWANI ( A015715109)2. MARIA WINDUWATI3. NOVALI RUMROPEN (A015715097)4. NURWAHIDA PUSPATI (A015715079)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN JAYAPURA2015

A. PENGERTIAN


2/19

1. Kanker adalah neoplasma yang tidak terkontrol dari sel anaplastik yang menginvasi

jaringan dan cenderung bermetastase sampai ke sisi yang jauh dalam tubuh. (Wong.

2003: ! ".2. #arsinoma tulang adalah pertumbuhan jaringan baru yang terus menerus secara cepat

dan pertimbangannya tidak terkendali. Kanker dapat berasal dari dalam tulang juga

timbul dari jaringan atau dari sel$ sel kartilago yang berhubungan dengan epiphipisis

atau dari unsur$unsur pembentuk darah yang terdapat pada sumsum tulang.3. %steosarkoma (&arkoma %steogenik" adalah tumor yang muncul dari mesenkim

pembentuk tulang. (Wong. 2003: '1'". &arkoma osteogenik (%steosarkoma" merupakan neoplasma tulang primer yang

sangat ganas. )umor ini tumbuh dibagian meta*isis tulang tempat yang paling sering

terserang tumor ini adalah bagian ujung tulang panjang+ terutama lutut. (,rice. 1!!-:

1213".. %steosarkoma (&arkoma %steogenik" merupakan tulang primer maligna yang paling

sering dan paling *atal. itandai dengan metastasis hematogen a/al ke paru. )umor

ini menyebabkan mortalitas tinggi karena sarkoma sering sudah menyebar ke paru

ketika pasien pertama kali berobat. (&melt er. 2001: 23 "

. KLASI!IKASI1. T"#$% &"' * +, -*

)umor tulang benigna biasanya tumbuh lambat dan berbatas tegas+ gejalanya sedikit

dan tidak menyebabkan kematian. )umor tulang benigna terdiri atas :a. %steoma+ berasal dari jaringan tulang sejati yang relative jarang terjadi+ biasanya

timbul pada tulang membranosa tengkorak. b. #hondroma+ sering terjadi pada tulang panjang+ misalnya pada lengan kadang$

kadang terdapat pada tulang datar seperti tulang ileum.c. %steochondroma+ bukan neoplasma sejati+ berasal dari sel$sel yang tertinggal

pada permukaan tulang+ lapisan kartilago pada osteochondroma dapat mengalami

trans*ormasi maligna setelah trauma dan dapat terjadi chondrosarkoma.

2. T"#$% &"' * # '-* )umor tulang maligna terdiri dari :a. %steosarkoma+ berasal dari osteoblas pada meta*isis tulang karena itu tumor

terlihat pada daerah pertumbuhan yang akti* terutama dibagian distal *emur

bagian proksimal tibia dan hemerus.


3/19

b. /ings sarkoma+ adalah tumor ganas yang timbul dalam sumsum tulang+ pada

tulang panjang umumnya *emur+ tibia+ *ibula+ humerus+ ulna+ vertebra+ skapula.c. ultiple myeloma+ secara patologi tedapat *ocus distrakdi tulang yang multiple.d. 4ibrosarkoma+ yaitu tulang yang biasanya menuju kearah ujung korpus tulang

panjang terutama tulang *emur dan tibia.e. #hondro sarcoma+ timbul dari ujung tulang panjang yang besar atau dari tulang

pipih seperti pelvis dan skapula.

)umor tulang maligna sekunder+ yaitu berasal dari metaste tumor+ misalnya tumor

payudara+ bronkus+ prostat dan ginjal. #ontoh dari tumor maligna sekunder adalah

osteosarkoma dan osteogeniksarkoma.

3. K ,% &"' * #,& /& &- )umor tulang metastatik (tumor tulang sekunder" lebih sering dari tumor tulang

maligna primer. )umor yang muncul dari jaringan tubuh mana saja bisa mengin*lasitulang dan menyebabkan destruksi tulang lokal+ dengan gejala yang mirip dengan

yang terjadi pada tumor tulang primer.)umor yang bermetastasis ke tulang paling sering adalah karsinoma ginjal+ prostat+

paru$paru+ payudara+ ovarium dan tiroid. )umor metastatik paling sering menyerang

kranium+ vertebra+ pelvis *emur dan humerus.

