tgs semsol

Upload: fitri-utami-rizky

Post on 05-Jul-2018

213 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/15/2019 Tgs Semsol

    1/14

    Bab I

    Pendahuluan

    Natrium diklofenak merupakan suatu anti radang non steroid (non steroid anti-

    inammatory drugs, NSAIDs yang merupakan suatu turunan asam fenil asetat!Natrium diklofenak digunakan pada pengobatan osteoarthritis dan rheumatoid

    arthritis! Diklofenak dapat terakumulasi pada "airan sino#ia sehinga efek terapi

    pada persendiaan men$adi lebih pan$ang (%ilmana, &''! Penggunaan gel

    natrium diklofenak &) melalui $alur topi"al dapat memberikan efek pada

    persendiaan dengan hanya melalui $alur sistemik yang terbatas! Data klinik

    menun$ukkan bah*a sediaan gel natrium diklofenak memberikan efek analgesi"

    yang bermakna pada pasien dengan efek samping yang rendah (Aitman and

    Barkin, +'!

    Absorbsi sediaan topi"al dilakukan melalui dermis yang memiliki ketersediaan

    sistemik yang rendah (Banning, +! .ntuk meningkatkan uks obat yangmele*ati mele*ati membrane kulit, dapat digunakan senya*a-senya*a

    peningkat penetrasi! /luks obat yang mele*ati membrane dipengaruhi oleh

    koe0sien difusi obat mele*ati stratum "orneum, konsentrasi efektif obat yang

    terlarut dalam pemba*a, koe0sien partisi antara obat dan stratum "orneum dan

    tebal lapisan membrane! Peningkat penetrasi yang efektif dapat meningkatkan

    koe0sien difusi obat ke dalam stratum "orneum dengan "ara mengganggu sifat

    penghilangan dari stratum "orneum (%illiams dan Barry, +1! Peningkat

    penetrasi dapat beker$a melalui tiga mekanisme yaitu dengan "ara

    mempengaruhi struktur stratum "orneum, berinteraksi dengan protein

    interseluler dan memperbaiki partisi obat, "oenhan"er atau "osol#ent ke dalamstratum "orneum (S*arbri"k dan Boylan, &''!

    Bab II

    Pembahasan

    Pengertian 2mulsi

    3enurut /I ed I4

    2mulsi adalah sistem dua fase dimana salah satu "airannya terdispersi dalam

    "airan yang lain dalam bentuk tetesan-tetesan ke"il!

  • 8/15/2019 Tgs Semsol

    2/14

    563P6N2N 23.7SI

    Digolongkan men$adi + ma"am yaitu 8

    5omponen Dasar

     9aitu bahan pembentuk emulsi yang harus terdapat didalam emulsi, biasanya

    terdiri dari 8

    /ase dispers : fase internal : fase diskontinyu, 9aitu ;at "air yang terbagi-bagi

    men$adi butiran ke"il kedalam ;at "air lain!

    /ase kontinyu : fase eksternal : fase luar 9aitu ;at "air dalam emulsi yang

    berfungsi sebagai bahan dasar (pendukung dari emulsi tersebut!

     2mulgator, Adalah bagian Berupa ;at yang berfungsi untuk menstabilkan

    emulsi!

    5omponen

  • 8/15/2019 Tgs Semsol

    3/14

    1&) sehingga emulsi 3:A dapat dien"erkan atau ber"ampur dengan air dan

    sangat mudah di"u"i!

    Pada fase ini bersifat polar maka molekul = molekul emulsi0er tersebut akan

    teradsorbsi lebih kuat oleh air dibandingkan minyak! Akibatnya tegangan

    permukaan air men$adi lebih rendah sehingga mudah menyebar men$adi fasekontinue!

    ?ara membedakan tipe emulsi

    Dengan Pengen"eran,

  • 8/15/2019 Tgs Semsol

    4/14

    /aktor = faktor yang mempengaruhi #iskositas suatu emulsi adalah #iskositas

    medium dispersi, persentase #olume medium dispersi, ukuran partikel fase

    terdispersi dan $enis serta konsentrasi emulsi0er:stabili;er yang digunakan!

    Semakin tinggi #iskositas dan persentase medium disperse, maka makin tinggi

    #iskositas emulsi! Demikian $uga semakin ke"il ukuran partiker suatu emulsi,

    maka semakin tinggi #iskositasnya dan makian tinggi konsentrasi

    emulsi0er:stabili;er yang digunakan!

