tgs hei maret 2015_kelompok i

Upload: ariza

Post on 21-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Tgs HEI Maret 2015_Kelompok I

    1/15

    MAKALAH HUKUM EKONOMI ISLAM

    PEGADAIAN SYARIAH DAN KARAKTERISTIKNYA

    KETUA :1. ARIZA HASNA 11010112140379 0222!3!730! "#$%&$$'()$*+,$(-./,

    ANGGOTA:

    2. RIKI KHRISNA M. 110101121403 022271714 "'((.'(%&$01*+,$(-./,

    3. AAR IKH5AN N. 11010112140437 "(6$&+/-(*8$#//./,4. RAHMA5ATI 1101011214041 077!0093 ",$6'$#,$6$;(*8$#//./,

    !. NAU

  • 7/24/2019 Tgs HEI Maret 2015_Kelompok I

    2/15

    Makalah ini kami susun agar pembaca dapat memahami tentang Pegadaian

    Syariah. ami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen serta teman- teman

    yang telah banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.

    Semoga makalah yang sederhana ini dapat memberi !a!asan dan pemahaman

    yang luas kepada pembaca.

    ami menyadari makalah ini masih banyak memiliki kekurangan,

    sehingga kami masih mengharap kritik dan saran dari para pembaca.

    Atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

    Semarang, "# Maret "$#%

    Penyusun

    DATAR ISI

    ata Pengantar &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&...& ii

    'a(tar )si &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&..&. iii

  • 7/24/2019 Tgs HEI Maret 2015_Kelompok I

    3/15

    *A* ) P+N'AAN &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.. #

    #.# atar *elakang &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&...

    #

    #." /umusan Masalah &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&..

    "

    #.0 Tujuan Penulisan &&&&&&&&&&&&&&&&&&.&&&...

    "

    #.1 Metode Penulisan

    &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&0

    *A* )) P+M*AASAN &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.&..1

    *A* ))) P+NTP &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.&.&.#"

    0.# Simpulan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.&&&..#"

    0." Saran &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&....&&.& #"

    'a(tar Pustaka&&&&&&&&&&&&&&&&&...&&&&.&.&&... i2

    =A= I

    PENDAHULUAN

  • 7/24/2019 Tgs HEI Maret 2015_Kelompok I

    4/15

    1.1 LATAR =ELAKANG

    embaga euangan )slam atau yang lebih popular disebut embaga euanganSyari3ah adalah sebuah lembaga keuangan yang prinsip operasinya berdasarkan

    pada prinsip-prinsip syari3ah )slamiah. 'alam operasionalnya lembaga keuangan

    )slam harus menghindar dari riba, gharar dan maisir.

    Tujuan utama mendirikan lembaga keuangan )slam adalah untuk menunaikan

    perintah Allah dalam bidang ekonomi dan muamalah serta membebaskan

    masyarakat )slam dari kegiatan-kegiatan yang dilarang oleh agama )slam. ntuk

    melaksanakan tugas ini serta menyelesaikan masalah yang memerangkap umat

    )slam hari ini , bukanlah hanya menjadi tugas seseorang atau sebuah lembaga,

    tetapi merupakan tugas dan ke!ajiban setiap muslim. Menerapkan prinsip-prinsip

    )slam dalam berekonomi dan bermasyarakat sangat diperlukan untuk mengobati

    penyakit dalam dunia ekonomi dan sosial yang dihadapi oleh masyarakat.

    The Mit 4hamr *ank Mesir merupakan lembaga keuangan )slam modern

    pertama yang didirikan pada tahun #560. Perkembangan dan kemajuan Mit

    4hamr menyadarkan para ekonom dan ilmuan muslim, ternyata sistem )slam

    dapat memba!a kemajuan. Tetapi dalam !aktu yang bersamaan keberhasilan itu

    mengundang kecemburuan dan kedengkian orang-orang yang tidak suka dengan

    sistem )slam, sehingga akhirnya Mit 4hamr ditutup. elahiran Mit 4hamr

    kemudian diikuti oleh pendirian bank-bank )slam di berbagai negara, baik di

    negara )slam 7 mayoritas )slam 8 termasuk )ndonesia maupun negara non-muslim. 'asar pemikiran dikembangkannya lembaga keuangan )slam di )ndonesia