. ETIOLOGIenurut &melt er (2001" :

1. 5adiasi sinar radio akti* dosis tinggi.2. Keturunan3. 6eberapa kondisi tulang yang ada sebelumnya seperti penyakit paget (akibat pajanan

radiasi".. 7irus onkogenik

D. PATO!ISIOLOGI

Keganasan sel pada mulanya berlokasi pada sumsum tulang (myeloma" dari

jaringan sel tulang (sarkoma" atau tumor tulang (carsinomas". ,ada tahap selanjutnya sel$

sel tulang akan berada pada nodul$nodul limpa+ hati lim*e dan ginjal. 8kibat adanya

pengaruh aktivitas hematopoetik sumsum tulang yang cepat pada tulang+ sel$sel plasma

yang belum matang 9 tidak matang akan terus membelah. 8khirnya terjadi penambahan

jumlah sel yang tidak terkontrol lagi.


4/19

%steogeniksarcoma sering terdapat pada pria usia 10$2 tahun+ terutama pada

pasien yang menderita penyakit paget s. hal ini dimani*estasikan dengan nyeri bengkak+

terbatasnya pergerakan serta menurunnya berat badan. ;ejala nyeri pada punggung

ba/ah merupakan gejala yang khas+ hal ini disebabkan karena adanya penekanan pada

vertebra oleh *raktur tulang patologik. 8nemia dapat terjadi akibat adanya penempatan

sel$sel neoplasma. ,ada sumsum tulang hal ini menyebabkan terjadinya hiperkalsemia+

hiperkalsuria dan hiperurisemia selama adanya kerusakan tulang. &el$sel plasma ganas

akan membentuk sejumlah immunoglobulin 9 bence jones protein abnormal.


5/19

E. PATHWA

!. MANI!ESTASI KLINIS1. =yeri dan atau pembengkakan ekstremitas yang terkena (biasanya menjadi semakin

parah pada malam hari dan meningkat sesuai dengan progresi*itas penyakit".2. 8kibat ri/ayat trauma dan atau cidera yang berkaitan dengan olahraga yang tidak

berhubungan.3. ,eningkatan kadar *os*ate alkalis serum.

. Keterbatasan gerak.

. Kehilangan berat badan.'. ,eningkatan suhu kulit diatas masa dan ketegangan vena.

. >esi primer dapat mengenai semua tulang.


6/19

-. alaise.!. emam.

1. M - ,/& /- K'- -/ T"#$% T"' * , -*

,asien umumnya memiliki ri/ayat nyeri berulang+ memburuk pada malam hari dan biasanya tidak sanggup beraktivitas. assa dan pembengkakan mungkin dapat

diketahui dengan palpasi+ tetapi gejala pokok (kehilangan berat badan+ demam+

berkeringat pada malam hari+ lemas" biasanya tidak ditemukan+ kecuali pada kasus

tumor metastase.>esi yang berdekatan bergabung dan dapat menyebabkan tumor tidak terkendali+

bernodul dan nyeri. )umor jaringan lunak seringkali dirasakan kurang nyeri bahkan

tidak nyeri. =yeri ini disebabkan tertekannya sara*$sara* nyeri oleh massa.

2. M - ,/& /- K'- -/ T"#$% T"' * M '-*a. =yeri =yeri merupakan gejala yang paling banyak ditemukan+ sekitar ? pasien

dengan tumor tulang maligna merasakan nyeri. ;ejala nyeri yang ditimbulkan

tergantung pada predileksi serta ukuran tumor. ;ejala dini biasanya berupa nyeri

yang bersi*at tumpul akibat pembesaran tumor yang perlahan$lahan. =yeri

berlangsung lama dan memburuk pada malam hari. &aat istirahat nyeri tidak

menghilang+ nyeri diperberat oleh adanya *raktur patologis. b. ,embengkakan+ ,embengkakan lokal biasa ditemukan.

