tgs 3project management
DESCRIPTION
project management polman bandungTRANSCRIPT
Manajemen Produksi
Nomor Tugas / Kelas : 04 / 4ME
Tanggal Pengumpulan : 18/03/2015
Nama/NIM : M. Muslim K. 214411001
Rio Safutra 214411004
Yulio Kristian 214411018
Perencanaan Produksi Timbangan Presisi UPM Polman
Kegiatan Proyek Produksi
Proyek produksi yang akan dibahas adalah proses produksi Neraca Ohauss PUDAK
yang merupakan subcount dari rekanan polman swadaya PT. Pudak dan juga sebagai bahan ajaran
mata kuliah Proses Manufaktur mahasiswa D4 POLMAN.
Skala Ukuran Timbangan
Batang Ukuran Timbangan
Dudukan Timbangan
Dudukan Benda Timbangan
Gambar 1.1 Gambar dan part timbangan Presisi
WBS (Work Breakdown Structure)
Dari Work Break Structure (WBS) di belakang dapat dilihat bahwa dari proyek
pembuatan Neraca Ohauss PUDAK ini terbagi oleh beberapa kegiatan dimulai dari desain
produk, perencanaan produksi, proses pengecoran serta manufaktur. Agar lebih spesifik masing-
masing kegiatan di atas diuraikan lagi menjadi beberapa sub kegiatan dan pekerjaan yang perlu
dilakukan untuk membuat neraca ohauss tersebut. dengan adanya penguraian di atas diharapkan
pelaksanaan proyek akan lebih mudah serta jelas proses pengerjaannya.
WBS (Work Breakdown Structure)
Neraca Ohauss PUDAK
Design
Detail Design
PPC
Penjadwalan Estimasi Harga
Pengecoran
Die Casting
Pemasangan Cetakan
Injeksi
Pembuatan Cetakan
Programming
Machining
Heat treatment
Flatting QC
Manufaktur
Finishing
Drilling
Polishing
Pengecatan
Assy
Pemasangan
QC
Tabel Aktivitas (CPM)
Dari Tabel diatas, dapat terlihat urutan pengerjaan timbangan mulai dari perancangan,
perencanaan prodksi, pembuatan cetakan, proses injeksi, flatting, finishing, dan assembly. Seluruh
kegiatan ini berada dalam satu garis lurus (saling ketergantungan) dimana proses pembuatan seperti ini
sangatlah beresiko gagal terutama untuk mass production. Apabila satu dari seluruh proses diatas
mengalami keterlambatan saja, akan mengakibatkan proses lain setelahnya tidak dapat berjalan sesuai
dengan jadwal.
Proses yang paling memakan waktu lama adalah proses pembuatan cetakan yaitu selama 528 jam
(3 bulan). Artinya, selama proses ini berlangsung, memerlukan pemantauan penuh dan penjadwalan yang
matang baik dari pengadaan material, SDM, hingga kondisi mesin yang beroperasi. Karena jika proses ini
mengalami keterlambatan, maka akan terjadi kemunduran waktu project yang signifikan. Terlebih lagi,
Kode
Aktivitas Aktivitas SebelumKetergantungan Aktifitas
Waktu
A Detail Design - - 8 jam
B Penjadwalan Detail Design A 6 jam
C Estimasi Harga Detail Design A 10 jam
DPembuatan Cetakan (Programing)
Penjadwalan dan Estimasi B,C 8 jam
E Pembuatan Cetakan (Machining)Pembuatan Cetakan (Programing)
D 510 jam
FPembuatan Cetakan (Heatreatment)
Pembuatan Cetakan (Machining) E 10 jam
GDie Casting (Pemasangan Cetakan)
Pembuatan Cetakan (Heatreatment)
F 3 jam
H Die Casting (Injeksi)Die Casting (Pemasangan Cetakan)
G 1 jam
I Flatting Die Casting (Injeksi) H 15 mnt
J QC (Quality Control) Flatting I 45 mnt
K Finishing (Drilling) QC (Quality Control) J 4 jam
L Finishing (Polishing) QC (Quality Control) J 1 jam
M Finishing (Pengecatan) QC (Quality Control) J 2 jam
N Assembly (Pemasangan) Finishing (All) K, L, M 2 jam
O Assembly (QC) Assembly (Pemasangan) N 2 jam
Total 568 jam
proses ini merupakan salah satu proses inti dimana dimensi dan bentuk dari benda yang
dihasilkan sangat bergantung pada proses ini.
Tabel Aktivitas (PERTH)
Kode Ketergantungan Optimistic Most Likely Pesimistic Variance
A - 4 jam 8 jam 10 jam 1B A 3 jam 6 jam 8 jam C A 8 jam 10 jam 14 jam 1D B,C 6 jam 8 jam 12 jam 1E D 450 jam 510 jam 600 jam 625F E 5 jam 10 jam 15 jam 2,777778G F 1 jam 3 jam 6 jam 0,694444H G 30 menit 1 jam 4 jam 18,77778I H 15 mnt 15 menit 30 menit 0,001736J I 15 mnt 45 menit 1 jam 0,015625K J 2 jam 4 jam 6 jam 0,444444L J 30 menit 1 jam 2 jam M J 1 jam 2 jam 3 jam N K, L, M 1 jam 2 jam 4 jam 0,25O N 1 jam 2 jam 3 jam 0,111111
Total Variance 651,0729
Keterangan : Critical Path ( A – C – D – E – F – G – H – I – J – K – N – O )
Kode Aktifitas sama dengan tabel pada CPM