tg_ba_bab 1

10
BAB SATU PENDAHULUAN 1.1Umum Umumnya setiap pekerjaan sipil selalu berkaitan dengan masalah pekerjaan tanah. Pekerjaan tanah ini dilakukan mulai dari menggali menggusur, memindahkan, memadatkan dan kadangkala mengolahnya untuk mendapatkan spesifikasi tanah yang diharapkan atau yang ditentukan. Pekerjaan tanah dalam skala kecil seringkali dilakukan dengan cara manual atau dengan menggunakan tenaga manusia (labour intensive). Cara ini masih banyak dijumpai terutama dalam pekerjaan yang berorientasi padat karya atau dengan maksud proyek tersebut dapat mempekerjakan sebanyak mungkin tenaga kerja, sehingga masalah efisiensi waktu dan efektifitas kegiatan pekerjaan bukan merupakan prioritas utama. Pemilihan cara pelaksanaan dikerjakan secara manual atau dikerjakan secara mekanik (dengan alat-alat besar) tergantung dari beberapa faktor, antara lain: 1. Kemampuan keuangan. 2. Kemampuan penyediaan buruh/tenaga kerja. 3. Keadaan medan. 4. Besarnya volume pekerjaan. Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 1

Upload: qalbi

Post on 17-Jan-2016

217 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Bahan Kuliah

TRANSCRIPT

Page 1: TG_BA_BAB 1

BAB SATU

PENDAHULUAN

1.1 Umum

Umumnya setiap pekerjaan sipil selalu berkaitan dengan masalah pekerjaan

tanah. Pekerjaan tanah ini dilakukan mulai dari menggali menggusur,

memindahkan, memadatkan dan kadangkala mengolahnya untuk mendapatkan

spesifikasi tanah yang diharapkan atau yang ditentukan.

Pekerjaan tanah dalam skala kecil seringkali dilakukan dengan cara manual

atau dengan menggunakan tenaga manusia (labour intensive). Cara ini masih

banyak dijumpai terutama dalam pekerjaan yang berorientasi padat karya atau

dengan maksud proyek tersebut dapat mempekerjakan sebanyak mungkin tenaga

kerja, sehingga masalah efisiensi waktu dan efektifitas kegiatan pekerjaan bukan

merupakan prioritas utama.

Pemilihan cara pelaksanaan dikerjakan secara manual atau dikerjakan secara

mekanik (dengan alat-alat besar) tergantung dari beberapa faktor, antara lain:

1. Kemampuan keuangan.

2. Kemampuan penyediaan buruh/tenaga kerja.

3. Keadaan medan.

4. Besarnya volume pekerjaan.

5. Waktu pelaksanaan yang diminta.

Peralatan konstruksi (construction equipment) adalah salah satu sumber

daya yang tersedia bagi para pelaksana pekerjaan. Dalam menangani kegiatan

konstruksi tertentu diperlukan peralatan konstruksi yang tertentu pula. Kehadiran

alat-alat berat/besar didalam suatu proyek sangat membantu manusia dalam

mencapai tujuan, seperti:

1. Mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan, terutama pada pekerjaan-

pekerjaan yang sedang dikejar target penyelesaiannya.

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 1

Page 2: TG_BA_BAB 1

2. Melaksanakan jenis pekerjaan yang sukar / tidak dapat dikerjakan oleh

tenaga manusia.

3. Karena alasan efisiensi, keterbatasan tenaga kerja, keamanan dan

faktor-faktor ekonomi lainnya.

1.2 Pemindahan Tanah Secara Mekanis

Pekerjaan pemindahan tanah secara mekanis adalah suatu pekerjaan dimana

sejumlah volume tanah tertentu dipindahkan dengan bantuan alat-alat mekanis.

Secara garis besar, pekerjaan tanah dapat digolongkan sebagai berikut:

1. Pekerjaan Persiapan.

Pekerjaan persiapan merupakan pekerjaan awal yang harus dilakukan

dalam pekerjaan tanah untuk persiapan tanah asli, antara lain:

menyingkirkan pepohonan, belukar, tunggul-tunggul dan lain-lain yang

tidak berguna.

2. Penggalian

Pekerjaan penggalian yaitu mengurangi tanah atau batuan dari elevasi

tanah asli yang lebih tinggi hingga mencapai ketinggian yang

direncanakan.

3. Penimbunan

Pekerjaan penimbunan biasanya dilakukan untuk menambah elevasi dari

tanah dasar. Pada umumnya yang membuat kondisi dasar timbunan

menjadi tidak kuat antara lain: jumlah kadar air; bahan dasar timbunan

yang jelek; dan lereng penimbunan yang sangat curam.