    Dispersibilitas dan Daya 2mulsi

    Dispersibilitas atay daya larut suatu emulsi ditentukan oleh medium dispersinya!

    Bila medium dispersinya air, maka emulsinya dapat dien"erkan dengan air,

    sebaliknya bila medium dispersinya lemak, maka emulsinya dapat dilarutkan

    dengan minyak!

    .kuran Partkel 2mulsi

    .kuran partikel emulsi tergantung pada peralatan mekanis dan total energy yang

    diperlukan pada *aktu pembuatannya, perbedaan #ikositas antara fase

    terdispersi dan medium disperse, tipe dan konsentrasi emulsi0er yang digunakan

    serta lama penyimpanan!

     

  • 8/15/2019 Tgs Semsol

    5/14

    Setiap molekul emulgator dibagi men$adi dua kelompok yakni 85elompok

    hidro0lik, yakni bagian dari emulgator yang suka pada air! 5elompok lipo0lik,

    yakni bagian yang suka pada minyak!

     

  • 8/15/2019 Tgs Semsol

    6/14

    Bahan-bahan karbohidrat , bahan-bahan alami seperti akasia (gom, tragakan,

    agar, kondrus dan pe"tin! Bahan-bahan ini membentuk koloid hidro0lik bila

    ditambahkan kedalam air dan umumnya menghasilkan emulsi m:a!

     om arab

    Sangat baik untuk emulgator tipe 6:% dan untuk obat minum! 5estabilan emulsi

    yang dibuat dengan gom arab berdasarkan + faktor yaitu 8

    5er$a gom sebagai koloid pelindung

     

  • 8/15/2019 Tgs Semsol

    7/14

  • 8/15/2019 Tgs Semsol

    8/14

    2mulsi a:m yang terdiri dari "ampuran minyak sayur dan air $eruk,yang dibuat

    dengan sederhana yaitu men"ampurkan minyak dan air dalam $umlah yang

    sama dan diko"ok kuat-kuat! Bahan pengemulsi, terutama kalsium oleat,

    dibentuk se"ara in situ disiapkan dari minyak sayur alami yang mengandung

    asam lemak bebas!

    Sabun 7unak

    3etode ini, basis di larutkan dalam fase air dan asam lemak dalam fase minyak!

     @ika perlu, maka bahan dapat dilelehkan, komponen tersebut dapat dipisahkan

    dalam dua gelas beker dan dipanaskan hingga meleleh, $ika kedua fase telah

    men"apai temperature yang sama, maka fase eksternal ditambahkan kedalam

    fase internal dengan pengadukan!

     Pengemulsi Sintetik

    Alat yang digunakan dalam pembuatan emulsi, untuk pembuatan emulsi yangbaik!

    3ortar dan stamper

    Botol

    3iHer, blender

    omogeni;er

    ?olloid mill

    Nanoemulsi

    Nanoemulsi adalah sebuah sistem emulsi dengan ukuran tetesan antara & nm

    sampai & nm, ditandai dengan "airan transparan yang tergantung pada

    ukuran partikel (Pathak, 9ash*ant J Deepak

  • 8/15/2019 Tgs Semsol

    9/14

    5euntungan nanoemulsi

    Nanoemulsi memiliki luas permukaan yang $auh lebih tinggi dan bebas energi

    dari pada mikroemulsi, sehingga membuat sistem transport:pengangkutan

    men$adi efektif!

    Nanoemulsi tidak menun$ukkan masalah "reaming, okulasi, koalesensi, dan

    sedimentasi, yang umumnya ter$adi pada sediaan mikroemulsi!

     Nanoemulsi dapat diformulasikan kedalam berbagai formula seperti busa:foam,

    krim, "airan dan semprotan!

    Nanoemulsi tidak bera"un dan tidak mengiritasi, maka dapat dengan mudah

    diterapkan pada kulit dan membran mukosa!

     Nanoemulsi diformulasikan dengan surfaktan, yang telah dii$inkan untuk

    dikonsumsi oleh manusia (KAS dan dapat digunakan melalui rute enteri"

    Nanoemulsi tidak merusak sel-sel manusia yang sehat dan sel-sel he*an, maka

    "o"ok untuk manusia dan he*an untuk tu$uan terapi (Sharma, +&+!