    adalah untuk memberikan pelayanan kepada sebagian masyarakat )ndonesia yang

    tidak dapat dilayani oleh lembaga keuangan yang sudah ada di )ndonesia, karena

    bank-bank tersebut menjalankan sistem bunga. Sebagian masyarakat )ndonesia

    yang mayoritas muslim, meyakini bah!a akti2itas lembaga keuangan yang

    menjalankan praktek bunga tidak sesuai dengan prinsip Syari3ah )slamiyah,

    sehingga keikutsertaan mereka dalam sektor keuangan tidak optimal. 'engan

    dikembangkannya lembaga keuangan yang dijalankan dengan prinsip-prinsip

    Syari3ah diharapkan seluruh potensi ekonomi masyarakat )ndonesia yang belum

    dioptimalkan dapat dioptimalkan.

    4adai syariah adalah produk jasa berupa pemberian pinjaman menggunakan

    sistem gadai dengan berlandaskan pada prinsip-prinsip syariat )slam, yaitu antara

    lain tidak menentukan tari( jasa dari besarnya uang pinjaman.

    Perusahaan mum Pegadaian adalah satu-satunya badan usaha di )ndonesia

    yang secara resmi mempunyai i9in untuk melaksanakan kegiatan lembaga

    keuangan berupa pembiayaan dalam bentuk penyaluran dana ke masyarakat atas

    dasar hukum gadai seperti dimaksud dalm itab ndang-ndang ukum Perdata

    pasal ##%$ di atas. Tugas pokoknya adalah memberikan pinjaman kepada

    masyarakat atas dasar hukum gadai agar masyarakat tidak dirugikan oleh kegiatan

  • 7/24/2019 Tgs HEI Maret 2015_Kelompok I

    5/15

    lembaga keuangan in(ormal yang cenderung meman(aatkan kebutuhan dana

    mendesak dari masyarakat.

    'asar Syariah 'alam Pegadaian Syariah Sebagaimana halnya instritusi yang

    berlabel syariah, maka landasan konsep pegadaian Syariah juga mengacu kepada

    syariah )slam yang bersumber dari Al :uran dan adist Nabi SAW.

    )de pembentukan Pegadaian Syariah selain karena tuntutan idealisme juga

    dikarenakan keberhasilan terlembaganya bank dan asuransi syariah. Setelah

    terbentuknya *ank, *MT, *P/, Asuransi Syariah. Maka, Pegadaian Syariah

    mendapat perhatian oleh beberapa praktisi dan akademisi untuk dibentuk diba!ah

    suatu lembaga sendiri. eberadaan Pegadaian Syariah atau Rahn lebih dikenal

    sebagai bagian produk yang dita!arkan oleh *ank Syariah, dimana *ank

    mena!arkan kepada masyarakat bentuk penjaminan barang guna mendapatkan

    pembiayaan. Mengingat adanya peluang dalam mengimplementasikan

    Rahn;4adai Syariah, maka Perum Pegadaian bekerja sama dengan embagaeuangan Syariah melaksanakan Rahn yang bagi Pegadaian dapat dipandang

    sebagai pengembangan produk, sedang bagi, sedang bagi embaga euangan

    Syariah dapat ber(ungsi sebagai kepanjangan tangan dalam pengelolaan produk

    Rahn.

    1.2 RUMUSAN MASALAH

    #.".# Apa pengertian gadai syari

  • 7/24/2019 Tgs HEI Maret 2015_Kelompok I

    6/15

    dengan embaga euangan *ukan *ank serta mengambil beberapa re(erensi dari

    internet.

    =A= II

    PEM=AHASAN

    2.1 P@&+@';($& G$C$( S8$'($#

    'alam istilah bahasa Arab, gadai diistilahkan dengan rahn dan juga dapat

    dinamai al-habsu 7Pasaribu,#5568. Secara etimologis, arti rahnadalah tetap dan

    lama, sedangkan al-hasbuberarti penahanan terhadap suatu barang dengan hak

    sehingga dapat dijadikan sebagai pembayaran dari barang tersebut 7Sya(i

  • 7/24/2019 Tgs HEI Maret 2015_Kelompok I

    7/15

    mempunyai nilai harta menurut pandangan syara< sebagai jaminan hutang, hingga

    orang yang bersangkutan boleh mengambil hutang atau ia bisa mengambil

    sebagian 7man(aat8 barang itu. Pengertian ini didasarkan pada praktek bah!a

    apabila sesesorang ingin berhutang kepada orang lain, ia menjadikan barang

    miliknya baik berupa barang tak bergerak atau berupa barang bergerak berada

    dalam penguasaan pemberi pinjaman sampai penerima pinjaman melunasi

    hutangnya.

