tgs magic
TRANSCRIPT
Bab 1Tinjauan Umum tentang Manajemen Strategis
Hakikat Manajemen Strategis
Tinjauan Umum tentang Manajemen StrategisHakikat Manajemen Strategis
Apakah Manajemen Strategis Itu?
Pengertian Manajemen StrategisTahap-tahap Manajemen Strategis: perumusan, penerapan, dan penilaian strategi.Mengintegrasikan Intuisi dan AnalisisMengadaptasi Perubahan
Istilah-istilah Kunci dalam Manajemen Strategis
Keunggulan KompetitifPenyusun StrategiKeunggulan Kompetitif yang Berkelanjutan: 1. Terus menerus beradaptasi pada segala aspek perubahan. 2. Efektif merumuskan, menerapkan, dan menilai berbagai strategi.Pernyataan Visi dan MisiPeluang dan Ancaman EksternalKekuatan dan Kelemahan InternalTujuan Jangka PanjangStrategiTujuan TahunanKebijakan
Model Manajemen Strategis
Manfaat-manfaat Manajemen Strategis
Keuntungan KeuanganKeuntungan Non-keuangan
Mengapa Perusahaan Tidak Melakukan
Perencanaan Strategis
Biaya yang besarKemalasanMeyia-yiakan waktuStruktur penghargaan yang burukdll
Lubang Perangkap dalam Manajemen
Strategis
Gagal untuk melibatkan semua karyawan kunci untuk fase perencanaanGagal untuk menciptakan iklim kolaboratif yang mendukung perubahanTerlalu tergesa-gesa beralih dari pengembangan misi ke perumusan strategidll
Panduan untuk Manajemen Strategis
yang Efektif
Etika Bisnis dan Manajemen Strategis
Membandingkan Bisnis dan Strategi Militer Hakikat Persaingan Global
Keuntungan dan Kerugian Operasi Internasional
Manajemen strategis adalah seni dan pengetahuan dalam merumuskan, mengimplementasikan, serta mengevaluasi keputusan-keputusan lintas-fungsional yang memampukan organisasi mencapai tujuannya.
Tiga aktivitas penilaian strategi yang mendasar:• Peninjauan ulang faktor-faktor eksternal dan internal yang menjadi landasan
strategi saat ini• Pengukuran kinerja• Pengambilan langkah korektif
Penyusun strategi adalah mereka yang paling bertanggung jawab bagi kerberhasilan atau kegagalan organisasi.
Visi untuk menjawab pertanyaan, “Kita ingin menjadi seperti apa?”, dengan kata lain tujuan kedepan suatu organisasi.
Misi untuk menjawab pertanyaan, “Apakah bisnis kita ini?”, dengan kata lain melukiskan nilai, prioritas, aktivitas yang dilakukan dimasa mendatang.
Membandingkan bisnis dan strategi militer, istilah-istilah seperti tujuan, misi,
kekuatan, dan kelemahan pertama kali dirumuskan untuk menghadapi persoalan di medan tempur.
Bab 2Perumusan Strategis
Visi dan Misi Bisnis
Keuntungan misi menurut King dan Cleland:• Memastikan kepaduan tujuan dalam organisasi• Menyediakan standar untuk mengalokasikan sumber saya organisasi• Menjadi titik fokus bagi sumber daya organisasi agar sejalan dengan tujuan• Menfasilitasi transplantasi dari tujuan menjadi struktur kerja• Menjelaskan maksud-maksud organisasi menjadi tujuan
Pernyataan misi seharusnya:• Mendefinisikan apakah suatu organisasi itu dan apa yang dicita-citakannya• Cukup spesifik sehingga tidak memasukkan bisnis tertentu sekaligus cukup
luas sehingga memungkinkan pertumbihan yang kreatif• Membedakan suatu organisasi dengan organisasi yang lain• Berfungsi sebagai kerangka kerja untuk mengevaluasi baik aktivitas masa kini
maupun prospektif• Diungkapkan secara cukup jelas agar dipahami secara luas di seluruh lapisan
organisasi Komponen-komponen pernyataan misi:
• Konsumen (siapakah konsumen perusahaan?)• Produk atau jasa (apakah produk atau jasa utama perusahaan?)• Pasar (secara geografis dimanakah perusahaan bersaing?)• Teknologi (apakah perusahaan canggih secara teknologi?)• Fokus pada kelangsungan hidup, pertumbuhan, dan profitabilitas (apakah
perusahaan komitmen terhadap pertumbuhan dan kondisi keuangan yang sehat?)