4. Pemindahan Tanah

Pemindahan tanah merupakan pekerjaan membawa material/tanah dari

lokasi awal ke suatu lokasi yang telah ditentukan. Dalam pemindahan

tanah, hal perlu diperhatikan meliputi jumlah bahan yang akan

dipindahkan dan jarak pengangkutan.

5. Pemadatan

Pemadatan adalah suatu proses peningkatan kepadatan bahan dengan

mendekatkan partikel-partikel bahan satu dengan yang lain, untuk

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 2

Page 3: TG_BA_BAB 1

mengurangi rongga-rongga antar butir dan agar butiran bahan saling

mengunci. Tujuan dari pemadatan antara lain untuk meningkatkan daya

dukung tanah, dan memperbaiki karakteristik perubahan volume.

1.3 Persiapan Kerja Pemindahan Tanah Secara Mekanis

Persiapan kerja merupakan kegiatan yang harus dilakukan, hal ini untuk

menghindari kesalahan dalam memperkirakan kondisi lapangan pekerjaan. Karena

lokasi pekerjaan dalam pekerjaan pemindahan tanah secara mekanis mempunyai

sifat yang unik di mana lokasi pekerjaan dan karateristik pekerjaan tidak pernah

sama. Pekerjaan ini berkaitan erat dengan keadaan lingkungan tempat lokasi

pekerjan itu berada, baik yang bersifat fisik, keadaan alamnya atau geografis,

maupun permasalahan yang berkaitan dengan keadaan sosial lingkungan dan

infrastruktur yang tersedia.

Tahapan-tahapan kerja yang dilakukan sebelum melakukan pekerjaan

pemindahan tanah secara mekanis, sebagai berikut:

1.3.1 Survei Lapangan

Survei lapangan dimaksudkan guna menghimpun data-data lapangan

secara aktual di lokasi tempat pekerjaan akan dilakukan Pengumpulan data-

data lapangan hendaknya dikumpulkan selengkap, secermat dan serinci

mungkin, sehingga pada saat pembuatan rencana kerja, anggaran biaya dan

pelaksanaaan pekerjaan dapat dibuat seobjektif mungkin.

Hal-hal yang perlu dipehatikan dalam survei lapangan antara lain:

a.Keadaan lapangan; keadaan tanaman/tumbuhan seperti jenis pohonan,

diameter batang, struktur akarnya, kerapatan pohon dan lain-lain;

keadaan tanah, yaitu jenis tanah, kekerasan tanah, struktur lapisan tanah,

kelandaian tanah atau ketinggian tanah dll; keadaan curah hujan seperti

topografi permukaan tanah, volume dan luas cakupan pekerjaan

b. Kondisi tenaga kerja; keadaan tenaga kerja setempat, kualitas dan

kuantitasnya

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 3

Page 4: TG_BA_BAB 1

c.Kondisi kemampuan kerja perusahaan dalam bidang pekerjaan sipil, bahan

bangunan, peralatan pendukung dll

d. Kemampuan logistik, suplai bahan makanan, bahan bakar minyak,

pelumas, suku cadang dan kebutuhan hidup sehari-hari

e.Kondisi tranportasi dan akomodasi, meliputi: kondisi dan kemampuan

jalan, yang berkaitan dengan pelaksaaan mobilisasi, kelas jalan, kelas

jembatan, tanjakan, tikungan, .peta lokasi daerah tujuan akhir peralatan

dan material, lokasi kerja dekat atau jauh dari pemukiman dan kondisi

lingkungan

1.3.2 Rencana Kerja

Berdasarkan hasil survei lapangan, kemudian dibuat rencana kerja yang

akan menjadi acuan kerja. Perencanaan tersebut meliputi:

a.Persiapan kerja

b. Struktur organisasi proyek

c.Penentuan metode dan prosedur kerja

d. Jadwal kerja (time schedule)

e.Penentuan jenis, tipe dan kombinasi peralatan yang akan digunakan.

f. Penentuan jumlah alat-alat berat dan tenaga yang akan digunakan

g. Sistem logistik dan maintenance

1.3.3 Pelaksanaan Kerja

Tahap pelaksanaan kerja merupakan tahapan yang menentukan terhadap

keberhasilan dari sasaran yang hendak dicapai oleh tim manajemen proyek.