    Adapun pengertian dalam re(erensi lain bah!asannya gadai atau rahnadalah

    merupakan perjanjian utang piutang antara dua atau lebih mengenai persoalan

    benda dan menahan sesuatu barang sebagai jaminan utang yang mempunyai nilai

    harta menurut pandangan syara< sebagai jaminan atau ia bisa mengambil sebagian

    man(aat barang itu.D#E

    'ari beberapa pengertian rahn tersebut, dapat disimpulkan bah!a rahn

    merupakan suatu akad utang piutang dengan menjadikan barang yang mempunyai

    nilai harta menurut pandangan syara< sebagai jaminan, hingga orang yang

    bersangkutan boleh mengambil utang.

    4adai secara hukumnya dibolehkan asalkan tidak terkandung unsur-unsur

    riba!i. *ahkan beberapa kali tercatat /asulullah SAW mengadaikan harta

    bendanya./asulullah pernah ditanya tentang seseorang menggadaikan

    kambingnya, bolehkah kambingnya diperah. Nabi mengi9inkan, sekadar untuk

    menutup biaya pemeliharaan. Artinya, /asullullah mengi9inkan kita mengambilkeuntungan dari barang yang digadaikan untuk menutup biaya pemeliharaan.

    *iaya pemeliharaan itulah yang kemudian dijadikan dasar ijtihad para pakar

    keuangan syariah, sehingga gadai atau rahn ini menjadi produk keuangan syariah

    yang cukup menjanjikan.

    Namun pegadaian yang sering kita saksikan di negeri kita ini banyak yang

    melanggar aturan syariah. Sehingga hukumnya haram. Sebab prakteknya justru

    sekedar pembungaan uang atau hutang yang nyata-nyata diharamkan di dalam

    semua agama sama!i.

    Misalnya seseorang menggadaikan mobilnya dan mendapatkan uang pinjaman

    sebesar %$ juta. ang pinjaman ini adalah hutang yang harus dibayarkan pokok

    dan bunganya. 'an selama pokok pinjaman itu belum dikembalikan, bunganya

    tetap terus berkembang. *oleh jadi ke depannya jumlah hutangnya sudah

    membengkak menjadi #$$ juta. *eda gadai ini dengan pinjaman uang biasa

    adalah pada masalah jaminan, di mana dengan digadaikannya mobil itu, pihak

    yang memberi pinjaman akan lebih mudah mengeluarkan uang pinjaman. Sebab

    harga mobil itu sudah pasti lebih mahal dari jumlah pinjaman yang diberikan.

    1

    eri Sudarsono,Bank dan Lembaga Keuangan Syariah : deskripsi dan ilustrasi7Fogyakarta ?+konisia,"$$C8

  • 7/24/2019 Tgs HEI Maret 2015_Kelompok I

    8/15

    'alam gadai secara syariah, tidak ada pembungaan uang pinjaman, melainkan

    biaya penitipan barang. etika seseorang menggadaikan mobilnya, maka dia

    berke!ajiban untuk membayar biaya penitipan mobil itu. 'an biaya seperti itu

    !ajar terjadi. *ukankah ketika kita memarkir mobil di sebuah mal, kita

    di!ajibkan untuk membayar ongkos parkir untuk tiap jamnya= Maka ketika

    seseorang menggadaikan mobil, dia pun pada hakikatnya harus membayar biaya

    penitipan mobil itu. *iaya penitipan itulah yang jadi keuntungan bagi pihak yang

    memberi pinjaman hutang.

    'alam perkembangannya, gadai yang sesuai syariah ternyata memilki potensi

    pasar yang besar sehingga di negaraGnegara dengan mayoritas penduduk muslim,

    seperti di Timur Tengah dan Malaysia, pegadaian syariah telah berkembang pesat.

    *ahkan di negeri kita pun sekarang sudah mulai banyak pegadian yang

    menggunakan sistem syariah, atau dikenal dengan nama Pegadaian Syariah.