    Natrium Diklofenak

    Nama 6bat dan Sinonim

    Natrium diklofenak mempunyai sinonim di"lofena"um natri"um, di"lofenak

    sodium, diklofenaakkinatrium! (?larke, hal!'E 3artindale, hal!>,>F

    Nama kimia natrium diklofenak adalah NatriumMo-(+,-dikloroanilinofenilasetat!(Suplemen I /I I4, hal!&1

    Se"ara farmakologi termasuk golongan8 NSAIA (Nonsteroidal Anti-Inamatory

    Agent yang $uga termasuk golongan analgesik dan antipiretik! (A/S

    +&,hal!+F& dan >FF!

    Se"ara kimia termasuk golongan turunan asam fenil asetat! (A/S

    +&, hal!>FF

    Bentuk Senya*a Aktif 

    Bentuk senya*a aktif yang akan digunakan dalam sediaan gel natrium

    diklofenak adalah bentuk garamnya!

    3ekanisme 5er$a 6bat

    Diklofenak mempunyai akti#itas analgesik, antipiretik dan antiinamasi!

    Diklofenak mempunyai kemampuan mela*an ?6O-+ lebih baik dibandingkan

    dengan indometasin, naproHen, atau beberapa NSAIA lainnya! Sebagai

    tambahan, diklofenak terlihat:dapat mereduksi konsentrasi intraselular dari AA

    bebas dalam leukosit, yang kemungkinan dengan merubah pelepasan atau

    pengambilannya! ( 2d!&&, hal 'F

  • 8/15/2019 Tgs Semsol

    10/14

    3ekanisme ker$a farmakologi se"ara pasti belum $elas, namun banyak

    aksi:akti#itas pada dasarnya adalah menginhibisi sintesis prostaglandin!

    Diklofenak menginhibisi sintesis prostaglandin di dalam $aringan tubuh dengan

    menginhibisi siklooksigenaseE sedikitnya + isoen;im, siklooksigenase-& (?6O-&

    dan siklooksigenase-+ (?6O-+ ($uga tertu$u ke sebagai prostaglandin :

    sintase-& MPS-& dan -+ MPS-+, telah diidenti0kasikan dengan

    mengkatalis:meme"ah formasi:bentuk dari prostaglandin di dalam $alur asam

    arakidonat! %alaupun mekanisme pastinya belum $elas, NSAIA berfungsi sebagai

    antiinamasi, analgesik dan antipiretik yang pada dasarnya menginhibisi

    isoen;im ?6O-+E menginhibisi ?6O-& kemungkinan terhadap obat yang tidak

    dihendaki (drugs un*anted pada mukosa I dan agregasi platelet! (A/S

    +&,hal!+F!

    Nasib 6bat dalam - $am! Diklofenak

    terikat se"ara kuat dan re#ersibel pada protein plasma,

    terutama albumin!Pada konsentrasi plasma ,&-& m"g:ml, diklofenak terikat

    ''-'',F) pada albumin!

    Diklofenak pemberian topikal tidak mengalami distribusi!

    >! 3etabolisme (A/S +&, hal!+FQE 2d!&&, hal!'F

    3etabolisme diklofenak se"ara $elas belum diketahui, namun dimetabolisme

    se"ara "epat di hati! Diklofenak mengalami hidroksilasi, diikuti kon$ugasi dengan

    asam glukoronat, amida taurin, asam sulfat dan ligan biogenik lain! 5on$ugasi

    dariun"hanged drug $uga ter$adi! idroksilasi dari "in"in aromatik diklorofenil

    menghasilkan 1R-hidroksidiklofenak dan >R-hidroksidiklofenak! 5on$ugasi dengan

    asam glukoronat dan taurin biasanya ter$adi pada gugus karboksil dari "in"in

  • 8/15/2019 Tgs Semsol

    11/14

    fenil asetat dan kon$ugasi dengan asam sulfat ter$adi pada gugus 1R hidroksil dari

    "in"in aromatik diklorofenil! >R dan:atau 1R-hidroksi diklofenak dapat melalui 1R-!

    3etilasi membentuk >R-hidroksi-1R-metoksi diklofenak!

    Diklofenak pemberian topikal tidak mengalami metabolisme!

    1! 2liminasi (A/S +&, hal!+FQ dan 2d!&&, hal!'F

    Diklofenak dieksresikan melalui urin dan feses dengan $umlah minimal yang

    dieksresikan dalam bentuk tidak berubah (un"hanged! 2ksresi melalui feses

    melalui eliminasi biliari! 5on$ugat dari diklofenak yang tidak berubah dieksresikan

    melalui empedu (bile, sementara metabolit terhidroksilasi dieksresi melalui urin!