Perumusan Strategis - Visi
dan Misi Bisnis
Nilai Penting (Manfaat) Pernyataan
Visi dan Misi
Sebuah Resolusi untuk Pandangan yang
beragam
Karakteristik Pernyataan Misi
Deklarasi Sikap
Orientasi Konsumen
Deklarasi Kebijakan Sosial
Komponen-komponen Pernyataan Misi
Menulis dan Mengevaluasi
Pernyataan Misi
• Filosofi (apakah keyakinan, nilai, aspirasi, dan prioritas etis dasar perusahaan?)
• Konsep diri (apakah kompetensi khusus atau keunggulan kompetitif utama perusahaan?)
• Fokus pada citra publik (apakah perusahaan responsif terhadap masalah-masalah sosial, komunitas, dan lingkungan hidup?)
• Fokus pada karyawan (apakah karyawan dipandang sebagai aset perusahaan yang berharga?)
Bab 3Penilaian Eksternal
Kekuatan eksternal dibagi menjadi:
• Kekuatan Ekonomi• Kekuatan sosial, budaya, demografis, dan lingkungan• Kekuatan politik, pemerintah, dan hukum• Kekuatan teknologi• Kekuatan kompetitif
Freund menekankan bahwa faktor-faktor eksternal utama harus:• Penting untuk pencapaian tujuan jangka panjang dan tahunan• Terukur• Bisa diterapkan untuk semua perusahaan saingan
Penilaian Eksternal
Hakikat Audit Eksternal
Kekuatan Eksternal UtamaProses Melakukan Audit Eksternal
Pandangan Organisasi Industrial Kekuatan Ekonomi
Kekuatan Sosial, Budaya, Demografis,
dan Lingkungan
Kekuatan Politik, Pemerintah, dan
HukumKekuatan Teknologi Kekuatan Kompetitif
Program Intelijen KompetitifKerja Sama AntarpesaingKebersamaan Pasar dan Kesamaan sumber Daya
Analisis Kompetitif: Model Lima Kekuatan
Porter
Persaingan Antarperusahaan SainganPotensi Masuknya Pesaing BaruPotensi Pengembangan Produk PenggantiDaya Tawar PemasokDaya tawar Konsumen
Sumber-sumber Informasi Eksternal
Berbagai Alat dan Teknik Peramalan
Membuat Asumsi
Tantangan Global
Perusahaan MultinasionalGlobalisasi
Analisis Industri: Matriks Evaluasi Faktor Eksternal
Matriks Profil Kompetitif
• Hierarkis dalam pengertian bahwa beberapa akan berkaitan dengan perusahaan secara keseluruhan dan yang lain akan lebih berfokus pada area fungsional atau divisional tertentu
Menurut Porter, hakikat persaingan di suatu industri tertentu dapat dipandang sebagai perpaduan dari lima kekuatan:
• Persaingan antarperusahaan saingan• Potensi masuknya pesaing baru• Potensi pengembangan produk-produk pengganti• Daya tawar pemasok• Daya tawar konsumen
Bab 4Penilaian Internal
Hakikat Audit Internal
Kekuatan Internal UtamaProses Melakukan Audit Internal
Pandangan Berbasis Sumber Daya
Menyatukan Strategi dan Budaya
Budaya Sendiri dan Budaya Asing
Manajemen
PerencanaanPengorganisasianPemotivasianPenempatan StafPengendalianDaftar Pertanyaan Audit Manajemen
Pemasaran
Analisis KomsumenPenjualan Produk/JasaPerencanaa Produk/JasaPenetapan HargaDistribusiRiset PemasaranAnalisis PeluangDaftar Pertanyaan Audit Pemasaran
Keuangan/Akuntansi
Fungsi Keuangan/AkuntansiJenis-jenis Rasio Keuangan DasarDaftar Pertanyaan Audit Keuangan/Akuntansi
Produksi/Operasi
Daftar Pertanyaan Audit Produksi/Operasi
Penelitian dan Pengembangan
Litbang Internal dan EksternalAudit Penelitian dan Pengembangan
Sistem Informasi Manajemen
Piranti Lunak Perencanaan StrategisAudit Sistem Informasi Manajemen
Analisis Rantai Nilai
Penentuan Tolok Ukur
Matriks Evaluasi Faktor Internal
Penilaian Internal
Buddaya organisasi adalah sebuah pola perilaku yang telah dikembangkan sebuah organisasi manakala organisasi belajar untuk mengatasi persoalan adaptasi eksternal dan integrasi internal, dan ynag telah terbukti cukup berhasil untuk dianggap sahih dan diajarka kepada anggota baru sebagai cara yang benar untuk memandang, berfikir, dan merasa.