    Pegadaian syari

  • 7/24/2019 Tgs HEI Maret 2015_Kelompok I

    9/15

    b. Memungkinkan peman(aatannya. Apabila sesuatu yang menjadi utang

    tidak bisa diman(aatkan, tidak sah hukumnya.

    c. 'apat dikuanti(ikasikan atau dapat dihitung jumlahnya. Apabila tidak

    dapat diukur atau tidak dapat dikuanti(ikasikan, tidak sah.

    d. tang boleh dilunasi dengan anggunan itu.1. Marhun 7barang yang digadaikan8

    Aturan pokok dalam mah9ab Maliki tentang barang yang digadaikan bah!a

    gadai dapat dilakukan pada semua jenis harga dan semua jenis jual beli, kecuali

    pada jual beli mata uang 7sharf8 dan pokok modal salam yang berkaitan dengan

    tanggungan. arena padasharf diisyaratkan tunai 7yaitu kedua belah pihak saling

    menerima8, tidak boleh terjadi akad gadai, begitu pula pada harta modal gadai

    salam.

    Menurut ulama Sya(i';$#(&

    1 H$ P@&@'(,$ G$C$(

    a. Apabila rahin tidak dapat memenuhi ke!ajibannya pada saat jatuh tempo,

    murtahin berhak untuk menjual marhun

    b. ntuk menjaga keselamatan marhun, pemegang gadai berhak

    mendapatkan penggantian biaya yang dikeluarkan

    c. Pemegang gadai berhak menahan barang gadai dari rahin, selama

    pinjaman belum dilunasin

    2 K@6$(?$& P@&@'(,$ G$C$(

    a. Apabila terjadi sesuatu 7hilang ataupun cacat8 terhadap marhun akibat dari

    kelalaian, maka marhun harus bertanggung ja!ab

  • 7/24/2019 Tgs HEI Maret 2015_Kelompok I

    10/15

    b. Tidak boleh menggunakan marhun untuk kepentingan pribadi

    c. Sebelum diadakan pelelengan marhun, harus ada pemberitahuan kepada

    rahin

    P@,?@'( G$C$( "R$#(&1 H$ P@,?@'( G$C$(

    a. Setelah pelunasan pinjaman, rahin berhak atas barang gadai yang

    diserahkan kepada murtahin

    b. Apabila terjadi kerusakan atau hilangnya barang gadai akibat kelalaian

    murtahin, rahin menuntut ganti rugi ataas marhun

    c. Setelah dikurangi biaya pinjaman dan biaya-biaya lainnya, rahin berhak

    menerima sisa hasil penjualan marhun

    d. Apabila diketahui terdapat penyalahgunaan marhun oleh murtahin, maka

    rahin berhak untuk meminta marhunnya kembali

    2 K@6$(?$& P@,?@'( G$C$(a. melunasi penjaman yang telah diterima serta biaya-biaya yang ada dalam

    kurun !aktu yang telah ditentukan

    b. apabila dalam jangka !aktu yang telah ditentukan rahin tidak dapat

    melunasi pinjamannya, maka harus merelakan penjualan atas marhun

    pemiliknya

    2.4 A%@A%@ P@&C('($& P@+$C$($& S8$'($#

    'alam me!ujudkan sebuah pegadaian yang ideal dibutuhkan beberapa aspek

    pegadaian. Adapun aspek-aspek pendirian pegadaian syariah tersebut antara lain ?

    #. Aspek egalitas

    Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No #$ Tahun #55$ tentang berdirinya

    lembaga gadai yang berubah dari bentuk perusahaan ja!atan menjadi perusahaan

    umum pegadaian pasal 0 ayat 7#a8. Menyebutkan bah!a perum pegadaian adalah

    badan usaha tunggal yang diberi !e!enang untuk menyalurkan uang pinjaman

    atas dasar hukum gadai. emudian misi dari perum pegadaian disebutkan dalam

    pasal % ayat "b, yaitu pencegahan praktek ijon, riba, pinjaman tidak !ajar lainnya.