c. assa yang teraba$teraba yang diakibatkan penonjolan tulang.d. 4rekuensi miksi meningkat

ani*estasi klinis ini ditemukan pada tumor tulang maligna di pelvis+ namun mani*estasi

klinis ini tidak selalu ada di setiap tumor tulang maligna. ;ejala yang ditimbulkan

tergantung dari gradenya. ,ada grade tinggi+ selain pertumbuhan tumor cepat juga disertai

nyeri yang hebat. &edangkan pada grade rendah+ pertumbuhan tumor lambat dan biasanya

disertai keluhan orang tua seperti nyeri pinggul dan pembengkakan.

G. KOMPLIKASI

1. ;angguan produksi antibody2. @n*eksi yang biasa disebabkan oleh kerusakan sumsum tulang yang luas dan

merupakan e*ek kemoterapi+ radioterapi+ maupun steroid3. >eucopenia

. 4raktur patologis

. ;angguan ginjal'. ;angguan system hematologi


7/19

.


8/19

3. 5eseksi enblock+ taknik ini memerlukan eksisi luas dari jaringan normal dari jaringan

disekitarnya+ pegangkatan seluruh serabut otot mulai dari origo sampai insersinya dan

reseksi tulang yang terkena termasuk struktur pembuluh darah.. ,rosedur tikho** linberg+ teknik pembedahan ini digunakan pada lesi humerus bagian

proksimal dan meliputi reaksi enblock skapula+ bagian humerus dan klavikula.. ,ilihan 5ekonstruksi

Kriteria pasien untuk pembedahan mempertahankan ekstremitas+ usia+ insisi biopsi

dan *ungsi pasca bedah ekstremitas yang dipertahankan lebih dari *ungsi alat

prostesis+ rekonstruksi dapat dilakukan dengan penggunaan berbagai bahan logam

maupun sintesis.'. Kemoterapi

Kemoterapi mengurangi massa tumor dengan agen alkilating kemoterapi yang

dikombinasikan yang dilaksanakan sebelum dan sesudah pembedahan dengan tujuan

untuk membasmi lesi mikrometastik.. )erapi 5adiasi

,ercobaan untuk sakoma jaringan lunak saat ini dengan menggunakan doksorubisin 9

sisplatin diikuti radiasi sebesar 2-00 c;y.


9/19

P, & ' / K,6,% & :1. anajemen nyeri

)eknik manajemen nyeri secara psikologik (relaksasi napas dalam+ visualisasi+ dan

bimbingan imaginasi" dan *armakologi (pemberian analgetik".2. engajarkan mekanisme koping yang e*ekti*

otivasi klien dan keluarga untuk mengungkapkan perasaan mereka+ dan berikan

dukungan secara moril serta anjurkan keluarga untuk berkonsultasi ke psikolog atau

rohania/an.3. emberikan nutrisi yang adekuat

6erkurangnya na*su makan+ mual+ muntah+ sering terjadi sebagai e*ek samping

kemoterapi dan radioterapi+ sehingga perlu diberikan nutrisi yang adekuat. 8ntiemetik

dan teknik relaksasi dapat mengurangi reaksi gastrointestinal. ,emberian nutrisi

parenteral dapat dilakukan sesuai dengan indikasi dokter.

. ,endidikan kesehatan,rogram terapi,asien dan keuargadiberikan pendidikan kesehatan tentang kemungkinan terjadinya

komplikasi+ program terapi+ dan teknik pera/atan luka di rumah.. ,rogram terapi

6erbagai jenis pera/atan tersedia untuk pasien dengan osteosarkoma. 6eberapa

pera/atan yang standar (yang saat ini digunakan terapi"+ dan beberapa sedang diuji

dalam uji klinis. ,era/atan klinis dalam percobaan adalah penelitian studi yang

dimaksudkan untuk membantu meningkatkan pera/atan saat ini atau memeroleh

in*ormasi tentang pera/atan baru untuk pasien dengan kanker. Ketika uji klinis

menunjukkan bah/a perlakuan yang lebih baik dari standar pera/atan+ pengobatan

baru yang dapat menjadi standar pera/atan. Bika diduga bah/a masalah adalah

osteosarkoma+ sebelum pertama biopsy+ penderita dapat merekomendasikan dokter

spesialis yang disebut pembedahan tulang ahli onkologi.