    Indikasi dan Dasar Pemilihan (A/S +&, hal!+F&

    Natrium diklofenak dalam bentuk gel diindikasikan untuk8

    a! Kheumatoid arthritis dan osteoarthritis akut dan kronis

    b! Ankylosing spondylitis

    Sodium diklofenak gel &) digunakan se"ara topikal untuk osteoarthritis dan

    nyeri tulang sendi! el digunakan pada tulang sendi untuk terapi topikal ("ontoh8

    tangan dan kaki! el tidak die#aluasi untuk digunakan pada sendi pada

    punggung (tulang belakang, panggul atau bahu!

    Berdasarkan data indikasi tersebut di atas, sediaan gel natrium diklofenak yang

    akan dibuat diindikasikan untuk osteoarthritis berupa nyeri sendi pada tangandan kaki! Pemilihan indikasi tersebut didasarkan pada kesesuaian pada pustaka

    (A/S +&,hal!+F&, I6NI hal Q dan .SPDI +Q, hal!>'&!

    5ontraindikasi dan Alasannya (A/S +&, hal! +F

    Penggunaan Na-diklofenak dikontraindikasikan pada pasien dengan

    hipersensiti#itas terhadap diklofenak! Diklofenak $uga dikontraindikasikan pada

    pasien yang mengalami serangan asma, urtikaria, atau reaksi sensiti#itas lain

    yang disebabkan oleh asam asetilsalisilat atau NSAIA lain, karena terdapat

    potensial ter$adi sensiti#itas silang antara NSAIA dan asam asetil salisilat yang

    dapat menyebabkan reaksi ana0laktik parah!

    Dosis dan Perhitungan

    De*asa

    Nyeri sendi bagian ba*ah (lutut, pergelangan kaki, kaki karena osteoarthritis

    1 g gel 1H sehari!

    Nyeri sendi bagian atas (siku, pergelangan tangan, tangan karena osteoartritis + g gel 1H sehari!

  • 8/15/2019 Tgs Semsol

    12/14

    Anak-anak

    Bahan-bahan dalam formulasi

    3inyak Adas

    Bab III

    3etodologi

    Bahan

    Bahan = bahan yang digunakan dalam pembuatan nanoemulsi topikal natrium

    diklofenak antara lain yaitu natrium diklofenak, etanol, propylen gly"ol, t*een

    F, aTuabides, kertas timbang, dan minyak adas!

    Alat

    Alat - alat yang digunakan untuk menun$ang pembuatanadalah buret, "a*an

    petri, pipet, timbangan analitik, gelas beaker, Brook0eld, stirrer, magneti" stirrer,

    batang pengaduk, sendok tanduk, sarung tangan, masker!

    3etode Penelitian

    Penyiapan Bahan

    Bahan-bahan yang digunakan dan dipersiapkan pada per"obaan ini yaitu Na

    Diklofenak, 2tanol, Propylen ly"ol,

  • 8/15/2019 Tgs Semsol

    13/14

    Kan"angan Pembuatan Sediaan /ormula

    BAAN @.37A/6K3.7A & /6K3.7A + /6K3.7A >

    Na Diklofenak ,& gram ,& gram ,& gram

    3inyak Adas & gram Q, gram ++, gram >,Q gram >>,Q gram >>,Q gramPropylene ly"ol >>,Q gram >>,Q gram >>,Q gram2tanol >,Q gram > gram > gramATuabides >, gram Q&,F gram ,F gram

     @.37A & gram & gram & gram 

    Ditimbang serbuk Na Diklofenak, 3inyak Adas,

  • 8/15/2019 Tgs Semsol

    14/14

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Hasil Pengukuran pH Sediaan Gel Natrium Diklofenak 

    Hasil pengukuran pH sediaan gel natrium diklofenak dapat dilihat pada Tabel . Pengukuran pH

    sediaan gel natrium diklofenak didapatkan pH rata-rata formula I sebesar 6,87; formula II

    sebesar 6,96; formula III sebesar 7,1. Hal tersebut berarti ada perbedaan !ang bermakna pada

     pH sediaan pada formula I, formula II, dan formula III. "ormula I memiliki pH lebih rendah

    dibandingkan dengan formula II dan III, dikarenakan pada formula II kemampuan

    mempertahankan pHn!a lebih besar dibandingkan dengan formula I pada saat pengen#eran

    dengan a$uabides.