    ". Aspek Permodalan

    Modal yang dibutuhkan cukup besar, karena selain untuk dipinjamkan ke

    nasabah juga untuk in2estasi untuk penyimpanan barang gadai. Permodalan

    diperoleh dengan sistim bagi hasil seperti pengumpulan dana dari beberapa orang

    !musyarakah" atau dengan mencari sumber dana !shahibul maal", seperti bank

    atau perorangan untuk mengelola perusahaan gadai syariah !mudharabah"

    0. Aspek Sumber 'aya Manusia

  • 7/24/2019 Tgs HEI Maret 2015_Kelompok I

    11/15

    S'M pegadaian syariah harus memahami (iloso(i gadai dan sistem

    operasionalisasi gadai syariah. S'M selain mampu menangani masalah taksiran

    barang gadai, penentuan instrumen pembagian rugi laba atau jual beli, menangani

    masalah-masalah yang dihadapi nasabah yang berhubungan penggunaan uang

    gadai, juga berperan akti( dalam siar )slam dimana pegadaian itu berada.

    1. Aspek elembagaan

    Si(at kelembagaan mempengaruhi kee(ekti(an sebuah perusahaan gadai dapat

    bertahan. Sebagai lembaga yang relati( belum banyak dikenal masyarakat,

    pegadaian syariah perlu mensosialisasikan posisinya sebagai lembaga yang

    berbeda dengan gadai kon2ensional. al ini guna memperteguh guna

    keberadaannya sebagai lembaga yang terdiri untuk memberikan kemashlahatan

    bagi masyarakat.

    %. Aspek Sistem dan Prosedur

    Sistem dan prosedur gadai syariah harus sesuai dengan prinsip-prinsip syariah

    dimana keberadaannya menekankan akan pentingnya gadai syariah. @leh karena

    itu gadai syariah merupakan representasi dari suatu masyarakat dimana gadai itu

    berada, maka sistem dan prosedural gadai syariah berlaku (leksibel asals sesuai

    dengan prinsip gadai syariah.

    6. Aspek Penga!asan

    Faitu harus dia!asi dengan 'e!an Penga!as Syariah agar operasionalisasi

    gadai syariah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

    2.! O@'$%(/&$-(%$%( P@+$C$($& S8$'($#

    'engan memahami konsep lembaga gadai syariah maka sebenarnya lembaga

    gadai syariah untuk hubungan antar pribadi sudah operasional. Setiap orang bisa

    melakukan perjanjian hutang piutang dengan gadai secara syariah. Pada dasarnya

    konsep hutang piutang secara syariah dilakukan dalam bentuk al-Bardhul hassan,

    dimana pada bentuk ini tujuan utamanya adalah memenuhi ke!ajiban moral

    sebagai jaminan sosial.

    )mplementasi operasi pegadaian syariah hampir sama dengan pegadaian

    kon2ensional. Seperti halnya pegadaian kon2ensional, pegadaian syariah juga

    menyalurkan uang pinjaman dengan jaminan barang bergerak. Prosedur untuk

    memperoleh gadai syariah sangat sederhana yaitu, masyarakat harus menunjukkan

    bukti identitas diri dan barang bergerak seperti jaminan, lalu uang pinjaman dapat

    diperoleh dalam !aktu yang tidak relati( lama. *egitupun untuk melunasi

  • 7/24/2019 Tgs HEI Maret 2015_Kelompok I

    12/15

    pinjaman, nasabah cukup dengan menyerahkan sejumlah uang dan surat bukti

    rahn saja dengan !aktu proses yang sangat singkat.

    @&(% ?$'$&+ 8$&+ C(+$C$($&

    #. Perhiasan". Alat G alat rumah tangga

    0. endaraan, dan benda bergerak lainnya.

    =($8$?($8$

    a. =($8$ $C,(&(%;'$%( (&$,$&

    ntuk transaksi pinjaman ditetapkan sebesar /p %$,- untuk setiap

    kelipatan pinjaman /p %.$$$,- biaya ini hanya dikenakan # kali dia!al

    akad

    b. $%$ %(,$&$&

    *esarnya tari( ditentukan oleh?