10/19

KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN

KARSINOMA TULANG

A. PENGKA IAN1. ata biogra*i

ata biogra*i biasanya mencakup nama+ umur+ alamat+ pekerjaan+ =o. 5+ agama

dan lain$lain yang dianggap perlu.2. 5i/ayat kesehatan sekarang

Klien mengatakan nyeri pada ekstremitas+ sering berkeringat pada malam hari+ na*su

makan berkurang dan sakit kepala.3. 5i/ayat kesehatan dahulu

a. Kemungkinan pernah terpapar sering dengan radiasi sinar radio akti* dosis tinggi. b. Kemungkinan pernah mengalami *raktur.c. Kemungkinan sering mengkonsumsi kalsium dengan batas narmal.d. Kemungkinan sering mengkonsumsi at$ at toksik seperti : makanan dengan at

penga/et+ merokok dan lain$lain. 5i/ayat kesehatan keluarga.

Kemungkinan ada salah seorang keluarga yang pernah menderita kanker.. ,emeriksaan *isik

a. )eraba massa tulang dan peningkatan suhu kulit di atas massa serta adanya

pelebaran vena. b. ,embengkakan pada atau di atas tulang atau persendian serta pergerakan yang

terbatas.c. 8danya tanda$tanda in*lamasi.d. ,emeriksaan ))7 klien.

'. ,emeriksaan iagnostik >akukan pemeriksaan radiogra*i+ pemindaian tulang+ dan biopsi tulang.

. DIAGNOSA KEPERAWATAN1. =yeri akut berhubungan dengan obstruksi jaringan sara* atau in*lamasi.2.


11/19

1 N ,%- "& ( 00132)

Definisi : Sensori yang tidak

menyenangkan dan pengalaman emosional yangmuncul secara actual atau

potensial,kerusakan jaringanatau menggambarkan adanyakerusakan.

& / K % &,%-/&- :

• >aporan secara verbal atau nonverbal

• 4akta dan observasi• ;erakan melindungi• )ingkah laku berhati$hati• ;angguan tidur • )ingkah laku distraksi (jalan C

jalan+menemui oranglain+aktivitas berulang "

• 5esponautonom(diaphoresis+perubah

an tekanan darah+perubahan pola na*as+nadi+dan dilatasi pupil".

• )ingkah laku ekspresi*(gelisah+marah+menangis+mer intih+/aspada+napas

panjang+iritabel"• 6er*okus pada diri sendiri• uka topeng

&etelah dilakukan tindakankepera/atan selama 3 D 2

jam pasien dapat

mengontrol nyeri denganindicator :

• engenali *actor penyebab• engenali onset

(lamanya sakit"• enggunakan metode

pencegahan• enggunakan metode

non analgetik untukmenhgurangi nyeri

• enngunakan analgetik sesuai kebutuhan

• encari bantuan tenagakesehatan

• elaporkan gejala padatenaga kesehatan

• enggunakan sumbersumber yang tersedia

• engenali gejala gejalanyeri

• encatat pengalamannyeri sebelumnya

• elaporkan nyerisudah terkontrol&etelah dilakukantindakan kepera/atanselama 3A2 jam pasiendapat mengetahui

tingkatan nyeri denganindicator :• elaporkan adanya

nyeri• >uas bagian tubuh yang

terpengaruh• 4rekuensi nyeri

MANA EMEN N ERI

Definisi :

mengurangi nyeridan menurunkantingkat nyeri yangdirasakan pasien .

