tgs sp mikpang2
TRANSCRIPT
5/9/2018 tgs sp mikpang2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tgs-sp-mikpang2 1/5
Nama : Cindy Permata S.NIM : 0711013018
TUGAS SP MIKROBIOLOGI PANGAN II
1. a. Mekanisme antimicrobial
Kerja asam sebagai antimikrobial tergantung pengaruhnya terhadap
pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri, khamir, dan kapang yang
tumbuh pada bahan pangan. Penambahan asam berarti menurunkan pH
yang disertai dengan naiknya konsentrasi ion hydrogen (H+), dan dijumpai
baha pH rendah lebih besa pnghambatannya pada pertumbuhan
mikroorganisme. Asam digunakan sebagai pengatur pH sampai pada harga
yang bersifat toksik untuk mikroorganisme dalam bahan pangan.
Mekanisme penghambatan yang berhubungan dengan penurunan pH
menunjukkan bahwa bentuk tak terdisosiasi semakin efektif. Penghambatan
yang terjadi melalui difusi yang cepat molekul tak terdisosiasi melalui
membran plasma. Bentuk tak terdisosiasi suatu komponen antimikroba akan
semakin mengakibatkan proton lebih cepat masuk ke dalam sel. Jika pH
diturunkan (asam) maka proton yang terdapat dalam jumlah tinggi dalam
medium akan masuk ke dalam sitoplasma sel. Sehingga proton ini harus
dikeluarkan untuk mencegah terjadinya pengasaman dan denaturasi
komponen-komponen sel. Hal ini akan mengakibatkan terjadinya perbedaan
gradien konsentrasi sehingga memerlukan energi. Semakin rendah pH
semakin dibutuhkan energi dalam jumlah tinggi untuk menghilangkan protontersebut dan lama-kelamaan sel akan mengalami kematian. Selain itu, pH
rendah juga dapat menyerang komponen sel (seperti protein) sehingga
mempengaruhi struktur dan fungsi integritas. Perubahan ini dapat
mengganggu transport nutrisi dan pembentukan energy yang berakibat
pertumbuhan mikroba menjadi terganggu.
b. Perbedaan ketahanan asam pada mikroba
Pada umumnya, bakteri gram negatif lebih sensitive terhadap pHrendah dibandingkan dengan bakteri gram positif, sedangkan khamir dan
kapang berada di urutan terakhir. Kapang dan khamir dapat bertahan pada
pH rendah mungkin karena mereka mampu menahan perubahan pH
eksternal sebaik menahan pH internal yang agak lebih rendah. pH rendah
juga dapat mengubah lingkungan ionik dari mantel spora dengan mengganti
5/9/2018 tgs sp mikpang2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tgs-sp-mikpang2 2/5
Nama : Cindy Permata S.NIM : 0711013018
TUGAS SP MIKROBIOLOGI PANGAN II
ion (misalnya, Ca2 +) dengan H + dan membuat spora menjadi tidak stabil
terhadap lingkungan lain yang menekan, seperti panas dan Aw rendah. Spora
bakteri pada pH rendah menjadi rentan terhadap perlakuan panas dan tidak
bergerminasi dan outgrow di Aw minimum pertumbuhan. Selain itu, efek
penghambatan NO2 terhadap spora lebih menonjol pada kisaran pH yang
lebih rendah dari pertumbuhan.
2. Jenis-jenis asam antimikrobia spesifik
a. Bakteri gram positif
- Asam asetat
- Asam propionat
- Asam laktat
- Asam sitrat
b. Bakteri gram negative
- asam asetat
- asam propionat
- asam laktat
- asam sitrat
c. Spora bakteri
- Asam laktat
d. Khamir
- Asam sorbat
- Asam benzoat
e. Kapang- Asam propionat
- Asam sorbat
- Asam benzoat
3. a. Asam asetat
5/9/2018 tgs sp mikpang2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tgs-sp-mikpang2 3/5
Nama : Cindy Permata S.NIM : 0711013018
TUGAS SP MIKROBIOLOGI PANGAN II
Biasanya digunakan sebagai vinegar (5-10%) atau garam sodium dan
kalsium 25% atau pada level yang lebih tinggi pada acar, salad dressing dan
saus. Lebih efektif melawan bakteri daripada khamir dan kapang. Reaksi
penghambatan asam ini terbentuk selama netralisasi gradien elektrokimia sel
membrane seperti mendenaturasi protein di dalam sel.