    #. Nilai taksiran barang". angka !aktu ditetapkan 5$ hari

    0. Perhitungan simpanan setiap kelipatan % hari. *erlaku pembulatan ke

    atas 7#-1 hari dengan % hari8

    . K@;@&;>$& =$'$&+

    #. Perhiasan sebesar /p 5$,- per #$ hari. Total biaya dilakukan

    pembulatan /p #$$ terdekat 7$-%$ dianggap $I J %#- #$$ dibulatkan

    /p #$$,-8

    ". *arang elektronok alat rumah tangga biayanya sebesar /p 5%,- per #$

    hari

    0. endaraan bermotor biayanya sebesar /p #$$,- Per #$ hari

    S(%;@, ((-$& $;$> @'$&$&+$&

    Nasabah 7rahin8 dapat melakukan cicilan dengan jangka !aktu 1 bulan. ika

    belum dapat melunasi dalam !aktu tersebut, maka rahin dapat mengajukan

    permohonan serta menyelesaikan biayanya. amanya !aktu perpanjangan adalah

    kurang lebih 1 bulan. ika nasabah masih belum dapat mengembalikan pinjmanya,

    maka marhun tidak dapat diambil.

    2. P@'%$,$$& C$& P@'?@C$$& P@+$C$($& S8$'($# C@&+$& P@+$C$($&

    K/&@&%(/&$-

    a. Perbedaan

    Pegadaian Syari

  • 7/24/2019 Tgs HEI Maret 2015_Kelompok I

    13/15

    0. Tidak ada istilah bunga

    1. # hari dihitung % hari

    %. *ila pinjaman tidak dilunasi, barang

    jaminan akan dijual kepada

    masyarakat6. ang pinjaman 5$ K dari taksiran

    >. asa simpanan dihitung dengan

    konstanta L taksiran

    C. Maksimal jangka !aktu 0 bulan

    5. elebihan uang hasil dari penjualan

    barang tidak diambil oleh nasabah,

    diserahkan kepada lembaga )S

    0. Ada istilah bunga

    1. # hari dihitung #% hari

    %. *ila pinjaman tidak dilunasi, barang

    jaminan dilelang kepada masyarakat

    6. ang pinjaman untuk golongan A

    5"K sedangkan untuk golongan

    *H' CC-C6K

    >. Se!a modal dihitung dengan

    prosentase L uang pinjaman

    C. Maksimal jangka !aktu 1 bulan

    5. elebihan uang hasil lelang tidak

    diambil oleh nasabah, tetapi menjadi

    milik pegadaian

    b. Persamaan

    #. ak gadai atas pinjaman uang

    ". adanya jaminan sebagai jaminan hutang

    0. tidak boleh mengambil man(aat barang uang digadaikan

    1. biaya barang yang digadaikan ditanggung oleh para pemberi gadai

    %. apabila batas !aktu pinjaman uang habis,barang yang digadaikan boleh

    dijual atau dilelang

  • 7/24/2019 Tgs HEI Maret 2015_Kelompok I

    14/15

    =A= III

    PENUTUP

    3.1 SIMPULAN

    4adai dalam Arab disebut dengan rahn yang artinya merupakan suatu akad

    utang piutang dengan menjadikan barang yang mempunyai nilai harta menurut

    pandangan syara< sebagai jaminan, hingga orang yang bersangkutan boleh

    mengambil utang.

    Secara umum, barang gadai harus memenuhi beberapa syarat, antara lain?

    #. arus diperjualbelikan,

    ". arus berupa harta yang bernilai,

    0. Marhunharus bisa diman(aatkan secara syariah,

    1. arus diketahui keadaan (isiknya sehingga piutang tidak sah untukdigadaikan harus berupa barang yang diterima secara langsung,8

    %. arus memilkik rahin 7peminjaman atau penggadai8, setidaknya harus

    sei9in pemiliknya.

    'engan memahami konsep lembaga gadai syariah maka sebenarnya lembaga

    gadai syariah untuk hubungan antar pribadi sudah operasional. Setiap orang bisa

    melakukan perjanjian hutang piutang dengan gadai secara syariah. Pada dasarnya

    konsep hutang piutang secara syariah dilakukan dalam bentuk al-Bardhul hassan,

    dimana pada bentuk ini tujuan utamanya adalah memenuhi ke!ajiban moral

    sebagai jaminan sosial.

  • 7/24/2019 Tgs HEI Maret 2015_Kelompok I

    15/15

    3.2 SARAN

    Seharusnya kita sebagai seorang muslim harus sudah memulai melepaskandiri dari segala macam belenggu riba. Salah satunya yaitu bila kita ingin

    menggadaikan suatu barang hendaknya digadaikan di pegadaian syari