Manajemen proyek perlu melakukan upaya-upaya untuk membuat suatu

prosedur pelaksanaan baik yang berkaitan dengan pelaksanaan teknis

pekerjaan maupun persiapan pelaksanaan administrasi dan keuangan serta

sarana-sarana pendukung lainnya.

Dalam memulai pelaksanaan pekerjaan, perlu diperhatikan:

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 4

Page 5: TG_BA_BAB 1

a Penentuan starting point (penentuan titik dimulainya pekerjaan), hal ini

perlu dilakukan agar menjadi ukuran awal bagi pekerjaan-pekerjaan

selanjutnya. Seperti patok ketinggian atau leveling sehingga pekerjaan

selanjutnya tidak akan mengalami kesulitan terhadap kontrol permukaan.

b Analisa terhadap keadaan lokasi dari peta topologi yang ada, hal ini

dimaksudkan guna mengatur operator alat-alat berat dalam melakukan

kegiatannya, seperti dari mana alat tersebut harus mulai pekerjaannya

dan dimana harus diakhiri.

c Pengaturan pentahapan areal yang akan dikerjakan, hal ini perlu

dilakukan apabila pekerjaan melibatkan banyak peralatan di mana

pekerjaan akan dilakukan secara simultan, sehingga alat-alat berat dapat

bekerja secara efisien dan efektif.

d Pengaturan dan pembuatan jalan akses bagi lalu lintas alat-alat berat,

sehingga tidak terjadi hambatan. Seperti jalur dump truck pada saat isi

dan jalar dump truck pada saat kosong maupun demi kepentingan

inspeksi pekerjaan, sehingga pengaturan ini menghindari terjadinya hal-

hal yang tidak diinginkan seperti tabrakan dll.

e Pengamanan lokasi kerja dari orang-orang yang tidak berkepentingan

dengan pekerjaan. Untuk itu perlu dibuatkan tanda-tanda pengamanan

pada lokasi-lokasi yang dianggap membahayakan keselamatan umum

seperti pada daerah yang rawan longsor, daerah peledakan dinamit dan

daerah dimana lalu lintas alat-alat berat sangat padat.

f Pengawasan dan pengendalian pelaksanaan pekerjaan. Kegiatan ini

merupakan sarana kontrol bagi manajemen untuk mengetahui apakah

semua ketentuan atau perencanaan yang telaah dibuat telah dijalankan

sesuai dengan perintah yang diberikan.

1.4 Tahapan Pekerjaan Pada Pembangunan Jalan.

Dalam perencanaan pelaksanaan pembangunan jalan, macam pekerjaannya

dapat dikelompokkan sebagai berikut :

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 5

Page 6: TG_BA_BAB 1

1. Mobilisasi; mendatangkan dan mepersiapkan seluruh peralatan dan

personil di lapangan.

2. Pembersihan dan pengupasan tanah.; Bagian perkerjaan terdiri dari:

penggalian tanah, pemindahan tanah, penimbunan tanah, perataan tanah,

pemadatan tanah, stabilitas tanah.

3. Pekerjaan drainase; Bagian pekerjaan terdiri dari gorong-gorong;

selokan diperkeras; bangunan penampung; dan lain-lain.

4. Pekerjaan perkerasan; lapisan pondasi bawah, lapisan pondasi, lapisan

penutup, bahu jalan.

5. Pekerjaan konstruksi. Meliputi pekerjaan: jembatan beton, jembatan

baja, jembatan kayu dan lain-lain.

6. Bangunan pelengkap; tembok pengaman, bronjong dan lain-lain.

7. Demobilisasi; memulangkan kembali dan membongkar kembali seluruh

peralatan, material, dan personil dari lapangan.

Rangkuman:

1. Pada pekerjaan tanah secara mekanis, kegiatan yang dilakukan oleh alat berat meliputi pekerjaan:a. Menggali; b. Menggusur; c. Memindahkan; dand. Memadatkan

2. Persiapan kerja pemindahan tanah secara mekanis, meliputi pekerjaana. Melakukan survey lapangan;b. Membuat rencana kerja;c. Melakukan kegiatan kerja

3. Tahapan kerja pada pembangunan jalan meliputi:a. Mobilisasi alat berat di lokasib. Pembersihan dan pengupasan tanah;c. Pekerjaan drainase;d. Pekerjaan perkerasan;e. Pekerjaan konstruksi;f. Pembuatan bangunan pelengkapg. Demobilisasi alat berat

Buku Ajar: Alat-alat Berat dan Pemindahan Tanah Secara Mekanis - 6