b. Asam propionat
Asam propionat biasanya digunakan dalam bentuk garam natrium dan
kalsium. Senyawa ini secara alami terdapat di dalam keju swiss (sampai 1%
berat). Asam propionat selain dapat menghambat kapang juga dapat
menghambat pertumbuhan Bacillus mesentericus yang menyebabkan
kerusakan ropy bread . Seperti halnya antimikroba lain, asam propionat
dalam bentuk tidak terdisosiasi bersifat lebih poten. Toksisitas asam
propionat bagi kapang dan sebagian bakteri diakibatkan oleh
ketidakmampuan mikroba-mikroba tersebut dalam memetabolisme rangkain
3-karbon.
c. Asam laktat
Asam laktat yang digunakan lebih memperpanjang kualitas sensorydaripada kandungan antimikroba yang telah ada, meskipun akhir-akhir ini
asam ini lebih digunakan untuk lemak babi,daging babi dan karkas ayam.
Kapasitas penghambatan asam ini mengacu pada penurunan level ph dimana
bakteri tidak dapat tumbuh. Pada makanan fermentasi, asam laktat
berpasangan dengan factor antitumbuh lain. Asam laktat merupakan
penghambat bagus untuk pembentukan spora bakteri pada pH 5 tetapi tidak
efektif untuk yeast dan mold. Asam laktat 4 kali lebih efektif dibandingkan
asam malat, sitrat, propionate dan asam asetat dalam membatasipertumbuhan Bacillus coagulans, organism yang bertanggung jawab
terhadap kerusakan flat sour pada jus tomat. Asam laktat lebih menghambat
Mycobacterium tuberculosis pada pH yang turun.
c. Asam benzoat
5/9/2018 tgs sp mikpang2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tgs-sp-mikpang2 4/5
Nama : Cindy Permata S.NIM : 0711013018
TUGAS SP MIKROBIOLOGI PANGAN II
Asam benzoat digunaan sebagai asam atau garam sodium sebanyak
500-2000 ppm (0,05-0,2%) pada berbagai produk dengan pH rendah seperti
minuman nonalkohol dan beralkohol, acar, confectionery, mayones dan salad
dressing, mustard, dan keju cottage. Asam ini lebih efektif terhadap khamir
dan kapang daripada bakteri. Efek penghambatan ini
dihasilkan oleh kedua asam yang tidak terdisosiasi dan dipisahkan.
Penghambatan konsentrasi
asam yang tidak terdisosiasi adalah 0,01-0,02% terhadap bakteri dan 0,05-
0,1%
terhadap ragi dan jamur. Aksi penghambatan diproduksi dalam beberapa
cara. Ini
menghambat fungsi dari banyak enzim yang diperlukan untuk fosforilasi
oksidatif.
Seperti asam lainnya, asam ini juga menghancurkan potensial membran.
Selain itu, menghambat fungsi membran protein.
d. Paraben
Paraben digunakan sebagai metil, etil, butil atau propil paraben.
Karena nilai-nilai pK yang tinggi, mereka efektif pada pH tinggi dan melawanbakteri, ragi, dan jamur. Mereka digunakan pada 100-1000 ppm (0,01
menjadi 0,1%) dalam minuman nonalkohol dan beralkohol, pengupasan
buah, selai dan jeli, acar, confectionery, salad dressing, dan mustard.
Inhibitor tidak terdisosiasi konsentrasi 0,05-0,1% terhadap ragi, jamur, dan
bakteri. Propil dan butil-paraben lebih penghambatan dari yang lain. Paraben
menghasilkan tindakan antimikroba dengan bertindak pada beberapa
sasaran mikroba sel. Mereka mungkin menghambat fungsi beberapa enzim.
Mereka larut dalam membran lipid dan mengganggu fungsi membran,termasuk transpor nutrisi. Mereka juga mengganggu sintesis protein, RNA,
dan DNA. Selain itu, mereka menghancurkan membran potensial seperti
asam organik lemah.
5/9/2018 tgs sp mikpang2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/tgs-sp-mikpang2 5/5
Nama : Cindy Permata S.NIM : 0711013018
TUGAS SP MIKROBIOLOGI PANGAN II