@ntervensi :

• >akukan pengkajiannyeri secarakompherensi* termasuklokasi+karakteristik+durasi+*rekuensi+kualitas dan*actor

presipitasi• %bservasi

reaksi non

verbal dariketidaknyamanan

• ;unakan teknik komunikasiteraupetikuntukmengetahui

pengalamannyeri pasien

• Kaji kultur yangmempengaruhi responnyeri

• valuasi pengalamanyeri masa


12/19

• ,anjangnya episodenyeri

• ,ernyataan nyeri• kspresi nyeri pada

/ajah• ,osisi tubuh protekti* • Kurangnya istirahat

lampau• valuasi

bersama pasien dantim kesehatanlain tentangketidake*ekti* an controlnyeri masalampau

• 6antu pasiendan keluargauntukmencari dan

menemukandukungannya• #ontrol

lingkunganyang dapatmempengaruhi nyeriseperti suhuruangan+pencahayaan dan

kebisingan• Kurangi *actor

presipitasi• Kaji tipe dan

sumber nyeriuntukmenetukanintervensi

• 8jarkan tentangtehnik non*armakologi

• 6erikananalgetikuntukmenguranginyeri

• valuasi


13/19

kee*ekti*ancontrol nyeri

• )ingkatkanistirahat

2 H #+ & #$+-'-& / -/-(000;5)

Definisi :keterbatasandalam,pergerakan fisikmandiri dan terarah padatubuh atausatu ekstermita ataulebih(sebutkan tingkatannya)

!


14/19

positi* selama akti*itas• bantu pasien untuk

menggunakan alas kakianti selip yangmendukung untuk

berjalan• ajarkan pasien

bagaimanamenggunakan posturdan mekanika tubuhyang benar saatmelakukan akti*itas

3 G **"


15/19


16/19

untuk menemani pasien

• >akukan backrup• engarkan dengan

penuh perhatian• @denti*ikasi tingkat

kecemasan• 6antu pasien

mengenai situasiyang menimbulkankecemasan

• orong pasien untukmengungkapkan

perasaan+ketakutan

+persepsi.• @nstruksikan pasienmenggunakantehnik relaksasi.

• 6erikan obat untukmengurangikecemasan.

R,/- $ - , /- ( 00004)

Definisi : peningkatan risikomasuknya organisme pathogen

!


17/19

• )idak didapatkan*atigue kronis

• 5eaksi skintes sesuai paparan

• W6# absolut dbn• endeskripsikan

proses penularan penyakit

• endeskripsikan*actor yangmempengaruhiterhadap proses

penularan penyakit• endeskripsikan

tindakan yang dapatdilakukan untuk

pencegahan proses penyakit

• endeskripsikantanda dan gejalain*eksi

• endeskripsikan penatalaksanaan yangtepat untuk in*eksi

berkunjung dansetelah berkunjung

• ;unakan sabun antimikroba untuk cucitangan

• )ingkatkan intakenutrisi dan cairan

• 6erikan terapiantibiotic bila perlu

• @stirahat yangadekuat

• Kaji /arnakulit+turgor+dantekstur+cuci kulit

dengan hati hati• #atat dan laporkanhasil laboratorium :/bc

• ;anti iv line sesuaiaturan yang berlaku.

PROTEKSI IN!EKSI

Definisi : pencegahandan deteksi dini pada

pasien yang beresiko

I &,% , /- :

• onitor tanda dangejala in*eksi

• onitorhitunggranulosit+W6#

• onitor kerentanan

terhadap in*eksi• 6atasi pengunjung• &aring pengunjung

terhadap penyakitmenular.


18/19


19/19

DA!TAR PUSTAKA

#arpenito+ >ynda Buall. 2001. Dokumentasi suhan !eperawatan "disi # . Bakarta : ;#

ongoes+ . arilyn. 1!!!. $encana suhan !eperawatan : %edoman untuk %erencanaan

!eperawatan %asien "disi &. Bakarta : ;#

,rice+ &ylvia E >oraine . Wilson. 1!!-. %atofisiolgi !onsep !linis %roses %enyakit . disi .

Bakarta : ;#

&melt er E 6renda ;. 6are. 2002. 'uku jar !eperawatan edikal 'edah olume *** "disi #. Bakarta : ;#.

tgas muskuloskeletal klmpk 4

Documents