Penemdapatn staf disebut juga manajemen personalia atau manajemen SDM, aktivitasnya mencakup perekrutan, pewawancaraan, pengujian, penyeleksian, pengorientasian, pelatihan, pengembangan, pemeliharaan, pengevaluasian, pemberian imbalan, pendisiplinan, pengangkatan, pentransferan, penskorsan, pemecatan karyawan, dan pengelolaan hubungan dengan serikat pekerja.
4 langkah pengendalian:• Penetapan standar kerja• Penilaian kinerja individual dan organisasional• Pembandingan kinerja aktual dengan standar kinerja yang direncanakan• Pengambilan langkah-langkah korektif
Fungsi keuangan/akuntansi terdiri atas tiga keputusan:• Keputusan investasi• Keputusan pembiayaan• Keputusan dividen
Analisa rasio keuangan harus malampaui kalkulasi dan interpretasi aktual atas rasio. Analisa tersebut harus dilakukan dalam 3 hal berbeda, yakni bagaimana setiap rasio berubah dari waktu ke waktu, norma industri, pesaing utama.
Bab 5Strategi-strategi dalam Tindakan
Strategi-strategi dalam Tindakan
Tujuan Jangka Panjang
Hakikat Tujuan Jangka PanjangTujuan Keuangan dan Tujuan StrategisMemimpin tanpa Tujuan
Balaced Scorecard
Jenis-jenis Strategi
Tingkatan-tingkatan Strategi
Strategi-strategi Integrasi
Integrasi ke DepanIntegrasi ke BelakangIntegrasi Horizontal
Strategi-strategi Intensif
Penetrasi PasarPengembangan PasarPengembangan Produk
Strategi Diversifikasi
Diserfisikasi TerkaitDiserfisikasi Tak Terkait
Strategi Defensif
PenciutanDivestasiLikuidasi
Lima Strategi Generik Michael Porter
Strategi Kepemimpinan BiayaStrategi DiferensiasiStrategi FokusStrategi untuk Bersaing di Pasar yang Bergejolak dan Memiliki Laju Cepat
Sarana-sarana untuk Mencapai Strategi
Usaha Patungan/KemitraanMerger/AkuisisiAkuisisi Ekuitas SwastaKeuntungan-keuntungan Pelaku PertamaPengalihkontrakan
Manajemen Strategis di Organisasi Nirlaba dan Organisasi Pemerintah
Lembaga PendidikanOrganisasi kesehatanBadan dan Departemen Pemerintah
Manajemen Strategis di Perusahaan-perusahaan
Kecil
Tingkatan Kepailitan/kebangkrutan dapat menjadi strategi penciutan yang efektif. Dengan
menyatakan diri pailit/bangkrut, perusahaan terhindar dari kewajiban utang yang besar dan bisa mengelak dari kontrak dengan serikat buruh.
Divestasi adalah menjual satu divisi atau bagian dari organisasi. Likuidasi adalah menjual seluruh aset perusahaan, secara terpisah-pisah, untuk
kekayaan berwujud. Lima Usaha patungan/kemitraan atau joint venture adalah dua atau lebih perusahaan
membentuk sebuah persekutuan atau perkongsian sementara untuk menindaklanjuti peluang tertentu.
Pengalihkontrakan adalah alih kontrak proses bisnis, merupakan bisnis baru yang dikembangkan dengan pesat yang melibatkan tindakan suatu perusahaan untuk mengambil alih operasi-operasi fungsional.